Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH BAHASA DAERAH DAN BAHASA ASING

TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

Makalah

Diajukan untuk Tugas Besar I Mata Kuliah Bahasa


Indonesia
Semester Gasal Tahun Akademik 2021/2022

DISUSUN OLEH

NAMA : Anisa Dwi Utami


NIM : 2112500083

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan makalah dengan judul “Peranan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi“. Makalah ini
ditulis untuk memenuhi salah satu tugas akhir semester mata kuliah Bahasa Indonesia pada
Universitas Budi Luhur Jakarta.

Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah memberikan bantuan
dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan makalah ini, terutama kepada:

1. Supriyadi, S.Pd., M.Pd. Selaku Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia Universitas
Budi Luhur.
2. Orang Tua yang selalu mendukung penulis dalam pembuatan makalah ini
3. Serta teman - teman yang setia mengingatkan dan menyemangati, ketika pikiran
penulis sudah lelah karena terlalu memikirkan perancangan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik bentuk, isi,
maupun teknik penyajiannya. Oleh sebab itu, kritikan yang bersifat membangun dari
berbagai pihak penulis terima dengan tangan terbuka dan sangat diharapkan. Semoga
kehadiran makalah ini memenuhi sasarannya.
DAFTAR ISI

Contents
BAB I......................................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1. Lambang kebanggaan nasional......................................................................................................5
2. Lambang identitas Nasional...........................................................................................................5
3. Alat pemersatu berbagai ragam masyarakat yang berbeda latar belakang sosial budaya dan
bahasanya......................................................................................................................................5
4. Alat perhubungan antar budaya daerah................................................................................5
1.2 Sebagai bahasa Resmi/Negara.....................................................................................................5
1. Bahasa resmi kenegaraan......................................................................................................5
2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan...........................................................................6
3. Alat penghubung pada tingkat nasional serta kepentingan pemerintah...............................6
4. Alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.........................................6
1.3 Fungsi Bahasa Indonesia..............................................................................................................6
1.4 Rumusan Masalah.......................................................................................................................6
1.5 Tujuan..........................................................................................................................................7
1.5 Manfaat.......................................................................................................................................7
BAB II.....................................................................................................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................12
3.2 Saran..........................................................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa indonesia adalah bahasa sebagai alat komunikasi sekaligus bahasa resmi
republik indonesia dan juga sebagai bahasa persatuan bangsa indonesia yang sudah
diresmikan stelah dilakukanya konggres pemuda I yang di laksanakan selama dua hari, 27-28
Oktober 1928 di Batavia (Jakarta) .
Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Melayu yang dijadikan sebagai Bahasa yang resmi bagi
Republik Indonesia serta Bahasa untuk persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia
Indonesia diresmikan penggunanya setelah Proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Dasar yang dipakai ialah bahasa Melayu Riau (kepulauan Riau sekarang) sejak abad ke-
19. Dalam perkembagannya banyak sekali perubahan akibat penggunaan “Bahasa Indonesia”
jika nama bahasa Melayu tetap dipakai.Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa
Indonesia saat ini dari berbagai bahasa Melayu yang dipakai di Riau ataupun Semenanjung
Malaya. Sampai sekarang, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang hidup, yang terus
menghasilkan kata-kata baru, baik dari pencipaan ataupun penyerapan dari bahasa daerah dan
bahasa asing. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan Bahasa yang hidup, yang terus
menghasilkan kata-kata baru baik emlalui penciptaan maupun penyerapan berasal Bahasa
wilayah serta Bahasa asing.

Penuturan Bahasa Indonesia sering kali memakai versi sehari-hari (kolakial)


mencampuradukan dengan dialek melayu yang lainnya atau juga atau juga memakai Bahasa
ibunya. Walau demikian, Bahasa Indonesia dipakai sangat luas diperguruan-perguruan,
sastra, media massa, surat-menyurat resmi, perangkat lunak, serta bermacam forum public
lainnya, sehingga bisa dikatakan bahasa Bahasa Indonesia dipakai semua warga Indonesia.

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional


Berikut ini terdapat beberapa sebagai Bahasa nasional, terdiri atas:

1. Lambang kebanggaan nasional


Sebagai lambang kebanggaan nasional, bahasa indonesia ‘memancarkan’ nilai-nilai sosial
budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa
Indonesia,kita harus bangga denganya; kita harus menjunjungnya;dan kita harus
mempertahankannya. Kita harus bangga memakainya dengan memelihara dan
mengembangkannya tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan acuh tak acuh.

2. Lambang identitas Nasional

Bahasa Indonesia merupakan ‘lambang’ bangsa Indonesia. Berarti, dengan bahasa Indonesia
dapat diketahui siapa kita, yaitu sifat, perangai, dan watak kita sebagai bangsa Indonesia.

3. Alat pemersatu berbagai ragam masyarakat yang berbeda latar belakang sosial
budaya dan bahasanya

Dengan bahasa Indonesia, bangasa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, sebab
mereka tidak merasa bersaing dan tidak lagi merasa ‘dijajah’ oleh masyarakat suku
lain.kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah sedikit pun.
Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia

4. Alat perhubungan antar budaya daerah

Dengan bahasa Indonesia kita dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Kta
dapat saling berkomunikasi, bertukar pikiran, dan informasi dengan suku lain yang berlatar
belakang bahasa yang berbeda. Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang
berhubungan dengan ipoleksosbudhankam mudah di informasikan kepada warganya.

1.2 Sebagai bahasa Resmi/Negara

Berikut ini terdapat beberapa sebagai resmi atau negara, terdiri atas:

1. Bahasa resmi kenegaraan

Keputusan-keputusan, dokumen-dokumen, dan surat-surat resmi yang dikeluarkan oleh


pemerintah dan lembaga-lembaganya dituliskan dalam bahasa Indonesia. Pidato-pidato atas
nama pemerintah atau dalam rangka menuaikan tugas pemerintahan diucapkan dan dituliskan
dalam bahasa Indonesia.

2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan


Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan mulai
dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Konsekuensi pemakaian bahasa
Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan tersebut, maka materi pelajaran
yang berbentuk media cetak hendaknya juga berbahasa Indonesia, khususnya di perguruan
tinggi.

3. Alat penghubung pada tingkat nasional serta kepentingan pemerintah

Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah dan penyebarluasan


informasi kepada masyarakat, untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
serta pemerintah. Degan mengadakan penyeragaman  sistem administrasi dan mutu media
komunikasi massa, tujuannya agar isi atau pesan yang di sampaikan dapat dengan cepat dan
tepat diterima oleh kedua belah pihak (masyarakat).

4. Alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

Kebudayaan nasional Indonesia yang beragam, berasal dari masyarakat Indonesia yang
beragam pula, hampir tidak mungkin dapat disebarluaskan kepada dan dinikmati oleh
masyarakat Indonesia lain tanpa bahasa indonesia. Agar jangkauannya lebih luas, penyebaran
ilmu dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah
ilmiah, hendaknya menggunakan bahasa Indonesia.Apabila arus informasi kita menngkat
berarti akan mempercepat pengetahuan kita, apabila pengetahuan kita meningkat berarti
tujuan pembangunan akan cepat tercapai. Dan mungkin pada saat mendatangbahasa
Indonesia berkembang sebagai bahasa iptek yang sejajar dengan bahasa Inggris.

1.3 Fungsi Bahasa Indonesia

Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Kedudukan Sebagai Bahasa Nasional Meliputi 4 Aspek
yaitu

 Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional.


 Bahasa Indonesia Sebagai Lambang identitas Nasional.
 Bahasa Indonesia Sebagai Alat pemersatu seluruh Bangsa Indonesia.
 Bahasa Indonesia Sebagai Alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah.

1.4 Rumusan Masalah

Dalam pembahasan ini ada beberapa rumusan maslah, yaitu sebagai berikut ini :
3. Bagaimana peranan Bahasa Indonesia yang terpengaruh Bahasa asing?
4. Apa pengaruh Bahasa Indonesia dalaam berbagai aspek terutama aspek Pendidikan?
5. Seberapa pentingkah Bahasa Indonesia?

1.5 Tujuan

Beberapa tujuan dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut :


1. Peranan penting dalam berkomunikasi di berbagai daerah Indonesia
2. Sebagai jati diri dalam sebuah negara yaitu Bahasa Indonesia
3. Menerapkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa kesatuan Bahasa Indonesia

1.5 Manfaat

Ada beberapa manfaat pada pembahasan ini yaitu :


1. Pengetahuan pembaca tentang Pendidikan Bahasa Indonesia yang
terpengaruhi Bahasa asing
2. Mengenal lebih dalam Bahasa Indonesia
3. Pengetahuan pembaca tentang jati diri Bahasa Indonesia yang telah
terpengaruhi Bahasa asing.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa Indonesia yang terprngsruhi Bahasa asing.

Sebelum adanya ikrar tersebut, Indonesia bahkan masih menggunakan bahasa


Melayu. Belum ada penamaan khusus bahasa Indonesia. Namun, berkat tekad para pemuda
yang mengikrarkan deklarasi Sumpah Pemuda kita menemukan jati diri. Di mana bahasa
Indonesia menjadi bagian dari identitas dan jati diri kebangsaan yang perlu dijunjung tinggi,
dijiwai, dan dibanggakan. Pernyataan itu, menurut Halim (Dalam Arifin dan Tasai:
1995), tidak saja merupakan pengakuan “berbahasa satu”, tetapi merupakan pernyatakan
tekad kebahasaan yang menyatakan bahwa kita, bangsa Indonesia, menjunjung tinggi bahasa
persatuan, yaitu bahasa Indonesia.

Hal ini menandakan bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional, yang


kedudukannya berada di atas bahasa daerah. Mengapa begitu? Karena cakupan pengguna
dan jangkauan bahasa Indonesia jelas lebih luas dari bahasa daerah, kendati pada masa itu
mayoritas masih menggunakan bahasa Melayu. Dalam sejarah bangsa Indonesia dicatat
bahwa bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai bahasa negara tepat sehari setelah proklamasi
kemerdekaan RI. Hal itu berbarengan juga dengan diberlakukannya Undang-Undang Dasar
1945. Dalam Pasal 36 UUD 1945 misalnya, disebutkan bahwa bahasa negara ialah bahasa
Indonesia. Karena telah disahkan sebagai bahasa negara, maka bahasa Indonesia secara
otomatis menjadi bahasa resmi dalam penyelenggaraan administrasi negara, penyelenggaraan
pendidikan, pergaulan nasional, siaran media, dan sebagainya. Dengan begitu, penggunaan
bahasa Indonesia lebih diutamakan ketimbang bahasa melayu, bahasa daerah, atau bahkan
bahasa asing.

Sementara itu, fungsi bahasa Indonesia ada empat. Yaitu: (1) bahasa Indonesia sebagai
lambang kebanggaan kebangsaan; 2) bahasa Indonesia sebagai lambang identitas nasional; 3)
bahasa Indonesia sebagai alat penghubung antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya; serta 4)
bahasa Indonesia sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, artinya yaitu bahasa Indonesia
menjadi cermin nilai-nilai sosial dan budaya. Dengan begitu, rasa kebanggaan terhadap
bahasa Indonesia mesti diimplementasikan dalam bentuk pemeliharaan dan pengembangan.
Kita sebagai orang Indonesia, mesti menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-
hari. Sebab, bahasa adalah identitas bangsa sebagaimana fungsi poin kedua. Penggunaan
bahasa Indonesia dengan baik menjadi penegasan identitas kita sebagai orang Indonesia yang
cinta akan bangsa dan negara.
Kemudian, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional merupakan alat komunikasi
yang menjadi penghubung antarsuku yang ada di Indonesia. Dalam hal ini, bahasa menjadi
pemersatu, penghubung, sekaligus menjadi alat mencapai harmonisasi sosial. Perbedaan
budaya, latar belakang, bahasa, dan suku bisa terhubung dengan adanya bahasa penghubung
itu. Dengan begitu, tentu saja, bahasa Indonesia bisa menyatukan pemahaman, pandangan,
dan toleransi antara anak bangsa. Sehingga, mencapai keserasian hidup dan ketenteraman
sosial. Sebagai bangsa menjunjung persatuan, identitas Indonesia tidak menuntut kita untuk
meninggalkan identitas kesukuan atau nilai-nilai sosial budaya serta bahasa daerah yang
menjadi bahasa ibu kita.

2.2 Pembelajaran Bahasa Indonesia yang terpengaruh Bahasa asing.

Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang sangat penting dan suatu identitas
suatu dalam sebuah negara. Jika tidak ada Bahasa dalam suatu negara untuk alat komunikasi
dalam suatu negara maka tidak akan ada interaksi antar sesame manusia.

