Disusun Oleh:
Ahmad Faqih Ramadhan Rowa (211020057)
Hamida (211020053)
Eliza (211020034)
Nafiza (211020033)
KELAS B
2021
I
KATA PENGANTAR
Makalah ini guna memenuhi tugas individu untuk mata kuliah Pengantar
Pendidikan, dengan judul : “Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia”.
Saya menyadari pula sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan
yang saya miliki.
II
DAFTAR ISI
JUDUL……………………………………....................................................................I
PENGANTAR……………………………………………….......................................II
DAFTAR ISI……………………………..........……….............................................III
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang…………………………………………......................................1
B. Rumusan Masalah…………………........……………......................................2
C. Tujuan……………………………………………………….....................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. .Kesimpulan............................................................................................................9
B. Saran.........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................11
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan komunikasi bagi diri kita sebagai manusia merupakan bagian yang
hakiki dalam hidup dan kehidupan. Dinamika hidup dan kehidupan senatiasa
bersumber dari kegiatan komunikasi dengan pihak lain dan kelomopok.
Secara umum di Indonesia, Bahasa Indonesia yang paling banyak
digunakan dalam komunikasi pembelajaran karena Bahasa Indonesia sebagai
Bahasa nasional mampu mentransmisikan pikiran, ide, dan gagasan.
Bahasa Indonesia menjadi media primer komunikasi pembelajaran. Media
lain, seperti surat kabar, radio, televisi, telepon, internet, gambar, peta, poster,
dan lainnya juga menggunakan Bahasa Indonesia dalam menyampaikan pesan
(bahan ajaran).
Sejalan dengan berkembangnya masyarakat beserta beserta peradaban dan
kebudayaanya, maka komunikasi bermedia mengalami kemajuan dengan
memadukan komunikasi berlambang Bahasa Indonesia dengan komunikasi
pembelajaran berlambang gambar, film, televisi, radio,
internet,laptop/computer yang juga mengandung Bahasa Indonesia
didalamnya.
Hal ini menandakan bahwa manusia erat sekali kaitannya dengan Bahasa
Indonesia. Begitu pula dengan generasi penerus bangsa yang notabenya adalah
kaum pelajar, kita tidak bisa pungkiri bahwasanya dari sekolah dasar bahkan
taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi kita semua secara khusus telah
menerima mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Bahasa dikategorikan baik manakala Bahasa tersebut dipakai sesuai
dengan konteks, situasi, serta kondisi penutur bahasanya. Dikatakan benar
apabila Bahasa yang digunakan mengacu pada ejaan yang berlaku.
1
B. Rumusan masalah
1. Apa fungsi dari Bahasa Indonesia?
2. Apa kedudukan Bahasa Indonesia?
3. Bagaimana sejarah Bahasa Indonesia?
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dari Bahasa Indonesia,
kedudukan Bahasa Indonesia, dan sejarah Bahasa Indonesia. Makalah ini
diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai fungsi dan kedudukan
Bahasa Indonesia, dan insya’ a Allah bermanfaat bagi pembaca.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan. Lebih dari
itu, dengan bahasa nasional itu masyarakat dapat meletakkan kepentingan
nasional jauh di atas kepentinggan daerah atau golongan.
Kedua : kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu,
bahasa Indonesia.
4
1. Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional sesuai
dengan sumpah pemuda 1928.
5
Indonesia telah menjadi bahasa nasional, bahasa Indonesia dan bahasa resmi
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6
dari bangsa Indonesia untuk selalu menyempurnakan bahasa Indonesia yang
dijadikan bahasa nasional. Pemerintah pada 16 Agustus 1972, meresmikan
penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) yang diperkuat dengan adanya
Keputusan Presiden No. 57 Tahun 1972. Mentri Pendidikan dan Kebudayaan
pada 31 Agustus 1972, menetapkan Pedoman Umum Bahasa Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah
resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).
3. Kongres Bahasa Indonesia III
Kongres bahasa Indonesia ketiga dilaksanakan pada 28 Oktober-2 November
1978 di Ibukota Jakarta. Hasil yang didapat dari kongres bahasa Indonesia
ketiga ini yaitu memperlihatkan kemajuan, pertumbuhan, dan perkembangan
bahasa Indonesia sejak tahun 1928 dan selalu berusaha dengan optimal untuk
memantapkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.
4. Kongres Bahasa Indonesia IV
Kongres bahasa Indonesia keempat diselenggarakan pada tanggal 21-26
November 1983 di Jakarta. Pada pelaksanaan kongres bahasa Indonesia ke
empat bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda yang ke-55 yang menghasilkan
kesepakatan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia harus
lebih ditingkatkan sehingga amanat yang tercantum di dalam GBHN, yang
mewajibkan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar tercapai seoptimal mungkin.
5. Kongres Bahasa Indonesia V
Kongres bahasa Indonesia yang kelima dilaksanakan pada tanggal 28
Oktober-3 November 1988 di Jakarta.. Pada kongres bahasa Indonesia kelima
ini, dilahirkan karya monumental yaitu sebuah Kamus Besar Bahasa Indonesia
dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
6. Kongres Bahasa Indonesia VI
Kongres bahasa Indonesia yang keenam dilaksanakan pada tanggal 28
Oktober-2 November 1993 di Jakarta. Hasil dari kongres bahasa Indonesia
kelim diantaranya yaitu pengusulan Pusat Pembinaan dan Pengembangan
7
Bahasa Indonesia ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia,
di samping mengusulkan disusunnya UndangUndang Bahasa Indonesia.
7. Kongres Bahasa Indonesia VII
Kongres bahasa Indonesia ketujuh dilaksanakan pada tanggal 26-30
Oktober 1998 di Jakarta. Hasil dari kongres bahasa Indonesia ke tujuh yaitu
mengusulkan dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa Indonesia
8. Kongres Bahasa Indonesia VIII
Kongres bahasa Indonesia kedelapan diselenggarakan pada tanggal 14-17
Oktober 2003 di Jakarta. Pada kongres bahasa Indonesia ke tujuh menghasilkan
kesepakatan pengusulan bulan Oktober dijadikan bulan bahasa. Agenda pada
bulan bahasa adalah berlangsungnya seminar bahasa Indonesia di berbagai
lembaga yang memperhatikan bahasa Indonesia.
9. Kongres Bahasa Indonesia IX
Kongres bahasa Indonesia kesembilan dilaksanakan pada tanggal 28
Oktober-1 November 2008 di Jakarta. Kongres bahasa Indonesia ke lima
membahas lima hal utama, yakni bahasa Indonesia, bahasa daerah, penggunaan
bahasa asing, pengajaran bahasa dan sastra, serta bahasa media massa. Kongres
bahasa ini berskala internasional yang menghadirkan pembicara-pembicara
dari dalam dan luar negeri.
10. Kongres Bahasa Indonesia X
Kongres bahasa Indonesia yang kesepuluh dilaksanakan pada tanggal 28-31
Oktober 2013 di Jakarta. Hasil dari kongres bahasa Indonesia ke sepuluh
merekomendasikan yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud),
merekomendasikan hal-hal yang perlu dilakukan pemerintah.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah :
1. Lambang Kebanggaan Kebangsaan
2. Lambang Indentitas Nasional
3. Alat Perhubungan Antar warga, daerah, dan budaya
4. Alat Pemersatu Suku Budaya dan Bahasanya
9
5. Kongres bahasa Indonesia yang kelima dilaksanakan pada tanggal 28
Oktober-3 November 1988 di Jakarta.
6. Kongres bahasa Indonesia yang keenam dilaksanakan pada tanggal 28
Oktober-2 November 1993 di Jakarta.
7. Kongres bahasa Indonesia ketujuh dilaksanakan pada tanggal 26-30
Oktober 1998 di Jakarta.
8. Kongres bahasa Indonesia kedelapan diselenggarakan pada tanggal 14-
17 Oktober 2003 di Jakarta.
9. Kongres bahasa Indonesia kesembilan dilaksanakan pada tanggal 28
Oktober-1 November 2008 di Jakarta.
10. Kongres bahasa Indonesia yang kesepuluh dilaksanakan pada tanggal
28-31 Oktober 2013 di Jakarta.
B. Saran
Kaum muda dan Pelajar harus terus bangga menggunakan Bahasa
Indonesia karena bangga terhadap bangsa Indonesia berarti kita ikut
berperan dalam mengembangkan dan mempertahankan salah satu jati
diri NKRI.
10
DAFTAR PUSTAKA
11