MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang diampu oleh
Dr. H. Nashar, M.M., M.Si
Oleh:
Kelompok 2
Afrizaldi Zulfi Putra 23383051007
Emilia Ratnaduhita 23383052029
Naila Nur Azizah 23383052067
Siti Nur Kholisa 23383052086
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah dengan judul “Bahasa
Indonesia Pasca Proklamasi” ini dapat penulis selesaikan sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kepada para pembaca kiranya dapat memberikan masukan dan saran
yang bersifat membangun sehingga makalah ini akan lebih baik lagi kedepannya.
Akhirnya penulis berdo’a semoga Allah SWT, senantiasa membalas jasa
dan budi baik semua pihak yang telah membentuk penulis dan semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pmbaca pada umumnya,
Amin Ya Rabbal’ Alamin.
Penulis
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. Kesimpulan ......................................................................................... 8
B. Saran .................................................................................................. 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi di era globalisasi merupakan salah satu hal vital dan paling
cepat kemajuannya. Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat
penting. Komunikasi dibutuhkan untuk memperoleh atau memberi informasi
dari atau kepada orang lain. Berkomunikasi dengan orang lain merupakan
salah bentuk dari interaksi sosial. Dalam komunikasi lisan, bahasa sejak
dahulu merupakan salah satu syarat media dalam berkomunikasi.
Bahasa saat ini berjumlah sekitar 6.912 macam yang tersebar di seluruh
dunia. Keberagaman bahasa memungkinkan untuk bertambah ataupun
berkurang seiring dengan kemunculan atau kepunahan bahasa di suatu daerah.
Setiap negara memiliki satu bahasa yang ditetapkan sebagai bahasa resmi.
Negara Indonesia memiliki bahasa resmi nasional Bahasa Indonesia,
sebagaimana ditetapkan dalam sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Republik Indonesia yang
telah diakui oleh pemerintah sebagai bahasa nasional.
Bahasa merupakan identitas bagi suatu bangsa. Namun tidak sedikit orang-
orang yang mengetahui perkembangan dari bahasa Indonesia. Kurangnya
kesadaran orang-orang untuk mengetahui sejarah dan perkembangan bahasa
Indonesia, serta masih belum terlalu banyaknya orang-orang yang tertarik
mengangkat sejarah dan perkembangan bahasa Indonesia ini sebagai suatu
bahasan. Untuk itu perlu adanya media yang mengangkat mengenai sejarah
dan perkembangan bahasa Indonesia. Melalui makalah ini, penulis ingin
menyampaikan mengenai sejarah dan perkembangan bahasa Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perkembangan Bahasa Indonesia pada masa pasca
proklamasi?
1
2. Apa saja peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi perkembagan
Bahasa Indonesia?
3. Bagaimana kedudukan Bahasa Indonesia?
4. Bagaimana Fungsi Bahasa Indonesia?
C. Tujuan
1. Memberi wawasan Sejarah perkembangan Bahasa Indonesia pada
masa pasca proklamasi kemerdekaan.
2. Memeberitahukan peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi
perkembangan Bahasa Indonesia.
3. Mengetahui kedudukan Bahasa Indonesia.
4. Mengetahui Fungsi Bahasa Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Peristiwa-Peristiwa Yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa
Indonesia
1. Budi Utomo
Budi Utomo merupakan organisasi yang besrsifat kenasionalisme yang
berdiri pada tahun 1908 dan tempat terhidupnya kaum terpelajar
Bangsa Indonesia. Pada abad ke-20, bangsa Indonesia dimabuk
tuntutan dan keinginan akan penguasaan bahasa Belanda sebab bahasa
Belanda merupakan syarat utama menambang Ilmu Pengetahuan.
2. Sarikat Islam
Berdirinya sarikat islam pada tahun 1912. Awalnya partai ini hanya
bergerak dibidang perdagangan, namun bergerak dibidang sosial dan
politik juga. Sarikat islam merupakan partai yang menolak
bekerjasama dengan Belanda. Partai ini menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa komunikasi politiknya.
3. Balai Pustaka
Berdirinya balai pustaka pada tahun 1908, mulanya bernama
Commissie Voor De Volkslectuur, pada tahun 1917 namanya berubah
menjadi balai pustaka yang merupakan lembaga penerbitan buku-buku
dan majalah. Hal ini memberikan kesempatan kepada sastrawan
Indonesia untuk menulis dan membaca karya-karya dalam Bahasa
melayu, serta memperbaiki bahasa melayu itu sendiri.
4. Sumpah Pemuda
Diselenggarakannya Sumpah Pemuda pada tahun 1928, yang
merupakan pernyataan tekad para pemuda Indonesia untuk Bersatu
dalam satu negara, satu bangsa, dan satu bahasa.
4
sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia yang menjadi
bahasa persatuan seluruh bangsa Indonesia.
Bahasa Indonesia adalah bahasa kebanggan warga negara tanah ibu pertiwi
yang menjadi bahasa resmi dan bahasa persatuan republik Indonesia. Fungsi
bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
5
b. Sebagai alat komunikasi, komunikasi merupakan akibat yang lebih
jauh dari ekspresi diri. Pada saat menggunakan bahasa sebagai
komunikasi, berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau
pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang.
c. Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial, pada saat kita
beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akan memilih
bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi
yang kita hadapi.
d. Sebagai alat control sosial, fungsi bahasa sebagai alat control sosial
yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa
marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif
untuk meredakan rasa marah kita.
2. Fungsi Bahasa Indonesia Secara Khusus
a. Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, bahasa tidak
akan lepas dari kehidupan sehari-hari. Hal ini membuktikan bahwa
dari banyaknya suku Indonesia dengan beragam dialeg dan bahasa,
hanya bahasa Indonesia yang dapat mempersatukan perbedaan
bahasa yanga ada.
b. Mewujudkan seni (sastra), seni dan bahasa memainkan peranan
yang sangat besar dan signifikasi dalam perkembangan satu sama
lain. Secara umum seni sebagai hasil pantulan adab, adat dan
budaya menggunakan bahasa sebagai wadah menyampaikan
gagasan, teknik serta falsafah seni.
c. Mempelajari bahasa-bahasa kuno, akan dapat mengetahu peristiwa
atau kejadian dimasa lampau. Misalnya untuk mengetahui asal dari
suatu budaya yang dapat ditelusuri melalu naskah kuno atau
penemuan prasasti-prasasti.
d. Mengeksploitasi IPTEK, peranan bahasa Indonesia dalam
pengembangan IPTEK yaitu sebagai alat bantu penerjemahan
bahasa. Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki
manusia, serta akal dan pikiran yang sudah diberikan Tuhan kepada
6
manusia, maka manusia akan selalu mengembangkan berbagai hal
untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Anda dapat membahas tentang sejarah dan perkembangan bahasa
Indonesia sebelum dan sesudah proklamasi kemerdekaan, termasuk peran
bahasa Melayu sebagai lingua franca, Sumpah Pemuda, dan UUD 194512.
2. Anda dapat mengulas tentang pengaruh bahasa Belanda terhadap bahasa
Indonesia, baik dalam hal ejaan, kosakata, maupun tata bahasa. Anda juga
dapat memberikan contoh-contoh dari buku-buku atau pidato-pidato yang
menggunakan bahasa Belanda atau campuran bahasa Belanda dan
Indonesia.
3. Anda dapat mengeksplorasi tentang tantangan dan peluang bahasa
Indonesia di era globalisasi, seperti masalah pemertahanan identitas
budaya, penyerapan bahasa asing, pengembangan ilmu pengetahuan, dan
pemanfaatan teknologi informas
8
DAFTAR PUSTAKA
Asri Musandi Waraulia, M. Pd. & Agung Nasrulloh Saputa, M. Pd. Bahasa
Indonesia untuk mahasiswa dan umum. (Madiun: UNIPMA Press. 2018)