KAN DAN
FUNGSI
BAHASA
INDONES DI SUSUN OLEH :
IA KELOMPOK : II (DUA)
Disusun Oleh:
Kelompok 2
1. AGUS ARWIS
2. AHMAD SAIFUL
3. ZUHAERANISA
4. RISKA AMALIA
5. NURFADILA SYAH
6. NUR AFIAH
7. WINALDA NUR OKTAVIA
8. NUR RAHMI AZHARI
9. RIRIN APRILIANTY
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang masih memberikan kita kesehatan
serta kesempatan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah saya yang berjudul
“Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia”.
Tugas ini disusun berdasarkan hasil referensi dan berbagai pertimbangan yang kami buat agar
nantinya tugas ini dapat menjadi bahan acuan pengajaran atau referensi yang di percaya dan
bermanfaat di kemudian harinya bagi banyak orang.
Kami mengetahui bahwa tugas ini masih banyak kekurangan dalam segi pengerjaan dan isi,
kami berharap ada kritik atau saran yang membangun dari para pembaca agar kami dapat
menjadi lebih baik ke depannya
Mungkin ini saja yang dapat kami sampaikan sebagai kata pengantar
Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum wr.wb
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Judul ....................................................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
a. Bahasa Indonesia.....................................................................................................2
b. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia...............................................................3
a. Kesimpulan..............................................................................................................6
b. Saran........................................................................................................................6
Daftar Pustaka......................................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat pemersatu suatu bangsa di dunia ini. Bahasa adalah alat komunikasi
dengan sesama manusia baik itu secara lisan maupun tulisan yang di buat untuk dapat
melakukan sebuah interaksi yang di dalamnya dapat terjalin keakraban antara satu dengan
lainnya. Di dalam bahasa juga terkandung nilai – nilai sosial yang menjadi fungsi dasarnya
namun tidak dapat disatukan. Meskipun bahasa yang ada di Indonesia ini sudah berbagai
macam bentuk katanya namun tidak semua daerah di Indonesia menggunakan bahasa
indonesia menjadi bahasa sehari – hari mereka untuk lingkungan mereka sendiri.
Bahasa Indonesia ini di gunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa sejak zaman
kemerdekaan pada tahun 1945, bahkan jauh sebelum itu juga sudah ada peristiwa sumpah
pemuda tahun 1928 yang menyatakan bahwa Indonesia ini satu bangsa, bahasa, tanah air
sebagai wujud kecintaan akan bangsa ini sendiri. Maka dari itu bahasa tidak semena – mena
di pakai sebagai alat komunikasi saja namun juga di pelajari agar dapat di pahami lebih jauh
lagi.
B. Tujuan
C. Manfaat
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bahasa di Indonesia
Bahasa Indonesia sendiri berasal dari bahasa Melayu dan termasuk ke dalam rumpun
bahasa Austronesia. Dalam hal ini, bahasa Melayu itu sudah lama (berabad-abad) digunakan
sebagai sebagai liguana franca “bahasa perhubungan” di nusantara ini selama masa
Sriwijaya dan Majapahit. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda bahasa Melayu di kenal
sebagai bahasa sehari – hari dengan istilah Melayu Pasar. Bahasa Melayu itu sendiri mudah
di mengerti, memiliki toleransi kesalahan yang sangat besar serta mudah menyerap istilah –
istilah dari bahasa lain dari para penggunanya. Karena itu juga, bahasa Melayu pasar di
katakan sebagai bahasa yang sangat lentur. Selain itu ada pula bahasa Melayu Tinggi yang
digunakan oleh para kalangan keluargakerjaan di sekitar Sumatera, Malaya, dan Jawa.
Bentuk bahasa Melayu Tinggi sedikit lebih sulit di pahami dari pada Melayu pasar karena
penggunaannya sangat halus, penuh sindiran, dan tidak seekspresif Melayu pasar.
Pemerintah Kolonial Belanda merasa bahasa Melayu pasar yang sangat lentur bisa
mengancam keberadaan bahasa dan budaya, sehingga mereka mulai mempromosikan bahasa
Melayu Tinggi namun bahasa Melayu pasar sudah terlanjur di gunakan para pedagang yang
melintasi Indonesia.
Penamaan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari peristiwa Sumpah
Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang dalam butir ketiga ikar nya berbunyi “kami,
Putra Putri Indonesia, Menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia. Soekarno pada
saat itu tidak memilih bahasa jawa bahasa daerahnya sendiri (pada saat itu mayoritas
penggunanya sangat banyak) dan memilih bahasa Melayu yang dituturkan di Riau.
Bagi bangsa Indonesia, Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat tinggi karena
merupakan bahasa nasional dan bahasa negara. Bahasa Indonesia mulai di kukuhkan pada
28 Oktober 1928 melalui sumpah pemuda yang di ikrarkan. Dari kedudukannya bahasa
Indonesia memiliki fungsi sebagai (1) lambang kebanggaan nasional, (2) lambang identitas
nasional, (3) alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berbeda latar belakang sosial,
budaya, dan bahasa daerahnya, (4) alat komunikasi antardaerah dan antar budaya.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara di tetapkan pada 18 Agustus 1945,
saat Undang – Undang dasar 1945 di sahkan sebagai UUD Negara Republik Indonesia.
2
Dalam Undang – Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36 dinyatakan bahwa bahasa Negara
adalah Bahasa Indonesia dan kedudukannya sebagai bahasa negara memiliki fungsi sebagai
(1) bahasa resmi kenegaraan (2) bahasa pengantar di dunia pendidikan, (3) bahasa
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting yang tercantum di dalam:
1. Ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dengan bunyi, “Kami putra dan putri
2. Undang- Undang Dasar RI 1945 Bab XV (Bendera, Bahasa, dan lambang Negara, serta
Lagu Kebangsaan) Pasal 36 menyatakan bahwa “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.
a) Bahasa Nasional
Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari
sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan
realisasi kebanggaan terhadap bahasa Indonesia, harus memakainya tanpa ada rasa
rendah diri, malu, dan acuh tak acuh. Kita harus bangga memakainya dengan
Indonesia. Berarti bahasa Indonesia akan dapat mengetahui identitas seseorang, yaitu
sifat, tingkah laku, dan watak sebagai bangsa Indonesia. Kita harus menjaganya
3
jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercermin di dalamnya. Jangan sampai
d) Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya
dan bahasanya.
belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu
dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama. Dengan bahasa Indonesia,
bangsa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, karena mereka tidak merasa
bersaing dan tidak merasa lagi ‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain. Karena dengan
adanya kenyataan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas suku dan
nilai-nilai sosial budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-
masing. Kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah sedikit
Indonesia.
bahasa Indonesia seseorang dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan.
Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi,
Mulai saat itu bahasa Indonesia digunakan dalam segala upacara, peristiwa serta
kegiatan kenegaraan.
4
b. Bahasa pengantar resmi dilembaga-lembaga pendidikan.
cetak hendaknya juga berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan
menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing. Apabila hal ini dilakukan, sangat
Tujuan penyeragaman dan peningkatan mutu tersebut agar isi atau pesan yang
Kebudayaan nasional yang beragam yang berasal dari masyarakat Indonesia yang
beragam pula. Dalam penyebarluasan ilmu dan teknologi modern agar jangkauan pemakaiannya
lebih luas, penyebaran ilmu dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku
populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lain, hendaknya menggunakan bahasa
Indonesia. Pelaksanaan ini mempunyai hubungan timbal-balik dengan fungsinya sebagai bahasa
ilmu yang dirintis lewat lembaga-lembaga pendidikan, khususnya di perguruan tinggi termasuk
Universitas Lamappapolenro.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat
latar belakang sosial budaya dan bahasanya, dan alat penghubung antarbudaya antar daerah.
Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah Pemuda
pada tanggal 28 Oktober 1928, diumumkanlah penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
untuk Negara Indonesia pascakemerdekaan. Secara yuridis, baru tanggal 18 Agustus 1945
bahasa Indonesia secara resmi diakui keberadaannya dan ditetapkan dalam UUD 1945 pasal 36.
3. Alat pemersatu
B. Saran
1. Sebaiknya kita harus memahami fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sesuai dengan
pemakaiannya
3. Dan kita juga harus bisa berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
6
DAFTAR PUSTAKA
Barus, Bangun, dkk. 2018. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi: Medan: Universitas
Negeri Medan Press.
Chaer, Abdul. 2013. Pembinaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineke Cipta.
Pamungkas, Sri. 2012. Bahasa Indonesia dalam Berbagai Perspektif. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Tim Penyusun. 2013. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Bahasa Indonesia. Makassar:
Badan Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
http://materi-mata-kuliah.blogspot.co.id/2014/09/sejarah-kedudukan-dan-fungsi-bahasa-
indonesia.html