Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

“SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA”

DISUSUN OLEH:

KELAS MKDU 3

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVESITAS TADULAKO

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena segalarahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia”.kami mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang sumbernya berupa jurnal dan buku
yang telah kami jadikan referensi guna penyusunan makalah ini sehingga, kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk isinya yang sangat
sederhana.

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,


petunjuk maupun pedoman bagi masyarakat luas dalam waktu ke
depannya.Makalah ini kami sampaikan kepada pembina mata kuliah Studi
Bahasa Indonesia yaitu ibu Therisia S.pd., M.pd sebagai tugas kelompok mata
kuliah tersebut. Semoga dapat terus berkarya guna menghasilkan tulisan-tulisan
yang mengacu terwujudnya generasi masa depan yang lebih baik.

Kami berharap, semoga informasi yang ada dalam makalah ini dapat
berguna bagi masyarakat luas khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, banyak
kekurangan dan kesalahan.kami menerima kritik dan saran yang membantu guna
penyempurnaan makalah ini.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Berlakang
Bahasa adalah sarana untuk berkomunikasi yang disampaikan oleh
seseorang agar orang lain dapat mengerti apa yang ingin disampaikan.
Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa mengambil peranpenting untuk
hubungan sosial. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial yang tidak
dapat hidup sendiri sehingga memerlukan adanya suatu interaksi. Salah
satu alat untuk berinteraksi dan berkomunikasi adalah bahasa. Bahasa
digunakan untuk mempermudah manusia dalam menyampaikan pikiran,
gagasan, ataupun perasaan. Bahasa lahir berbeda-beda sesuai dengan
daerahnya sehingga muncul bahasa yang beraneka ragam.
Indonesia merupakan negara yang memiliki lebih dari 300 bahasa
daerah. Hal ini dikarenakan kondisi geografis Indonesia yang memiliki
banyak pulau, sehingga terdiri atas banyak suku dan adat istiadat.
Walaupun memiliki banyak bahasa daerah, Indonesia memiliki bahasa
persatuan, yakni bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia lahir sebagai
identitas bangsa Indonesia.
Namun, pada era Globalisasi ini menyebabkan masuknya bahasa
asing dan bahasa pergaulan yang digunakan masyarakat Indonesia saat ini.
Tentu hal ini menyimpang dari kaidah bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Masyarakat lebih memilih menggunakan bahasa pergaulan sebagai
alat komunikasi sehari-hari. Dengan demikian lambat laun, penggunaan
bahasa baku menjadi berkurang. Untuk itu, kita sebagai masyarakat
Indonesia, wajib melestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Dalam melestarikan bahasa Indonesia, kita perlu mengetahui sejarah dan
asal-usul terbentuknya bahasa Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, dalam
tulisan ini dijelaskan lebih rinci mengenai sejarah terbentuknya bahasa
Indonesia sampai perkembangannya saat ini

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana asal mula munculnya bahasa Indonesia?
2. Bagaimana perkembangan bahasa Indonesia sebelum
kemerdekaan?
3. Bagaimana perkembangan bahasa Indonesia setelah kemerdekaan?
4. Bagaimana kedudukan bahasa Indonesia?
5. Bagaimana peran dan fungsi bahasa Indonesia?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat ditulisakan
tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui asal mula munculnya bahasa Indonesia
2. Untuk mengetahui perkembangan bahasa Indonesia sebelum
kemerdekaan
3. Untuk mengetahui perkembangan bahasa Indonesia setelah
kemerdekaan
4. Untuk memgetahui kedudukan dari bahasa Indonesia
5. Untuk mengetahui peran dan fungsi bahasa Indonesia

D. Manfaat Penulisan
Manfaat oenulisan dari makalh ini dapay dituliskan sebagai
berikut:
1. Dapat mengerti asal mula munculnya bahasa Indonesia
2. Dapat mengerti perkembangan bahasa Indonesia sebelum
kemerdekaan
3. Dapat mengerti perkembangan bahasa Indonesia setelah
kemerdekaan
4. Dapat mengerti kedudukan dari bahasa Indonesia
5. Dapat mengerti peran dan fungsi bahasa Indonesia
BAB II

PEMBAHASAN

A. Asal mula munculnya bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah Bahasa Melayu, sebuah Bahasa


Austronesia yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara
kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern, paling tidak
dalam bentuk informalnya. Bentuk bahasa sehari-hari ini sering dinamai
dengan istilah Melayu Pasar. Jenis ini sangat lentur sebab sangat mudah
dimengerti dan ekspresif, dengan toleransi kesalahan sangat besar dan
mudah menyerap istilah-istilah lain dari berbagai bahasa yang digunakan
para penggunanya.Bentuk yang lebih resmi, disebut Melayu Tinggi, pada
masa lalu digunakan kalangan keluarga kerajaan di sekitar Sumatera,
Malaya, dan Jawa. Bentuk bahasa ini lebih sulit karena penggunaannya
sangat halus, penuh sindiran, dan tidak seekspresif Bahasa Melayu Pasar.

Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula


dari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Di sana, pada
Kongres Nasional kedua di Jakarta, dicanangkanlah penggunaan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa untuk negara Indonesia pascakemerdekaan.
Soekarno tidak memilih bahasanya sendiri, Jawa (yang sebenarnya juga
bahasa mayoritas pada saat itu), namun beliau memilih Bahasa Indonesia
yang beliau dasarkan dari Bahasa Melayu yang dituturkan di Riau. Bahasa
Melayu Riau dipilih sebagai bahasa persatuan Negara Republik Indonesia
atas beberapa pertimbangan sebagai berikut:

Jika bahasa Jawa digunakan, suku-suku bangsa atau puak lain di


Republik Indonesia akan merasa dijajah oleh suku Jawa yang merupakan
puak (golongan) mayoritas di Republik Indonesia.Bahasa Jawa jauh lebih
sukar dipelajari dibandingkan dengan bahasa Melayu Riau.Bahasa Melayu
Riau yang dipilih dengan pertimbangan pertama suku Melayu berasal dari
Riau, Sultan Malaka yang terakhirpun lari ke Riau selepas Malaka direbut
oleh Portugis. Kedua, ia sebagai lingua franca, Bahasa Melayu Riau yang
paling sedikit terkena pengaruh misalnya dari bahasa Tionghoa Hokkien,
Tio Ciu, Ke, ataupun dari bahasa lainnya.Pengguna bahasa Melayu bukan
hanya terbatas di Republik Indonesia. Pada tahun 1945, pengguna bahasa
Melayu selain Republik Indonesia masih dijajah Inggris. Malaysia, Brunei,
dan Singapura masih dijajah Inggris

Dengan memilih Bahasa Melayu Riau, para pejuang kemerdekaan


bersatu lagi seperti pada masa Islam berkembang di Indonesia, namun kali
ini dengan tujuan persatuan dan kebangsaan. Bahasa Indonesia yang sudah
dipilih ini kemudian distandardisasi (dibakukan) lagi dengan nahu (tata
bahasa), dan kamus baku juga diciptakan. Hal ini sudah dilakukan pada
zaman Penjajahan Jepang.

B. Perkembagan Bahasa Indonesia Sebelum Kemerdekaan


1. Masa sebelum 1928
Bila dilihat dari sudut pandang sejarah, bahasa Melayu merupakan
bahasa perhubungan atau komunikasi sejak abad VII yaitu masa awal
bangkitnya kerajaan Sriwijaya. Pada masanya kerajaan Sriwijaya menjadi
pusat kebudayaan, perdagangan, tempat orang belajar filsafat, dan pusat
keagamaan (Budha) dengan menggunakan bahasa perhubungannya yaitu
bahasa Melayu.Berdasarkan catatan sejarah, bahasa Melayu tidak saja
berfungsi sebagai bahasa perhubungan. Namun, juga digunakan sebagai
bahasa pengantar, bahasa resmi, bahasa agama, dan bahasa dalam
penyampaian ilmu pengetahuan.Bukti lain adalah dengan ditemukannya
berbagai prasasti yang menggunakan bahasa Melayu. Prasasti-prasasti
tersebut antara lain :
a) Prasasti Kedukan Bukit di Palembang, tahun 683 M.
b) Prasasti Talang Tuo di Palembang, tahun 684 M.
c) Prasasti Kota Kapur di Bangka Barat, tahun 686 M.
d) Prasasti Karang Brahi antara Jambi dan Sungai Musi, tahun 688 M.
e) Inskripsi Gandasuli di Kedu, Jawa Tengah tahun 832 M.
f) Prasasti Bogor, di Bogor tahun 942 M.
Perkembangan bahasa Melayu berikutnya, tampak pada masa
kebangkitan pergerakan bangsa Indonesia yang dimulai sejak berdirinya
Boedi Oetomo (1908) yang telah menggunakan bahasa Melayu sebagai
alat bertukar informasi dan komunikasi antar pergerakan..Pada tahun 1908
Pemerintah Belanda mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan
yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan
Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917 diubah menjadi Balai Pustaka.
Balai itu menerbitkan buku-buku novel seperti Siti Nurbaya dan Salah
Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam, penuntun memelihara
kesehatan, yang banyak membantu penyebaran bahasa Melayu di kalangan
masyarakat luas.
Dan puncaknya dalam Kongres II Jong Sumatera, diputuskan
pemakaian bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan antar jong. Tindak
lanjut dari keputusan tersebut adalah dengan menerbitkan surat kabar
Neratja, Bianglala dan Kaoem Moeda. Sebagai puncak keberadaan bahasa
Melayu seperti yang diuraikan di atas, maka pada tanggal 28 Oktober 1928
diselenggarakan Kongres Pemuda di Jakarta oleh berbagai Jong. Salah
satu hasil gemilang dari Kongres pemuda yaitu dengan dicetuskannya
ikrar Sumpah Pemuda.
2. Masa setelah 1928
Pada masa itu terjadi krisis terhadap keberadaan bahasa Indonesia.
Kaum penjajah (Belanda), berusaha mengganggu keberadaan bahasa
Indonesia. Sehingga sejumlah pakar bahasa Indonesia sepakat untuk
mengadakan Kongres I Bahasa Indonesia yang dilaksanakan di
Surakarta (Solo) pada tanggal 25-28 Juni 1938.Kongres ini membahas
bidang-bidang peristilahan, ejaan, tata bahasa, dan bahasa
persuratkabaran. Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha
pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan
secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.
Kongres ini berarti pula sebagai cetusan kesadaran akan perlunya
pembinaan yang lebih mantap terhadap bahasa Indonesia.
Pada masa Jepang berkuasa di Indonesia (1 Mei 1942), pemakaian
bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa perhubungan antar
penduduk, disamping bahasa Jepang dan pelarangan tegas penggunaan
bahasa Belanda. Keputusan itu sangat menggembirakan bagi
pemekaran bahasa Indonesia dalam rangka bangkitnya.Pada tanggal 20
Oktober 1942, dibentuk Komisi Bahasa Indonesia oleh Jepang. Tugas
komisi ini adalah menyusun istilah dan tata bahasa normatif serta kosa
kata umum bahasa Indonesia. Pembinaan dan pengembangan bahasa
Indonesia secara tidak langsung semakin mantap dan memperoleh
tempat di hati penduduk.
DAFTAR PUSTAKA

PANGA, M. (2013, OKTOBER 13). Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia. Retrieved


SEPTEMBER 16, 2022, from mahasiswa.ung.ac.id:
https://mahasiswa.ung.ac.id/921411144/home/2013/10/13/sejarah-
perkembangan-bahasa-indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai