Anda di halaman 1dari 12

BAHASA INDONESIA PASCA PROKLAMASI

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang diampu oleh
Dr. H. Nashar, M.M., M.Si

Oleh:
Kelompok 2
Afrizaldi Zulfi Putra 23383051007
Emilia Ratnaduhita 23383052029
Naila Nur Azizah 23383052067
Siti Nur Kholisa 23383052086

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN MADURA
SEPTEMBER 2023

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah dengan judul “Bahasa
Indonesia Pasca Proklamasi” ini dapat penulis selesaikan sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kepada para pembaca kiranya dapat memberikan masukan dan saran
yang bersifat membangun sehingga makalah ini akan lebih baik lagi kedepannya.
Akhirnya penulis berdo’a semoga Allah SWT, senantiasa membalas jasa
dan budi baik semua pihak yang telah membentuk penulis dan semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pmbaca pada umumnya,
Amin Ya Rabbal’ Alamin.

Pamekasan, 10 September 2023

Penulis

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3

A. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Pada Masa Pasca


Proklamasi........................................................................................... 3
B. Peristiwa-Peristiwa Yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa
Indonesia ............................................................................................. 5
C. Kedudukan Bahasa Indonesia .......................................................... 5
D. Fungsi Bahasa Indonesia ................................................................... 6

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 8

A. Kesimpulan ......................................................................................... 8
B. Saran .................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi di era globalisasi merupakan salah satu hal vital dan paling
cepat kemajuannya. Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat
penting. Komunikasi dibutuhkan untuk memperoleh atau memberi informasi
dari atau kepada orang lain. Berkomunikasi dengan orang lain merupakan
salah bentuk dari interaksi sosial. Dalam komunikasi lisan, bahasa sejak
dahulu merupakan salah satu syarat media dalam berkomunikasi.

Bahasa saat ini berjumlah sekitar 6.912 macam yang tersebar di seluruh
dunia. Keberagaman bahasa memungkinkan untuk bertambah ataupun
berkurang seiring dengan kemunculan atau kepunahan bahasa di suatu daerah.
Setiap negara memiliki satu bahasa yang ditetapkan sebagai bahasa resmi.
Negara Indonesia memiliki bahasa resmi nasional Bahasa Indonesia,
sebagaimana ditetapkan dalam sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Republik Indonesia yang
telah diakui oleh pemerintah sebagai bahasa nasional.

Bahasa merupakan identitas bagi suatu bangsa. Namun tidak sedikit orang-
orang yang mengetahui perkembangan dari bahasa Indonesia. Kurangnya
kesadaran orang-orang untuk mengetahui sejarah dan perkembangan bahasa
Indonesia, serta masih belum terlalu banyaknya orang-orang yang tertarik
mengangkat sejarah dan perkembangan bahasa Indonesia ini sebagai suatu
bahasan. Untuk itu perlu adanya media yang mengangkat mengenai sejarah
dan perkembangan bahasa Indonesia. Melalui makalah ini, penulis ingin
menyampaikan mengenai sejarah dan perkembangan bahasa Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perkembangan Bahasa Indonesia pada masa pasca
proklamasi?

1
2. Apa saja peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi perkembagan
Bahasa Indonesia?
3. Bagaimana kedudukan Bahasa Indonesia?
4. Bagaimana Fungsi Bahasa Indonesia?

C. Tujuan
1. Memberi wawasan Sejarah perkembangan Bahasa Indonesia pada
masa pasca proklamasi kemerdekaan.
2. Memeberitahukan peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi
perkembangan Bahasa Indonesia.
3. Mengetahui kedudukan Bahasa Indonesia.
4. Mengetahui Fungsi Bahasa Indonesia.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Pada Masa Pasca


Proklamasi

Bahasa Indonesia mulai dikenal dan digunakan oleh Masyarakat Indonesia


pada masa penjajahan Jepang. Awalnya masyarakat Indonesia menggunakan
bahasa Belanda, tetapi pada saat Indonesia dijajah oleh Jepang, Jepang tidak
memperbolehkan menggunakan bahasa Belanda melainkan menggunakan
bahasa asli masyarakat Indonesia yaitu bahasa Indonesia. Karena adanya
dorongan dari bangsa Jepang, masyarakat Indonesia akhirnya menggunakan
Bahasa sendiri, sehinnga bahasa Indonesia semakain populer.

Republik Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus


1945 dan pada tahun 1945 telah mengangkat kedudukan dan fungsi bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional berdasrkan konstitusi. Bahasa Indonesia
dinyatakan sebagai Bahasa resmi pada tangal 18 Agustus 1945, karena
Undang-Undang Dasar 1945 pada saat itu disahkan sebagai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Pada 17 Agustua 1972 pemerintah Republik Indonesia dan Malaysia


menetapkan ejaan bersama yang dinamakan Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan. Yang membedakan dengan ejaan sebelumnya adalah huruf dj
menjadi j, tj menjadi c, oe menjadi u, j menjadi y, sj menjadi sy, nj menjadi
ny, ch menjadi kh, penambahan huruf v yang mirip dengan f, dan huruf q dan
x dalam ilmu eksakta (ilmu pasti) tetap dipakai selain huruf x dapat ditulis ks.

Kini, bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia


dengan mengacu pada kaidah ejaan yang terdapat dalam PUEBI (Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesi). Bahasa Indonesia tidak hanya digunakan
sebagai bahasa kedua (B2) setelah bahasa daerah , tetapi bahasa Indonesia
juga digunakan sebahagai bahasa petama (B1) Semoga bahasa tetap
mencerminkan jati diri bangsa Indonesia dan semakin dikenal seluruh dunia.

3
B. Peristiwa-Peristiwa Yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa
Indonesia

Bahahasa Indonesia berkembang dari bahasa melayu menjadi bahasa


persatuan di Nusantara. Beberapa pristiwa yang mempengaruhi perkembangan
bahasa Indonesia sebagai berikut:

1. Budi Utomo
Budi Utomo merupakan organisasi yang besrsifat kenasionalisme yang
berdiri pada tahun 1908 dan tempat terhidupnya kaum terpelajar
Bangsa Indonesia. Pada abad ke-20, bangsa Indonesia dimabuk
tuntutan dan keinginan akan penguasaan bahasa Belanda sebab bahasa
Belanda merupakan syarat utama menambang Ilmu Pengetahuan.
2. Sarikat Islam
Berdirinya sarikat islam pada tahun 1912. Awalnya partai ini hanya
bergerak dibidang perdagangan, namun bergerak dibidang sosial dan
politik juga. Sarikat islam merupakan partai yang menolak
bekerjasama dengan Belanda. Partai ini menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa komunikasi politiknya.
3. Balai Pustaka
Berdirinya balai pustaka pada tahun 1908, mulanya bernama
Commissie Voor De Volkslectuur, pada tahun 1917 namanya berubah
menjadi balai pustaka yang merupakan lembaga penerbitan buku-buku
dan majalah. Hal ini memberikan kesempatan kepada sastrawan
Indonesia untuk menulis dan membaca karya-karya dalam Bahasa
melayu, serta memperbaiki bahasa melayu itu sendiri.
4. Sumpah Pemuda
Diselenggarakannya Sumpah Pemuda pada tahun 1928, yang
merupakan pernyataan tekad para pemuda Indonesia untuk Bersatu
dalam satu negara, satu bangsa, dan satu bahasa.

Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan


mendorong dan mendorong tumbuhnya rasa persaduraan dan rasa persatuan
Bangsa Indonesia yang bergabung dalam perkumpulan pergerakan secara

4
sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia yang menjadi
bahasa persatuan seluruh bangsa Indonesia.

C. Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang terpenting dikawasan republik kita.


Peranan lain bersumber pada ikrar ketiga sumpah pemuda 1928 dan pada
undang-undang dasar 1945 kita yang di dalamnya tercantum pasal khusus
yang menyatakan bahwa “bahasa negara ialah bahasa Indonesia”. Dalam
kedudukannya bahasa Indonesia harus benar-benar dipahami oleh semua
kalangan terutama kaum muda dan pelajar, agar jiwa patriotisme dan
nasionalisme mereka terus terjaga, hal ini berkenan dengan keadaan saat ini
yang semakin hari semakin krisis akan jiwa nasionalisme tersebut.

Berikut ini terdapat beberapa kedudukan bahasa Indonesia, teridiri atas:

1. Sebagai Bahasa Nasional


Bahasa Indonesia sebagai menjadi lambang kebanggaan dan identitas
nasional, media pemersatu berbagai suku bangsa, dan media
penghubung antar budaya dan antar daerah.
2. Sebagai Bahasa Negara
Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar
dalam dunia pendidikan, bahasa perencan dan pelaksanaan
pembangunan nasional, dan media pengembangan kebudayaan, ilmu
pengetahuan, dan teknologi.
D. Fungsi Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa kebanggan warga negara tanah ibu pertiwi
yang menjadi bahasa resmi dan bahasa persatuan republik Indonesia. Fungsi
bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

1. Fungsi Bahasa Secara Umum


a. Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan
diri. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala
sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita.

5
b. Sebagai alat komunikasi, komunikasi merupakan akibat yang lebih
jauh dari ekspresi diri. Pada saat menggunakan bahasa sebagai
komunikasi, berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau
pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang.
c. Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial, pada saat kita
beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akan memilih
bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi
yang kita hadapi.
d. Sebagai alat control sosial, fungsi bahasa sebagai alat control sosial
yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa
marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif
untuk meredakan rasa marah kita.
2. Fungsi Bahasa Indonesia Secara Khusus
a. Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, bahasa tidak
akan lepas dari kehidupan sehari-hari. Hal ini membuktikan bahwa
dari banyaknya suku Indonesia dengan beragam dialeg dan bahasa,
hanya bahasa Indonesia yang dapat mempersatukan perbedaan
bahasa yanga ada.
b. Mewujudkan seni (sastra), seni dan bahasa memainkan peranan
yang sangat besar dan signifikasi dalam perkembangan satu sama
lain. Secara umum seni sebagai hasil pantulan adab, adat dan
budaya menggunakan bahasa sebagai wadah menyampaikan
gagasan, teknik serta falsafah seni.
c. Mempelajari bahasa-bahasa kuno, akan dapat mengetahu peristiwa
atau kejadian dimasa lampau. Misalnya untuk mengetahui asal dari
suatu budaya yang dapat ditelusuri melalu naskah kuno atau
penemuan prasasti-prasasti.
d. Mengeksploitasi IPTEK, peranan bahasa Indonesia dalam
pengembangan IPTEK yaitu sebagai alat bantu penerjemahan
bahasa. Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki
manusia, serta akal dan pikiran yang sudah diberikan Tuhan kepada

6
manusia, maka manusia akan selalu mengembangkan berbagai hal
untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bahasa Indonesia merupakan simbol dan identitas negara dan sudah


sepatutnya bahasa Indonesia menjadi bahasa kesatuan Republik Indonesia dan
digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai
pemersatu bangsa yang bebeda suku, agama, ras, adat istiadat, dan budaya.
Karena Indonesia adalah negara yang memiliki beragam bahasa dan budaya,
maka harus ada bahasa pemersatu diantara semua. Dalam pada itu untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, baik dalam bentuk
penyajian Pelajaran, penulisan buku atau penerjemahan, dilakukan dalam
bahasa Indonesia. Sehingga bahasa Indonesia sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari dan bahasa Indonesia sangat pantas menjadi bahasa nasional.

B. Saran
1. Anda dapat membahas tentang sejarah dan perkembangan bahasa
Indonesia sebelum dan sesudah proklamasi kemerdekaan, termasuk peran
bahasa Melayu sebagai lingua franca, Sumpah Pemuda, dan UUD 194512.
2. Anda dapat mengulas tentang pengaruh bahasa Belanda terhadap bahasa
Indonesia, baik dalam hal ejaan, kosakata, maupun tata bahasa. Anda juga
dapat memberikan contoh-contoh dari buku-buku atau pidato-pidato yang
menggunakan bahasa Belanda atau campuran bahasa Belanda dan
Indonesia.
3. Anda dapat mengeksplorasi tentang tantangan dan peluang bahasa
Indonesia di era globalisasi, seperti masalah pemertahanan identitas
budaya, penyerapan bahasa asing, pengembangan ilmu pengetahuan, dan
pemanfaatan teknologi informas

8
DAFTAR PUSTAKA

Asri Musandi Waraulia, M. Pd. & Agung Nasrulloh Saputa, M. Pd. Bahasa
Indonesia untuk mahasiswa dan umum. (Madiun: UNIPMA Press. 2018)

Nanik Yulianti, S. Kom., M. Pd. Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi.


(Sumatera Barat: Mitra Cendekia Media. 2022)

Tadzikirah, S. Pd., M. Pd. Pembelajaran Bahasa Indonesia. (Parepare: CV. Pilar


Nusantara. 2019)

Anda mungkin juga menyukai