MAKALAH
(disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia)
Dosen pengampu: Andri Noviadi, S.Pd., M.Pd.
disusun oleh:
Kelompok 6:
Ratna Suminar (2105210012)
2021/2022
KATAPENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur kita panjatkan atas kehadirat-Nya, yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan
inayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Pembinaandan
Pengembangan Bahasa Indonesia. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
matakuliah Bahasa Indonesia. Pengembangan dan penyusunan materi di berikan secara urut
penyajianmateri didesain untuk memperkuat pemahaman tentang pembinaan dan pengembangan
bahasaIndonesia.Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang
penulishadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak
lainberkat bantuan dari berbagai pihak, sehingga kendala-kendala tersebut dapat teratasi. Semoga
makalah ini dapat memberikan pemahaman kepada kita semua dan memberikan wawasan
pengetahuan bagi para pembaca.
Penulis
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................................... 2
BAB I ...............................................................................................................................................
4
PENDAHULUAN............................................................................................................................
4
BAB II ..............................................................................................................................................
6
METODOLOGIPENULISAN ........................................................................................................ 7
BAB IV ....................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 8
2
4.1 Latar Belakang, Pengertian Serta Tujuan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia ..
8
4.1.1 Latar Belakang Pengembangan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia .............. 8
4.1.5 Upaya serta permasalahan dalam pembinaan dan pengembangan bahasa indonesia ……
11
BAB V .......................................................................................................................................13
PENUTUP .................................................................................................................................13
DAFTARPUSTAKA ......................................................................................................................1
4
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1. Apa pengertian serta tujuan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia? 2. Apa saja
upaya dan permasalahan dalam pembinaan dan pengembangan bahasa lndonesia?
5
BAB II
LANDASAN TEORI
6
BAB III
METODOLOGI PENULISAN
Penulisan makalah ini bersifat deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis adalah
metode atau cara kerja dalam suatu pemecahan masalah dengan cara mendeskripsikan,
menggambarkan, menjelaskan dan menganalisis situasi dan kondisi suatu obyek
permasalahan dari sudut pandang penulis berdasarkan hasil telaah pustaka yang
menunjang (studiliteratur).
Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini ialah sumber data berupa buku dan
media cetak.
Teknik pengumpulan data melalui studi literal (studi kepustakaan). Studi kepustakaan
dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data berupa data mengenai pembinaan dan
pengembangan bahasa Indonesia.
Proses menganalisis data dilakukan setelah seluruh data terkumpul. Analisis data
dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, menelaah dan membandingkan berbagai
sumber pustaka serta menginterpretasikan hasil analisis, sehingga dapat menjawab semua
permasalahan. Tahap terakhir adalah menarik kesimpulan dari permasalahan yang telah
terjawab.
7
BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam kehidupan berbangsa, seperti bangsa Indonesia, amat diperlukan suatu alat
komunikasi yang canggih untuk mempersatukan bangsa yang besar itu. Bangsa yang besar
dengan daerah yang terbentang dari Sabang hingga Merauke itu adalah daerah yang multi lingual
yang masyarakatnya bersifat multi lingualisme, yakni mempunyai kesanggupan untuk memakai
lebihdari dua bahasa. Di daerah yang luas itu terdapat beratus-ratus bahasa daerah sebagai bahasa
ibu. Keberagaman bahasa itu, pandangan dari segi politik, merupakan suatu kendala yang besar
dalam usaha mempersatukan bangsa.
Di Indonesia terdapat 746 buah bahasa daerah yang dipakai dan dipelihara oleh
pendukungnya, yang dilindungi dan dipelihara pula oleh negara. Bahasa-bahasa daerah itu pun
merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia yang hidup. Tidak dapat pula dimungkiri bahwa di
Indonesia sekarang ini hidup pula bahasa asing sebagai bahasa ketiga. Salah satu bahasa asing itu
adalah bahasa Inggris yang dipakai sebagai alat komunikasi pada tingkat internasional. Dalam
penggunaannya di masyarakat kita, yaitu masyarakat Indonesia, ketiga bahasa itu— bahasa
Indonesia, bahasa daerah, bahasa asing—tidak dapat melepaskan diri dari persoalan saling
pengaruh.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita terima dari luar negeri
membuat suatu kontak budaya yang terjadi pada bidang bahasa. Kenyataannya bahwa begitu
kuatnya bahasa daerah sebagai bahasa ibu bagi sebagian besar rakyat Indonesia merupakan hal
yang sangat besarpengaruhnya dalam kehidupan berbangsa. Masalah pembinaan dan
pengembangan bahasa adalah masalah nasional yang jalinannya sangat kompleks yang harus
ditangani sedemikian rupa sehingga pembinaan dan pengembangan bahasa itu dapat
memanfaatkan kemultilingualan itu menjadi yangsesuatu menguntungkan perkembangan bahasa
itu sendiri.
8
4.1.2 Pengertian Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Indonesia
Pembinaan bahasa merupakan upaya sadar, terencana dan sisitematis tentang peningkatan
mutu bahasa sehingga masyarakat pemakainya memiliki kebanggaan dan kegairahan
menggunakannya.
Pengembangan bahasa adalah keseluruhan usaha dan kegiatan yang dengan secara
sadarditujukan kepada penyesuaian struktur dan fungsi bahasa dengan kebutuhan
kemasyarakatan dan pembangunan kata.
Banyak media cetak dan elektronik memuat berita tentang dipelajarinya bahasa Indonesia
oleh orang-orang dari berbagai negara. Diberitakan bahwa terdapat sekitar 45 negara yang
menyelenggarakan program pembelajaran bahasa Indonesia melalui lembaga pendidikan formal,
baik sekolah maupun perguruan tinggi. Di sampaing itu, bahasa Indonesia juga dipelajari melalui
lembaga-lembaga kursus dan privat.
Motivasi atau alasan masyarakat luar dalam mempelajari bahasa Indonesia pun beragam. Salah
satu alasan yang mengemuka adalah daya tarik sosial budaya Indonesia.Alasan akademis juga
menjadi pendorong orang-orang dari negara lain untukmempelajari bahasa Indonesia.
Bisnis barangkali merupakan alasan yang paling banyak dikemukakan oleh orang-orang yang
belajar bahasa Indonesia sebagai bahasa asing. Pada umumnya mereka melihat Indonesia adalah
salah satu negara di kawasan Asia Tenggara, bahkan Asia dengan prospek perkembangan
ekonomi yang menjanjikan.
Kemampuan berbahasa Indonesia menjadi salah satu faktor yang memudahkan seseorang untuk
dapat mengambil bagian dalam bidang ekonomi yang melibatkan Indonesia, lebih-lebih dalam
era pasar global seperti saat ini.
Keuntungan yang dapat diperoleh mereka yang mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa
asing dapat berupa perluasan wawasan tentang Indonesia, pemahaman dan transfer nilai, serta
keuntungan yang bersifat ekonomis salah satunya dalam sektor perdagangan. Di satu sisi bangsa
Indonesia patut berbangga karena dengan dipelajarinya bahasa Indonesia oleh orang lain, berarti
terbuka kesempatan bagi penyebaran nilai-nilai luhur yang dianut bangsa Indonesia dan yang
mungkin akan dipertimbangkan oleh orang lain sebagai salah satu acuan dalam bersikap dan
berperilaku. Dalam kondisi seperti ini kita patut berbangga dan perlu mendukung setiap upaya
9
penggalian nilai-nilai tersebut karena dengan demikian bangsa Indonesia akan dapat memberikan
pengaruh dan lebih diperhitungkan dalam kancah global.
10
pembinaan bahasa Indonesia terhadap khalayak yang hadapi. Dengan demikian, usaha
pembinaan bahasa akan bersifat berantai dari satu sasaran kesasaran selanjutnya.
Kegiatan pembinaan bahasa Indonesia harus pula terlihat dalam kegiatan peningkatan
keikutsertaan khalayak sasaran di dalam menjaga mutu pemakaian bahasa Indonesia.
Dengan kata lain, kegiatan pembinaan akan memperlihatkan hasilnya pada peringkat
mutu pemakaian bahasa itu sendiri. Jika peningkatan kegairahan pemakaian bahasa
Indonesia,lebih menekankan hal jumlah atau kuantitas, kegiatan peningkatan mutu
pemakaian lebih menekankan hal kualitas bahasa yang dipakai.
Kegiatan yang sejajar dengan kegiatan pembinaan adalah kegiatan pengembangan. Jadi, jelaslah
bahwa kegiatan pengembangan bahasa mempunyai sasaran bahasa itu sendiri, yang target
pencapaiannya adalah meningkatkan kelengkapan bahasa agar segala konsep dan ide dapat
dikatakan dengan bahasa Indonesia.
1. Sumpah Pemuda
“Berbahasa yang satu bahasa Indonesia”
2. Undang-Undang Dasar tahun 1945
Bab XV Pasal 36 “Bahasa negara ialah bahasa Indonesia”
3. Kongres Bahasa Indonesia
12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Yang dimaksud dengan pembinaan dan pengembangan dalam hubungannya dengan masalah
kebahasaan di Indonesia ialah usaha yang ditujukan untuk memelihara dan mengembangkan
bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan pengajaran bahasa asing supaya dapat memenuhi fungsi
dan kedudukannya.
2. Latar belakang pembinaan dan pengembangan bahasa adalah masyarakat Indonesia yang
multilingual. Jika kegiatan pembinaan dan pengembangan bahasa tidak dilakukan maka
persatuan dan kesatuan bangsa terancam hancur. Untuk bangsa Indonesia yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke diperlukan alat persatuan dan kesatuan bangsa berupa bahasa
persatuan dan bahasa negara. Bahasa yang sudah ada ini harus mampu membawa bangsanya
untuk bersatu.
3. Tujuan pembinaan bahasa Indonesia ialah agar orang dapat memiliki sikap positif, bergairah
memakai bahasa Indonesia, dan ikut meningkatkan mutu pemakaian bahasa, sedangkan tujuan
pengembangan bahasa Indonesia agar kosa kata sebagai alat kelengkapan bahasa dan sarana
bahasa cukup mampu mengatakan semua konsep dan gagasan yang ada di dalam bahasa
Indonesia.
5.2 Saran
Sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia, maka
sudah selayaknya kita senantiasa tetap memelihara bahasa nasional kita, yaitu bahasa
Indonesia dengan berusaha menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
13
DAFTAR PUSTAKA
Halim, Amran. (1985). Membina Bahasa Indonesia. Jakarta:Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa.
http://gerydoc.blogspot.comhttps://www.slideahare.net
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
TARIGAN, ROSMINI. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DALAM PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA
YANG BAIK DAN BENAR(2019).
14