BAHASA INDONESIA
Disusun oleh :
HABIBURRAHMAN
Kelas : 1_B
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita masih bisa menikmati indahnya alam
ciptaan-Nya. Dan berkat rahmat serta hidayah-Nya pula, penulis dapat menyelesaikan
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak akan tuntas tanpa adanya bimbingan
serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
Ibuk Dr. Nada Nazofah, M. Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah Bahasa
Indonesia. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari ksempurnaan dan masih ada
kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini dan dapat dijadikan pedoman dalam penulisan ke arah yang lebih baik lagi.
Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Penulis
HABIBURRAHMAN
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan ............................................................................................................... 1
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi kehidupan manusia, karena
dengan bahasa orang bisa berinteraksi dengan sesamanya dan bahasa merupakan sumber
Adapun bahasa dapat digunakan apabila saling memahami atau mengerti. Kita dapat
memahami maksud dan tujuan orang lain berbahasa/berbicara apabila kita mendengarkan
dengan baik apa yang dikatakan. Untuk itu keseragaman berbahasa sangatlah pentingg,
Maka dari itu bangsa Indonesia pada tahun 1945 menetapkan bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia wajib dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak hanya pelajar
dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa Indonesia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
D. Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
Bahasa Indonesia adalah lambang bunyi yang arbiter yang digunakan oleh salah satu
negara kepulauan di Asia Tenggara. Bahasa ini diangkat dari Bahasa Melayu, yaitu salah satu
Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya,
bahasa Melayu di pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di Nusantara dan sebagai
bahasa yang digunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam Nusantara dan dari
luar Nusantara.
Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai
peninggalan-peninggalan misalnya:
a. Tulisan yang terdapat pada batu Nisan di Minye Tujoh, Aceh pada
tahun 1380
b. Bahasa perdagangan baik bagi suku yang ada di Indonesia maupun pedagang
3
d. Bahasa melayu adalah merupakan Lingua Franca di Indonesia, bahasa
e. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah di pelajari karena dalam bahasa Melayu
f. Suku Jawa, Suku Sunda, dan Suku-Suku yang lainnya dengan sukarela menerima
h. Bahasa kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan
sastra.
agama Islam di wilayah Nusantara, serta makin berkembang dan bertambah kokoh
keberadaannya karena bahasa Melayu mudah di terima oleh masyarakat Nusantara sebagai
bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan.
tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para
pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat
bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari
4
3. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
nasional. Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18
Agustus 1945, karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 di sahkan sebagai Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 di sebutkan bahwa “Bahasa
Bahasa Indonesia pertama kali diakui sebagai bahasa Nasional bertepatan dengan
sebuah peristiwa bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia, peristiwa tersebut sering kita
kenal dengan sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Tujuan dari lahirnya bahasa
Indonesia pada saat sumpah pemuda pada dasarnya agar bangsa Indonesia memiliki bahasa
persatuan yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia melalui bahasa yang dilatar belakangi
oleh banyaknya bahasa daerah yang ada. Sebelum adanya bahasa Indonesia, belum ada
bahasa yang memiliki fungsi untuk mempersatukan bangsa dalam prespektif persatuan dan
kesatuan bangsa. Seiring diikrarkan sumpah para pemuda nusantara pada tanggal 28 Oktober
1928 di Jakarta, menjadi titik awal perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional 1.
bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal
abad ke-20. Penamaan “Bahasa Indonesia” di awali sejak di canangkannya Sumpah Pemuda,
28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan “Imperialisme bahasa” apabila nama bahasa
Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa indonesia saat ini dari varian bahasa
Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, bahasa
1
Tridays Repelita “Jurnal Sejarah perkembangan bahasa Indonesia”, hal. 46. Vol. 5 No.1 April 2018
5
Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik
melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Meskipun di
pahami dan di tuturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa Indonesia bukanlah
bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah
satu dari 748 bahasa yang ada di indonesia sebagai bahasa Ibu. Penutur Bahasa indonesia
kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) atau mencampur adukkan dengan dialek
perguruan. Di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai
forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa Indonesia di gunakan oleh
semua warga Indonesia. Bahasa Melayu dipakai dimana-mana diwilayah nusantara serta
makin berkembang dengan dan bertambah kukuh keberadaannya. Bahasa Melayu yang
budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosa kata dari berbagai bahasa, terutama dari
Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan
tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komikasi rasa persaudaraan
dan persatuan bangsa Indonesia. Komunikasi antar perkumpulan yang bangkit pada masa itu
menggunakan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan
untuk seluruh bangsa Indonesia dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928. Untuk memperoleh
bahasa nasionalnya, Bangsa Indonesia harus berjuang dalam waktu yang cukup panjang dan
6
Perjuangan demikian harus dilakukan karena adanya kesadaran bahwa di samping
fungsinya sebagai alat komunikasi tunggal, bahasa nasional sebagai salah satu ciri cultural,
yang ke dalam menunjukkan sesatuan dan keluar menyatakan perbedaan dengan bangsa lain.
Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa
Indonesia, yaitu:
2. Sistem bahasa Melayu yang sederhana, yang mudah dipelajari karena dalam bahasa
Melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa halus dan bahasa kasar)
4. Kesanggupan bahasa Melayu untuk dipakai bahasa kebudayaan dalam arti yang
luas.
bahkan sebelum manusia bisa bicara ia sudah bisa berbahasa seusai dengan pendapat
kridalaksana. Bahasa merupakan alat komunikasi yang di peroleh manusia sejak lahir
manusia dapat berkomunikasi dengan baik melalui penguasan dan penggunaan bahasa.
dapat di mengerti atau di pahami oleh orang lain. Selain itu bahasa Indonesia juga di gunakan
2
Muri Khamala Sari,” Fungsi Bahasa dan Fungsi Teks dalam Pembelajaran bahasa Indonesia” 2015
7
Fungsi bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu fungsi secara umum
bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat
verbal dilakukan menggunakan aneka simbol, isyarat, kode dan bunyi yang
yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Hal ini,
artinya, bahasa dapat mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata
seseorang.
8
b. Fungsi bahasa secara khusus :
Manusia adalah makhluk sosial yang tak terlepas dari hubungan komunikasi
seni, seperti syair, puisi, dll. Terkadang bahasa yang digunakan yang memiliki
makna yang tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang mendalam
dapat terjadi kembali dimasa yang akan datang, atau hanya sekedar memenuhi
rasa keingintahuan tentang latar belakang dari suatu hal. Misalnya untuk
mengetahui asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui naskah kuno
4. Mengeksploitasi IPTEK.
Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia, serta akal dan
pikiran yang sudah diberikan Tuhan kepada manusia, maka manusia akan
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa bahasa Indonesia berasal dari
bahasa Melayu. Bahasa Indonesia wajib dijunjung tinggi dan dipertahankan karena bahasa
Indonesia merupakan bahasa pemersatu rakyat Indonesia yang tertulis di dalam undang-
undang 1945 tercantum pasal khusus (BAB XV, pasal 36) mengenai kedudukan bahasa
Indonesia yang menyatakan bahwa bahasa Negara ialah bahasa Indonesia. Pertama, bahasa
Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional sesuai dengan sumpah pemuda 1928.
Kedua, bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa Negara sesuai dengan undang–
Indonesia. Bahsa juga menunjukkan perbedaan antara satu penutur dengan penutur lainnya,
tetapi masing-masing tetap mengikat kelompok penuturnya dalam satu kesatuan sehingga
mampu menyesuaikan dengan adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat. Selain itu, fungsi
bahasa juga melambangkan pikiran atau gagasan tertentu, dan juga melambangkan perasaan,
B. Saran
Kita pemuda Indonesia harus bangga terhadap negara dan bahasa kita yaitu Indonesia.
Yang paling penting adalah kita tidak akan berhenti mempelajari bahasa kita (bahasa
Indonesia) secara baik dan benar. Agar dikemudian hari, anak-cucu kita bisa terus
menerapkan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Walaupun jaman terus berkembang,
10
DAFTAR PUSTAKA
Tridays Repelita 2018.Jurnal Sejarah perkembangan bahasa Indonesia, hal. 46. Vol. 5 No.1
April
Muri Khamala Sari,” Fungsi Bahasa dan Fungsi Teks dalam Pembelajaran bahasa Indonesia” 2015
11