Anda di halaman 1dari 20

PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA BAGI

MAHASISWA DALAM BERKOMUNIKASI

Disusun oleh:

NERA ANAYANTI

C1C021014

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. Dra. Nazurty, M. Pd.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
2021

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas ridho dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Ilmiah ini dengan penuh
keyakinan serta usaha maksimal. Semoga dengan terselesaikannya tugas ini dapat memberi
pelajaran positif bagi kita semua.
Selanjutnya penulis juga ucapkan terima kasih kepada ibu dosen mata kuliah Bahasa
Indonesia yang telah memberikan tugas Karya Ilmiah ini kepada saya sehingga dapat memicu
motifasi kami untuk senantiasa belajar lebih giat dan menggali ilmu lebih dalam khususnya
mengenai “Pentingnya penggunaan bahasa indonesia bagi mahasiswa dalam
berkomunikasi”.sehingga dengan saya dapat menemukan hal-hal baru yang belum saya ketahui.
Terima kasih juga saya sampaikan atas petunjuk yang di berikan sehingga saya dapat
menyelasaikan tugas Karya Ilmiah ini dengan usaha semaksimal mungkin. Terima kasih pula
atas dukungan para pihak yang turut membantu terselesaikannya laporan ini, ayah bunda, teman-
teman serta semua pihak yang penuh kebaikan dan telah membantu penulis.
Terakhir kali sebagai seorang manusia biasa yang mencoba berusaha sekuat tenaga dalam
penyelesaian Karya Ilmiah ini,  tetapi tetap saja tak luput dari sifat manusiawi yang penuh khilaf
dan salah.
Demikian yang dapat penulis sampaikan.atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih .

Jambi, 5 Desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………1
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………...2
C. Tujuan………………………………………………………………………………….2
D. Manfaat………………………………………………………………………………...3
BAB II KAJIAN TEORI………………………………………………………………….4
BAB III METODE PENELITIAN………………………………………………………..5
BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………………………...6
A. Pengertian Bahasa……………………………………………………………………...6
B. Sejarah Bahasa Indonesia………………………………………………………………7
C. Peranan, Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia…………………………………...9
1. Peranan bahasa Indonesia……………………………………………………………9
2. Kedudukan bahasa Indonesia……………………………………………………….10
3. Fungsi bahasa Indonesia……………………………………………………………10
D. Pentingnya Bahasa Indonesia…………………………………………………………11
E. Pentingnya Bahasa Indonesia Bagi Mahasiswa………………………………………11
F. Tujuan Dan Manfaat Belajar Bahasa Indonesia………………………………………12
1. Tujuan Belajar Bahasa Indonesia…………………………………………………..12
2. Manfaat Belajar Bahasa Indonesia…………………………………………………12
G. Cara Membudayakan Penggunaan Bahasa Indonesia Dikalangan Mahasiswa………14
BAB V PENUTUP………………………………………………………………………15
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………...15
B. Saran………………………………………………………………………………….15
Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Bahasa merupakan media yang digunakan anggota suatu kelompok sosial untuk

berkomunikasi, berinteraksi, dan sebagai identitas diri. Bahasa dapat menggiring kita

menembus ruang dan waktu. Melalui bahasa, kita dapat mempelajari ilmu pengetahuan,

sejarah, maupun adat istiadat suatu bangsa dalam masa tertentu. Bahasa mampu merekam

berbagai hal tersebut dalam bentuk lisan maupun tulisan. Semua itu merupakan fungsi bahasa

yang telah lama diemban oleh bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional Negara Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu.
Bahasa Indonesia sudah diajarkan sejak tingkat SD, SMP, dan SMA. Oleh karena itu sebaiknya setelah
jenjang SMA bahasa Indonesia sudah dikuasai atau setidaknya mempunyai pengetahuan yang
memadai tentang Bahasa Indonesia. Namun faktanya, masih sedikit mahasiswa yang memiliki
kemampuan berbahasa Indonesia secara maksimal.

