Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MANDIRI

MEMBUAT KAJIAN TEORI

FUNGSI BAHASA INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA

Oleh:

Ferdiansyah

230301522047

Kelas B

PROGRAM STUDI PJKR KE-SD-AN

FAKULTAS ILMU OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan kajian teori “Fungsi Bahasa Indonesia dalam
Pembangunan Bangsa”.

Penulisan tugas ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Dalam penulisan ini, penulis
tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait
khususnya Dosen pembimbing Bahasa Indonesia yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas ini.

Penulis berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri
maupuan pembada pembaca umumnya.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
A. Pengertian Bahasa Indonesia......................................................................................1
B. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia...............................................................1
1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional..........................................................1
2. Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional..............................1
3. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Identitas Nasional.....................................2
4. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Berbagai Suku Bangsa....................2
5. Bahasa Indonesia Sebagai Alat Perhubungan Antar daerah dan Antar
Budaya............................................................................................................................2
C. Fungsi Bahasa Indonesia dalam Pembangunan Bangsa........................................3
D. Sejarah Bahasa Indonesia............................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................6

ii
FUNGSI BAHASA INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA

A. Pengertian Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi yang penting
untukmempersatukan seluruh bangsa. Oleh sebab itu, BahasaIndonesia
merupakan alat mengungkapkan diri baik secara lisanmaupun
tulis.Kemahiran berbahasa Indonesia bagi mahasiswa Indonesiatercermin
dalam tatapikir, tataucap, tatatulis, dan tatalaku berbahasa Indonesia
dalam konteks ilmiah dan akademis. Olehkarena itu, bahasa Indonesia
masuk dalam kelompok matakuliah pengembangan kpribadian
mahasiswa, yang kelak sebagai insan terpelajar akan terjun ke dalam
kancah kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai pemimpin.Bahasa
Indonesia sebagai bahasa yang masih hidup tidak dapatmenghindarkan
diri dari tuntutan perkembangan masyarakat pemakainya. Hal ini senada
dengan, apa yang disampaikan AldiFirmansyah (Solo Pos, 22 Juli 2007)
bahwa strategi bahasa agartidak ditinggalkan oleh pemakainya, yaitu
bahasa haruslah tetapterbuka dan dinamis bagi perkembangan zaman,
tak terkecuali bagi bahasa Indonesia.

B. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia


Kedudukan dan fungsi Bahasa indonesia sudah dibekukan.
Pembekuan itu terjadi sejak dilaksanakannya seminar nasional bangsa
dan sastra Indonesia di daerah Jakarta tahun 1975. Berdasarkan hasil
seminar itu disebutkan maka Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai
Bahasa nasional secara resmi dimulai tahun 1982, yaitu sejak sumpah
pemudah. Sejak itulah Bahasa Indonesia diakui sebagai Bahasa nasional
oleh seluruh bangsa Indonesia. Dalam kehidupan bangsa kita wajib
mempunyai bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Dalam koongres
pemuda tangga 28 tahun 1982 telah menetapkan bahasa indonesia
sebagai bahasa persatuan. Karena bahasa indonesia dapat menyatukan
berbagai lapisan masyarakat indonesia.

1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional


Bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang kebanggaankebangsaan,
lambang identitas nasional, alat pemersatu berbagai suku bangsa, dan
alat perhubungan antardaerahdan antarbudaya.

2. Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional


Bahasa Indonesia sebagai Lambang KebanggaanNasional
Tidak semua bangsa di dunia mempunyai sebuah bahasanasional yang
dipakai secara luas dan dijunjung tinggi.Adanya bahasa yang dapat

1
menyatukan berbagai suku bangsa yang berbeda merupakan suatu
kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

3. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Identitas Nasional


Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang budayadan
bahasanya berbeda. Untuk membangun kepercayaandiri yang kuat,
sebuah bangsa memerlukan identitas.Identitas bangsa Indonesia
diwujudkan melalui bahasa,yaitu bahasa Indonesia.

4. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Berbagai Suku Bangsa


Sebuah bangsa yang terdiri atas berbagai suku bangsa yang budaya dan
bahasanya berbeda akan mengalami masalah besar dalam
melangsungkan kehidupannya. Dengan adanya bahasa Indonesia yang
diakui sebagai bahasa nasional pepecahan tersebut dapat dihindari
karena suku-suku bangsa tersebut merasa satu.

5. Bahasa Indonesia Sebagai Alat Perhubungan Antar daerah dan Antar


Budaya
Masalah yang dihadapi bangsa terdiri atas berbagai suku bangsa
dengan budaya yang berbeda adalah komunikasi.Dengan adanya bahasa
Indonesia menjadi jawaban dariadanya kebutuhan ini. Sudah berabad-
abad bahasa inimenjadi
lingua franca
di Indonesia.

Selain sebagai bahasa nasional Bahasa Indonesia juga sebagai Bahasa


negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara secara resmi dimulai tahun
1945. Bahasa indonesia sebagai bahasa negara artinya Bahasa indonesia harus
digunakan oleh seluruh masyarakat indonesia dalam situasi formal yang
berhubungan dengan masalah kenegeraan.

Sebagai Bahasa negara, Bahasa Indonesia juga mempunyai 4 fungsi, yaitu:

1. Sebagai Bahasa resmi pemerintahan;


2. Sebagai Bahasa pengantar di dunia Pendidikan;
3. Sebagai alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan Pembangunan;
4. Sebagai alat pengembangan kebudayaa, ilmu pengetahuan, dan
teknologi.

Keempat fungsi itu tersebut harus dilaksanakan, sebab minimal empat


fungsi itulah memang sebagai ciri penanda bahwa suatu Bahasa dapat dikatakan
berkedudukan sebagai Bahasa negara.

2
Pemakaian pertama yang membuktikan bahwa Bahasa Indonesia sebagai
Bahasa resmi kenegaraan ialah digunakannya Bahasa Indonesia dalam naskah
proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah Bahasa Indonesia
dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk
lisan maupun tulis. Keputusan-keputusan, dokumen-dokumen, dan surat-surat
resmi dikeluarkan oleh pemerintah dan Lembaga-lembaganya dituliskan di
dalam Bahasa Indonesia. Pidato-pidato atas nama pemerintah atau dalam rangka
menunaikan tugas pemerintah diucapkan dan dituliskan dalam Bahasa
Indonesia. Sebagai Bahasa resmi, Bahasa Indonesia diapakai sebagai Bahasa
pengantar di Lembaga-lembaga Pendidikan mulai dari taman kanak-kanak
sampai dengan perguruan tinggi.

C. Fungsi Bahasa Indonesia dalam Pembangunan Bangsa

Pernyataan sikap “bertanah air satu tanah air Indonesia,


berbangsa satu bahasa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan
bahasa Indonesia” dalam kongres pemuda 28 oktober 1928 merupakan
perwujudan politik bangsa indonesia yang menempatkan bahasa
indonesia sebagai Bahasa persatuan bangsa indonesia. Bahasa indonesia
telah menyatukan berbagai lapisan masyarakat kedalam satu-kesatuan
bangsa indonesia. Bahasa indonesia mencapai puncak perjuangan politik
sejalan dengan perjuangan politik bangsa indonesia dalam mencapai
kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Hal ini dibuktikan dengan

dijadikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara (pada pasal 36


UUD 1945, dan juga hasil amandemen UUD).
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa negara
telah menempatkan bahasa indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni (Ipteks). Ipteks berkembang terus sejalan dengan
perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dan bangsa
indonesia. Perkembangan ipteks yang didukung oleh perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi (seperti internet, e-mail, e-business,
e-commerce, Tvedukasi, dan lain-lain).
Bahasa indonesia hingga kini menjadi perisai pemersatu yang
belum pernah dijadikan sumber permasalahan oleh masyarakat

pemakainya yang berasal dari berbagai ragam suku dan daerah. Hal ini
dapat terjadi, karena bahasa indonesia dapat menempatkan dirinya
sebagai sarana komunikasi efektif, berdampingan dan bersama-sama
dengan bahasa daerah yang ada di nusantara dalam mengembangkan
dan melancarkan sebagai aspek kehidupan dan kebudayaan, termasuk

3
pengembangan bahasa-bahasa daerah. Dengan demikian bahasa
indonesia dan juga bahasa daerah memiliki peran penting didalam
memajukan pembangunan masyarakat di dalam berbagai aspek
kehidupan.
Peran bahasa indonesia dan bahasa daerah semakin penting
didalam era otonomi daerah. Penyelenggaraan otonomi daerah yang
dilaksanakan dengan prinsip-prinsip demokrasi, peran serta masyarakat,
akan mendorong dan menumbuhkan prakarsa dan kreativitas daerah.

Hal ini tercermin dari kewenangan-kewenangan yang telah diserahkan


kedaerah dalam wujud otonomi yang luas, nyata, dan tanggung jawab.
Dengan prinsip tersebut diharapkan dapat mengakselarasi percapaian
tujuan yang telah direncanakan dalam pembangunan masyarakat.
Berdasarkan pasal II UUD No. 22 tahun 1999, kewenangan daerah
kabupaten dan daerah kota mencangkup semua kewenangan bidang
politik luar negeri, pertahanan dan keamanan, peradilan, moneter dan
fiskal, agama, serta kewenangan bidang lain yang bersifat lintas
kabupaten/kota. kewenangan kabupaten/kota meliputi bidang pekerjaan
umum, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, pertanian, perhubungan
industri dan perdagangan, penanaman modal, lingkungan hidup,
pertahanan, koperasi dan tenaga kerja. Pengembangan bahasa, termasuk
sastra berhubungan dengan kewenangan pemerintahan dibidang
pendidikan dan kebudayaan, baik yang dimiliki pemerintahan pusat,
provinsi dan kabupaten/kota.
Kewenangan pemerintah pusat berupa penyediaan standar,
pedoman, fasilitas dan bimbingan dalam rangka pengembangan bahasa
dan sastra. Sedangkan kewenangan untuk penyelenggaraan kajiaan
sejarah dan nilai tradisional serta pengembangan bahasa dan budaya
daerah merupakan bagian dari kewenangan provinsi. Oleh karena itu,
bahasa dan sastra daerah pada dasarnya berkembang dari masyarakat di
desa-desa, kampung-kampung serta kelompok masyarakat tradisional
yang secara kewilayahan berada dalam wilayah kabupaten/kota, maka
mulai di kabupaten/kota dilakukan kegiatan operasional pengembangan
bahasa dan sastra daerah.
Ditingkat nasional sudah ada pusat Bahasa dapartemen
Pendidikan nasional sebagai lembaga yang menjadi mandat dari
pemerintah untuk melakukan perencanaan bahasa. Pada tingkat provinsi
dan kabupaten/kota dibentuk lembaga perpanjangan penyelenggaraan
pusat bahasa berupa balai/kantor bahasa yang berfungsi untuk membina
dan mengembangkan bahasa dan sastra.

4
D. Sejarah Bahasa Indonesia
 Sebelum Kemerdekaan
Bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek bahasaMelayu. Selama
berabad-abad bahasa melayu dipakaisebagai alat perhubungan
diantara penduduk Indonesiayangmempunyai bahasa yang berbeda.
Bangsa asing yangdatang ke Indonesia juga memakai bahasa Melayu
untuk berkomunikasi dengan penduduk setempat. Prasasti
tertuayang ditulis dalam bahasa Melayu berasal dari abad ke-7.
Masuknya Islam ke Indonesia sekitar abad ke-13. Tradisi penulisan
bahasa Melayu dengan huruf Arab masih berlangsung sampai abad
ke-19.Pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam kongres pemuda
yangdihadiri oleh aktivis dari berbagai daerah di Indonesia, bahasa
Melayu diubah namanya menjadi bahasa Indonesiayang diikrarkan
dalam Sumpah Pemuda sebagai bahasa persatuan atau bahasa
nasional. Sebagai wujud perhatianyang besar terhadap bangsa
Indonesia, pada tahun 1938diselenggarakan Kongres bahasa
Indonesia pertama diSolo.Pada masa pendudukan Jepang,
pemerintah Jepangmemberlakukan pelarangan penggunaan bahasa
Belanda.Pelarangan ini berdampak positif terhadap bahasaIndonesia
dalam proses perkembangannya.
 Sesudah Kemerdekaan
Sehari setelah proklamasi kemerdekaan, pada tanggal 18Agustus
ditetapkan Undang-Undang Dasar 1945 yang didalamnya terdapat
pasal, yaitu pasal 36, yang menyatakan
bahwa “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.” Pada era
globalisasi saat ini, bahasa Indonesia berkembang seiringdengan
bahasa Internasional yaitu bahasa Inggris. Semakin banyak orang
Indonesia yang belajar dan menguasai bahasaInggris tentu saja
merupakan hal yang positif dalam rangka pengembangan ilmu dan
teknologi.

5
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/309830178/Fungsi-Dan-Peran-Bahasa-Indonesia-
Dalam-Pembangunan-Bangsa

https://id.scribd.com/document/373901271/Pengertian-Sejarah-Kedudukan-
Dan-Fungsi-Bahasa-Indonesia

Anda mungkin juga menyukai