Seiring dengan munculnya Bahasa asing dalam kehidupan masyarakat maupun


kalangan mahasiswa, banyak sekali pengaruh yang ditimbulkan oleh Bahasa asing terhadap
perkembangan Bahasa Indonesia. Pengaruh tersebut ada yang berpengaruh positif dan
berpengaruh negatif.
Dampak positifnya yaitu, bangsa Indonesia dapat mengikuti perkembangan internasional
dengan lancar dan mampu bersaing dengan negara lainnya. Sedangkan dampak negatifnya
yaitu bahasa Indonesia sedikit demi sedikit akan tergeser oleh bahasa asing.

Oleh karena itu, jika penggunaan bahasa asing tidak dikurangi atau bahkan tidak diawasi
maka dapat diprediksikan bahasa Indonesia akan hilang dan ini sangat berpengaruh terhadap
kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia.

2.3 Faktor Penghambat dan Pendukung.

Bahasa Indonesia memiliki bentik yang tulisan yang berbeda dengan pelafalan-
dilafalkan sebagaimana dituliskan sebagaimana dilafalkan. Bahasa Indonesia juga terbuka
terhadap unsur istilah asing disamping itu Bahasa Indonesia mulai mampu mengungkapkan
berbagai istilah bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain kepopulerannya dan kesederhanaannya, potensi Bahasa Indonesia menjadi


Bahasa internasional dilihat dari beberapa factor yang mendukung dan penghambatnya.
Faktor itu dapat terbagi menjadi dua yaitu berasal dari Bahasa itu sendiri (Intrabahasa) dan
faktor dari luar Bahasa (Ekstrabahasa)
1.    Faktor Intrabahasa
Bahasa Indonesia merupakan bahasa sederhana sehingga mudah dipelajari. Bahasa Indonesia
tidak membutuhkan penggunanaan nada, tambahan partikel disetiap kata ataupun perubahan
kata akibat perbedaan waktu seperti yang terdapat pada beberapa bahasa asing. Dalam
Bahasa Indonesia, tidak terdapat perbedaan lafal dengan tulisan. Bahasa Indonesia memiliki
beberapa unggulan.
1.)   Bahasa Indonesia merupakan bahasa perhubungan sehari-hari.
2.)   Penggunaan bahasa Indonesia dinegara Indonesia merupakan penggunaan yang tidak dibuat-
buat. Tetapi merupakan sesuatu yang wajar karena kesadaran rakyatnya.
3.)   Bahasa Indonesia memiliki pendaharaan kata-kata yang berasal dari kata-kata asing,
terutama pada bidang pengetahuan.
4.)   Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar untuk semua tingktan pendidikan dari taman
kanak-kanak hingga perguruan tinggi.
Penulisan ejaan bahasa Indonesia tidak menggunakan salah satu huruf daerah yang ada di
Indonesia. Penulisannya menggunakan huruf latin yang sudah digunakan secara
Internasional. Hal ini membuat bahasa Indonesia mudah dipelajari karena lafal sesuai dengan
lambang hurufnya. Bahasa Indonesia juga relatif mudah beradaptasi dengan kata ataupun
istilah asing.
Pembakuan lainnya adalah perubahan penetapan kaidah bahasa yang tertuang dalam
buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Buku tata bahasa itu sudah beberapa kali
mengalami revisi. Melalui buku itu, siapa pun dapat dengan mudah mempelajari bahasa
Indonesia, terlebih tata bahasa kita tidak mengenal kala (pewaktuan atau tenses) sehingga
mudah dipelajari.
2.    Faktor Ekstrabahasa
Faktor ini terbagi menjadi dua kelompok:
1)    Faktor ekstrabahsa yang dapat memengaruhi secara langsung adalah jumlah dan sikap
penutur bahasa Indonesia. Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia
merupakan modal yang sangat penting untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa
Internasional.meskipun dalam kehidupan sehari-harinya tidak menggunakan bahasa  bahasa
Indonesia secara aktif, hampir semua penduduk Indonesia mengerti bahasa Indonesia.
2)    Faktor ekstrabahsa yang dapat memengaruhi secara tidak langsung adalah daya tarik
kekayaan alam dan budaya Indonesia. Kekayaan alam Indonesia yang sangat melimpah
menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku ekonomi mancanegara untuk berinvestasi di
Indonesia. Hal ini berdampak positif terhadap bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia akan
dipelajari oleh penutur asing.
3.    Faktor Penghambat
Faktor penghambat itu meliputi kualitas sumber daya manusia Indonesia yang masih rendah
dan sikap mentalnya yang masih kurang percaya diri. Faktor penghambat lainnya adalah:
1)    Rendahnya kualitas sumber daya manusia menyebabkan bahasa Indonesia sulit
dikembangkanke dunia internasional. Masih banyak warga negara Indonesia yang belum
dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
2)    Faktor penghambat kedua terkait dengan mentalitas masyarakat Indonesia yang banyak
menganggap bahwa bahsa asing, khususnya bahasa Inggris, memiliki gengsi sosial yang
tinggi. Mereka lebih bangga menggunakan bahasa asing daripada bahasa Indonesia.
BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Bahasa indonesia adalah bahasa sebagai alat komunikasi sekaligus bahasa resmi
republik indonesia dan juga sebagai bahasa persatuan bangsa indonesia yang sudah
diresmikan stelah dilakukanya konggres pemuda I yang di laksanakan selama dua hari, 27-28
Oktober 1928 di Batavia (Jakarta) . Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Melayu yang
dijadikan sebagai Bahasa yang resmi bagi Republik Indonesia serta Bahasa untuk persatuan
bangsa Indonesia.

Dalam perkembagannya banyak sekali perubahan akibat penggunaan “Bahasa


Indonesia” jika nama bahasa Melayu tetap dipakai.Proses ini menyebabkan berbedanya
Bahasa Indonesia saat ini dari berbagai bahasa Melayu yang dipakai di Riau ataupun
Semenanjung Malaya.Sampai sekarang, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang hidup, yang
terus menghasilkan kata-kata baru, baik dari pencipaan ataupun penyerapan dari bahasa
daerah dan bahasa asing.

Walau demikian, Bahasa Indonesia dipakai sangat luas diperguruan-perguruan, sastra,


media massa, surat-menyurat resmi, perangkat lunak, serta bermacam forum public lainnya,
sehingga bisa dikatakan bahasa Bahasa Indonesia dipakai semua warga Indonesia.Bahasa
Indonesia sebagai Bahasa Nasional Berikut ini terdapat beberapa sebagai Bahasa nasional,
terdiri atas:

Alat pemersatu berbagai ragam masyarakat yang berbeda latar belakang sosial budaya
dan bahasanya Dengan bahasa Indonesia, bangasa Indonesia merasa aman dan serasi
hidupnya, sebab mereka tidak merasa bersaing dan tidak lagi merasa ‘dijajah’ oleh
masyarakat suku lain.kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah
sedikit pun.

Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa
pengantar di lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan
perguruan tinggi.Alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi Kebudayaan
nasional Indonesia yang beragam, berasal dari masyarakat Indonesia yang beragam pula,
hampir tidak mungkin dapat disebarluaskan kepada dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia
lain tanpa bahasa indonesia.

3.2 Saran

Kita sebagai anak muda sudah seharusnya melestarikan Bahasa Indonesia yang benar
dan baik. Mengurangi Bahasa-bahasa yang baru atau Bahasa jaman sekarang untuk
berkomunikasi. Dengan membiasakan Bahasa yang baik dan benar sejak dini dilingkungan
Bersama teman, keluarga.
DAFTAR PUSTAKA

Pendidikan, Dosen. “ Pengertian Bahasa Indonesia” 16 Fungsi, Kedudukan Bahasa


Indonesia, Pengertian, Awal Mula (dosenpendidikan.co.id)

Andaresta, Sinta. 2020. “ Pengaruh Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia” Pengaruh
Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia | kumparan.com

Girah. 2021. “Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa “ Bahasa Indonesia sebagai Jati Diri
Bangsa | Ghirah Belajar

Ferdiansyah, Asep. 2016. “factor-faktor pendukung dan penghambat upaya meningkatkan


Bahasa Indonesia menjai Bahasa internasional” Asep Ferdiansyah: Faktor-faktor Pendukung
dan Penghambat Upaya Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional
(asepferdiansyah71.blogspot.com)

Anda mungkin juga menyukai