Alasan inilah yang membuat Dirjen depdiknas RI memutuskan memasukan Bahasa Indonesia
sebagai salah satu mata kuliah yang wajib diajarkan di seluruh perguruan tinggi dan seluruh jurusan.
Tujuannya untuk mengasah kemampuan berbahasa dan mengembangkan kepribadian para
mahasiswa. Sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita selaku Warga Negara Indonesia (WNI) untuk
menguasai dan menerapkan bahasa Indonesia dalam kehidupan seharihari dengan baik dan benar,
sehingga bahasa Indonesia dapat terjaga keasliannya.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia yang dikrarkan sejak 28

Oktober 1928 oleh para pejuang bangsa sampai dengan saat ini masih tetap eksis. Bahasa

Indonesia sampai dengan saat ini masih dirasakan perannya dalam berbagai sendi kehidupan,
antara lain sebagai alat komunikasi antarwarga dan antarmasyarakat Indonesia. Bahasa

Indonesia masih tetap memegang peranan penting dan masih tetap merupakan kebanggaan

tersendiri bagi pemiliknya. Bukti menunjukkan bahwa bahasa Indonesia masih lebih dominan

digunakan di dalam berbagai kegiatan, seperti rapat-rapat, siaran radio, TV,  pidato

kenegaraan, pidato politik, pelaksanaan administrasi kedinasan, dan bahasa pennngantar pada

setiap level pendidikan.  Bahkan saat ini, sebagian besar komunikasi tidak resmi antarwarga

pun sudah sering menggunakan bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa daerah

masing-masing. Bahasa Indonesia yang seharusnya menjadi bahasa kedua setelah bahasa

daerah (bahasa ibu), kini justru bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa pertama, sedangkan

bahasa daerah telah menjadi bahasa kedua bahkan telah menjadi bahasa ketiga (bahasa asing)

bagi pemilikinya. 

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah :

1.      Apa Pengertian Bahasa?

2.      Bagaimana Sejarah Bahasa Indonesia?

3.      Bagaimana Peranan, kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia?

4.      Bagaimana Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bagi Mahasiswa?

5.      Bagaimana Pentingnya Bahasa Indonesia?

6.      Bagaimana Pentingnya Bahasa Indonesia Bagi Mahasiswa?

7.      Bagaimana Tujuan dan Manfaat Belajar Bahasa Indonesia?

8.      Bagaimana Cara Membudayakan Penggunaan Bahasa Indonesia Dikalangan Mahasiswa?

C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Basaha indonesia.

1.      Untuk mengetahui Pengertian Bahasa

2.      Untuk mengetahui Sejarah Bahasa Indonesia

3.      Untuk mengetahui Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia

4.      Untuk mengetahui Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bagi Mahasiswa

5.      Untuk mengetahui Pentingnya Bahasa Indonesia

6.      Untuk mengetahui Pentingnya Bahasa Indonesia Bagi Mahasiswa

D. Manfaat
Setelah membaca makalah ini, maka setidaknya pembaca akan memahami arti penting

dari mata kuliah bahasa indonesia, serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari

hari. Sehingga mata kuliah tersebut masih terus diajarkan bahkan sampai perguruan tinggi.
BAB II

KAJIAN TEORI

Bahasa sebagai alat komunikasi berperan penting dalam kelangsungan kehidupan manusia

lebih lebih dalam kehidupan sosial.menurut keraf ,(1997 : 1 ) bahasa adalah alat komunikasi

antara anggota masyarakat berupa sumber bunyi yang di hasilkan oleh alat ucap

manusia.kajian teori ini berisi ( pengertian bahasa , sejarah bahasa indonesia , peran dan

fungsi bahasa indonesia , mata pelajaran bahasa indonesia bagi mahasiswa , pentingnya

bahasa indonesia , pentingnya bahasa indonesia bagi mahasiswa , tujuan dan mamfaat belajar

bahasa indonesia , cara membudayakan penggunaan bahasa uyatnoindonesia dikalangan

mahasiswa.
BAB III

METODE PENELITIAN

Sebagai karya ilmiah, maka tidak bisa lepas dari dari penggunaan metode. Secara umum
metode penelitian atau metode ilmiah adalah sebuah prosedur atau langkah-langkah dalam
mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu. Secara terperinci Almack mendefisikan metode
ilmiah sebagai sebuah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan,
dan penjelasan kebenaran. Berangkat dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa adanya
metode penilitian memiliki fungsi yang sangat penting dan menjadi pedoman untuk
mengerjakan suatu penelitian, agar dapat menghasilkan karya tulis yang maksimal.

Jenis-jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Berdasarkan Modul
Rancangan Penelitian (2019) yang diterbitkan Ristekdikti, penelitian kualitatif bisa dipahami
sebagai prosedur riset yang memanfaatkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif dilakukan untuk
menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, dinamika sosial, sikap kepercayaan, dan
persepsi seseorang atau kelompok terhadap sesuatu.
BAB IV

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BAHASA

Dalam buku Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik (2005) karya Untung
Yuwono, pengertian bahasa adalah alat komunikasi yang dimiliki manusia berupa sistem
lambang bunyi yang berasal dari alat ucap atau mulut manusia. Bahasa juga merupakan dari
kumpulan kata di mana masing-masing kata memiliki makna dan hubungan abstrak dengan
suatu konsep.

Bahasa adalah alat komunikasi yang teroganisasi dalam bentuk satuan satuan, seperti kata,

kelompok kata , klausa, dan kalimat yang diugkapkan baik secara lisan maupun tulis. Terdapat

banyak sekali definisi bahasa, dan definisi tersebut hanya merupakan salah satu diantaranya.

Anda dapat membandingkan difinisi tersebut dengan definisi sebagai berikut : bahasa adalah

sistem komunikasi manusia yang dinyatakan melalui susunan suara atau ungkapan tulis yang

terstruktur unutk membentuk satuan yang lebih besar, seperti morfem, kata dan kalimat, yang

diterjemahkan dari bahasa inggris : “ the system of human communication by means of a


structured arrangement of sounds ( or written representio ) to from lager units,

eg.morphemens words, sentences” (Richards, platt & weber, 1985: 153.

Didunia ini terdapat ribuan bahasa, dan setaip bahasa mempunyai sistemnya sendiri sendiri

yang disebut tata bahasa. Terdapat tata bahasa untuk bahasa indonesia, tata bahasa utuk bhasa

inggris, tata bahasa untuk bahasa jepang, dan sebagainya.

Meskipun kegiatan berkomunikasi dapat dilakukan dengan alat lain selain bahasa, pada

prinsipnya, manusia berkomunikasi dengan menggunakan bahasa. Pada konteks ini, bahasa

yang digunakan adalah bahasa manusia, bukan bahasa binatang. Dalam hal tertentu, binatang

dapat melakukan komunikasi dengan sesamanya dengan menggunakan bahasa binatang. Hal

ini menjadi bahan pembicaraan di sini bukan bahasa binatang, melainkan bahasa manusia,

dan semua kata “bahasa” pada buku ini mengacu pada “bahasa manusia”.

Bahasa dalam pengertian linguistik sistemik fungsional ( LFS ), adalah bentuk semiotika

sosial sedang melakukan pekerjaan di dalam suatu konteks situasi dan konteks kultural, yang

digunakan baik secara lisan maupun secara tulis.dalam pandangan ini, bahasa merupakan

suatu konstruk yang dibentuk melalui fungsi dan system secara simultan.ada dua hal yang

penting yang harus digarisbawahi.pertama sacara sistemtik, bahasa merupakan wacana atau

teks yang terdiri dari sejumlah system unit kebahasaan yang secara khirarkis bekerja secara

simultan dari system yang lebih rendah: fonologi/grafologi, menuju kesistem yang lebih tinggi :

leksikogrematika (lixecogrammar), struktur teks, dan semantic wacana. kedua secara

fungsional, bahasa digunakan untuk mengekspresikan suatau tujuan atau fungsi proses social

didalam konteks situasi dan konteks kultural ( Halliday, 1994; Butt Fahey, Feez, Spinks,& Yalop,

2002).oleh karena itu, secara semiotika sosial,bahasa merupakan sejumlah semion sosial yang
sedang menyimbulkan realitas pengalaman dan logika, realitas sosial, dan realitas

semiotis/symbol. dalam konsep ini, bahasa merupakan ranah ekpresi dan potensi makna.

B. SEJARAH BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 . Pada saat itu, para pemuda dari

berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan pemuda dan berikrar ( 1 )

bertumpah darah yang satu , tanah Indonesia ,( 2 ) berbangsa yang satu , bangsa Indonesia ,

dan ( 3 ) menjunjung bahasa persatuan , bahasa Indonesia . ikrar para pemuda ini dikenal

dengan Sumpah Pemuda .

Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai Bahasa Negara pada tanggal 18

Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-

undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan

bahwa Bahasa Indonesia ( Bab XV,Pasal 36 ) .

Kongres II bahasa Indonesia tahun 1954 mengakui bahwa bahasa Indonesia berasal dari
bahasa Melayu. Dalam catatan bahwa bahasa Melayu memiliki sejarah yang cukup panjang.
Dari batu-batu bertulis yang ditemukan, seperti Kedukan Bukit, Talang Tuwo, Kota Kapur, Karang
Brahi, Gandasuli, Bogor, dan Pagaruyung, maka yang paling awal bertahun 683 M. Hal ini
menunjukkan bahwa sejak abad ke-7, bahasa Melayu sudah ditemukan dalam tulisan dengan
aksara Pallawa (Collins, 2009: 78; Adul, 1981: 1-2). Dari bukti ini dapat diduga bahwa secara
lisan beberapa abad sebelumnya bahasa Melayu sudah digunakan masyarakat penuturnya
(orang Melayu).

Ada 5 faktor yang mendorong tersebarnya bahasa Melayu di nusantara. Pertama, bahasa
Melayu adalah bahasa yang digunakan oleh Kerajaan Sriwijaya sebagai salah satu kerajaan di
nusantara ini yang berpusat di Sumatera bagian Selatan dan Riau (Ophuijsen, 1983). Kerajaan
Sriwijaya pada masanya pernah menguasai wilayah yang cukup luas di nusantara ini, sehingga
bahasa Melayu sebagai bahasa kerajaan menyebar . seiring dengan meluasnya wilayah Kerajaan
Sriwijaya.

Faktor kedua, pusat Kerajaan Sriwijaya merupakan wilayah pusat perdagangan internasional.
Di wilayah ini terjadi pertemuan dagang antarpedagang di nusantara ini dengan pedagang yang
datang dari luar nusantara. Dalam pertemuan perdagangan tersebut terjadi komunikasi dengan
menggunakan bahasa Melayu sehingga secara tidak langsung para pedagang dari pelosok
nusantara ini dan juga pedagang yang datang dari luar, mau tidak mau mesti berkomunikasi
dalam bahasa Melayu.

Faktor ketiga, pusat Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pendidikan, kebudayaan, dan
keagamaan agama Buddha. Sebagai pusat pembelajaran agama Buddha, membuat wilayah ini
didatangi oleh para pembelajar agama Buddha dari berbagai wilayah,termasuk yang berasal dari
Cina, Champa dan Kamboja dengan bahasa pengantar bahasa Melayu Kuno. Dalam kaitan ini
terjadilah persentuhan antara penutur bahasa Melayu dengan penutur yang berbahasa asing.
Sebagai pusat pendidikan, kebudayaan, dan keagamaan, intensitas hubungan berbahasa sangat
kuat sehingga berdampak terhadap penguasaan dan pemakaian bahasa Melayu.

Faktor keempat, letak geografis kerajaan Sriwijaya ini di selat Melaka menjadi pintu masuk
para pedagang dari dan ke nusantara sehingga frekuensi dan intensitas pertemuan dan
komunikasi sangat tinggi di jalur ini.

Faktor kelima adalah bahasa dan sastra Melayu. Bahasa Melayu memiliki sistem bahasa yang
sangat sederhana, tidak mengenal tingkat kebahasaan, serta terbuka, sehingga mudah
dipelajari, sedangkan dari segi kesusastraan, sastra Melayu sudah demikian tinggi yang berarti
bahwa bahasa Melayu sudah mempunyai tradisi kesusastraan yang sudah sangat baik.

C. PERANAN, KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

1. Peranan Bahasa Indonesia


Bahasa dan nasionalisme sangat berkaitan dan saling memegang peranan penting (Samuel,
2008: 159). Teori Jerman yang dianggap sebagai teori kuno tentang bangsa mengatakan bahwa
suatu bangsa itu ditandai oleh persamaan keturunan, persamaan tempat dan dilengkapi oleh
persamaan bahasa dan kepercayaan. Jadi, menurut teori ini antara bangsa dan bahasa itu
terdapat hubungan yang saling menentukan, dalam arti adanya suatu bangsa itu karena adanya
bahasa yang menandainya dan adanya bahasa karena adanya bangsa pemakainya (Muslich dan
Oka, 2010: 67). Menurut Renan (Muslich dan Oka, 2010: 68), bangsa itu adalah suatu lembaga
sosial yang tumbuh sebagai akibat pengalaman sejarah berupa perjuangan dan penderitaan dari
penjajahan yang sama, yang lalu menimbulkan keinginan untuk tetap bersama pada masa-masa
sekarang dan masa-masa yang akan datang (Gazalba, dalam Muslich dan Oka, 2010: 68). Bahasa
adalah alat pengikat sosial yang paling kuat, kalau kita hubungkan dengan kenyataan fungsi
sosial budaya bahasa itu dalam masyarakat (Vendreyes, dalam Muslich dan Oka, 2010: 68).
Menurut Chase (Muslich dan Oka, 2010: 68), suatu bahasa di dalam masyarakat mempunyai
fungsi (1) sebagai alat komunikasi eksternal (antarwarga), (2) sebagai alat komunikasi internal
(berpikir), dan (3) sebagai pembentuk pandangan hidup.

2. kedudukan bahasa indonesia

Bahasa indonesia mepunyai kedudukan yang sangat penting karena bahasa indonesia

merupakan bahasa nasional yang memiliki kedudukan diatas bahasa-bahasa lain. Dalam

undang-undang dasar 1945 tercantum dalam pasal khusus (Bab XV , pasal 36) mengenai

kedudukan bahasa indonesia yang menyatakan bahwa bahasa Negara adalah bahasa indonesia

(Suyatno 2017).

Dengan kata lain, terdapat dua jenis kedudukan bahasa Indonesia. Pertama, bahasa Indonesia
mempunyai kedudukan sebagai bahasa Nasional yang sesuai dengan Sumpah Pemuda 1928; dan
kedua, bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa Negara yang sesuai dengan
Undang-Undang Dasar 1945.

c. Fungsi bahasa Indonesia

Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa indonesia memiliki fungsi yaitu :

a. Lambang kebanggaan kebangsaan

b. Lambang idenitas nasional

c. Alat perhubungan antar warga dan budaya

d. Alat pemersatu suku bangsa dengan latar belakang budaya yang berbeda .

Dalam kedudukannya sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi antara

lain :

a. Bahasa resmi Negara

b. Bahasa pengantar di dunia pendidikan

c. Alat perhubungan dalam kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ,dan

d. Alat pengembangan kebudayaan ,ilmu pengetahuan dan teknologi.(Suyatno 2017).

D. PENTINGNYA BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasioanal bagi rakyat Indonesia. Bahasa yang
mempersatukan komunikasi dari berbagai suku di Indonesia. Bahasa yang sangat penting untuk
dipelajari lebih dalam bagi bangsa Indonesia, terutama para generasi muda penerus bangsa.
Selain sebagai pemersatu , juga sebagai pemudah kounikasi antar etnis yang berbeda dalam

suatu negara .dengan Bahasa Nasional itu pula harus bisa Bahasa suku lain hanya untuk

berkomunikasi .Eksistensi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional sudah sejak dahulu

muncul.Bahkan sebelum Indonesia merdeka sudah banyak orang yang mengerti bahasa ini

Penting tidaknya suatu bahasa dapat dilihat dari tiga kriteria,yaitu :

a. Dipandang dari jumlah penutur

b. Dipandang dari luas penyebaranya

c. Dipandang dari pemakaianya sebagai Sarana Ilmu,Budaya dan Susastra

E. PENTINGNYA BAHASA INDONESIA BAGI MAHASISWA

Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi kita untuk menyampaikan maksud

dan tujuan .Tujuan tersebut supaya Bangsa Indonesia bisa berbahasa indonesia ,karena di

Indonesia memiliki keberagaman suku ,bangsa .Serta bahasanya. Oleh karena itu kita

menggunakan Bahasa Negara. Mata kuliah Bahasa Indonesia penting bagi mahasiswa untuk

mempelajari tentang penulisa skripsi yang dipelajari yaitu berupa penulisan yang benar yang

sesuai dengan EYD.Serta ,mengetahui konsep penggunaan bahasa dalam keadaan di manapun

berada,dan seorang mahasiswa dapat menambah kosakata ,menggunakan diks-diks yang baik

juga .Dengan adanya mata kuliah Bahasa Indonesia diharapkan mahasiswa dengan Bahasa

yang baik dan benar dengan sesama teman maupun lebih tua .

F. TUJUAN DAN MANFAAT BELAJAR BAHASA INDONESIA

1. Tujuan Belajar Bahasa Indonesia


pembelajaran bahasa Indonesia adalah agar siswa memiliki kemampuan berbahasa
Indonesia yang baik dan benar serta dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia sesuai
dengan situasi dan tujuan berbahasa serta tingkat pengalaman siswa sekolah dasar. Akhadiah
dkk. (1991: 1).

Tujuan utama dari pembelajaran suatu bahasa yakni peran pentingnya di dalam
perkembangan dan emosional siswa serta sebagai penunjang keberhasilan dalam mempelajari
pelajaran yang lainnya. Adapun dalam pembelajaran bahasa di bangku sekolah sebagai
pembantu para siswa untuk mengenal dirinya sendiri, budayanya, budaya orang lain, belajar
untuk menyampaikan gagasan, serta mampu menggunakan kemampuan imajinatif dan analitis
yang terdapat pada diri masing-masing. Di samping itu pembelajaran bahasa juga dapat
meningkatkan kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain dan berbagi
pengalaman untuk saling mempelajari satu sama lain.

a. Sebagai sarana komunikasi

b. Sarana pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa

c. Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Indonesia dalam rangka

pelestarian dan pengembangan budaya;

d. Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa

2. Manfaat Belajar Bahasa Indonesia

1. Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, bahasa Indonesia adalah bahasa nasional
sekaligus bahasa persatuan. Tentu bukan waktu yang sebentar bagi para pahlawan bangsa
dalam memperjuangkan bahasa Indonesia menjadi bahasa yang digunakan antar suku ketika
itu. Dengan belajar bahasa Indonesia, dapat meningkatkan rasa kecintaan terhadap tanah air.
2. Melestarikan Bahasa

Dengan mempelajarinya, sama artinya dengan Anda telah melestarikan bahasa Indonesia.
Berbeda halnya jika tidak ada lagi satu orang pun yang berbicara dengan bahasa Indonesia,
dapat menyebabkan kepunahan bahasa. Tidak perlu menjadi seorang pejabat untuk
mempertahankannya, cukup dengan mempelajari dan menggunakannya di dalam kehidupan
sehari-hari, Anda telah berperan besar dalam melestarikan bahasa Indonesia.

3. Mempermudah Komunikasi

Sebagaimana yang kita ketahui, bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang dapat
digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Adanya bahasa persatuan ini membuat
komunikasi antar orang yang berbeda suku menjadi lebih mudah.

4. Menambah Wawasan dan Pengetahuan

Belajar bahasa Indonesia juga dapat menambah wawasan kita. Bukan hanya belajar soal
berkomunikasi saja, namun ada banyak hal yanb bisa kita pelajari di dalam bahasa Indonesia.
Mulai dari tanda baca, puisi, pantun, kalimat, ejaan dan masih banyak lagi yang lainnya.

5. Merangsang Munculnya Ide-ide Baru

Dalam bahasa Indonesia, kita juga akan belajar untuk membuat beragam karya sastra, seperti
pantun, puisi dan yang lainnya. Tentu saja untuk membuatnya, membutuhkan ide-ide yang
cemerlang, agar bisa menghasilkan karya sastra yang indah dan enak dibaca untuk semuanya.

G. CARA MEMBUDAYAKAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DIKALANGAN MAHASISWA

1. Membiasakan Diri dengan Gaya Bahasa Baku

Dalam percakapan dengan teman sebaya, kita bisa menggunakan bahasa nonformal untuk
menimbulkan kesan santai dan enak untuk didengar. Suasana terasa berbeda ketika
menggunakan bahasa baku. Kesan yang akan ditimbulkan menjadi seperti diskusi yang
terstruktur untuk membahas sesuatu yang penting.

2. Memperbanyak Kosakata

Ketika membaca jurnal ilmiah, artikel koran, atau blogspot di internet, tidak jarang kita
menjumpai kata yang tidak sering kita dengar. Minimnya pemahaman terhadap suatu kata yang
kita baca akan berdampak pada kegagalan dalam memahami bacaan secara menyeluruh.
Apalagi ketika kita sedang berada dengan forum tertentu yang sering menggunakan istilah
khusus dalam kegiatannya.

3. Mendalami struktur kalimat dan penggunaan kata ‘Dibalik’ dan ‘Di Balik’

Penggunaan struktur kalimat dan kata yang baik akan memudahkan seseorang dalam
memahami apa yang ingin disampaikan. Mulai biasakan dirimu dengan hal kecil seperti
membalas pesan seseorang dengan kalimat dan kata yang benar.

4. Mengetahui Perkembangan Bahasa Baru

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, akan muncul juga berbagai istilah dan
jargon Bahasa Indonesia yang baru. Apalagi dengan bantuan media sosial, hal yang terlihat
biasa saja bisa menjadi viral. Mager, julid, ambyar, yang biasanya dilontarkan oleh anak muda
Indonesia, telah terdaftar di KBBI saat ini.

Tetap update dengan istilah-istilah yang baru terdengar ini juga salah satu upaya untuk
membudayakan bahasa. Produk kata yang baru tetap akan muncul kedepannya seiring
berjalannya waktu. Tertinggal dengan tren bisa menjadi salah satu penyebab kita ketinggalan
informasi.

5. Diskusi dengan Teman, Kolega, atau Kerabat

Salah satu cara kita dalam menggunakan Bahasa Indonesia adalah dengan mengucapkannya
langsung. Tetapi, apa yang biasanya kita ketahui belum tentu dapat kita jelaskan dengan efektif
kepada lawan bicara. Kesalahan dalam penyampaian berpotensi menimbulkan misinformasi
dan akan fatal apabila merupakan sesuatu yang penting untuk diketahui.

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bahasa adalah alat komunikasi yang teroganisasi dalam bentuk satuan satuan,
seperti kata, kelompok kata , klausa, dan kalimat yang diugkapkan baik secara lisan
maupun tulis. Terdapat banyak sekali definisi bahasa, dan definisi tersebut hanya
merupakan salah satu diantaranya. Bahasa indonesia mepunyai kedudukan yang sangat
penting karena bahasa indonesia merupakan bahasa nasional yang memiliki kedudukan
diatas bahasa-bahasa lain.

Tujuan utama dari pembelajaran suatu bahasa yakni peran pentingnya di dalam
perkembangan dan emosional siswa serta sebagai penunjang keberhasilan dalam
mempelajari pelajaran yang lainnya. Adapun dalam pembelajaran bahasa di bangku
sekolah sebagai pembantu para siswa untuk mengenal dirinya sendiri, budayanya,
budaya orang lain, belajar untuk menyampaikan gagasan, serta mampu menggunakan
kemampuan imajinatif dan analitis yang terdapat pada diri masing-masing. Di samping
itu pembelajaran bahasa juga dapat meningkatkan kemampuan kita untuk
berkomunikasi dengan orang lain dan berbagi pengalaman untuk saling mempelajari
satu sama lain.

B. SARAN

Diharapkan makalah ini dapat mengingatkan pembaca pada umumnya dan penulis
pada khususnya bahwa bahasa Indonesia perlu dipelajari, karena dengan caraini juga
kita secara tidak langsung telah melestarikan bahasa kita. Bahasa indonesia adalah
bahasa pemersatu bangsa indonesia, sebagai bangsa yang mempunyai sifat patriotisme
terhadap bangsa dan negara haruslah kita sebagai generasi muda penerus bangsa
senantiasa menjaga dan menjunjung tinggi apa yang kita miliki agar bahasaindonesia
selalu berkembang lebih baik tanpa harus terkontaminasi oleh pihak luar.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/060000069/bahasa-pengertian-fungsi-
dan-manfaatnya

2. https://tirto.id/mengenal-penelitian-kualitatif-pengertian-dan-metode-analisis-f9vh

3.https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=sejarah+bahasa+indonesia&oq=sejarah+ba#d=gs_qabs&u=%23p
%3D63jtZHpxhfQJ

4. https://www.duniapgmi.com/2019/09/pentingnya-bahasa-indonesia-dan-fungsi.html?m=1

5.https://www.kompasiana.com/alvinjumpbull/tujuan-dari-pembelajaran-bahasa-
indonesia_5846019b24afbd23048b456d

7. https://www.blogmashendra.com/2020/07/manfaat-belajar-bahasa-indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai