DISUSUN OLEH:
NAMA : JULIANA
NIM : 7222444001
FAKULTAS : EKONOMI
KELAS : B
STAMBUK : 2022
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas rutin mengenai
Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Dr. M. Surip S.Pd., M.Si
pada mata kuliah Bahasa Indonesia yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. M. Surip S.Pd., M.Si yang telah
memberikan tugas ini kepada saya, sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya
sesuai dengan mata kuliah yang saya jalani pada semester 3 ini. Saya juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini, sehingga
makalah dapat diselesaikan tepat waktu.
Saya menyadari bahwa makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna,
maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang baik untuk menyempurnakan dan
memperbaiki makalah yang saya tulis ini. Semoga makalah yang saya buat ini bermanfaat bagi
semuanya.
Juliana
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Kedudukan bahasa di Indonesia saat ini semakin baik. Dapat dilihat dalam hubungan
sosial maupun dalam hubungan formal. Pemakaian bahasa Indonesia sudah dapat dilakukan
sejak taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwasannya
kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional sudah cukup baik.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
3. Alat Pemersatu Berbagai Suku Bangsa yang Berbeda-beda Latar Belakang Sosial-
Budaya, dan Bahasa Daerahnya
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dapat menyatukan berbagai macam suku,
agama, ras, bahasa daerah serta sosial budaya yang berbeda-beda. Hal ini membuat bangsa
Indonesia menjadi satu kesatuan yang harmonis walaupun berbeda-beda latar belakang
(Lubis, Assalam, & Dll, 2023). Bangsa yang terdiri dari berbagai macam suku yang berbeda
dan bahasa yang berbeda dapat menimbulkan suatu masalah yang besar dalam
melangsungkan kehidupan. Oleh karena itu, bahasa Indonesia dijadikan sebagai alat
pemersatu berbagai suku bangsa agar tidak membuat perpecahan antarsuku yang berbeda
serta agar menjaga keharmonisan antarsuku yang berbeda (Nurdjan, Firman, & Mirnawati,
2016)
4. Menjadi Alat Komunikasi Antardaerah dan Antarbudaya
Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa nasional agar semua masyarakat dapat
berkomunikasi walaupun berbeda daerah dan berbeda budaya (Lubis, Assalam, & Dll,
2023). Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa kebudayaan karena Indonesia memiliki
peran sebagai wadah untuk menampung segala kebudayaan yang ada di Indonesia, yang
artinya bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat pengantar untuk mempelajari ilmu
pengetahuan dan kebudayaan (Alkarima).
3
berkomunikasi dengan lancar (Nurdjan, Firman, & Mirnawati, 2016). Bahasa Indonesia
memiliki fungsi fital di dunia pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan
perguruan tinggi di seluruh Indonesia menggunakan bahasa Indonesia (Lubis, Assalam, &
Dll, 2023).
3. Bahasa Untuk Kepentingan Perencanaan Perhubungan Pada Tingkat Nasional dan
Pelaksanaan Pembangunan Serta Pemerintahan
Kepentingan pembangunan dan pemerintahan di tingkat nasional memerlukan sebuah
bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi. Jika terlalu banyak bahasa yang digunakan dalam
pembangunan dan pemerintahan maka dapat menghambat komunikasi. Oleh karena itu,
bahasa Indonesia digunakan agar tidak mengganggu komunikasi antar sesama (Nurdjan,
Firman, & Mirnawati, 2016). Bahasa Indonesia digunakan bukan hanya sebagai alat
komunikasi antara pemerintah dan masyarakat luas, melainkan sebagai alat perhubungan
di dalam masyarakat yang sama latar belakang sosial budaya dan bahasanya (Lubis,
Assalam, & Dll, 2023).
4. Bahasa Resmi di Dalam Pengembangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, dan
Teknologi.
Bahasa Indonesia sangat diperlukan dalam pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan,
dan teknologi. Hal ini dikarenakan agar keperluan dalam pengembangan tersebut dapat
dimengerti oleh masyarakat luas. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa di
Indonesia yang memenuhi syarat sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu
pengetahuan, dan teknologi. Oleh karena itu, bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi di
dalam pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi agar tidak mengalami
hambatan yang dapat membuat pengembangan tidak berjalan dengan lancar (Nurdjan,
Firman, & Mirnawati, 2016).
4
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bagi bangsa Indonesia, bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting. Hal
ini karena bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai lambang kebanggaan
nasional, sebagai lambang identitas nasional, sebagai alat pemersatu antar masyarakat yang
memiliki latar belakang yang berbeda-beda, dan sebagai alat komunikasi sesama masyarakat.
Lalu, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara juga berfungsi sebagai bahasa resmi
negara, bahasa pengantar pendidikan, bahasa untuk kepentingan pembangunan dan
pemerintahan, serta berfungsi sebagai bahasa resmi dalam pengembangan budaya dan IPTEK.
3.2 Saran
Saran yang dapat saya berikan untuk ke depannya adalah menguatkan bahasa Indonesia
dalam negeri agar dapat meningkatkan sikap positif di lingkungan bermasyarakat, serta kita
semua sebagai masyarakat harus turut mendukung penggunaan bahasa Indonesia agar semakin
terlihat jati diri bangsa Indonesia yang berbeda dengan negara lain.
5
DAFTAR PUSTAKA
Alkarima, O. (t.thn.). Kedudukan dan Peran Bahasa Indonesia dan Peran Bahasa Inggris dalam
Ilmu Pengetahuan di Era Global. 1-8.
Lestari, S. R., & Kurniawan, E. D. (2010). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Yogyakarta: Gress Publishing.
Lubis, F., Assalam, M. H., & Dll. (2023). Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Medan:
CV. DARIS INDONESIA.
Nurdjan, S., Firman, & Mirnawati. (2016). Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Palopo:
Aksara Timur.
Suyatna, Pujiati, T., & Dll. (2017). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: IN
MEDIA.