Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

Disusun Oleh:

KELOMPOK 1
1. RANI MAYSI
2. OVILIA SHINTA
3. BINTI SHOLAIMAH
4. SHINTA JUNIA
5. MULIA IPAH
6. ADAM
7. NOFIANI RAMA SYAFRUNI
8. RIO SAPUTRA

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-KIFAYAH RIAU

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami mengucapkan terima
kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah
terutama dari berbagai sumber yang kami peroleh sehingga memudahkan kami
untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berjudul “Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia”. Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas perkuliahan pada mata kuliah Bahasa Indonesia
yang diampu oleh Dosen Marro’aini, M.E.
Kami mengakui bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam
pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan dari para pembaca. Semoga dengan adanya makalah ini dapat
menambah wawasan kami maupun para pembaca mengenai fungsi dan kedudukan
bahasa Indonesia.

Pekanbaru, 26 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………… ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 2
1. Kedudukan Bahasa Indonesia............................................................... 2
2. Fungsi Bahasa Indonesia................................................……………... 3

BAB III PENUTUP......................................................................................... 6


A. Kesimpulan........................................................................................... 6
B. Saran…………………………………………………………………. 6

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman suku, budaya,
dan bahasa. Berkaitan dengan bahasa, bahasa Indonesia merupakan bahasa
yang sangat penting digunakan oleh rakyat Indonesia sebagai alat komunikasi
pemersatu bangsa. Bahasa Indonesia merupakan bahasa Melayu yang
dijadikan sebagai bahasa resmi dan bahasa persatuan Republik Indonesia.
Melalui perjalanan sejarah yang panjang, bahasa Indonesia telah mencapai
perkembangan yang cukup pesat, baik dari segi jumlah pemakainya,
maknanya, kosa kata, maupun tata bahasanya.
Di zaman yang modern ini, perkembangan bahasa Indonesia telah
tersebar luas tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Bahkan
dalam bidang pendidikan, bahasa Indonesia dijadikan salah satu mata
pelajaran atau mata kuliah yang wajib dipelajari oleh para pembelajar.
Dengan demikian, dalam makalah ini akan dibahas tentang fungsi dan
kedudukan bahasa Indonesia. Perlunya mengetahui kedudukan dan fungsi
bahasa Indonesia agar memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
pentingnya bahasa Indonesia bagi rakyat Indonesia terutama para pembelajar
di setiap level pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kedudukan bahasa Indonesia?
2. Apa saja fungsi bahasa Indonesia?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui kedudukan bahasa Indonesia.
2. Untuk mengetahui apa saja fungsi bahasa Indonesia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Kedudukan Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat penting,
yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Sebagai bahasa
nasional, bahasa Indonesia di antaranya berfungsi mempererat
hubungan antarsuku di Indonesia. Fungsi ini sebelumnya sudah
ditegaskan di dalam butir ketiga ikrar Sumpah Pemuda 1928 yang
berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia”.
Kata ‘menjunjung’ dalam KBBI antara lain berarti ‘memuliakan’,
‘menghargai’, dan ‘menaati’ (nasihat, perintah, dan sebaginya.). Ikrar ketiga
dalam Supah Pemuda tersebut menegaskan bahwa para pemuda bertekad
untuk memuliakan bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Pernyataan itu
tidak saja merupakan pengakuan “berbahasa satu”, tetapi merupakan
pernyatakan tekad kebahasaan yang menyatakan bahwa kita, bangsa
Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia
(Halim dalam Arifin dan Tasai, 1995: 5). Ini berarti pula bahasa Indonesia
berkedudukan sebagai bahasa nasional yang kedudukannya berada di atas
bahasa-bahasa daerah.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dikukuhkan sehari
setelah kemerdekaan RI dikumandangkan atau seiring dengan
diberlakukannya Undang-Undang Dasar 1945. Bab XV Pasal 36 dalam UUD
1945 menegaskan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia. Sebagai
bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa dalam
penyelenggaraan administrasi negara, seperti bahasa dalam penyelenggaraan
pendidikan dan sebagainya.
Bahasa indonesia sebagai bahasa negara artinya bahasa Indonesia adalah
bahasa yang resmi. Oleh karena itu, bahasa Indonesa harus digunakan sesuai

2
dengan kaidah, tertib, cermat, dan masuk akal. Jika menggunakan bahasa
Indonesia harus lengkap dan baku. Tingkat kebakuannya diukur dengan
aturan kebahasaan dan logika pemakaian. Bahasa Indonesia juga disebut
dengan bahasa nasional yang artinya bahasa Indonesia merupakan bahasa
primer dan baku yang harus digunakan pada saat acara formal. Bukti
penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara ada di dalam naskah
proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia
dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk
lisan maupun tulis (Khairani, dkk., 2018).

2. Fungsi Bahasa Indonesia


Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai: (1) lambang kebanggaan kebangsaan, 2) lambang identitas
nasional, 3) alat penghubung antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya, 4)
alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, bahasa Indonesia
mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan kita.
Atas dasar kebanggaan ini, bahasa Indonesia kita pelihara dan kita
kembangkan, serta rasa kebanggaan memakainya senantiasa kita bina. Pada
fungsi ini, bahasa Indonesia kita junjung di samping bendera dan lambang
negara kita.
Di dalam melaksanakan fungsi ini, bahasa Indonesia tentulah harus
memiliki identitasnya sendiri pula sehingga ia serasi dengan lambang
kebangsaan kita yang lain. Bahasa Indonesia dapat memiliki identitasnya
hanya apabila masyarakat pemakainya membina dan mengembangkannya
sedemikian rupa sehingga tidak bergantung padai unsur-unsur bahasa lain.
Fungsi bahasa sebagai lambang identitas nasional adalah bahasa Indonesia
mempunyai nilai-nilai sosial, budaya luhur bangsa. Dengan adanya nilai
tersebut mencerminkan bangsa Indonesia,yang menggambarkan ciri khas dan
karakter bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita harus menjaganya jangan
sampai ciri khas kepribadian kita tidak tercemin didalamnya dan perlunya

3
dibina rasa kebangsaan terhadap pemakaian bahasa indonesia dan
mempertahankan bahasa indonesia sebagai lambang kebangsaan nasional.
Berkat adanya bahasa nasional, kita dapat berhubungan satu dengan
yang lain sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat
perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikhawatirkan.
Kita dapat bepergian dari pelosok yang satu ke pelosok yang lain di tanah air
dengan hanya memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai satu-satunya alat
komunikasi.
Selain fungsi-fungsi di atas, bahasa Indonesia juga harus berfungsi
sebagai alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan
latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda ke dalam satu
kesatuan kebangsaan yang bulat. Di dalam fungsi ini, bahasa Indonesia
memungkinkan berbagai-bagai suku bangsa itu mencapai keserasian hidup
sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak perlu meninggalkan identitas
kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang
bahasa daerah yang bersangkutan. Lebih dari itu, dengan bahasa nasional itu,
kita dapat meletakkan kepentingan nasional jauh di atas kepentingan daerah
atau golongan.
Pada bagian terdahulu, secara sepintas, sudah dikatakan bahwa dalam
kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: (1)
bahasa resmi kenegaraan, 2) bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan, 3)
alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan, dan 4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai di dalam
segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan, baik dalam bentuk lisan
maupun tulisan. Termasuk ke dalam kegiatan-kegiatan itu adalah penulisan
dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah dan badan-badan
kenegaraan lainnya, serta pidato-pidato kenegaraan. Pada fungsi kedua ini,
bahasa Indonesia dijadikan sebagai pengantar di lembaga-lembaga
pendidikan mulai taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Meskipun

4
lembaga-lembaga pendidikan tersebut tersebar di daerah-daerah, mereka
harus menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
Memang ada pengecualian untuk kegiatan belajar-mengajar di kelas-
kelas rendah sekolah dasar di daerah-daerah. Mereka diizinkan menggunakan
bahasa daerah sebagai pengantar. Di dalam hubungannya dengan fungsi
ketiga di atas, yakni alat perhubungan pada tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, bahasa Indonesia
dipakai bukan saja sebagai alat komunikasi timbal-balik antara pemerintah
dan masyarakat luas, dan bukan saja sebagai alat perhubungan antardaerah
dan antarsuku, melainkan juga sebagai alat perhubungan di dalam masyarakat
yang sama latar belakang sosial budaya dan bahasanya. Dengan adanya
bahasa Indonesia, seseorang dapat saling berkomunikasi untuk segala aspek
kehidupan. bagi pemerintah, semua kebijakan dan strategi yang berhubungan
dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
mudah diinformasikan kepada masyarakat.
Sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi, bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang memungkinkan
kita membina dan mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa
sehingga ia memiliki ciri-ciri dan identitasnya sendiri, yang membedakannya
dari kebudayaan daerah. Pada waktu yang sama, bahasa Indonesia kita
pergunakan sebagai alat untuk menyatakan nilai-nilai social budaya nasional
kita (Halim dalam Arifin dan Tasai, 1995: 11-12).

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah membahas mengenai kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
dalam makalah ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kedudukan bahasa
Indonesia yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Dalam
kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
(1) lambang kebanggaan kebangsaan, 2) lambang identitas nasional, 3) alat
penghubung antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya, 4) alat pengembangan
kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Sementara itu, dalam
kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: (1)
bahasa resmi kenegaraan, 2) bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan, 3)
alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan, dan 4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu
pengetahuan dan teknologi.

B. Saran
Sebagaimana kita ketahui bahwa bahasa Indonesia memiliki kedudukan
sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, maka diharapkan bagi seluruh
lapisan masyarakat terutama para pembelajar untuk menghargai dan
menjunjung tinggi bahasa Indonesia ini dengan cara menggunakannya dalam
kehidupan sehari-hari dengan pemilihan kata yang baik dan benar sehingga
mudah untuk dimengerti oleh setiap individu.

6
7
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai.  2008. Cermat Berbahasa Indonesia.


Jakarta: Akademika Presindo.

Idris, Nuny Sulistiany. 2012. Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia.
https://www.google.com/url?q=http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PE
ND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/196707151991032-
NUNY_SULISTIANY_IDRIS/
Sejarah_Bahasa.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwj44o7atLf6AhXt9zgGHUWsCF
oQFnoECAoQAg&usg=AOvVaw2q-LJu7_3DRDjJK8ou3dQc Diakses
pada 28 September 2022.

Khairani, dkk. 2018. Peran, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa dalam Kehidupan
Sehari-hari.
https://www.google.com/url?q=https://repository.unja.ac.id/6452/1/Intan
%2520Anisa%2520Ramadani_A1D118035_R-
001.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwjApJa7tLf6AhW1HbcAHanhAasQFnoECA
QQAg&usg=AOvVaw1iVwrF1NnVuVQCzS9f59mf Diakses pada 27
September 2022.

Sujinah, dkk. 2018. Buku Ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi. Surabaya:
UMSurabaya Publishing.

Umar, Azhar. 2017. Kedudukan, Fungsi, dan Ragam Bahasa Indonesia.


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan.
https://www.google.com/url?q=https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/
f1l3/PLPG2017/Download/materi/bindo/BAB-III-Kedudukan-Fungsi-dan-
Ragam-Bahasa-
Indonesia.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwiKjb69s7f6AhWUDrcAHRp2Cm8QF
noECAsQAg&usg=AOvVaw2z06mwTyarmvclT55Yvp6h Diakses pada 27
September 2022.

Anda mungkin juga menyukai