Anda di halaman 1dari 19

Fungsi dan Peran Bahasa Indonesia dalam

Pembangunan Bangsa

Makalah untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kelulusan


Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Disusun oleh :

Kelompok 8

201850274 / Veronika Martina


201950497 / Tiara Putriani
201950508 / Elisa Sona Rahmahwati
201950511 / Regina Aprilia Hermayanti
201960035 / Calvin Adi Putra

TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT


JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat dan
hidayah Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Makalah ini
dikerjakan untuk memenuhi sebagai persyaratan kelulusan mata kuliah Bahasa
Indonesia dan bertujuan untuk membantu dalam proses pembelajaran khususnya
dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik untuk diri saya sendiri dan umumnya
untuk rekan-rekan sekalian.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pengajar, juga untuk lebih
memperluas pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis. Pada kesempatan
ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu
dalam penyusunan makalah ini sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah yang berjudul “Fungsi dan Peran Bahasa Indonesia dalam
Pembangunan Bangsa” tepat waktu.
Saya menyadari tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam
kesempatan ini Saya menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak. Dalam proses pendalaman materi ini, Saya mendapat
bimbingan, untuk itu Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Dadi Waras
Suhardjono, S.S, M.Pd, selaku dosen mata kuliah “Bahasa Indonesia”. Demikian
makalah ini, Saya minta maaf jika ada salah dalam kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Jakarta, 08 April 2022

(Penulis)

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
ABSTRAK.............................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan Makalah................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan Makalah..............................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................4
2.1 Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia.........................................................4
2.2 Peranan Bahasa Indonesia dalam Pembangunan Bangsa...................................6
2.3 Peranan Bahasa Indonesia Dalam Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi...............8
2.4 Membangun Bangsa Dengan Bahasa Indonesia..............................................11

BAB III PENUTUP..............................................................................................................13


3.1 Kesimpulan.....................................................................................................13
3.2 Saran...............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................14
LAMPIRAN..........................................................................................................................15

iii
ABSTRA

Bahasa merupakan sarana manusia untuk berpikir yang merupakan sumber


awal manusia memperoleh pemahaman dan ilmu pengetahuan, sebagai simbol sebuah
pemahaman, bahasa telah memungkinkan manusia untuk memahami apa yang ada di
sekitarnya, dan mengantarkan dia memiliki ilmu pengetahuan dan keahlian.
Globalisasi merupakan era terjadinya perubahan masa akibat pengaruh budaya asing.
Bahasa yang semakin global dipakai oleh semua bangsa di dunia ialah bahasa Inggris,
yang pemakainya lebih dari satu miliar.

Perkembangan teknologi dan kebudayaan di jaman modern telah ikut serta


menyebabkan tergesernya suatu nilai-nilai yang berkaitan dengan suatu bangsa. Salah
satunya yaitu bahasa atau lebih tepatnya dalam hal ini bahasa Indonesia. Telah
menjadi isu tersendiri bahwa anak muda sekarang kurang memahami benar arti
sesungguhnya dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Globalisasi memiliki pengaruh tidak langsung terhadap perkembangan bahasa


Indonesia. Selain membawa pengaruh negatif cukup banyak juga pengaruh positif
yang ada akibat globalisasi ini. Salah satu pengaruh positif yang terjadi adalah
pemuda - pemudi sekarang jadi lebih pandai dalam mengunakan bahasa asing.
Karenanya mereka jadi lebih berpeluang untuk dapat sukses. Selain dari segi bahasa,
pengaruh positif juga datang dari teknologi yang semakin canggih. Kompetisi di era
globalisasi ini mengharuskan setiap orang ahli setidaknya bisa dalam hal
pengaplikasian komputer serta segalanya yang berhubungan dengan hal tersebut di
atas. Eksistensi Bahasa Indonesia yang merupakan jati diri bangsa Indonesia pada era
globalisasi sekarang ini, perlu dibina dan dimasyarakatkan oleh setiap warga negara
Indonesia. Hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terbawa arus oleh pengaruh
dan budaya asing yang tidak sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia.

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara Indonesia merupakan negara yang berkembang di dunia

yang terdiri dari ribuan pulau-pulau, memiliki berbagai keanekaragaman

budaya, ras, suku, serta agama. Sebagai negara yang majemuk dan juga

banyak sekali yang memiliki berbagai macam perbedaan, menjadi

kelebihan sekaligus kelemahan yang jika sebuah perbedaan tersebut

dikedepankan. Begitupun dengan bahasanya, bahasa Indonesia

mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan

seseorang. Oleh karena dengan menggunakan bahasa seseorang dapat

mengekspresikan dirinya sehingga fungsi bahasa sangat beragam.

Seiring perkembangan zaman, bahasa terus berkembang dan

beradaptasi dengan lingkungan di bawah arus perkembangan pemakaian

bahasa pada era globaliasi. Pada lingkup kecil seperti keluarga dan

masyarakat kita menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi, tetapi

pada lingkup yang luas dan bersifat resmi digunakan bahasa Indonesia.

Dengan dicetuskannya bahasa Melayu-Riau sebagai dasar Bahasa

Indonesia pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 lalu, perkembangan

bahasa Indonesia terus meningkat. Bahasa Indonesia semakin berkembang

dan beradaptasi, tetapi di sisi lain bahasa daerah pun tetap memiliki

1
2

peranan dan jabatan yang penting dalam kehidupan sehari – hari. Bahasa

daerah tetap dijaga eksistensinya di balik arus permasalahan kebahasaan

yang terjadi di Indonesia. 2 Menilik pemakaian bahasa Indonesia di

kalangan masyarakat. Telah terjadi fenomena – fenomena negatif di

tengah – tengah masyarakat kita, misalnya banyak orang Indonesia dengan

bangga memperlihatkan kemahirannnya menggunakan bahasa Inggris

walaupun mereka tidak mengusai bahasa Indonesia dengan baik. Tidak

sedikit pula orang malu untuk tidak bisa berbahasa asing. Oleh karena itu,

sebagai bangsa yang besar kita harus mengetahui pentingnya fungsi dan

peran bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa sebagai wujud rasa

cinta terhadap Negara Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia dalam

pembangunan bangsa?

2. Bagaimanakah bahasa Indonesia berperan dalam pembangunan

bangsa?

3. Bagaimanakah peranan bangsa Indonesia dalam Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi pembangunan bangsa?

4. Bagaimanakah membangun bangsa melalui Bahasa Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah


1. Untuk dapat mengetahui fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia

dalam pembangunan bangsa.


3

2. Untuk dapat mengetahui peranan bahasa Indonesia dalam

pembangunan bangsa.

3. Untuk dapat mengetahui peranan teknologi dan ilmu pengetahuan

dalam pembangunan bangsa.

4. Untuk dapat mengetahui peranan seni dalam pembangunan bangsa.

1.4 Manfaat Penulisan Makalah

Manfaat yang dapat diambil dengan melalui filsafat bahasa serta

karakter bangsa terbagi atas manfaat secara teoritis serta manfaat secara

praktis, yaitu:

1. Secara Teoritis

Dapat memberikan sebanyak-banyaknya saran serta masukan pada

perkembangan bahasa khususnya pada Pembangunan bangsa yang

berguna untuk mempermudah pemahaman bagi mahasiswa serta bagi

pelajar dalam mempelajari perkembangan ilmu bahasa, terutama bagi

kaitannya dengan filsafat bahasa dengan Pembangunan Bangsa.

2. Secara Praktis

Dapat membantu pembaca dalam pengaplikasiannya, dan juga

pemakaian ilmu filsafat serta peranan bahasa Indonesia dilakukan

penerapannya didalam kehidupan sehari-hari.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia mempuyai kedudukan sangat penting, seperti tercantum

pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi kami putra dan putri

Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.Ini berarti bahwa

bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional; kedudukannya

berada diatas bahasa-bahasa daerah. Selain itu, di dalam Undang-Undang

Dasar 1945 tercantum pasal khusus (Bab XV, Pasal 36) mengenai kedudukan

bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa bahasa negara ialah bahasa

Indonesia. Dengan kata lain, ada dua macam kedudukan bahasa Indonesia.

Pertama, bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional sesuai

dengan sumpah pemuda 1928; kedua, bahasa Indonesia berkedudukan sebagai

bahasa negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.

Dalam kedudukanya bahasa Indonesia harus benar-benar dipahami oleh

semua kalangan terutama kaum muda dan pelajar, agar jiwa patriotisme dan

nasionalisme mereka terus terjaga, hal ini berkenaan dengan keadaan saat ini

yang semangkin hari semangkin krisis akan jiwa nasionalisme tersebut. Kaum

muda dan pelajar lebih bangga akan bahasa asing, seperti bahasa Inggris,

4
5

Mandarin, Arab, Korea dan lainya, yang menyampingkan bahasa nasional dan

negara kita, hal ini karena bahasa Indonesia adalah bahasa Ibu yang mudah

untuk dipahami dan tidak memerlukan belajar khusus. Dalam kenyataanya

masih banyak kaum muda dan pelajar yang tidak tahu bahasa Indonesia yang

baik dan benar, mulai dari tingkatan pendidikan dasar sampai dengan

tingkatan perguruan tinggi. Pendidik dalam hal ini Guru dalam kegiatan

belajar mengajar juga masih banyak yang tidak menggunakan bahasa

Indonesia secara efektif, hal ini juga berpengaruh terhadap pola pikir pelajar,

sehingga mereka tidak terbiasa untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan

baik dan benar, dimana tujuan akhir akan mengarah pada tidak terjaganya

kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia dengan baik di mata kaum muda dan

pelajar.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memiliki fungsi,

diantaranya:

a. Lambang Kebanggaan Kebangsaan

b. Lambang Indentitas Nasional

c. Alat Perhubungan Antar warga, Antar daerah, Antar budaya

d. Alat Pemersatu Suku Budaya dan Bahasanya.

Sedangkan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memiliki

fungsi diantaranya:

a. Bahasa Resmi Kenegaraan

b. Bahasa Pengantar
6

c. Alat Perhubungan pada Tingkat Nasional

d. Alat Pegembangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Di dalam hubungan ini, bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat

yang memungkinkan kita membina dan mengembangkan kebudayaan

nasional sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia memiliki ciri-ciri dan

indentitasnya sendiri, yang membedakanya dengan kebudayaan daerah.

2.2 Peranan Bahasa Indonesia dalam Pembangunan Bangsa

Pernyataan sikap "bertanah air satu, tanah air Indonesia, berbangsa

satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia"

dalam Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 merupakan perwujudan politik

bangsa Indonesia yang menempatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia telah menyatukan berbagai

lapisan masyarakat ke dalam satu-kesatuan bangsa Indonesia. Bahasa

Indonesia mencapai puncak perjuangan politik sejalan dengan perjuangan

politik bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan pada tanggal 17

Agustus 1945. Hal ini dibuktikan dengan dijadikannya bahasa Indonesia

sebagai bahasa negara (pada pasal 36 UUD 1945, dan juga hasil amandemen

UUD, Agustus 2002).

Kedudukan dan peranan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara telah

menempatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan, teknologi,

dan seni (ipteks). Ipteks berkembang terus sejalan dengan perkembangan yang
7

terjadi dalam kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Perkembangan

ipteks yang didukung oleh perkembangan teknologi komunikasi dan informasi

(seperti internet, e-mail, e-business, e-commerce, TV-edukasi, dan lain-lain)

melaju dengan pesat terutama memasuki abad ke-21 sekarang.

Bahasa Indonesia hingga kini menjadi perisai pemersatu yang belum

pernah dijadikan sumber permasalahan oleh masyarakat pemakainya yang

berasal dari berbagai ragam suku dan daerah. Hal ini dapat terjadi, karena

bahasa Indonesia dapat menempatkan dirinya sebagai sarana komunikasi

efektif, berdampingan dan bersama-sama dengan bahasa daerah yang ada di

Nusantara dalam mengembangkan dan melancarkan berbagai aspek

kehidupan dan kebudayaan, termasuk pengembangan bahasa-bahasa daerah.

Dengan demikian bahasa Indoensia dan juga bahasa daerah memiliki peran

penting di dalam memajukan pembangunan masyarakat di dalam berbagai

aspek kehidupan.

Berdasarkan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999,

kewenangan Daerah Kabupaten dan Daerah Kota mencakup semua

kewenangan pemerintahan, kecuali kewenangan bidang politik luar negeri,

pertahanan dan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta

kewenangan bidang lain yang bersifat lintas kabupaten/kota. Kewenangan

kabupaten/kota meliputi bidang pekerjaan umum, kesehatan, pendidikan dan

kebudayaan, pertanian, perhubungan, industri dan perdagangan, penanaman

modal, lingkungan hidup, pertanahan, koperasi dan tenaga kerja.


8

Pengembangan Bahasa, termasuk sastra berhubungan dengan kewenangan

pemerintahan di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, baik yang dimiliki

pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Kewenangan pemerintah

pusat berupa penyediaan standar, pedoman, fasilitas dan bimbingan dalam

rangka pengembangan bahasa dan sastra.

2.3 Peranan Bahasa Indonesia Dalam Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Saat ini, Indonesia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi masih

tertinggal jika dibandingkan dengan negara maju seperti negara di Eropa dan

Amerika. Karena Bahasa Inggris berkembang seimbang dengan sains

pengetahuan, kemudian penggunaan bahasa pengantar dalam buku-buku yang

digunakan untuk memperkenalkan ilmu pengetahuan dan banyak teknologi

yang menggunakan bahasa Inggris. Masalah ini berbeda dengan bahasa

Indonesia yang perkembangannya tidak seimbang dengan perkembangan

budaya masyarakstnya. Oleh karena itu, meskipun bahasa Indonesia berperan

sebagai alat persatuan tetapi tidak dapat memainkan peran sebagai pengenalan

pengetahuan.

Dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantar sains, salah

tafsir atau makna ganda sedapat mungkin dihindari karena kata-kata yang

digunakan umumnya lebih denotative daripada konotatif, ungkapan yang

digunakan sederhana dan tanpa basa-basi. Selain itu, kejelasan tutur dicirikan
9

oleh urutan informasi yang saling berhubungan dan mudah dipahami oleh

penutur pembaca, yaitu:

1. Ringkas, bahasa sains dan teknologi butuh deskripsi singkat, tapi tidak

denga mempersingkat atau menggunakan akronim, terutama tidak diketahui

publik.

2. Lengkap, tidak ada ilmu pengetahuan dan teknologi membuat

pembaca bertanya-tanya tentang arti dari penyataan. Sebaliknya, yang sudah

nyata atau tidak perlu berulang kali atau di bawah tekanan khusus. Semua

data yang pasti ada. Sementara berlebihan seharusnya ditinggalkan.

3. Sederhana, ditandai dengan kosakata yang tidak muluk-muluk dan

sintaksis yang tidak berbelit-belit.

4. Keutuhan dan Kesatuan dapat dilihat dari hubungan yang baik dan

logis antara bagian-bagian esai, sehingga hubungan baik dan logis secara

keseluruhan tetap terlihat.

5. Keruntutan atau koherensi, artinya ada hubungan makna dalam sebuah

karangan. Hubungan dari makna ini dapat dicapai dengan menyusun kalimat

yang logis dan kronologis dan menurut urutan pentingnya kalimat. Satu

kalimat dapat dijelaskan dengan arti kalimat lain, baik mendahului atau

mengikutinya.

6. Tidak menggunakan implikatur, menjelaskan sesuatu yang baru sejelas

mungkin tanpa menggunakan implikasi seperti ditemukan dalam bahasa lisan

sehari-hari.
1

7. Kesimpulan, yang mungkin dibuat oleh pembaca yang diarahkan oleh

penulis, sehingga memungkinkan untuk interpretasi yang lebih baik bagi

pembaca.

8. Disediakan rangkuman isi agar ada kecocokan antara penulis dan

pembaca.

9. Proposi dibuat sesuai dengan tingkat pengetahuan pembaca.

10. Akurasi, adalah ciri khas ilmu pengetahuan dan teknologi. Kami juga

menemukan karakteristik ini dalam pengungkapan profesional, yang berarti

berbicara dengan kata.

Upaya pengembangan konsep sains dan teknologi modern dalam

bahasa Inggris Indonesia hanya akan berhasil jika istilah yang umum

digunakan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi ada padanannya dalam

bahasa Indonesia. Yaitu, untuk dapat mengembangkan bahasa Indonesia

menjadi berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi, Langkah pertama yang

harus dilakukan adalah menyusun peristilahannya. Untuk itu ada Pusat

Bahasa, dengan bantuan sejumlah pakar universitas, institusi penelitian di

Indonesia telah berhasil merumuskan istilah untuk berbagai bidang ilmu,

dengan mengutamakan empat ilmu dasar, yaitu fisika, kimia, biologi, dan

matematika.
1

2.4 Membangun Bangsa Dengan Bahasa Indonesia

Istilah pembangunan bangsa tidak hanya terkait dengan pembangunan

ekonomi, tetapi juga dalam bidang politik, sosial, dan budaya. Ada tiga hal

yang perlu diperhatikan. Hal pertama yang yang paling penting adalah

kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Semakin jauh

kita dari proklamasi 1945, menuntut kita untuk selalu memperkaya

perbendaharaan kata bahasa Indonesia kita karena masalah kita yang semakin

lama semakin kompleks sifatnya. Yang juga penting adalah hubungan kami

dengan wilayah di seluruh Indonesia di mana keputusan tidak dapat dibuat

oleh Jakarta sendiri tetapi juga harus menyertakan keinginan dari berbagai

pihak yang berkepentingan di Indonesia. Dalam hal ini, peran bahasa

Indonesia sangat penting agar tidak ada kesalahpahaman yang muncul.

Kedua, semakin jauh kita berjalan, semakin banyak masalah yang

menimbulkan peningkatan kebutuhan untuk mengembangkan bahasa

Indonesia. Tapi memang ada kekurangannya, yaitu dengan menyebarkannya

Bahasa Indonesia ke seluruh pelosok nusantara, kini lebih banyak suku,

daerah, dan kelompok agama, kini dapat mengungkapkan ketidakpuasan satu

sama lain. Di dalam situasi seperti itu, ada pihak yang menganggap konflik

lebih mudah terjadi. hampir 700 bahasa daerah di Indonesia terancam punah.

Hal terakhir adalah, jika kita melihat dunia film, dunia sastra dan

dunia teater, Indonesia membuat sastra, Dunia seni dan budaya Indonesia

semakin kaya. Setiap Lakon daerah kini bisa dibawa atau ditayangkan ke
1

daerah lain di Indonesia Indonesia. Dengan teknologi multimedia, semakin

banyak dorongan bagi seniman untuk lebih kreatif dalam menjangkau pasar

Indonesia. Inilah yang harus diperhatikan untuk dipertimbangkan mengapa

Bahasa Indonesia membutuhkan perluasan kosakata perkotaan yang cepat dan

berkelanjutan pembangunan berkelanjutan sebagai bagian dari pilar

pembangunan nasional melalui pembangunan ekonomi, sosial, budaya dan

politik.
BAB II

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa yakni


sebagai perisai pemersatu yang belum pernah dijadikan sumber permasalahan oleh
masyarakat pemakainya yang berasal dari berbagai ragam suku daerah. Bahasa
Indonesia berperan penting dalam pembagunan bangsa karena bahasa Indonesia
merupakan bahasa resmi kenegaraan yang berperan penting dalam memajukan
pembagunan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan yang akhirnya mendorong
kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam pembangunan bangsa.
Bahasa juga sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir, juga sarana
pendukung pertumbuhan dan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa
peran bahasa, Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Dengan
digunakannya bahasa Indonesia sebagai pengantar ilmu pengetahuan, dapat
menghindarkan dari makna ganda / salah tafsir karena kata yang dipakai umumnya
lebih bersifat denotative dari pada konotatif, ungkapan yang dipakai sederhana dan
tanpa basa – basi. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang
cepat dapat membuat pergeseran pada bahasa Indonesia.Karena pada umumnya,
teknologi informasi yang ada.

3.2 Saran

Dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kata-kata yang masih belum
sempurna sesuai dengan EYD dan masih terdapat banyak kesalahan, untuk penulis
diharapkan lebih banyak mencari sumber atau referensi yang dapat membantu dalam
penulisan makalah ini.

13
DAFTAR PUSTAKA

Aulia, Atika. 2016. Peranan bahasa Indonesia dalam Pembangunan Bangsa. Jakarta
: Academia edu.
Esten, Mursai. 2010. “Bahasa dan Sastra Sebagai Identitas Bangsa Dalam Proses.
Gamma, Roy. 2015. Membangun Bangsa dengan bahasa. Jakarta : Kompasiana.
Jakti, Dorodjatun Kuntjoro. 2011 “Membangun Bangsa Dengan Bahasa Indonesia.”
Jakarta: Bahasa Kita.
Mudhofar, M. 2010 Kapita Selekta Bahasa dan Sastra Indonesia. Surabaya: Pustaka
Gama.
Muslich, Masnur. 2006. “Bahasa Indonesia dan Era Globalisasi”.
Nisa, Ichacha. 2016. “makalah Peran Bahasa dalam pembangunan Bangsa” Jakarta :
Academia.
Pramesti, Nabila. 2015. Fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan
bangsa. Jakarta : Prezi
Sugono, Dendy. 1999. Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: Puspa Swara.
http://www.scribd.com/doc/58973357/Fungsi-Dan-Peran-Bahasa-Indonesia-Dalam-
Pembangunan-Bangsa.
http://nuiduniamahasiswa.blogspot.com/2012/05/perananbahasaindonesiadalam.html

14
LAMPIRAN

Hasil Cek Plagiarisme :

15

Anda mungkin juga menyukai