Dosen Pengampuh :
Dr. Retno Danu Rusmawati, S.Pd., M.Pd.
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat, dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah Bahasa
Indonesia dengan judul "Kedudukan Bahasa Indonesia” tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“BAHASA INDONESIA” pada semester genap tahun 2020 – 2021. Dalam makalah ini
diuraikan tentang pengertian, serta kita dapat belajar mengenai kedudukan Bahasa Indonesia.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Dosen Mata kuliah “Bahasa Indonesia” atas ilmu
yang telah diberikan dan juga kepada rekan – rekan yang terlibat didalamnya, sehingga
makalah ini bisa tersusun. Kami cukup menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan makalah mendatang.
Akhir kata kami berharap, semoga makalah ini bisa bermanfaat khususnya bagi
mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya maupun semua pihak yang membaca
umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB II ....................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 6
BAB III.................................................................................................................................... 11
PENUTUP ............................................................................................................................... 11
3.2 Saran.............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….…13
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa indonesia berasal dari bahasa Melayu yang menjadi bahasa resmi Republik
Indonesia. Bahasa indonesia mempunyai sejarah jauh lebih panjang daripada Republik ini
sendiri. Penamaan “Bahasa Indonesia” berawal dari Sumpah Pemuda, pada tanggal 28
Oktober 1928, untuk menghindari kesan “Imperialisme bahasa” apabila nama bahasa Melayu
tetap di gunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa indonesia saat ini dari varian
bahasa Melayu yang di gunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Saat itu bahasa
indonesia dinyatakan sebagai bahasa persatuan dan menggunakan bahasa indonesia sebagai
bahasa yang mempererat dan menyatukan bangsa. Kita tahu bahwa bahasa sebagai alat
komunikasi manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Pada zamanya bahasa melayu yang
menjadi cikal bakal bahasa Indonesia sudah memiliki peranan dan kedudukan yang cukup
penting, baik dalam pemerintahan maupun dalam kehidupan sehari – hari. Banyaknya
masyarakat asing yang singgah di Nusantara dengan berbagai bentuk bahasa, maka
digunakanlah bahasa melayu sebagai bahasa perhubungan. Hal yang menjadi dasar
pemilihanya karena bahasa malayu tidak mengenal tingkatan seperti bahasa – bahasa yang
lainya, sehingga mempermudah penggunanya. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa bahasa
melayu yang menjadi cikal bakal Bahasa Indonesia sudah memiliki fungsi dan kedudukan
tertentu di masyarakat. Bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat baik
dalam bentuk lisan maupun tertulis sejak zaman penjajahan sampai zaman globalisasi pada
saat ini. Seharusnya sebagai warga negara Indonesia kita harus merasa bangga dan menjaga
bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan dan nasional kita. Tapi kenyataannya pada masa
kini masih banyak kaum muda dan pelajar yang justru bangga dengan bahasa asing yang
lebih keren dibandingkan dengan Bahasa Indonesia. Hal ini terlihat seringnya kaum muda
dan para pelajar yang menggunakan Bahasa asing dalam pergaulan dan belajar daripada
menggunakan Bahasa Indonesia.
Rasa cinta terhadap Bahasa Indonesia tidak tertanam dalam jiwa dan raga kaum muda
dan pelajar, dikarenakan mereka tidak pernah tahu dan paham akan kedudukan dan fungsi
bahasa Indonesia di NKRI ini. Tidak tertanamnya rasa nasionalisme terhadap bahasa
Indonesia, karena factor lingkungan, baik tempat tinggal, tempat bersosialisasi maupun di
sekolah tidak mendukung penggunaan Bahasa Indonesia secara baik. Bahasa Indonesia masih
dianggap resmi dan tidak keren di kalangan muda dan pelajar. Kami berrharap makalah ini
nanti mampu memberikan sedikit dorongan, dan motivasi baru untuk kaum muda dan pelajar
untuk meningkatkan jiwa Nasionalisme akan bahasa Indonesia, sehingga nantinya bahasa
Indonesia dapat berkembang dan mendunia.
PEMBAHASAN
Bahasa adalah salah satu ciri yang paling khas manusiawi yang membedakannya
dari makhluk lain (Nababan, 1984: 1). Bahasa membuat manusia menjadi makhluk yang
bermasyarakat karena bahasa merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan,
ide – ide, keinginan, dan perasaan dari pembicara kepada lawan bicara.
Sejalan dengan pengertiannya, bahasa memiliki manfaat yang didapat oleh manusia.
Di antaranya ; Bahasa resmi suatu negara, beberapa negara memiliki banyak bahasa daerah,
salah satunya Indonesia. Hal ini karena suku di Indonesia beragam. Sehingga bahasa resmi
dibutuhkan untuk mempersatukan masyarakat dari berbagai suku, yaitu Bahasa Indonesia.
Alat pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan, untuk mengembangkan kebudayaan
yang ada di sebuah negara, dibutuhkan bahasa. Sehingga komunikasi antar individu maupun
kelompok bisa tercapai dengan maksimal. Pengantar dunia pendidikan, dengan bahasa
maupun bahasa resmi maka banyak manusia yang mengerti dan paham. Khususnya
menyangkut dunia pendidikan. Dengan penyampaian menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti maka ilmu pendidikan bisa diterima dengan baik.
Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan yang sangat penting, yaitu antara lain
sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia
di antaranya adalah untuk mempererat hubungan antar suku yang ada di Indonesia. Fungsi ini
sebelumnya sudah ditegaskan di dalam butir ketiga ikrar Sumpah Pemuda 1928 yang
berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.
Kata 'menjunjung' dalam KBBI antara lain berarti 'memuliakan', 'menghargai', dan
'menaati' (nasihat, perintah, dan sebaginya.). Ikrar ketiga dalam Sumpah Pemuda tersebut
adalah bahwa para pemuda bertekad untuk memuliakan bahasa persatuan, yaitu bahasa
Indonesia.
Bahasa indonesia sebagai bahasa Negara artinya bahasa Indonesia adalah bahasa yang
resmi digunakan oleh seluruh warga negara Indonesia. Oleh karena itu, bahasa indonesia
harus digunakan sesuai dengan kaidah, tertib, cermat, dan masuk akal. Jika menggunakan
bahasa Indonesia harus lengkap dan baku. Tingkat kebakuannya diukur dengan aturan
kebahasaan dan logika pemakaian.
Bahasa Indonesia sering juga disebut dengan bahasa nasional atau bahasa persatuan
yang artinya bahasa Indonesia merupakan bahasa primer dan baku yang harus digunakan
pada saat acara formal. Bukti penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara ada
didalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia
dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun
tulis.
2.4 Fungsi Bahasa Indonesia
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa kedudukan dan
fungsi bahasa Indonesia yang teramat penting di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,
sehingga memerlukan perjuangan yang tidak mudah untuk kita sebagai kaum muda dan
pelajar mempertahankan dan mengembangkannya. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang
mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Dimana
kedudukannya sebagai lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat
pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda – beda latar belakang sosial budaya dan
bahasanya, dan alat penghubung antarbudaya antar daerah.
Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa yakni sebagai
perisai pemersatu yang belum pernah dijadikan sumber permasalahan oleh masyarakat
pemakainya yang berasal dari berbagai ragam suku daerah. Bahasa Indonesia juga berperan
penting dalam pembagunan bangsa karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi
kenegaraan yang berperan penting dalam memajukan pembagunan masyarakat dalam
berbagai aspek kehidupan yang akhirnya mendorong kemajuan dalam berbagai aspek
kehidupan dalam pembangunan bangsa.
Bahasa Indonesia dalam kenyataannya sekarang ini mulai redup di dalam jiwa kaum
muda dan pelajar. Hal ini terlihat kenyataan di masyarakat, dimana mereka lebih bangga dan
senang apa bila mampu berbahasa asing ketimbang menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa
Indonesia di campur – campur sehingga tatanan atau Ejaan Yang Disempurnakan tidak
dihiraukan lagi, yang mengarah tidak sesuainya lagi tatanan itu.
3.2 Saran
1. Setelah mengetahui fungsi bahasa Indonesia dalam pembahasan diatas maka kita harus
mempraktikkannya dalam kehidupan sehari – hari, apalagi di lingkungan yang berbeda, kita
harus pandai menyesuaikan diri, agar kita dapat dipandang baik oleh orang lain.
2. Kaum Muda dan Pelajar harus terus bangga menggunakan Bahasa Indonesia dan tidak
terus mengeluelukan bahasa asing, karena dengan bangga terhadap bahasa Indonesia berarti
kita ikut berperan mengembangkan dan mempertahankan salah satu jati diri NKRI.
3. Dan kita juga harus bisa berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
4. Kita harus menjunjung tinggi bahasa kita bahasa indonesia. Dan harus melestarikan bahasa
indonesia dengancara senantiasa menggunakan bahasa indonesia di mana pun kita berada
karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan meneruskan dan menjaganya?
DAFTAR PUSTAKA
http://tanyauniputai.blogspot.com/2018/04/makalah-kedudukan-dan-fungsi-bahasa.html
http://repository.unib.ac.id/11134/1/29.%20Agung%20Nugroho.pdf
https://pendisetiyo.blogspot.com/2016/06/makalah-fungsi-dan-kedudukan-bahasa.html
https://www.academia.edu/35128072/makalah_kedudukan_bahasa_indonesia_docx
https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia/