d
i
s
u
s
u
n
oleh :
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah dan nikmat yang tidak ternilai harganya. Sholawat
serta salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
sahabatnya. Atas izinNya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul :
“Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional dan
Negara”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak melibatkan pihak yang telah
rela meluangkan waktu untuk memberikan bantuan, saran, bimbingan serta
informasi-informasi yang diperlukan. Untuk itu, dengan kerendahan hati kami
mengucapkan terima kasih.
Dengan menyadari terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang kami
miliki, maka kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. kami berharap semoga makalah ini bermanfaat
bagi mereka yang memerlukannya dan senantiasa mendapat ridho Allah SWT.
Amin……
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah..................................................................... 2
1.3. Tujuan dan Manfaat .................................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN ................................................................................. 3
2.1. Kedudukan Bahasa Indonesia ..................................................... 3
2.2. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional.................... 3
2.3. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara....................... 5
2.4. Kedudukan bahasa daerah dan bahasa asing di Indonesia.......... 7
2.5. Fungsi bahasa indonesia dari segi ekspresi................................. 8
2.6. Fungsi bahasa indonesia dari segi komunikasi............................ 8
2.7. Fungsi bahasa Indonesia dari segi integrasi dan adaptasi social. 8
2.8. Fungsi bahasa Indonesia dari segi kontrol social........................ 9
2.9. Fungsi Bahasa Indonesia Secara Umum..................................... 9
2.10. Fungsi Bahasa Indonesia Secara Khusus.................................... 11
BAB IV. PENUTUP.......................................................................................... 12
3.1. Kesimpulan.................................................................................... 12
3.2. Saran.............................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan makalah ini yang dapat
dirumuskan, yakni:
1. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
2. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara
3. Kedudukan bahasa daerah dan bahasa asing di Indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2) Lambang identitas nasional,
3) Alat penghubung antar warga, antar daerah, dan antar budaya,
4) Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Atas dasar kebanggaan ini, bahasa Indonesia harus terus dijaga, pelihara dan
kembangkan serta rasa kebanggaan pemakainya senantiasa dibina.
4
suku-uku, budaya dan bahasa di Nusantara, tanpa harus mcnghilangkan
indentitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar
belakang bahasa daerah yang bersangkutan.
Lebih dari itu, dengan bahasa nasional itu masyarakat dapat meletakkan
kepentingan nasional jauh di atas kepentingan daerah atau golongan.
5
alat perhubungan di dalam masyarakat yang sama latar belakang sosial budaya
dan bahasanya.
Seorang penjual roti cane yang berasal dari Aceh berjualan di Bandung,
maka ia akan menggunakan bahasa indonesia kepada pelanggannya. Dan di
sinilah terlihat bahasa Indonesia sebagai bahasa penghubung antardaerah dan
antarbudaya.
6
Digunakannya bahasa indonesia semua pembaca dapat mengerti maksud dan
informasi dari pengumuman tersebut.
7
2.5. Fungsi bahasa indonesia dari segi ekspresi
Fungsi ini, pernyataan ekspresi diri, menyatakan sesuatu yang akan
disampaikan oleh penulis atau pembicara sebagai eksistensi diri dengan
maksud :
a. Menarik perhatian orang lain (persuasif dan provokatif),
b. Membebaskan diri dari semua tekanan dalam diri seperti emosi,
c. Melatih diri untuk menyampaikan suatu ide dengan baik,
d. Menunjukkan keberanian (convidence) penyampaikan ide.
Fungsi ekspresi diri itu saling terkait dalam aktifitas dan interaktif
keseharian individu, prosesnya berkembang dari masa anak-anak, remaja,
mahasiswa, dan dewasa.
2.7. Fungsi bahasa Indonesia dari segi integrasi dan adaptasi social
Fungsi peningkatan (integrasi) dan penyesuaian (adaptasi) diri dalam
suatu lingkungan merupakan kekhususan dalam bersosialisasi baik dalam
lingkungan sendiri maupun dalam lingkungan baru. Hal itu menunjukkan
bahwa bahasa yang digunakan sebagai sarana mampu menyatakan hidup bersama
dalam suatu ikatan (masyarakat).
Dengan demikian, bahasa itu merupakan suatu kekuatan yang
berkorelasi dengan kekuatan orang lain dalam integritas sosial. Korelasi
melalui bahasa itu memanfaatkan aturan-aturan bahasa yang disepakati
sehingga manusia berhasil membaurkan diri dan menyesuaikan diri sebagai
anggota suatu masyarakat.
8
2.8. Fungsi bahasa Indonesia dari segi kontrol social
Kontrol sosial sebagai fungsi bahasa bermaksud memengaruhi perilaku dan
tindakan orang dalam masyarakat, sehingga seseorang itu terlibat dalam
komunikasi dan dapat saling memahami.
Perilaku dan tindakan itu berkembang ke arah positif dalam masyarakat. Hal
positif itu terlihat melalui kontribusi dan masukan yang positif. Bahkan, kritikan
yang tajam dapat berterima dengan hati yang lapang jika kata-kata dan sikap baik
memberikan kesan yang tulus tanpa prasangka.
Dengan kontrol sosial, bahasa mempunyai relasi dengan proses social
suatu masyarakat seperti keahlian bicara, penerus tradisi atau kebudayaan,
pengindentifikasi diri, dan penanam rasa keterlibatan (sense of belonging)
pada masyarakat bahasanya.
9
menggunakan bahasa sebagai komunikasi, berarti memiliki tujuan agar
para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian
seseorang.
Bahasa yang dikatakan komunikatif karena bersifat umum. Selaku
makhluk sosial yang memerlukan orang lain sebagai mitra
berkomunikasi, manusia memakai dua cara berkomunikasi, yaitu verbal
dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan
alat/media bahasa (lisan dan tulis), sedangkan berkomunikasi secara non
verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka symbol, isyarat,
kode, dan bunyi seperti tanda lalu lintas/ sirene setelah itu diterjemahkan
kedalam bahasa manusia.
10
2.10. Fungsi Bahasa Indonesia Secara Khusus
Fungsi Bahasa Indonesia secara khusus, yaitu :
1. Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
Manusia adalah makhluk sosial yang tak terlepas dari hubungan
komunikasi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang berlangsung
dapat menggunakan bahasa formal dan non formal.
4. Mengeksploitasi IPTEK.
Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia, serta akal
dan pikiran yang sudah diberikan Tuhan kepada manusia, maka manusia
akan selalu mengembangkan berbagai hal untuk mencapai kehidupan
yang lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu
didokumentasikan supaya manusia lainnya juga dapat
mempergunakannya dan melestarikannya demi kebaikan manusia itu
sendiri.
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kedudukan dan fungsi
bahasa Indonesia yang teramat penting di Negara Kesatuan Republik Indonesia
ini, sehingga memerlukan perjuangan yang tidak mudah untuk kita sebagai kaum
muda dan pelajar mempertahankan dan mengembangkannya.
Bahasa Indonesia memiliki fungsi dalam segala bidang, baik sosial, budaya,
pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. Peranan bahasa Indonesia sebagai pengatar
dan penghubung di masyarakat sangat penting, sehingga masyarakat kita mampu
mengembangkan pemikiran dan ide-ide dengan baik.
Bahasa Indonesia dalam kenyataannya sekarang ini mulai redup di dalam
jiwa kaum muda dan pelajar. Hal ini terlihat kenyataan di masyarakat, dimana
mereka lebih bangga dan senang apa bila mampu berbahasa asing ketimbang
menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia di campur-campur sehingga
tatanan atau Ejaan Yang Disempurnakan tidak diindahkan lagi, yang mengarah
tidak sesuainya lagi tatanan itu. Di lingkungan keluarga, orang tua sudah
membiasakan anak- anak untuk menggunakan bahasa asing karena bahasa asing
dianggap penting di dunia pendidikan nantinya, sehingga tidak jarang remaja
sekarang engan lagi berbahasa Indonesia. Jadi dapat disimpulkan sekarang
Indonesia mengalami darurat atau krisisnya jiwa nasionalisme terhadap bahasa
Indonesia.
3.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas ada beberapa saran yang inggin penulis
sampaikan diantaranya: Pertama: Sebagai kaum muda dan pelajar harus terus
membekali diri dengan kemampuan-kemampuan yang bermanfaat, terutama
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua: Kaum Muda dan Pelajar harus
terus bangga menggunakan bahasa Indonesia dan tidak terus mengelu- elukan
bahasa asing, karena dengan bangga terhadap bahasa Indonesia.Ketiga: Pembaca,
harus mampu menjaga, mengembangkan dan mempertahankan bahasa
kebanggaan kita yaitu bahasa Indonesia dengan jiwa dan raga yang kita miliki.
12
DAFTAR PUSTAKA
Alek, dkk. 2008. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana.
Alwi, dkk. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
https://www.merdeka.com/jatim/fungsi-bahasa-indonesia-sebagai-
bahasapemersatu-bangsa-ketahui-sejarahnya-kln.html?page=all
13