Anda di halaman 1dari 15

PEMBINAANDANPENGEMBANGANBAHASAINDONESIA

MAKALAH
(disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia)
Dosen pengampu: Andri Noviadi, S.Pd., M.Pd.

disusun oleh:
Kelompok 6:
Ratna Suminar (2105210012)

Chika Amelia (2105210015)

Teguh Nugraha (2105210029)

Diki Awaludin (2105210046)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

2021/2022
KATAPENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur kita panjatkan atas kehadirat-Nya, yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan
inayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Pembinaandan
Pengembangan Bahasa Indonesia. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
matakuliah Bahasa Indonesia. Pengembangan dan penyusunan materi di berikan secara urut
penyajianmateri didesain untuk memperkuat pemahaman tentang pembinaan dan pengembangan
bahasaIndonesia.Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang
penulishadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak
lainberkat bantuan dari berbagai pihak, sehingga kendala-kendala tersebut dapat teratasi. Semoga
makalah ini dapat memberikan pemahaman kepada kita semua dan memberikan wawasan
pengetahuan bagi para pembaca.

Ciamis, 30 September 2021

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................................


1

DAFTAR ISI.................................................................................................................................... 2

BAB I ...............................................................................................................................................
4

PENDAHULUAN............................................................................................................................
4

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 4

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................................... 4

1.4 Manfaat Penulisan ......................................................................................................... 5

BAB II ..............................................................................................................................................
6

LANDASAN TEORI .......................................................................................................................


6

BAB III ............................................................................................................................................


7

METODOLOGIPENULISAN ........................................................................................................ 7

3.1 Jenis Penulisan .............................................................................................................. 7

3.2 Fokus Penulisan ............................................................................................................ 7

3.3 Sumber Data ................................................................................................................. 7

3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................................ 7

3.5 Analisis Data................................................................................................................. 7

BAB IV ....................................................................................................................................... 8

PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 8

2
4.1 Latar Belakang, Pengertian Serta Tujuan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia ..
8

4.1.1 Latar Belakang Pengembangan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia .............. 8

4.1.2 Pengertian pembinaan dan pengembangan bahasa indonesia …………………….......... 9

4.1.3 Minat masyarakat dunia terhadap bahasa indonesia …………………………………. 9

4.1.4 Tujuan pembinaan dan pengembangan bahasa indonesia ……………………………. 10

4.1.5 Upaya serta permasalahan dalam pembinaan dan pengembangan bahasa indonesia ……
11

BAB V .......................................................................................................................................13
PENUTUP .................................................................................................................................13

5.1 Kesimpulan ..................................................................................................................13

5.2 Saran ............................................................................................................................13

DAFTARPUSTAKA ......................................................................................................................1
4

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dilakukan meliputi usaha-usaha


pembakuan agar tercapai pemakaian bahasa yang cermat, tetap dan efisien dalam
komunikasi. Untuk kepentingan praktis, telah diambil sikap bahwa pembinaan terutama
ditujukan kepada penuturnya, yaitu masyarakat pemakai bahasa Indonesia, dan
pengembangan terutama ditujukan kepada bahasa dalam segala aspeknya.
Pembinaan dan pengembangan mencakup dua arah yaitu pengembangan bahasa
mencakup dua masalah pokok (masalah bahasa dan kemampuan/sikap) dan pembinaan juga
mencakupduaarah (masyarakatluasdan generasimuda).
Kedudukan bahasa Indonesia kini semakin mantap sebagai wahana komunikasi,
baikdalam hubungan sosial maupun dalam hubungan formal. Bahasa Indonesia merupakan
alatpertama dan utama untuk membangunarus pemikiran yang jelas dan teliti. Jadi bahasa
Indonesia sebagai alat komunikasi. Bahasa Indonesia merupakan alat pertama, alat utama,
dan alat pokok fundamental dalam proses pendidikan. Begitupun halnya dengan bahasa
daerah dan bahasa asing yang juga digunakan sebagai wahana komunikasi dan memiliki
fungsi dan kedudukan masing-masing.
Jadi, pembinaan dan pengembangan bahasa tidak hanya berfokus pada lingkup bahasa
Indonesia, namun juga mencakup bahasa daerah dan juga bahasa asing.

1.2 Rumusan Masalah

4
1. Apa pengertian serta tujuan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia? 2. Apa saja
upaya dan permasalahan dalam pembinaan dan pengembangan bahasa lndonesia?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian serta tujuan pembinaan dan pengembangan bahasa


Indonesia.
2. Untuk mengetahui upaya dan permasalahan dalam pembinaan dan pengembangan bahasa
Indonesia.
1.4 Manfaat Penulisan

Adapun Manfaat dari makalah ini adalah:


a. Manfaat Teoritis
Secara teoritis makalah ini dapat bermanfaat untuk:
• Menambah pengetahuan dan wawasan ilmiah tentang pengertian serta tujuan pembinaan
dan pengembangan bahasa Indonesia.
• Menambah wawasan mengenai upaya dan permasalahan dalam melakukan pembinaan
dan pengembangan bahasa Indonesia.
• Menambah pengetahuan tentang relasi pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia.
b. Manfaat praktis
Secara praktis makalah ini dapat bermanfaat untuk:
• Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
• Memperbaiki makalah untuk dijadikan sebagai acuan yang lebih baik.

5
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pembinaan Bahasa


Pembinaan bahasa merupakan upaya sadar, terencana dan sistematis untuk meningkatkan
mutu bahasa sehingga masyarakat pemakainya memiliki kebanggaan
untuk menggunakannya.
2.2 Pengembangan Bahasa
Pengembangan bahasa adalah keseluruhan usaha dan kegiatan yang ditujukan kepada
penyesuaian struktur dan fungsi bahasa dengan kebutuhan masyarakat.
2.3 Bahasa Indonesia
Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi diantara manusia. Bahasa
Indonesia sendiri merupakan bahasa resmi dan nasional sebagai alat pemersatu bangsa.
Sudah diketahui bahwa bangsa Indonesia kaya dengan bahasa daerah, untuk itulah
bahasa Indonesia sangat penting dikembangkan.

6
BAB III

METODOLOGI PENULISAN

METODE PENULISAN MAKALAH


3.1 Jenis Penulisan

Penulisan makalah ini bersifat deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis adalah
metode atau cara kerja dalam suatu pemecahan masalah dengan cara mendeskripsikan,
menggambarkan, menjelaskan dan menganalisis situasi dan kondisi suatu obyek
permasalahan dari sudut pandang penulis berdasarkan hasil telaah pustaka yang
menunjang (studiliteratur).

3.2 Fokus Penulisan

Obyek permasalahan adalah pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia sebagai


media bagi masyarakat agar mempunyai sikap positif terhadap bahasa Indonesia.

3.3 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini ialah sumber data berupa buku dan
media cetak.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data melalui studi literal (studi kepustakaan). Studi kepustakaan
dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data berupa data mengenai pembinaan dan
pengembangan bahasa Indonesia.

3.5 Analisis Data

Proses menganalisis data dilakukan setelah seluruh data terkumpul. Analisis data
dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, menelaah dan membandingkan berbagai
sumber pustaka serta menginterpretasikan hasil analisis, sehingga dapat menjawab semua
permasalahan. Tahap terakhir adalah menarik kesimpulan dari permasalahan yang telah
terjawab.

7
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Latar Belakang, Pengertian Serta Tujuan Pembinaan dan


Pengembangan Bahasa Indonesia

4.1.1 Latar Belakang Pengembangan Pembinaan dan


Pengembangan Bahasa Indonesia

Dalam kehidupan berbangsa, seperti bangsa Indonesia, amat diperlukan suatu alat
komunikasi yang canggih untuk mempersatukan bangsa yang besar itu. Bangsa yang besar
dengan daerah yang terbentang dari Sabang hingga Merauke itu adalah daerah yang multi lingual
yang masyarakatnya bersifat multi lingualisme, yakni mempunyai kesanggupan untuk memakai
lebihdari dua bahasa. Di daerah yang luas itu terdapat beratus-ratus bahasa daerah sebagai bahasa
ibu. Keberagaman bahasa itu, pandangan dari segi politik, merupakan suatu kendala yang besar
dalam usaha mempersatukan bangsa.

Di Indonesia terdapat 746 buah bahasa daerah yang dipakai dan dipelihara oleh
pendukungnya, yang dilindungi dan dipelihara pula oleh negara. Bahasa-bahasa daerah itu pun
merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia yang hidup. Tidak dapat pula dimungkiri bahwa di
Indonesia sekarang ini hidup pula bahasa asing sebagai bahasa ketiga. Salah satu bahasa asing itu
adalah bahasa Inggris yang dipakai sebagai alat komunikasi pada tingkat internasional. Dalam
penggunaannya di masyarakat kita, yaitu masyarakat Indonesia, ketiga bahasa itu— bahasa
Indonesia, bahasa daerah, bahasa asing—tidak dapat melepaskan diri dari persoalan saling
pengaruh.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita terima dari luar negeri
membuat suatu kontak budaya yang terjadi pada bidang bahasa. Kenyataannya bahwa begitu
kuatnya bahasa daerah sebagai bahasa ibu bagi sebagian besar rakyat Indonesia merupakan hal
yang sangat besarpengaruhnya dalam kehidupan berbangsa. Masalah pembinaan dan
pengembangan bahasa adalah masalah nasional yang jalinannya sangat kompleks yang harus
ditangani sedemikian rupa sehingga pembinaan dan pengembangan bahasa itu dapat
memanfaatkan kemultilingualan itu menjadi yangsesuatu menguntungkan perkembangan bahasa
itu sendiri.

8
4.1.2 Pengertian Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Indonesia

Pembinaan bahasa merupakan upaya sadar, terencana dan sisitematis tentang peningkatan
mutu bahasa sehingga masyarakat pemakainya memiliki kebanggaan dan kegairahan
menggunakannya.

Pengembangan bahasa adalah keseluruhan usaha dan kegiatan yang dengan secara
sadarditujukan kepada penyesuaian struktur dan fungsi bahasa dengan kebutuhan
kemasyarakatan dan pembangunan kata.

4.1.3 Minat Masyarakat Dunia terhadap Bahasa Indonesia

Banyak media cetak dan elektronik memuat berita tentang dipelajarinya bahasa Indonesia
oleh orang-orang dari berbagai negara. Diberitakan bahwa terdapat sekitar 45 negara yang
menyelenggarakan program pembelajaran bahasa Indonesia melalui lembaga pendidikan formal,
baik sekolah maupun perguruan tinggi. Di sampaing itu, bahasa Indonesia juga dipelajari melalui
lembaga-lembaga kursus dan privat.
Motivasi atau alasan masyarakat luar dalam mempelajari bahasa Indonesia pun beragam. Salah
satu alasan yang mengemuka adalah daya tarik sosial budaya Indonesia.Alasan akademis juga
menjadi pendorong orang-orang dari negara lain untukmempelajari bahasa Indonesia.

Bisnis barangkali merupakan alasan yang paling banyak dikemukakan oleh orang-orang yang
belajar bahasa Indonesia sebagai bahasa asing. Pada umumnya mereka melihat Indonesia adalah
salah satu negara di kawasan Asia Tenggara, bahkan Asia dengan prospek perkembangan
ekonomi yang menjanjikan.
Kemampuan berbahasa Indonesia menjadi salah satu faktor yang memudahkan seseorang untuk
dapat mengambil bagian dalam bidang ekonomi yang melibatkan Indonesia, lebih-lebih dalam
era pasar global seperti saat ini.
Keuntungan yang dapat diperoleh mereka yang mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa
asing dapat berupa perluasan wawasan tentang Indonesia, pemahaman dan transfer nilai, serta
keuntungan yang bersifat ekonomis salah satunya dalam sektor perdagangan. Di satu sisi bangsa
Indonesia patut berbangga karena dengan dipelajarinya bahasa Indonesia oleh orang lain, berarti
terbuka kesempatan bagi penyebaran nilai-nilai luhur yang dianut bangsa Indonesia dan yang
mungkin akan dipertimbangkan oleh orang lain sebagai salah satu acuan dalam bersikap dan
berperilaku. Dalam kondisi seperti ini kita patut berbangga dan perlu mendukung setiap upaya
9
penggalian nilai-nilai tersebut karena dengan demikian bangsa Indonesia akan dapat memberikan
pengaruh dan lebih diperhitungkan dalam kancah global.

4.1.4 Tujuan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa


Indonesia

1. Kegiatan Pembinaan Bahasa Indonesia

Usaha pembinaan bahasa berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan penyebaran


bahasaIndonesia ke khalayak dengan berbagai cara, seperti usaha penyuluhan. Jika dipandang
dari segi khalayak sebagai sasaran pembinaan bahasa, khalayak tersebut terdiri atas berbagai
golongan masyarakat, baik golongan penutur asli maupun bukan penutur asli. Sasaran itu
mencakupi orang yang masih bersekolah, orang yang sudah tidak bersekolah, khalayak guru
pada setiap jenjang dan jenis pendidikan, khalayak awak komunikasi massa cetak dan elektronik,
khalayak di bidang industri, perdagangan, penerbit, perpustakaan, dan pada lingkungan peneliti
dan sastrawan. Dengan sasaran yang ditentukan itu, kegiatan pembinaan mempunyai tujuan
tertentu. Tujuan pembinaan bahasa Indonesia adalah penumbuhan sikap positif terhadap bahasa
Indonesia, peningkatan kegairahan berbahasa Indonesia, dan peningkatan mutu pemakaian
bahasa Indonesia.

a. Penumbuhan sikap positif


Sikap bahasa adalah salah satu sikap dari berbagai sikap yang mungkin ada. Sikap adalah
kesiapan beraksi. Target atau tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan pembinaan
bahasa yang amat penting adalah menumbuhkan sikap yang positif terhadap bahasa
Indonesia. Sikap positif tersebut tidak dapat diukur dengan angka-angka, tetapi dapat
dilihat dalam komponen perilaku. Komponen perilaku berhubungan erat dengan
kecenderungan berbuat atau beraksi dengan cara tertentu. Dalam hubungan itu, ada nilai
moral yang muncul.
Jika telah tumbuh rasa bangga, rasa cinta, rasa memiliki dan rasa bertanggung jawab
untuk mempertahankan bahasa Indonesia, berarti pada diri telah tumbuh sikap yang
positif terhadap bahasa Indonesia. Jika telah berhasil menumbuhkan rasa bangga, rasa
cinta, rasa memiliki, dan rasa bertanggung jawab untuk mempertahankan bahasa
Indonesia pada khalayak, berarti telah berhasil menumbuhkan sikap yang positif terhadap
bahasa Indonesia pada khalayak tersebut. Itu berarti telah berhasil untuk melakukan

10
pembinaan bahasa Indonesia terhadap khalayak yang hadapi. Dengan demikian, usaha
pembinaan bahasa akan bersifat berantai dari satu sasaran kesasaran selanjutnya.

b. Peningkatan kegairahan berbahasa Indonesia


Target atau tujuan yang lain adalah peningkatan kegairahan berbahasa Indonesia. Target
ini dapat diukur dengan pertanyaan, seberapa banyak seseorang itu secara taat atas
bergairah memakai bahasa Indonesia. Kegairahan memakai bahasa Indonesia dapat
dilihat juga dari perilaku seseorang dalam memakai bahasa Indonesia.Seorang penutur
dikatakan bergairah memakai bahasa Indonesia apabila orang tersebut menghindari
pemakaian bahasa asing.

c. Peningkatan mutu pemakaian bahasa Indonesia

Kegiatan pembinaan bahasa Indonesia harus pula terlihat dalam kegiatan peningkatan
keikutsertaan khalayak sasaran di dalam menjaga mutu pemakaian bahasa Indonesia.
Dengan kata lain, kegiatan pembinaan akan memperlihatkan hasilnya pada peringkat
mutu pemakaian bahasa itu sendiri. Jika peningkatan kegairahan pemakaian bahasa
Indonesia,lebih menekankan hal jumlah atau kuantitas, kegiatan peningkatan mutu
pemakaian lebih menekankan hal kualitas bahasa yang dipakai.

2. Kegiatan Pengembangan Bahasa Indonesia

Kegiatan yang sejajar dengan kegiatan pembinaan adalah kegiatan pengembangan. Jadi, jelaslah
bahwa kegiatan pengembangan bahasa mempunyai sasaran bahasa itu sendiri, yang target
pencapaiannya adalah meningkatkan kelengkapan bahasa agar segala konsep dan ide dapat
dikatakan dengan bahasa Indonesia.

4.1.5 Upaya Serta Permasalahan Dalam Pembinaan dan


Pengembangan Bahasa Indonesia

1. Upaya Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia

• Melalui pengajaran, pemasyarakatan, peran media massa dan jalur kepemimpinan.


• Pengembangan bahasa dilakukan melalui pengembangan kosakata/istilah, perluasan
pemakaian bahasa, pembinaan kepada masyarakat, penelitianbahasa dan pengembangan
melalui media massa.

2. Permasalahan Serta Solusi Dalam Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia


11
a. Permasalahan Dalam Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia

• Masih rendahnya sikap positif berbahasa Indonesia di masyarakat penutur.


• Bahasa Indonesia harus bersaing dengan bahasa asing, terutama bahasa Inggris 
Kalangan akademisi acapkali merasa tidak perlu mampelajari bahasa Indonesia 
Rendahnya minat membaca.  Belum memadainya prasarana dan sarana layanan
kebahasaan di daerah.

b. Solusi Terhadap permasalahan yang Dihadapi


• Menyadarkan diri pemakai bahasa akan pentingnya memiliki sikap positif berbahasa
Indonesia.
• Peningkatan penggunaan bahasa dengan baik dan benar di kalangan pejabat dan awak
media massa.
• Menghilangkan rasa malu dan enggan dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
• Peningkatan mutu sumber daya parapakar bahasa.
• Melakukan penyuluhan bahasa.
• Menjadikan lembaga pendidikan sebagai basis pembinaan bahasa.
c. Landasan Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia

1. Sumpah Pemuda
“Berbahasa yang satu bahasa Indonesia”
2. Undang-Undang Dasar tahun 1945
Bab XV Pasal 36 “Bahasa negara ialah bahasa Indonesia”
3. Kongres Bahasa Indonesia

12
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Yang dimaksud dengan pembinaan dan pengembangan dalam hubungannya dengan masalah
kebahasaan di Indonesia ialah usaha yang ditujukan untuk memelihara dan mengembangkan
bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan pengajaran bahasa asing supaya dapat memenuhi fungsi
dan kedudukannya.
2. Latar belakang pembinaan dan pengembangan bahasa adalah masyarakat Indonesia yang
multilingual. Jika kegiatan pembinaan dan pengembangan bahasa tidak dilakukan maka
persatuan dan kesatuan bangsa terancam hancur. Untuk bangsa Indonesia yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke diperlukan alat persatuan dan kesatuan bangsa berupa bahasa
persatuan dan bahasa negara. Bahasa yang sudah ada ini harus mampu membawa bangsanya
untuk bersatu.
3. Tujuan pembinaan bahasa Indonesia ialah agar orang dapat memiliki sikap positif, bergairah
memakai bahasa Indonesia, dan ikut meningkatkan mutu pemakaian bahasa, sedangkan tujuan
pengembangan bahasa Indonesia agar kosa kata sebagai alat kelengkapan bahasa dan sarana
bahasa cukup mampu mengatakan semua konsep dan gagasan yang ada di dalam bahasa
Indonesia.

5.2 Saran

Sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia, maka
sudah selayaknya kita senantiasa tetap memelihara bahasa nasional kita, yaitu bahasa
Indonesia dengan berusaha menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

13
DAFTAR PUSTAKA

BADAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.2015.

RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA

2015-2019. JAKARTA: BADAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Halim, Amran. (1985). Membina Bahasa Indonesia. Jakarta:Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa.
http://gerydoc.blogspot.comhttps://www.slideahare.net
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
TARIGAN, ROSMINI. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DALAM PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA
YANG BAIK DAN BENAR(2019).

14

Anda mungkin juga menyukai