Anda di halaman 1dari 12

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Dr.Parulian Sibuea,S.Pd.M.Pd.

Disusun Oleh :
Adinda Natasya (0502232106)
Alvina Nurhidayah (0502232096)
Andi Alamsyah Hasibuan (0502233217)
Anisa Dwi Kiswati (0502232061)
Mhd Danil Ansori Ritonga (0502232077)
Mussyahril Syahbana Borotan (0502233225)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
2024
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tak lupa shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW
yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat.

Dalam pembuatan makalah ini tentunya penulis tidak terlepas dari berbagai
kesulitan, karna keterbatasan ilmu yang penulis miliki. Namun, berkat petunjuk Allah
SWT dan berbagai sumber kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
sebagai tugas dari mata kuliah bahasa Indonesia dengan judul “Kedudukan dan Fungsi
Bahasa Indonesia”.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Medan, 02 Maret 2024

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2
1.3 Manfaat ........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 3
2.1 Kedudukan Bahasa Indonesia .......................................................................... 3
2.2 Kedudukan Bahasa Indonesia Dari Segi Bahasa Nasional ................................ 3
2.3 Kedudukan Bahasa Indonesia Dari Segi Bahasa Negara .................................. 4
2.4 Fungsi Bahasa Indonesia Secara Umum ........................................................... 5
2.5 Fungsi Bahasa Indonesia Secara Khusus .......................................................... 7
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 8
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 8
3.2 Saran ............................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang memiliki sejarah cukup panjang
dalam pembentukannya, baik lisan maupun dalam bahasa tulisan. Bahasa Indonesia
merupakan bahasa melayu yang sudah berada di Nusantara sejak zaman kerajaan-
kerajaan di Nusantara. Menurut Arifin (2008:5) bukti bahasa melayu digunakan di
Nusantara, dengan ditemukannya berbagai batu tulis kuno di Nusantara, seperti prasasti
kedukan di Palembang, prasasti talang tuo di Palembang, prasasti kota kapur di Banka
Barat dan masih banyak lainya.
Pemahaman masyarakat terhadap kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia dapat
menjadi dasar dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme kaum muda dan pelajar. Dalam
hal ini, bahasa Indonesia diketahui mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai bahasa
Nasional dan bahasa Negara.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah
sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, identitas nasional, alat perhubungan antar
warga, antar daerah dan antar budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di
Nusantara.
Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia
adalah sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat
perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Berdasarkan penjelasan di atas sudah seharusnya bagi setiap warga negara
Indonesia merasa bangga dan menjaga bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan
nasional kita. Tapi kenyataan pada masa kini masih banyak kaum muda dan pelajar
yang justru bangga dengan bahasa asing yang lebih keren dibandingkan dengan bahasa
Indonesia. Hal ini terlihat seringnya kaum muda dan pelajar menggunakan bahasa

1
asing dalam pergaulan dan belajar ketimbang menggunakan bahasa Indonesia. Selain
itu mencampurkan bahasa slank pada bahasa Indonesia yang merusak tatanan aturan
dan ajaan bahasa Indonesia yang benar, sehingga para pelajar terbiasa salah dalam
penggunaanya.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:


1. Kedudukan Bahasa Indonesia dari segi bahasa nasional
2. Kedudukan Bahasa Indonesia dari segi bahasa Negara
3. Fungsi Bahasa Indonesia secara umum
4. Fungsi Bahasa Indonesia secara khusus

1.3 Manfaat

Berdasarkan rumusan masalah di atas, manfaat penulisan yang dapat


dirumuskan, yakni.
1. Mahasiswa dapat mengerti apa kedudukan Bahasa Indonesia dari segi bahasa
nasional
2. Mahasiswa dapat mengerti apa kedudukan Bahasa Indonesia dari segi bahasa
Negara
3. Mahasiswa dapat mengerti fungsi bahasa Indonesia secara umum
4. Mahasiswa dapat mengerti fungsi bahasa Indonesia secara khusus

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat penting, yaitu sebagai
bahasa nasional dan bahasa negara. Sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia
di antaranya adalah untuk mempererat hubungan antar suku di Indonesia Fungsi ini
sebelumnya sudah ditegaskan di dalam butir ketiga ikrar Sumpah Pemuda 1928 yang
berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia".
Kata 'menjunjung dalam KBBI antara lain berarti 'memuliakan', 'menghargai', dan
'menaati' (nasihat, perintah, dan sebaginya.). Ikrar ketiga dalam Sumpah Pemuda
tersebut menegaskan bahwa para pemuda bertekad untuk memuliakan bahasa
persatuan, yaitu bahasa Indonesia.
Pernyataan itu tidak saja merupakan pengakuan "berbahasa satu", tetapi
merupakan pernyatakan tekad kebahasaan yang menyatakan bahwa kita, bangsa
Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Ini berarti pula
bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional yang kedudukannya. berada
di atas bahasa-bahasa daerah.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dikukuhkan sehari setelah
kemerdekaan RI atau seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Dasar 1945.
Bab XV Pasal 36 dalam UUD 1945 menegaskan bahwa bahasa negara ialah bahasa
Indonesia. Sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa
dalam penyelenggaraan administrasi negara, seperti dalam penyelenggaraan
pendidikan dan sebagainya.

2.2 Kedudukan Bahasa Indonesia Dari Segi Bahasa Nasional

Tanggal 28 Oktober 1928, pada hari “Sumpah Pemuda” lebih tepatnya, Dinyatakan
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional yaitu sebagai berikut :

3
1. Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional

Sebagai lambang kebanggaan nasional bahasa Indonesia memancarkan nilai- nilai


sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan
bangsa Indonesia, kita harus bangga, menjunjung dan mempertahankannya. Sebagai
realisasi kebanggaan terhadap bahasa Indonesia, harus memakainya tanpa ada rasa
rendah diri, malu, dan acuh tak acuh.

2. Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Identitas Nasional

Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia merupakan lambang


bangsa Indonesia. Berarti bahasa Indonesia dapat mengetahui identitas seseorang,
yaitu sifat, tingkah laku, dan watak sebagai bangsa Indonesia. Kita harus menjaganya
jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercermin di dalamnya. Jangan sampai bahasa
Indonesia tidak menunjukkan gambaran bangsa Indonesia yang sebenarnya.

3. Bahasa Indonesia Sebagai Alat Perhubungan Antar Warga, Antar Daerah, Antar
Budaya

Bahasa Indonesia memiliki peranan yang penting di masyarakat umum dan


nasional. Berkat adanya bahasa Indonesia, masyarakat dapat berhubungan satu dengan
yang lain sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar
belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikawatirkan.Masyarakat dapat
bepergian ke seluruh pelosok tanah air dengan hanya memanfaatkan bahasa Indonesia
sebagai satu-satunya alat komunikasi.

4. Bahasa Indonesia Sebagai Alat Pemersatu Berbagai Masyarakat Yang Berbeda-


Beda Latar Belakang Sosial Budaya Dan Bahasanya.

Dengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar


belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu dalam
kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama.Karena dengan adanya kenyataan
bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas suku dan nilai-nilai sosial
budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-masing. Kedudukan dan
fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa
daerah diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia.

2.3 Kedudukan Bahasa Indonesia Dari Segi Bahasa Negara

Dalam UUD 1945 bab XV, pasal 36, telah ditetapan Bahasa Indonesia sebagai
bahasa Negara. Dengan demikian, selain berkedudukan sebagai bahasa Nasional,
bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa negara.

Berikut merupakan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara hasil


perumusan seminar politik bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta, pada
tanggal 25-28 Februari 1975, yaitu :

4
1. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Resmi Kenegaraan

Maksud dari bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan adalah bahwa
bahasa Indonesia dipakai di dalam kegiatan-kegiatan resmi kenegaraan seperti upacara,
peristiwa dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk
tulisan. Salah latu kegiatan tersebut adalah penulisan dokumen dan putusan -putusan
serta surat-surat yang dikeluarkan oleh pemerintah dan badan-badan kenegaraan
lainnya, serta pidato-pidato kenegaraan

2. Bahasa Indonesia Sebagai Alat Pengantar di Dunia Pendidikan

Tak banyak yang menyadari kalau pemakaian bahasa Indonesia disekolah termasuk
dalam fungsi dan kedudukan berdasarkan bahasakenegaraan. Penggunaannya
diterapkan dari jenjang taman kanak-kanak hingga SMA. Hal ini juga mencakup
bahasa pengantar yang dipakai para guru dan buku-buku cetak yang memuat materi
belajar-mengajar.

3. Bahasa Indonesia Sebagai Alat Penghubung Pada Tingkat Nasional Serta


Kepentingan Pemerintah

Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah dan


penyebarluasan informasi kepada masyarakat, untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta pemerintah. Dengan mengadakan penyeragaman
sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa, tujuannya agar isi atau pesan
yang di sampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh kedua belah pihak
(masyarakat).

4. Bahasa Indonesia Sebagai Alat Pengembang Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan


Teknologi

Kebudayaan nasional Indonesia yang beragam, berasal dari masyarakat Indonesia


yang beragam pula, hampir tidak mungkin dapat disebarluaskan kepada masyarakat
Indonesia lain tanpa bahasa indonesia. Agar jangkauannya lebih luas, penyebaran ilmu
dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah
ilmiah, hendaknya menggunakan bahasa Indonesia.

Apabila arus informasi kita meningkat berarti akan mempercepat pengetahuan kita,
apabila pengetahuan kita meningkat berarti tujuan pembangunan akan cepat tercapai.
Dan mungkin pada saat mendatang bahasa Indonesia berkembang sebagai bahasa iptek
yang sejajar dengan bahasa Inggris.

2.4 Fungsi Bahasa Indonesia Secara Umum

5
1. Sebagai Alat Untuk Mengungkapkan Perasaan Atau Mengekspresikan Diri
Menyatakan sesuatu yang akan disampaikan oleh penulis atau pembicara sebagai
eksistensi diri dengan maksud :
a. Menarik perhatian orang lain (persuasif dan provokatif),
b. Membebaskan diri dari semua tekanan dalam diri seperti emosi,
c. Melatih diri untuk menyampaikan suatu ide dengan baik,
d. Menunjukkan keberanian (convidence) penyampaikan ide.
Fungsi ekspresi diri itu saling terkait dalam aktifitas dan interaktif keseharian
individu, prosesnya berkembang dari masa anak-anak, remaja, mahasiswa, dan dewasa.

2. Sebagai Alat Komunikasi


Bahasa merupakan saluran maksud seseorang, yang melahirkan perasaan dan
memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama. Komunikasi merupakan akibat yang
lebih jauh dari ekspresi diri. Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi,
berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama
perhatian seseorang.

Bahasa yang dikatakan komunikatif karena bersifat umum. Selaku makhluk sosial
yang memerlukan orang lain sebagai mitra berkomunikasi, manusia memakai dua cara
berkomunikasi, yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan
menggunakan alat/media bahasa (lisan dan tulis), sedangkan berkomunikasi secara non
verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka symbol, isyarat, kode, dan bunyi
seperti tanda lalu lintas/ sirene setelah itu di terjemahkan ke dalam bahasa manusia.

3. Sebagai Alat Berintegrasi Dan Beradaptasi Sosial


Fungsi peningkatan (integrasi) dan penyesuaian (adaptasi) diri dalam suatu
lingkungan merupakan kekhususan dalam bersosialisasi baik dalam lingkungan sendiri
maupun dalam lingkungan baru. Hal itu menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan
sebagai sarana mampu menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan (masyarakat).

Dengan demikian, bahasa itu merupakan suatu kekuatan yang berkorelasi dengan
kekuatan orang lain dalam integritas sosial. Korelasi melalui bahasa itu memanfaatkan
aturan-aturan bahasa yang disepakati sehingga manusia berhasil membaurkan diri dan
menyesuaikan diri sebagai anggota suatu masyarakat.

6
4. Sebagai Alat Kontrol Sosial

Kontrol sosial sebagai fungsi bahasa bermaksud memengaruhi perilaku dan


tindakan orang dalam masyarakat, sehingga seseorang itu terlibat dalam komunikasi
dan dapat saling memahami.Perilaku dan tindakan itu berkembang ke arah positif
dalam masyarakat. Hal positif itu terlihat melalui kontribusi dan masukan yang positif.
Bahkan,kritikan yang tajam dapat berterima dengan hati yang lapang jika kata-katadan
sikap baik memberikan kesan yang tulus tanpa prasangka.

Dengan kontrol sosial, bahasa mempunyai relasi dengan prosessosial suatu


masyarakat seperti keahlian bicara, penerus tradisi ataukebudayaan, pengindentifikasi
diri, dan penanam rasa keterlibatan (senseof belonging) pada masyarakat bahasanya.

2.5 Fungsi Bahasa Indonesia Secara Khusus

1. Mengadakan Hubungan Dalam Pergaulan Sehari- Hari


Manusia adalah makhluk sosial yang tak terlepas dari hubungan komunikasi
dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang berlangsung dapat menggunakan bahasa
formal dan non formal.

2. Mewujudkan Seni (Sastra)


Bahasa yang dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui media seni,
seperti syair, puisi, prosa dll. Terkadang bahasa yang digunakan yang memiliki makna
denotasi atau makna yang tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang
mendalam agar bisa mengetahui makna yang ingin disampaikan.

3. Mempelajari Bahasa-Bahasa Kuno


Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui peristiwa atau kejadian
dimasa lampau. Untuk mengantisipasi kejadian yang mungkin atau dapat terjadi
kembali dimasa yang akan datang, atau hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan
tentang latar belakang dari suatu hal. Misalnya untuk mengetahui asal dari suatu
budaya yang dapat ditelusuri melalui naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti.

4. Mengeksploitasi IPTEK
Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia, serta akal dan pikiran
yang sudah diberikan Tuhan kepada manusia, maka manusia akan selalu
mengembangkan berbagai hal untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu didokumentasikan supaya
manusia lainnya juga dapat mempergunakannya dan melestarikannya demi kebaikan
manusia itu sendiri

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kedudukan dan fungsi


bahasa Indonesia yang teramat penting di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,
sehingga memerlukan perjuangan yang tidak mudah untuk kita sebagai kaum muda
dan pelajar mempertahankan dan mengembangkannya.
Bahasa Indonesia memiliki fungsi dalam segala bidang, baik sosial, budaya,
pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. Peranan bahasa Indonesia sebagai pengatar dan
penghubung di masyarakat sangat penting, sehingga masyarakat kita mampu
mengembangkan pemikiran dan ide-ide dengan baik.
Bahasa Indonesia dalam kenyataannya sekarang ini mulai redup di dalam jiwa
kaum muda dan pelajar. Hal ini terlihat kenyataan di masyarakat, dimana mereka lebih
bangga dan senang apa bila mampu berbahasa asing ketimbang menggunakan bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia di campur-campur sehingga tatanan atau Ejaan Yang
Disempurnakan tidak diindahkan lagi, yang mengarah tidak sesuainya lagi tatanan itu.
Di lingkungan keluarga, orang tua sudah membiasakan anak-anak untuk menggunakan
bahasa asing karena bahasa asing dianggap penting di dunia pendidikan nantinya,
sehingga tidak jarang remaja sekarang enggan lagi berbahasa Indonesia.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan
diantaranya: Pertama: Sebagai kaum muda dan pelajar harus terus membekali diri
dengan kemampuan-kemampuan yang bermanfaat, terutama bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi. Kedua: Pembaca, harus mampu menjaga, mengembangkan dan
mempertahankan bahasa kebanggaan kita yaitu bahasa Indonesia dengan jiwa dan raga
yang kita miliki.

8
DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah, A. D. (2020). Makalah Bahasa Indonesia Kedudukan dan Fungsi


Bahasa Indonesia. Academia.edu:
https://www.academia.edu/42466770/Makalah_Bahasa_Indonesia_Keduduka
n_dan_Fungsi_Bahasa_Indonesia
Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia. (2023, November 10).
DosenPendidikan.Co.Id: https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-dan-
kedudukan-bahasa-indonesia/
KenzieYanataSuryanidanNatan. (2021, Mei 08). Makalah Kedudukan dan Fungsi
Bahasa Indonesia 2. Scribd:
https://id.scribd.com/document/507032954/MAKALAH-Kedudukan-Dan-
Fungsi-Bahasa-Indonesia-2
Setiawan, P. (2024, Februari 20). Sejarah Bahasa Indonesia Terlengkap. Retrieved
from Gurupendidikan.com: https://www.gurupendidikan.co.id/sejarah-bahasa-
indonesia/

Anda mungkin juga menyukai