Disusun oleh :
Huzdaifah Muhammad Dhiya Ul-Haq (220921009)
Ayas Muabid (220921030)
BAB I......................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................4
A. Peran Bahasa Indonesia di Era Global...........................................................4
B. Ragam Bahasa dalam Bidang Ilmu Pengetahuan..........................................6
C. Peran Bahasa Indonesia sebagai Penghela Ilmu Pengetahuan......................7
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP................................................................................................................8
A. Kesimpulan..................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1
Tri Indah Kusumawati, Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisasi (Medan: jurnal
tarbiyah uinsu Vol. VIII, No.2, Juli – Desember 2018), hal. 68
BAB II
PEMBAHASAN
3
Indah Rahmawati Kristin Simorangkir. “Peran Bahasa Indonesia Sebagai Penghela Ilmu
Pengetahuan Di Era Global.” (Surakarta; Jurnal Universitas Sebelas Maret Ina-Rxiv, 4 Jan.
2019),hal.5
ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangannya dapat diungkapkan dalam
bahasa Indonesia, (5) bahasa Indonesia akan tetap startegis karena bahasa Indonesia
berkedudukan sebagai Bahasa Negara dan juga sebagai Bahasa Nasional, (6) digemri
oleh kalangan penutur muda, (7) semua urusan negara yang resmi, seperti urusan tata
usaha negara, peradilan, penyelenggaraan politik selalu menggunakan bahasa
Indonesia, dan (8) dalam Sistem Pendidikan Nasional bahasa Indonesia dijadikan
garis kiebijakan dalam penentuan jenis bahasa pengantar atau objek studi.4
4
Daimun, pembelajaran Bahasa Indonesia pada era globalisasi (Bengkulu: Jurnal
pendidikanBahasa dan seni Vol 14, No 1 2013), hal. 34
C. Peran Bahasa Indonesia sebagai Penghela Ilmu Pengetahuan
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara Indonesia yang telah diikrarkan pada
saat Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 dan telah diresmikan pada saat proklamasi
kemerdekaan RI 1945 . Secara formal, bahasa Indonesia mempunyai empat
kedudukan, yaitu bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa
resmi. Dalam perkembangannya lebih lanjut, bahasa Indonesia berhasil menduduki
sebagai bahasa budaya dan bahasa ilmu atau bahasa sebagai penghela ilmu
pengetahuan. Hal itu membuat bahasa Indonesia semakin digemari oleh negara lain,
terbukti bahasa Indonesia banyak dipelajari dan bahkan digunakan saat proses
belajar-mengajar di negara lain. Di Vietnam misalnya posisi bahasa Indonesia sejajar
dengan bahasa Inggris (bahasa dunia) dan bahasa Perancis. Bahkan pada akhir tahun
2007, pemerintah Ho Chi Minh City menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa
resmi kedua setelah bahasa Vietnam. Selain itu, di Jepang juga mengajarkan bahasa
Indonesia sebagai mata kuliah pilihan di 20 Perguruan Tinggi di Jepang. Kedudukan
bahasa Indonesia sebagai bahasa budaya adalah satu-satunya alat yang membina dan
mengembangkan kebudayaan nasional. Saat ini bahasa Indonesia dipergunakan
sebagai alat untuk menyatakan nilai sosial budaya nasional. Pada saat itulah, bahasa
Indonesia menjalankan kedudukannya sebagai bahasa budaya.5
Di samping itu, bahasa Indonesia juga berkududukan sebagai bahasa ilmu atau
penghela ilmu pengetahuan, artinya bahasa Indonesia menjadi pendukung ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk kepentingan pembangunan nasional.
Penyebarluasan iptek dan pemanfaatannya kepada perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan negara dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Penulisan
atau penerjemahan buku teks dan penyajian pelajaran atau perkuliahan di lembaga-
lembaga pendidikan untuk masyarakat umum dilakukan dengan menggunakan bahasa
5
Shivani, Inggit. “Peran Bahasa Indonesia Sebagai Penghela Ilmu Pengetahuan Di Era
Global.”(Kartasura : Jurnal Universitas Sebelas Maret INA-Rxiv, 4 Jan. 2020),hal.5
Indonesia yang telah disesuaikan. Dengan demikian, masyarakat Indonesia tidak lagi
bergantung sepenuhnya dengan bahasa asing. Selain itu, bahasa Indonesia sebagai
bahasa ilmu berperan untuk mengantar dan menyampaikan ilmu pengetahuan kepada
berbagai kalangan dan tingkat pendidikan. Bahasa Indonesia juga telah digunakan
dalam karya-karya ilmiah, seperti tesis, skripsi, disertasi, tugas akhir, dan laporan
penelitian. Hal itu menunjukkan bahwa bahasa Indonesia telah dapat dijadikan
sebagai alat penyampai iptek dan sekaligus menepis bahwa bahasa Indonesia belum
mampu mewadahi konsep iptek. Peran bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu
pengetahuan memang tanggung jawab bagi bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia
berfungsi sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk
pembangunan nasional. Selain itu, bahasa Indonesia berperan sebagai wahana
transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi. 6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi negara kita, Indonesia. Bahasa
Indonesia merupakan unsur sekaligus media komunikasi utama masyarakat
Indonesia. Adapun kedudukan bahasa Indonesia yaitu sebagai:
1.Bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia memiliki kedudukan di atas bahasa-
bahasa daerah.
2.Bahasa negara, yaitu sebagai bahasa resmi Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting. Arus globalisasi
akan memberi dampak pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa yang
digunakan sebagai sarana dalam mendukung perkembangan budaya maupun ilmu
6
Shivani, Inggit. “Peran Bahasa Indonesia Sebagai Penghela Ilmu Pengetahuan Di Era
Global.”(Kartasura : Jurnal Universitas Sebelas Maret INA-Rxiv, 4 Jan. 2020),hal.6
pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia sebagai sarana pendukung dalam
perkembangan maupun pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena
tanpa adanya bahasa maka ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) tidak dapat
berkembang dan tumbuh dengan baik.
Peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana keilmuan perlu terus
dilakukan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seirama
dengan ini, peningkatan mutu pengajaran bahasa Indonesia di sekolah perlu terus
dilakukan.
Pada era globalisasi, bahasa Indonesia perlu dilakukan pengembangan dan
pembinaan. Hal itu, supaya tidak mudah terpengaruh oleh bahasa asing, terutama
bahasa inggris yang sudah dahulu menjadi bahasa penghela ilmu pengetahuan.
Pengembangan bahasa dilakukan terhadap bahasa itu sendiri, namun jika
pembinaan bahasa dilakukan oleh masyarakat pemakai bahasa. Pembinaan bahasa
dapat dilakukan dengan 2 jalur, yaitu jalur pengajaran di sekolah dan jalur
penyuluhan di masyarakat umum.
DAFTAR PUSTAKA