DISUSUN OLEH :
1. AGUS SUHENDI (221010800413)
2. ADE SRI HANDAYANI (221010800359)
3. AWANG WIRATAMA (221010800384)
4. ADES ALFIAN (12345678)
Puji serta syukur kami panjatkan ke khadirat Allah SWT. Atas berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Pengantar Bahasa
Indonesia di Perguruan Tinggi“. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari pengajar
mata kuliah bahasa indonesia.
Dalam Penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan -
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
khususnya kepada :
1. Bapak M.Mualif M.Pd.I selaku Guru Mata kuliah yang telah meluangkan waktu, tenaga
dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka
penyelesaian penyusunan makalah ini
2. Rekan-rekan semua di Kelas 01TIDE006 Universitas Pamulang.
3. Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada keluarga yang telah
memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penyusun.
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan
dalam penyusunan makalah ini.
Kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka
yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah,
Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Penyusun
I
DAFTAR ISI
II
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bahasa merupakan identitas yang digunakan sebagai alat berkomunikasi antar
individu. Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan. Indonesia terdiri atas
17.000 pulau dan 718 bahasa daerah yang mengelilinginya. Dahulu sebelum
bahasa Indonesia ditetapkan menjadi bahasa nasional bangsa Indonesia
berkomunikasi dengan bahasa daerah mereka sendiri yang dibawa turun-temurun.
Bangsa Indonesia yang luas dengan bahasa daerah yang banyak membuat
komunikasi terhambat diantara bangsa yang berbeda pulau. Awal mula sejarah
bahasa Indonesia lahir pada sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928
kemudian dikukuhkan menjadi bahasa nasional. Bahasa Indonesia berkembang
menjadi identitas dan tombak berdirinya Negara Indonesia. Seperti isi dalam
sumpah pemuda yaitu kami bangsa Indonesia mengaku bertumpah darah yang
satu tanah air Indonesia, berbangsa satu yaitu, bangsa Indonesia, dan menjunjung
bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia erat hubungannya
dengan masyarakat karena dengan adanya bahasa ini menumbuhkan sikap cinta
berbangsa, menjunjung tinggi tanah air, dan tidak ada perbedaan dalam hal
perkomunikasian. Bahasa mempermudah kegiatan berkomunikasi dan segala
aktivitas kita. Manusia sebagai makhluk yang tidak bisa hidup sendiri tentunya
tidak lepas dari perkomunikasian. Komunikasi merupakan kegiatan yang
dilakukan baik melalui lisan maupun verbal dengan tujuan memahami maksud
dari informasi yang disampaikan orang lain. Dengan itu sebagai warga negara
Indonesia sebaikanya memakai bahasa Indonesia yang tepat agar terciptanya
persatuan & kesatuan berbangsa. Penulis memilih judul pentingnya bahasa
Indonesia dalam perguruan tinggi karna pengetahuan mengenai penggunana
bahasa Indonesia yang bagus memiliki banyak manfaat dalam bidang pendidikan.
Dalam perguruan tinggi bahasa digunakan untuk membuat karya ilmiah, proposal
penelitian, makalah, dan bagian pentingnya bahasa Indonesia ini sebagai alat
berkomunikasi antar pelajar dan guru. Dengan bersatunya bahasa maka ilmu yang
diterima dan diajarkan akan mudah dimengerti dan diserap oleh mahasiswa dan
1
bagi pengajar akan memudahkan penyampaian materi. Bahasa Indonesia
memiliki banyak manfaat yang sangat membantu kita dalam kehidupan sehari.
Sehingga penulis memilih topik ini karena sadarnya penulis mengenai bahasa
Indonesia yang wajib diajarkan dan dipergunakan dengan baik agar tidak tertutup
oleh bahasa gaul.
1.3. Tujuan
1.Mampu Mengetahui Teori Bahasa Indonesia
2.Mampu mengetahui Fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia
3.Mampu mengetahui Pentingnya bahasa Indonesia dalam berkomunikasi
4.
1.4. Metode
Metode Didalam Pembahasan Ini Adalah Deskriptif Subjektif Yaitu Metode Yang
Menjelaskan, Mendeskripsikan, Dan Menyajikan Gambaran Mengenai Pentingnya
Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Sumber Penyusunan Diperoleh Menggunakan
Teknik Studi Pustaka. Teknik Studi Pustaka Ialah Pengumpulan Informasi Yang Dicari
Dan Dipahami Dari Sumber Bacaan Seperti Buku, Artikel, Jurnal, Karya Ilmiah, Dan
Sumber Lain Yang Mendukung Penulisan. Dalam Artikel Ini Akan Dijelaskan
Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Perguruan Tinggi, Menerangkan Peran,
Fungsi, Dan Manfaat Dari Adanya Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Rumusan Masalah
Pelajaran bahasa Indonesia sudah menjadi pelajaran wajib sejak kita berada di
sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pemerintah memastikan bahasa indonesia
sebagai pelajaran wajib karena bahasa indonesia menjadi pemersatu bangsa, suku
dan juga budaya di Indonesia. Adanya bahasa Indonesia membentuk keserasian
tanpa harus melupakan bahasa daerah. Dewasa ini pengaplikasian bahasa yang
tepat mengalami kemunduran karena berkembangnya bahasa gaul. Banyak pelajar
yang belum memahami kaidah penulisan atau pengucapan bahasa Indonesia yang
baik karena mereka berpikir bahasa gaul lebih mudah untuk diucapkan dan lebih
luwes. Pemerintah memberlakukan mata pelajaran sebagai mata pelajaran wajib
agar pelajar tetap menggunakannya seperti dalam penulisan karya ilmiah. Bahasa
Indonesia terlihat mudah namun sebenarnya adalah bahasa yang kaya. Penulisan
bahasa indonesia harus memperhatikan kaidah dan aturan.
3
1. Bahasa Melayu sampai saat ini adalah bahasa yang terbanyak digunakan
Indonesia, termasuk hal surat menyurat, dan komunikasi.
2. Bahasa Melayu dapat dimanfaatkan sebagai bahasa pergaulan dalam perspektif
yang lebih luas.
3. Kerangka dari bahasa melayu adalah dasar, mudah dipelajari mengingat fakta
bahwa dalam bahasa ini tidak disadari tingkat bahasa.
4
Yang Berbahasa Batak Dan Begitu Pun Sebaliknya. Maka Ditetapkan Nya Bahasa
Indonesia Menjadi Bahasa Nasional Untuk Mempermudah Komunikasi Dan
Mempermudah Memahami Maksud Dari Orang Yang Berkomunikasi.
Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Bangsa. Identitas Adalah Jati Diri. Bahasa
Indonesia Menjadi Identitas Jika Bangsa Indonesia Menggunakannya Dan
Menjadikan Nya Memiliki Ciri Khas. Bahasa Indonesia Menjadi Identitas Agar
Mudah Dikenali Oleh Negara Lain. Dengan Adanya Bahasa Indonesia Yang Khas
Dapat Menumbuhkan Rasa Penasaran Terhadap Negara Lain Untuk
Mempelajarinya Lebih Dalam. Bahasa Indonesia Sudah Dikenal Luas Oleh
Berbagai Negara Dan Dijadikan Sebagai Pembelajaran Seperti Vietnam, Jepang,
Ukraina, Dan Korea Selatan.
5
yang benar karena menurutnya menggunakan bahasa luar (asing) lebih keren.
Mempelajari bahasa luar (asing) tidak salah tetapi jangan sampai melupakan
bahasa nasional, yaitu bahasa indonesia. Karena itu sebagai mahasiswa yang
menjadi generasi selanjutnya gunakanlah bahsa Indonesia yang sesuai dan tidak
pernah melupakan identitas bangsa tersebut.
6
Mewarisi Semua Yang Pernah Dicapai Oleh Nenek Moyang Kita, Serta Apa Yang
Dicapai Oleh Orang-Orang Yang Sezaman Dengan Kita. Sebagai Alat
Komunikasi, Bahasa Merupakan Saluran Perumusan Maksud Kita, Melahirkan
Perasaan Kita Dan Memungkinkan Kita Menciptakan Kerja Sama Dengan
Sesama Warga. Ia Mengatur Berbagai Macam Aktivitas Kemasyarakatan,
Merencanakan Dan Mengarahkan Masa Depan Kita (Gorys Keraf, 1997 : 4). Pada
Saat Kita Menggunakan Bahasa Sebagai Alat Komunikasi, Kita Sudah Memiliki
Tujuan Tertentu, Kita Ingin Dipahami Oleh Orang Lain, Kita Ingin
Menyampaikan Gagasan Yang Dapat Diterima Oleh Orang Lain, Kita Ingin
Membuat Orang Lain Yakin Terhadap Pandangan Kita, Kita Ingin Mempengaruhi
Orang Lain. Lebih Jauh Lagi, Kita Ingin Orang Lain Membeli Hasil Pemikiran
Kita. Jadi, Dalam Hal Ini Pembaca Atau Pendengar Atau Khalayak Sasaran
Menjadi Perhatian Utama Kita. Kita Menggunakan Bahasa Dengan
Memperhatikan Kepentingan Dan Kebutuhan Khalayak Sasaran Kita. Pada Saat
Menggunakan Bahasa Untuk Berkomunikasi, Antara Lain Kita Juga
Mempertimbangkan Apakah Bahasa Yang Kita Gunakan Mudah Dipahami Orang
Lain Atau Tidak. Oleh Karena Itu, Seringkali Kita Mendengar Istilah “Bahasa
Yang Komunikatif”. Misalnya, Kata Makro Hanya Dipahami Oleh Orang-Orang
Dan Tingkat Pendidikan Tertentu, 9 Namun Kata Besar Atau Luas Lebih Mudah
Dimengerti Oleh Masyarakat Umum. Kata Griya, Misalnya, Lebih Sulit Dipahami
Dibandingkan Kata Rumah Atau Wisma. Dengan Kata Lain, Kata Besar, Luas,
Rumah, Wisma, Dianggap Lebih Komunikatif Karena Bersifat Lebih Umum.
Sebaliknya, Kata-Kata Griya Atau Makro Akan Memberi Nuansa Lain Pada
Bahasa Kita, Misalnya, Nuansa Keilmuan, Nuansa Intelektualitas, Nuansa
Tradisional.
2. Mempermudah Kita Untuk Berintegrasi Dan Beradaptasi Secara Social
Bahasa Disamping Sebagai Salah Satu Unsur Kebudayaan, Memungkinkan
Pula Manusia Memanfaatkan Pengalaman-Pengalaman Mereka, Mempelajari
Dan Mengambil Bagian Dalam Pengalaman-Pengalaman Itu, Serta Belajar
Berkenalan Dengan Orang-Orang Lain. Anggota-Anggota Masyarakat Hanya
Dapat Dipersatukan Secara Efisien Melalui Bahasa. Bahasa Sebagai Alat
7
Komunikasi, Lebih Jauh Memungkinkan Tiap Orang Untuk Merasa Dirinya
Terikat Dengan Kelompok Sosial Yang Dimasukinya, Serta Dapat Melakukan
Semua Kegiatan Kemasyarakatan Dengan Menghindari Sejauh Mungkin
Bentrokan-Bentrokan Untuk Memperoleh Efisiensi Yang Setinggi-Tingginya. Ia
Memungkinkan Integrasi (Pembauran) Yang Sempurna Bagi Tiap Individu
Dengan Masyarakatnya (Gorys Keraf, 1997 : 5). Cara Berbahasa Tertentu Selain
Berfungsi Sebagai Alat Komunikasi, Berfungsi Pula Sebagai Alat Integrasi Dan
Adaptasi Sosial. Pada Saat Kita Beradaptasi Kepada Lingkungan Sosial Tertentu,
Kita Akan Memilih Bahasa Yang Akan Kita Gunakan Bergantung Pada Situasi
Dan Kondisi Yang Kita Hadapi. Kita Akan Menggunakan Bahasa Yang Berbeda
Pada Orang Yang Berbeda. Kita Akan Menggunakan Bahasa Yang Nonstandar
Di Lingkungan Teman-Teman Dan Menggunakan Bahasa Standar Pada Orang
Tua Atau Orang-Orang Yang Kita Hormati.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahasa Indonesia terdiri dari serapan bahasa melayu dahulu saat perdagangan
di Indonesia. Indonesia terdiri dari ratusan pulau dengan keunikan bahasa daerah
didalamnya. Bahasa Indonesia merupakan identitas bangsa, menjadi tolak ukur
penggunaan bahasa. Bahasa Indonesia sebagai komunikasi membantu warga
Indonesia untuk mengerti informasi yang disampaikan oleh lawan bicaranya.
Penerapan bahasa Indonesia menajdi mata pelajaran wajib dilingkungan
pendidikan diharapkan menumbuhkan rasa bangga akan tanah air. Bahasa
Indonesia tidak seharussnya dilupakan tetapi harus dilestarikan dan terus
diperkenalakan kepada budaya luar. Bahasa Indonesia yang kaya akan
meningkatkan minat negara lain untuk mempelajarinya. Mahasiswa adalah
generasi yang akan mengharumkan bangsa dikemudian hari hendaknya memakai
bahasa Indonesia yang sesuai tempatnya. Jika berada dilingkungan keluarga
gunakanlah bahasa dengan tutur kata yang sopan. Jika berada di sekolah dan
berkomunikasi dengan teman sebaya gunakanlah bahasa yang santai.
Tempatkanlah penggunaan bahasa sesuai dengan dimana bahasa itu dituturkan.
Dengan ini diharapkan rasa cinta akan bahasa Indonesia semakin meningkat
karena dengan menerapkan bahasa dengan baik maka kita telah mempersatukan
bangsa tanpa ada kesenjangan dalam komunikasi. Bahasa indonesia adalah
identitas, dan juga ciri khas bangsa yang harus dilestarikan dan dibawa hingga ke
generasi selanjutnya
3.2 Saran
Tulisan ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai pentingnya
kaidahnya.
9
Daftar Pustaka
suhendi, A. (2022, September). Pengantar Bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Alinea, 1-20.
10