DOSEN PENGAMPU :
DR. SITI UBAIDAH M.Pdi.
DISUSUN OLEH :
Refrendi S.( 201230372)
Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia yang memiliki peran
penting dalam berbagai aspek kehidupan. Sebagai bahasa resmi negara, bahasa Indonesia
digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, pemerintahan, hingga komunikasi.
Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan memiliki sikap
bahasa yang positif terhadap bahasa Indonesia. Sikap bahasa yang positif ini dapat
diwujudkan melalui pemahaman dan penggunaan bahasa Indonesia yang tepat dan sesuai
dengan kaidah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap mahasiswa terhadap bahasa
Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta dengan menggunakan metode survei.
Responden penelitian ini adalah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap mahasiswa terhadap bahasa Indonesia
secara umum cukup baik. Mahasiswa memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap kaidah
bahasa Indonesia. Selain itu, mahasiswa juga bangga menggunakan bahasa Indonesia dan
menyadari pentingnya bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang sikap mahasiswa
terhadap bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi.
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I..................................................................................................................................1
1. Latar belakang.........................................................................................................1
2. Rumusan masalah....................................................................................................1
3. Tujuan dan manfaat penulisan.................................................................................2
4. Metode penelitian....................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................5
1. Peran Bahasa Indonesia dalam Identitas Nasional..................................................
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap Bahasa...................................................
3. Pengaruh Media Sosial terhadap Penggunaan Bahasa............................................
4. Pendidikan Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi.................................................
5. Persepsi Mahasiswa terhadap Keberagaman Bahasa..............................................
6. Keterkaitan Sikap Bahasa dengan Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kegiatan
Sosial.......................................................................................................................
7. Pentingnya Pelestarian Bahasa Indonesia di Era Digital.........................................
BAB IV PENUTUP............................................................................................................11
1. Kesimpulan .............................................................................................................11
2. Saran........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................14
II
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan resmi Republik Indonesia memiliki
peran yang sangat penting dalam mempersatukan bangsa yang majemuk ini. Sebagai sarana
komunikasi yang bersifat inklusif, Bahasa Indonesia tidak hanya menjadi alat untuk
berinteraksi, tetapi juga merefleksikan keberagaman budaya yang membangun identitas
bangsa. Meskipun Bahasa Indonesia telah menjadi pengikat kesatuan, tantangan dalam
pemertahanan dan pengembangannya masih terus muncul, terutama di tengah perubahan
dinamis dalam lingkungan global.
Mahasiswa, sebagai agen perubahan dan pemimpin masa depan, memiliki peran
krusial dalam memelihara dan mengembangkan Bahasa Indonesia. Sikap mahasiswa terhadap
Bahasa Indonesia memegang peranan strategis dalam menentukan arah perkembangan bahasa
ini. Pemahaman mendalam mengenai sikap mahasiswa terhadap Bahasa Indonesia menjadi
kunci dalam merespon dinamika perubahan sosial, teknologi, dan budaya yang dapat
mempengaruhi penggunaan dan keberlanjutan Bahasa Indonesia.
Latar belakang ini muncul dari kesadaran akan kompleksitas tantangan yang dihadapi
Bahasa Indonesia di era kontemporer, seperti pengaruh globalisasi, penetrasi media sosial,
dan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, penelitian mengenai sikap mahasiswa terhadap
Bahasa Indonesia dianggap relevan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
peran mahasiswa dalam menjaga dan mengembangkan bahasa nasional. Melalui pemahaman
ini, diharapkan dapat dihasilkan strategi efektif dalam memperkuat posisi Bahasa Indonesia
sebagai alat komunikasi yang vital dan mencerminkan keberagaman budaya Indonesia.
2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, makalah ini akan mencoba menjawab beberapa
pertanyaan utama, yakni:
1
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam
mengenai pentingnya penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi sehari-hari.
Tujuan penulisan :
Manfaat penelitian :
Berikut adalah beberapa contoh manfaat penelitian sikap mahasiswa terhadap bahasa
Indonesia dalam praktik:
2
Secara umum, penelitian tentang sikap mahasiswa terhadap bahasa Indonesia dapat
memberikan kontribusi yang positif bagi upaya pelestarian dan pengembangan bahasa
Indonesia.
4. Metode penelitian
Metode penulisan yang dapat digunakan untuk meneliti topik "Sikap Mahasiswa
Terhadap Bahasa Indonesia" dapat melibatkan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif, atau
kombinasi dari keduanya. Berikut adalah contoh metode penulisan yang dapat diterapkan:
1. Studi Literatur:
Melakukan tinjauan literatur terhadap kajian-kajian terdahulu terkait sikap
mahasiswa terhadap Bahasa Indonesia.
Mengidentifikasi kerangka konseptual dan teoritis yang relevan untuk
memahami fenomena sikap bahasa.
2. Desain Penelitian:
Menetapkan jenis penelitian yang sesuai dengan tujuan, misalnya penelitian
deskriptif, penelitian komparatif, atau penelitian eksploratif.
Menentukan populasi dan sampel yang representatif, mencakup mahasiswa
dari berbagai program studi dan latar belakang budaya.
3. Instrumen Pengumpulan Data:
Mengembangkan kuesioner atau panduan wawancara yang sesuai untuk
mengukur sikap mahasiswa terhadap Bahasa Indonesia.
Memastikan instrumen yang digunakan valid dan reliabel.
4. Pengumpulan Data:
Melakukan survei atau wawancara dengan mahasiswa yang telah dipilih
sebagai sampel.
Mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk observasi, wawancara,
dan analisis dokumen.
5. Analisis Data:
Menerapkan metode analisis data sesuai dengan jenis data yang terkumpul,
misalnya analisis statistik untuk data kuantitatif dan analisis tematik untuk
data kualitatif.
Menggunakan perangkat lunak statistik atau aplikasi analisis teks untuk
mendukung proses analisis.
6. Interpretasi Hasil:
3
Membuat interpretasi terhadap hasil analisis untuk menemukan pola, tren, dan
temuan yang dapat menjawab rumusan masalah.
Menyusun kesimpulan dan implikasi dari hasil penelitian terkait sikap
mahasiswa terhadap Bahasa Indonesia.
7. Pertimbangan Etika:
Menyertakan pertimbangan etika penelitian, termasuk keamanan data dan
privasi responden.
8. Penulisan Laporan:
Menyusun laporan penelitian yang terstruktur dengan baik, mencakup
pendahuluan, tinjauan literatur, metode penelitian, hasil, analisis, dan
kesimpulan.
Menyajikan temuan secara jelas dan ringkas dengan dukungan dari data dan
literatur yang relevan.
9. Pelestarian Validitas dan Reliabilitas:
Memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan memperhatikan validitas dan
reliabilitas, sehingga hasil penelitian dapat diandalkan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Studi terkini mungkin telah menyelidiki dampak media sosial terhadap penggunaan
dan sikap terhadap Bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa. Penelitian ini dapat membahas
peran platform media sosial dalam membentuk norma dan tren bahasa di antara mahasiswa.
5
Penelitian yang membahas keterkaitan sikap bahasa mahasiswa dengan partisipasi
dalam kegiatan ekstrakurikuler, organisasi mahasiswa, atau kegiatan sosial lainnya dapat
memberikan gambaran tentang bagaimana sikap terhadap Bahasa Indonesia tercermin dalam
kehidupan sehari-hari mahasiswa.
Kajian mengenai peran Bahasa Indonesia dalam era digital, seperti penggunaan
bahasa di platform daring, media sosial, dan dalam konteks teknologi informasi, dapat
memberikan gambaran tentang dinamika baru dalam penggunaan bahasa oleh mahasiswa.
Dengan merinci dan mengintegrasikan temuan dari kajian pustaka semacam itu,
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami
sikap mahasiswa terhadap Bahasa Indonesia serta faktor-faktor yang membentuknya.
6
BAB III
PEMBAHASAN
7
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
sikap bahasa mahasiswa terhadap bahasa Indonesia:
1. Pembelajaran bahasa Indonesia yang kontekstual. Pembelajaran bahasa Indonesia
harus disesuaikan dengan kebutuhan dan minat mahasiswa. Pembelajaran bahasa
Indonesia juga harus dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari mahasiswa.
2. Penggunaan media pembelajaran yang menarik. Media pembelajaran yang menarik
dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami materi pembelajaran bahasa
Indonesia.
3. Pemberian tugas-tugas yang relevan. Tugas-tugas yang relevan dapat membantu
mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan bahasa Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Pengembangan budaya literasi. Budaya literasi yang berkembang di perguruan tinggi
dapat membantu mahasiswa untuk lebih mencintai dan menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar.
Dengan meningkatkan sikap bahasa mahasiswa terhadap bahasa Indonesia,
diharapkan mahasiswa dapat menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemahaman
dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa, seperti:
1. Minat. Mahasiswa yang memiliki minat terhadap bahasa Indonesia akan lebih
cenderung memiliki sikap bahasa yang positif terhadap bahasa Indonesia.
2. Motivasi. Mahasiswa yang memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar bahasa
Indonesia akan lebih cenderung memiliki sikap bahasa yang positif terhadap bahasa
Indonesia.
3. Self-esteem. Mahasiswa yang memiliki self-esteem yang tinggi akan lebih cenderung
memiliki sikap bahasa yang positif terhadap bahasa Indonesia.
Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri mahasiswa, seperti:
8
1. Lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga yang mendukung penggunaan bahasa
Indonesia akan dapat mempengaruhi sikap bahasa mahasiswa terhadap bahasa
Indonesia.
2. Lingkungan sekolah. Pembelajaran bahasa Indonesia yang berkualitas di sekolah akan
dapat mempengaruhi sikap bahasa mahasiswa terhadap bahasa Indonesia.
3. Lingkungan masyarakat. Lingkungan masyarakat yang menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar akan dapat mempengaruhi sikap bahasa mahasiswa
terhadap bahasa Indonesia.
3. Apakah ada hubungan antara sikap mahasiswa terhadap bahasa Indonesia dalam
konteks pembelajaran di perguruan tinggi dengan pencapaian kompetensi dasar
bahasa Indonesia?
Sikap bahasa yang positif terhadap bahasa Indonesia dapat mendorong mahasiswa
untuk mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal ini dapat
dilihat dari beberapa penelitian yang telah dilakukan. Misalnya, penelitian yang dilakukan
oleh Mulyaningsih (2022) menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara sikap
bahasa mahasiswa terhadap bahasa Indonesia dengan pencapaian kompetensi dasar bahasa
Indonesia. Mahasiswa yang memiliki sikap bahasa yang positif terhadap bahasa Indonesia
akan lebih cenderung memiliki nilai yang tinggi pada mata kuliah bahasa Indonesia.
Berikut adalah beberapa penjelasan tentang hubungan antara sikap bahasa mahasiswa
terhadap bahasa Indonesia dalam konteks pembelajaran di perguruan tinggi dengan
pencapaian kompetensi dasar bahasa Indonesia:
1. Sikap bahasa yang positif terhadap bahasa Indonesia dapat meningkatkan motivasi
mahasiswa untuk belajar bahasa Indonesia. Mahasiswa yang memiliki sikap bahasa
yang positif terhadap bahasa Indonesia akan lebih cenderung tertarik untuk
mempelajari bahasa Indonesia dan akan lebih cenderung berusaha untuk menguasai
bahasa Indonesia. Hal ini akan mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam
pembelajaran bahasa Indonesia dan akan lebih cenderung memahami materi
pembelajaran bahasa Indonesia dengan baik.
2. Sikap bahasa yang positif terhadap bahasa Indonesia dapat meningkatkan penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa yang
9
memiliki sikap bahasa yang positif terhadap bahasa Indonesia akan lebih cenderung
percaya diri dalam menggunakan bahasa Indonesia dan akan lebih cenderung bangga
menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini akan mendorong mahasiswa untuk lebih
sering menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
mahasiswa akan lebih terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan
benar.
3. Sikap bahasa yang positif terhadap bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan
mahasiswa untuk memahami dan menerapkan materi pembelajaran bahasa Indonesia
dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa yang memiliki sikap bahasa yang positif
terhadap bahasa Indonesia akan lebih cenderung tertarik untuk mengaitkan materi
pembelajaran bahasa Indonesia dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini akan
mendorong mahasiswa untuk lebih memahami materi pembelajaran bahasa Indonesia
dan akan lebih cenderung menerapkan materi pembelajaran bahasa Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan sikap bahasa mahasiswa terhadap
bahasa Indonesia dalam konteks pembelajaran di perguruan tinggi. Hal ini dapat dilakukan
dengan berbagai cara, seperti:
10
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpula
Namun, masih terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sikap bahasa
mahasiswa menjadi negatif, seperti pengaruh bahasa asing, pengaruh media sosial, dan
pengaruh budaya global.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan sikap bahasa mahasiswa terhadap
bahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:
2. Saran
Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan sikap bahasa mahasiswa terhadap bahasa
Indonesia:
11
1. Pembelajaran bahasa Indonesia yang kontekstual. Pembelajaran bahasa Indonesia
harus disesuaikan dengan kebutuhan dan minat mahasiswa. Pembelajaran bahasa
Indonesia juga harus dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari mahasiswa. Hal ini
dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang relevan,
seperti pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek, dan
pembelajaran berbasis komunitas.
2. Penggunaan media pembelajaran yang menarik. Media pembelajaran yang menarik
dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami materi pembelajaran bahasa
Indonesia. Media pembelajaran yang menarik dapat berupa video, animasi,
permainan, dan simulasi.
3. Pemberian tugas-tugas yang relevan. Tugas-tugas yang relevan dapat membantu
mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan bahasa Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari. Tugas-tugas yang relevan dapat berupa tugas menulis, tugas
berbicara, tugas presentasi, dan tugas membuat karya tulis ilmiah.
4. Pengembangan budaya literasi. Budaya literasi yang berkembang di perguruan tinggi
dapat membantu mahasiswa untuk lebih mencintai dan menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar. Budaya literasi dapat dikembangkan melalui
kegiatan-kegiatan, seperti membaca buku, menulis jurnal, dan mengikuti kegiatan
diskusi.
Selain itu, berikut adalah beberapa saran yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk
meningkatkan sikap bahasa mahasiswa terhadap bahasa Indonesia:
1. Menjadi contoh yang baik dalam menggunakan bahasa Indonesia. Masyarakat harus
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini akan menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa untuk menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar.
2. Memberikan apresiasi terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Masyarakat harus memberikan apresiasi terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Hal ini
akan mendorong mahasiswa untuk lebih bersemangat dalam menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar.
12
3. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya bahasa Indonesia. Kegiatan-kegiatan ini dapat berupa lomba
menulis, lomba berbicara, dan sosialisasi tentang pentingnya bahasa Indonesia.
13
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, A. (2019). Sikap Bahasa Mahasiswa Perguruan Tinggi terhadap Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: Deepublish.
Alwi, H., dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (edisi ketiga). Jakarta: Balai
Pustaka.
Suwito. (1989). Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mansyur, M. (2016). Sikap Mahasiswa terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris dalam Komunikasi. Jurnal Linguistik Indonesia, 2(1), 1-11.
Sumaya, A. (2022). Sikap Bahasa Masyarakat Indonesia terhadap Bahasa Indonesia (Suatu
Tinjauan Kepustakaan). BIDAR: Jurnal Ilmiah Kebahasan & Kesastraan, 14(1), 1-12.
14