Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA


INDONESIA
Disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliah: Bahasa Indonesia
Dosen pengampu: Parulian Sibuea, M.Pd

Disusun oleh:
Kelompok 2

Alya Aurelia (0502232085)


Mhd Ikhsan Nazriel Hakim (0502233199)

Mhd Aji Pratama (0502232128)

Nazar Alwi Yahya (0502232158)

Nabila Febriana (0502232095)

Safma Dalima (0502233216)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUMATERA UTARA MEDAN
T.A 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt. Hanya kepada-nya lah kami
memuji dan hanya kepada-nya lah kami memohon pertolongan, tidak lupa sholawat beserta
salam kami hanturkan pada junjungan Nabi kita Muhammad saw. sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis mengenai Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu selaku dosen mata kuliah
yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang penulis tekuni.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
Sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis
menyadari, makalah yang di tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir
kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, 07 Maret 2024

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i


KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3. Tujuan Pembahasan......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................3
2.1. Kedudukan Bahasa Indonesia.......................................................................3
2.2. Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara........................................3
2.3. Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional.....................................4
2.4. Fungsi Bahasa Indonesia dari Segi Ekspresi.................................................5
2.5. Fungsi Bahasa Indonesia dari Segi Komunikasi...........................................5
2.6. Fungsi Bahasa Indonesia dari Segi Integrasi dan Adaptasi Sosial................5
2.7. Fungsi Bahasa Indonesia dari Segi Kontrol Sosial.......................................5
2.8. Fungsi Bahasa Indonesia dalam Penyebaran Dakwah..................................6
2.9. Fungsi Bahasa Indonesia dalam Akademik..................................................7
BAB III PENUTUP..................................................................................................8
3.1. Kesimpulan ...................................................................................................8
3.2. Saran..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang memiliki sejarah cukup panjang
dalam pembentukannya, baik lisan maupun dalam bahasa tulisnya. Bahasa Indonesia
merupakan bahasa melayu yang sudah berada di nusantara sejak zaman kerajaan-
kerajaan di nusantara. Menurut Arifin bukti bahasa melayu digunakan di nusantara,
dengan ditemukanya berbagai batu tulis kuno di nusantara, seperti prasasti kedukan di
Palembang, prasasti talangtuo di Palembang, prasasti kota kapur di Banka Barat dan
masih banyak lainya.
Pemahaman masyarakat terhadap kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia dapat
menjadi dasar dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme kaum muda dan pelajar. Dalam
hal ini, bahasa Indonesia diketahui mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai bahasa
Nasional dan bahasa Negara.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesi aadalah
sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat perhubungan antar
warga, antar daerah dan antar budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di
Nusantara.
Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia
adalah sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat
perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Berdasarkan penjelasan di atas sudah seharusnya bagi setiap warganegara Indonesia
merasa bangga dan menjaga bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan nasional
kita. Tapi kenyataan pada masa kini masih banyak kaum muda dan pelajar yang justru
bangga dengan bahasa asing yang lebih keren dibandingkan dengan bahasa Indonesia.
Hal ini terlihat seringnya kaum muda dan pelajar menggunakan bahasa asing dalam
pergaulan dan belajar ketimbang menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu
mencampurkan bahasa slank pada bahasa Indonesia yang merusak tatanan aturan dan
ejaan bahasa Indonesia yang benar, sehingga para pelajar terbiasa salah dalam
penggunaanya.
1.2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan makalah ini yang dapat
dirumuskan, yakni:
1. Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional

1
2. Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagaia bahasa negara

1.3. Tujuan Pembahasan


Berdasarkan rumusan maslah di atas, tujuan penulisan yang dapat dirumuskan,
yakni:
1. Mahasiswa dapat mengerti apa kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional
2. Mahasiswa dapat mengerti apa kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
sebagai bahasa Negara

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Kedudukan Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat penting, yaitu sebagai
bahasa nasional dan bahasa negara. Sebagai bahasa nasional; kedudukannya berada
diatas bahasa-bahasa daerah, fungsi bahasa Indonesia di antaranya adalah untuk
mempererat hubungan antar suku di Indonesia Fungsi ini sebelumnya sudah ditegaskan
di dalam butir ketiga ikrar Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi "Kami putra dan putri
Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia". Penting tidaknya suatu
bahasa dapat didasari patokan seperti jumlah penutur, luas penyebaran, dan peranannya
sebagai sarana ilmu, seni sastra, dan budaya.
Kata 'menjunjung' dalam KBBI antara lain berarti 'memuliakan','menghargai',
dan 'menaati' (nasihat, perintah, dan sebaginya.). Ikrar ketiga dalam Sumpah Pemuda
tersebut menegaskan bahwa para pemuda bertekad untuk memuliakan bahasa persatuan,
yaitu bahasa Indonesia.
Pernyataan itu tidak saja merupakan pengakuan "berbahasa satu", tetapi
merupakan pernyatakan tekad kebahasaan yang menyatakan bahwa kita, bangsa
Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan. yaitu bahasa Indonesia. Ini berarti pula
bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional yang kedudukannya berada di
atas bahasa-bahasa daerah.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dikukuhkan sehari setelah
kemerdekaan RI atau seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Dasar 1945. Bab
XV Pasal 36 dalam UUD 1945 menegaskan bahwa bahasa negara ialah bahasa
Indonesia. Sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa dalam
penyelenggaraan administrasi negara, seperti dalam penyelenggaraan pendidikan dan
sebagainya.
2.2. Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Memiliki fungsi di antaranya:
1. Bahasa Resmi Kenegaraan.
Maksud dari Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan adalah, bahwa bahasa
Indonesia dipakai di dalam kegiatan-kegiatan resmi kenegaraan seperti upacara,
peristiwa dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk
tulisan. Salah latu kegiatan tersebut adalah penulisan dokumen dan putusan -putusan
serta surat-surat yang dikeluarkan oleh pcmerintah dan badan-badan kenegaraan
lainnya, serta pidato-pidato kenegaraan.
2. Bahasa pengantar dalam pendidikan.

3
Fungsi bahasa Indonesia sangat vital bagi pendidikan di nusantara ini. Mulai dari
taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kecuali
pada daerah-daerah tertentu yang masih menggunakan 7 bahasa daerah sebagai bahasa
pengantarnya seperti Aceh, Batak, Sunda,Jawa, Madura, Bali dan Makassar, akan
tetapi hanya sampai tahun ke tiga pendidikan Sekolah Dasar.

3. Alat penghubung pada tingkat nasional.


Dalam hal ini fungsi bahasa Indonesia dipakai Inikan saja sebagai ala tkomunikasi
timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat luas, dan bukan saja sebagai alat
perhubungan antar daerah, dan antar suku, melainkan juga sebagai alat perhubungan di
dalam masyarakat yang sama latar belakang sosial budaya dan bahasanya.
4. Alat pengembangan kebudayaan, pengetahuan, dan ilmu teknologi.
Di dalam hubungan ini, fungsi bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang
memungkinkan masyarakat membina dan mengembangkan kebudayaan nasional
sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia memiliki ciri-ciri dan identitasnya sendiri,
yang membedakannya dengan kebudayaan daerah.
5.Bahasa media massa
Dalam hal ini, penyampaian berita media massa juga menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa baku agar mudah dipahami.
2.3. Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai:
1. Lambang kebanggaan kebangsaan.
Bahasa Indonesia hadir sebagai Lambang Kebanggaan Kebangsaan, bahasa Indonesia
mampu membuat dan mencerminkan nilai-nilai sosial budaya bangsa Indonesia itu
sendiri yang mendasari rasa kebangsaan. Sehingga selain dipatenkan, bila bahasa
Indonesia terucap, banyak warga negara asing yang peka kalau bahasa tersebut adalah
Indonesia punya.
2. Lambang identitas nasional.
Fungsi bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional sudah diakuai melalui kongres
sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928, dengan bunyi “kami putra putri
Indonesia berjanji berbahasa yang satu, bahasa Indonesia”. Makna identitas sendiri
meengacu pada sebuah tanda dan pertanda bahsawannya bahasa internasional ke 4 ini
dikatahui sebagai milik Indonesia.
3. Alat penghubung antar warga, antar daerah, dan antar budaya.
Bahasa Indonesia memiliki peranan yang vital di masyarakat umum dan nasional.
Makna vital ini dapat diartikan sebagai Inti, karena Indonesia yang terkenal dengan
beragramnya etnis dan budaya sehingga melahirkan jutaan bahasa tradisional dan adat,
yang lagi dan lagi menjadikan identitas sebuah daerah, membuat bahasa Indonesia

4
sebagai perantara dalam menyatukan berbagai latar belakang di sebuah negara
Demokrasi.
2.4. Fungsi Bahasa Indonesia dari Segi Ekspresi
Fungsi ini menyatakan sesuatu yang akan disampaikan oleh penulis atau pembicara
sebagai eksistensi diri dengan maksud:
1. Menarik perhatian orang lain (persuasif dan provokatif),
2. Membebaskan diri dari semua tekanan dalam diri seperti emosi,
3. Melatih diri untuk menyampaikan suatu ide dengan baik,
4. Menunjukkan keberanian menyampaikan ide.
2.5. Fungsi Bahasa Indonesia dari Segi Komunikasi
Fungsi komunikasi merupakan fungsi bahasa yang kedua setelah fungsi ekpresi diri.
Maksudnya, komunikasi tidak akan terwujud tanpa dimulai dengan ekspresi diri.
Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi, yaitu komunikasi tidak
akan sempurna jika ekspresi diri tidak diterima oleh orang lain. Oleh karena itu,
komunikasi tercapai dengan baik bila ekspresi diterima. Dengan kata lain, komunikasi
berprasyarat pada ekspresi diri.
2.6. Fungsi Bahasa Indonesia dari Segi Integrasi dan Adaptasi Sosial
Fungsi peningkatan (integrasi) dan penyesuaian (adaptasi) diri dalam suatu lingkungan
merupakan kekhususan dalam bersosialisasi baik dalam lingkungan sendiri maupun
lingkungan baru. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan sebagai sarana
mampu menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan (masyarakat). Dengan demikian,
bahasa itu merupakan suatu kekuatan yang berkorelasi dengan kekuatan orang lain
dalam integritas sosial. Korelasi melalui bahasa itu memanfaatkan aturan-aturan bahasa
yang disepakati sehingga manusia berhasil membaurkan diri sebagai anggota suatu
masyarakat.
2.7. Fungsi Bahasa Indonesia dari Segi Kontrol Sosial
Kontrol sosial adalah sebagai fungsi bahasa bermaksud memengaruhi perilaku dan
tindakan orang dalam masyarakat, sehingga seseorang itu terlibat dalam komunikasi dan
dapat saling memahami. Perilaku dan tindakan itu berkembang kearah positif dalam
masyarakat. Hal positif itu terlihat melalui kontribusi dan masukan yang positif.
Bahkan, kritikan yang tajam dapat diterima dengan hati yang lapang jika kata-kata dan
sikap baik memberikan kesan yang tulus tanpa prasangka.
2.8. Fungsi Bahasa Indonesia dalam Penyebaran Dakwah
Bahasa memainkan peran yang sangat penting dalam penyebaran agama Islam. Bahasa
Arab, sebagai bahasa asli Nabi Muhammad dan Al-Quran, menjadi bahasa yang
digunakan untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia. Sejak awal, Nabi
Muhammad mengajarkan Islam dalam bahasa Arab, dan para sahabatnya kemudian
membawa ajaran Islam ke berbagai daerah di seluruh dunia, termasuk wilayah di luar
Arab.

5
Dalam proses penyebaran agama Islam, para ulama menggunakan bahasa Arab untuk
mengajarkan ajaran-ajaran Islam, terutama dalam membaca Al-Quran dan hadits, serta
memahami dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman. Selain itu, para ulama juga
menggunakan bahasa Arab untuk menulis kitab-kitab keislaman, tafsir Al-Quran, dan
berbagai karya keilmuan lainnya.
Dalam konteks Indonesia, bahasa Indonesia menjadi bahasa yang sangat penting dalam
penyebaran Islam di negeri ini. Sejak masa penjajahan Belanda, bahasa Indonesia telah
digunakan untuk mengajarkan Islam kepada masyarakat lokal, dan saat ini bahasa
Indonesia digunakan secara luas untuk menyampaikan ajaran Islam dalam berbagai
bentuk media, seperti buku, majalah, radio, televisi, dan internet.
2.9. Fungsi Bahasa Indonesia dalam Akademik
Selama ini bahasa Indonesia di perguruan tinggi merupakan Mata Kuliah Dasar Umum
(MKDU) sesuai dengan UU No. 12 Tahun 2012 sebagai mata kuliah wajib bersama
dengan mata kuliah dasar lainnya seperti Pancasila dan Kewarganegaraan. Perguruan
tinggi juga sebagai tempat bagi mahasiswa mempelajari dua hal yaitu menuangkan ide
ilmiah ke dalam tulisan (ilmiah) dan berbicara (presentasi dan berdiskusi). Selain itu,
bahasa Indonesia mengajarkan kepada mahasiswa cara membuat kalimat,
menyelesaikan tugas akhir, membuat karya ilmiah, artikel, makalah, dan laporan sesuai
kaidah yang baik dan benar tanpa ada plagiarisme seperti pada Perpres no 63 Tahun
2019 yang menyatakan bahwa penggunaan bahasa Indonesia harus memenuhi kriteria
bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang
meliputi tata bahasa, kaidah ejaan, dan kaidah pembentukan istilah. Maka, bahasa
Indonesia menjadi mata kuliah wajib dan penting di perguruan tinggi bagi mahasiswa.
Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan agar mahasiswa mampu berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa Indonesia secara efektif, efisien, baik dan benar sesuai
etika dan kesopanan.

6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kedudukan dan fungsi bahasa
Indonesia yang teramat penting di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, sehingga
memerlukan perjuangan yang tidak mudah untuk kita sebagai muda dan pelajar
mempertahankan dan mengembangkannya.
Bahasa Indonesia memiliki fungsi dalam segala bidang, baik sosial, budaya, pendidikan
dan Ilmu Pengetahuan. Peranan bahasa Indonesia seebagai pengantardan penghubung di
masyarakat sangat penting, sehingga masyarakat kita mampu mengembangkan
pemikiran dan ide-ide dengan baik.
Bahasa Indonesia dalam kenyataan sekarang ini mulai redup di dalam jiwa kaum muda
dan pelajar. Hal ini terlihat kenyataan di masyarakat, dimana mereka lebih bangga dan
senang bila mampu berbahasa asing ketimbang menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa
Indonesia di campur-campur sehingga tatanan atau Ejaan Yang Disempurnakan tidak
diindahkan lagi, yang mengarah tidak sesuainya lagi tatanan itu. Jadi dapat disimpulkan
sekarang Indonesia mengalami darurat atau krisis jiwa nasionalisme terhadap bahasa
Indonesia.
3.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan
diantaranya: Pertama: Sebagai kaum muda dan pelajar harus terus membekali diri
dengan kemampuan-kemampuan yang bermanfaat, terutama bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi. Kedua: Kaum muda dan pelajar harus terus bangga menggunakan bahasa
Indonesia dan tidak terus mengelu-elukan bahasa asing. Ketiga: Pembaca, harus
menjaga, mengembangkan dan mempertahankan bahasa kebanggaan kita yaitu bahasa
Indonesia dengan jiwa dan raga yang kita miliki.

7
DAFTAR PUSTAKA
bahasa Indonesia, B. S. Sejarah, Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia Harziko.
Saputro, N. T. (2022). Modul 1 Bahasa Indonesia: Sejarah, Fungsi dan Kedudukan
Bahasa Indonesia.
Rahayu, P., & Burhan Eko, P. (2006). , Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia
Sebagai Bahasa Negara.
Subakti, H.. Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia , Bahasa Indonesia 1.
Tinggi Marwanto,M.Pd., (2022) Eksitensi Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
Administrator. Peran Bahasa dalam Penyebaran Agama Islam. SMP IT Qardhan
Hasana. 14 Apr 2023.

Anda mungkin juga menyukai