Pertemuan 6
Perencanaan Strategis Sistem Informasi
Selasa 18:30 – 21:00
Kelas L
Dr. Julisar., SE., Ak, MM. CA.
NIM : 201950508
Nama : Elisa Sona Rahmahwati
Jurusan Akuntansi
Trisakti School of Management
Jakarta
2021
Pertanyaan :
Jawaban :
A. Discussion Questions
2. Webcast dan Webinar
Webinar adalah singkatan dari web seminar atau lebih mudah kita kenal dengan
istilah seminar online. Saat ini webinar menjadi program andalan sebagai upaya berbagi
informasi. Seminar berbasis web ini bisa diakses melalui web dan aplikasi dengan
menggunakan koneksi internet yang stabil dan lancar.
Webinar memungkinkan pembicara bisa membagikan materi melalui media
elektronik yang tersambung dengan koneksi internet. Jadi meskipun tidak dilakukan secara
tatap muka, namun webinar ini bisa membuat antusias para peserta tetap sama dengan
seminar yang digelar offline.
1
Webinar juga bisa dilakukan untuk proses mengajar dan berbagi informasi tanpa
perlu membutuhkan ruang besar. Sebab bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dengan
menggunakan computer, laptop, ataupun ponsel pintar.
Terdapat tiga jenis webinar yang bisa dilakukan untuk berbagi informasi
menggantikan pertemuan tatap muka. Jenis-jenis webinar adalah sebagai berikut:
1. The Lead-Generation or Sales Webinar
Webinar jenis ini biasanya dipakai untuk proses marketing atau para pemasar.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan leads. Peserta dalam webinar ini juga bisa
langsung mendaftarkan diri dan emailnya melalui website yang telah disediakan khusus.
Webinar jenis ini cocok untuk peserta yang ingin mencari banyak informasi dan
pemahaman baru.
Dengan mengetahui manfaat webinar di bawah ini, akan membaut para peserta
menempatkan diri tanpa ragu untuk mulai mengikutinya. Manfaat webinar tersebut
diantaranya :
1. Bagi Pemasar
2
Bagi para pemasar, sudah pasti webinar ini akan mendapat manfaat luar biasa.
Kemudian bagi yang hendak mempromosikan sebuah produk, dijamin aka nada banyak
keuntungan yang didapat dan tak mengecewakan. Pemasar akan lebih mudah
membagikan informasi kepada segmentasi pasarnya.
2. Bagi Peserta
Selain pemasar, webinar juga bermanfaat buat para peserta yang mengikutinya.
Peserta bisa mendapatkan ilmu yang banyak dari webinar yang diikutinya. Informasi
akan lebih cepat didapat dari seminar online ini. Dengan di rumah saja, kita bisa bertemu
dengan pembicara dan orang-orang hebat di luar sana.
3. Seminar Interaktif
Selain itu, manfaat webinar adalah seminar interaktif, artinya setiap peserta bisa
bisa mengajukan pertanyaan ke pembicara maupun ke peserta lain untuk mendiskusikan
topik yang sedang dibahas. Dengan webinar, komunikasi dua arah masih tetap bisa
terjalin tanpa bertemu secara langsung. Menarik sekali bukan?
4. Beragam Fitur
Manfaat webinar adalah tersedianya beragam fitur yang bisa digunakan selama
acara seminar berlangsung. Mulai dari pertanyaan inetrakfit, fitur polling untuk jajak
pendapat, survey, tes, hingga fasilitas power poit yang dapat menampilkan materi selama
seminar. Dengan banyaknya fitur tersebut dijamin acara seminar akan lebih terasa seperti
halnya digelar tatap muka.
5. Hemat Waktu dan Biaya
Webinar atau seminar online lebih mudah dijangkau sehingga bisa menghemat
waktu dan biaya dan tidak mengurangi esensi dari seminar itu sendiri. Webinar lebih
hemat waktu, biaya, tenaga, dan sumber daya lainnya.
Webcast
Webcast adalah media presentasi didistribusikan melalui Internet menggunakan
streaming media teknologi untuk mendistribusikan sumber konten tunggal untuk banyak
simultan pendengar / pemirsa. Sebuah webcast dapat didistribusikan secara langsung atau
atas permintaan. Pada dasarnya, webcasting adalah " penyiaran " melalui Internet.
3
"Webcasters" terbesar mencakup stasiun radio dan TV yang ada, yang " menyiarkan "
output mereka melalui TV online atau streaming radio online, serta banyak "stasiun"
khusus Internet. Webcasting biasanya terdiri dari penyediaan aliran atau acara linier non-
interaktif. Badan hak dan lisensi menawarkan "lisensi webcasting" khusus kepada mereka
yang ingin melakukan penyiaran Internet menggunakan materi berhak cipta.
2. Perbedaan Implementasi
Ada perbedaan dalam cara penerapan dan penggunaan kedua bentuk rapat virtual
ini. Dalam webinar, fokusnya adalah memberikan informasi yang diperlukan
sambil melibatkan audiens. Dengan demikian, selain presentasi, penyelenggara webinar
juga dapat menggunakan jajak pendapat dan survei, Tanya Jawab, berbagi layar, dan file
bersama untuk memberikan pengalaman yang komprehensif dan lebih mendalam.
4
Di sisi lain, presentasi webcast berbeda. Mengingat arus informasi adalah satu
arah, fokusnya lebih pada apa yang dikatakan presenter. Selain itu, webcast
menggunakan alat bantu presentasi yang jauh lebih sedikit. Hanya beberapa bantuan yang
diperlukan, seperti slide, biasanya digunakan dalam siaran web.
3. Perbedaan Ukuran Penonton
Webcast biasanya tersedia untuk audiens yang lebih besar daripada
webinar. Misalnya, melalui software webinar MegaMeeting, sebanyak 500 peserta dapat
mengakses webinar. Sedangkan Webcast dapat mencapai ribuan, atau bahkan ratusan
ribu, seperti yang terjadi pada webcast populer seperti "TED Talks".
Ada juga perbedaan dalam riasan penonton. Webcast dapat memiliki penonton
langsung di studio selain penonton online, seperti halnya dengan TED Talks. Di sisi
lain,Webinar hampir selalu hanya memiliki audiens online.
5
3. Coorporate blog for branding and marketing purpose
Semakin banyak organisasi yang menggunakan blog perusahaan secara eksternal
untuk branding, pemasaran, atau tujuan hubungan masyarakat. Seringkali, eksekutif
memposting dengan tujuan meningkatkan citra publik perusahaan dan mempromosikan
produk dan layanannya.
Blog korporat adalah blog yang dijalankan oleh perusahaan. Konten blog milik
perusahaan biasanya diselaraskan dengan tujuan pemasaran perusahaan, tetapi juga dapat
berfungsi sebagai representasi eksternal perusahaan atau untuk informasi pelanggan.
Blogging korporat berasal dari AS. Saat ini, lebih dari 30 persen dari 500 perusahaan
terbesar AS mengoperasikan blog perusahaan mereka sendiri.
Blog umumnya ditandai oleh fakta bahwa artikel ditulis sebagian besar dari sudut
pandang subjektif penulis. Blog korporat khususnya subjektif karena mewakili kepentingan
perusahaan dan mengejar tujuan pemasaran tertentu. Jika kita mengklik jejak blog korporat,
kita biasanya akan menemukan perusahaan yang bertanggung jawab atas konten blog.
Biasanya blog perusahaan akan memenuhi banyak tujuan terkait dengan hubungan
masyarakat dan pemasaran online, diantaranya :
Memperkuat identitas perusahaan: Ketika konten blog perusahaan dibuat oleh
karyawannya sendiri dan terkait langsung dengan perusahaan, identitas perusahaan
dapat diperkuat baik secara internal maupun eksternal. Blog juga dapat digunakan
untuk mengelola manajemen reputasi online, dan untuk komunikasi krisis.
Memperkuat status pakar : Setiap perusahaan memiliki keahlian dasar dalam
industri atau ceruknya. Blog korporat dapat membantu mengkonsolidasikan status
pakar online.
Meningkatkan jangkauan: Dengan menggunakan blog perusahaan dalam konten
atau pemasaran media sosial, perusahaan dapat secara signifikan meningkatkan
jangkauan di Internet.
Penyebaran berita perusahaan: Dalam hal ini, blog perusahaan dapat digunakan
sebagai penyalur pers. Berita dari perusahaan dipublikasikan, misalnya siaran pers
termasuk materi gambar.
Majalah pelanggan: Status pakar suatu perusahaan dapat memberikan informasi
nyata kepada pelanggan atau calon pelanggan. Ada banyak kemungkinan penerbitan
6
di area ini, misalnya buku panduan, informasi latar belakang, atau deskripsi produk
terperinci.
Komunikasi internal: Jika blog perusahaan dioperasikan pada intranet, karyawan
memiliki kesempatan untuk bertukar informasi melalui sistem blog.
Riset pasar: Jika blog perusahaan dikunjungi oleh banyak pembaca, mudah untuk
melakukan survei pasar di antara pelanggan dan prospek.
Memperkuat visibilitas: Blog dapat membantu perusahaan memperkuat visibilitas
perusahaan dalam hasil pencarian Google. Posting blog dapat berkontribusi pada
peringkat yang baik, terutama untuk kata kunci ekor panjang, sehingga meningkatkan
traffic.
7
Masalah privasi dengan layanan situs web blog adalah bagian dari privasi data ,
yang melibatkan hak untuk mewajibkan privasi pribadi terkait penyimpanan, tujuan ulang,
penyediaan kepada pihak ketiga, dan menampilkan informasi yang berkaitan dengan diri
sendiri melalui Internet. Selain itu, teknologi yang diperlukan untuk menangani informasi
pengguna dapat mengganggu privasi perusahaan.
Kebijakan Privasi
Kebijakan Privasi (Privacy Policy) ini menjelaskan bagaimana perusahaan
mengumpulkan, menyimpan, menggunakan, memproses dan melindungi informasi/data
dibawah naungan perusahaan. Perusahaan juga sangat menganjurkan bagi pengguna blog
perusahaan untuk selalu melihat dan mempelajari kebijakan penanganan informasi pribadi di
situs-situs tersebut sebelum memberikan informasi pribadi, terkait kebijakan privasi berikut
uraiannya :
1. Informasi yang dikumpulkan
Perusahaan mengumpulkan Data Pribadi yang diberikan dan yang terekam secara
otomatis saat menggunakan layanan Perusahaan, seperti ketika menerima penawaran;
mengunduh (download); atau memakai aplikasi dari Perusahaan. Data ini biasanya
bersifat anonim, tapi tetap saja dianggap data pribadi, baik secara tersendiri ataupun jika
bersama-sama dikombinasikan.
2. Bagaimana Perusahaan Menggunakan Informasi
8
Perusahaan dapat dan berhak menggunakan Informasi yang telah diberikan
tentang penggunanya untuk memenuhi permintaan misalnya terikait produk, program,
layanan Perusahaan, dan untuk menanggapi pertanyaan-pertanyan tentang penawaran
Perusahaan, dalam menawarkan produk-produk lain, program atau layanan yang
Perusahaan percaya mungkin menarik bagi penggunanya.
3. Berbagi dan Mentransfer Data Pribadi
Perusahaan dapat dan Berhak membagikan Data Pribadi kepada perusahaan
afiliasi Perusahaan, serta Kami (dan/atau perusahaan afiliasinya) juga dapat
mengungkapkan Data Pribadi kepada pihak ketiga yang bekerjasama dengan kami, pihak
kepolisian, pengadilan, institusi hukum terkait, perusahaan iklan, agency dan jaringan
iklan dengan persetujuan kedua belah pihak terlebih dahulu sebelumnya.
4. Persetujuan
Sebagaimana dinyatakan di atas, dengan menjelajah dan menggunakan Situs, atau
dengan menikmati layanan dari Perusahaan. Memberikan persetujuan kepada Perusahaan
untuk mengolah informasi yang telah berikan sebagaimana diatur dalam Kebijakan
Privasi saat ini atau perubahan yang ada. Pengolahan yang dimaksud adalah
menggunakan informasi dengan beragam cara, termasuk namun tidak terbatas,
mengumpulkan, menyimpan, menghapus, menggunakan, menggabungkan, dan
mengungkapkan informasi namun tidak terbatas sesbgaimana yang dijelaskan dalam
ketentuan ini.
5. Penarikan Persetujuan
Pengguna dapat menarik persetujuan terhadap pengumpulan, penggunaan atau
pengungkapan atas data pribadi setiap saat, dengan menyampaikan alasannya kepada
kami dan dikrimkan sesuai dengan kontak Perusahaan.
Dengan hal itu, Perusahaan akan berhenti mengumpulkan, menggunakan atau
mengungkap data pribadi tersebut setelah pemberitahuan, kecuali diwajibkan oleh hukum
atau jika Perusahaan memiliki alasan dan pertimbangan yang sah atau dengan alasan
tujuan hukum.
6. IP Addresses
Perusahaan menyimpan IP (Internet Protocol) address, atau lokasi komputer
penggunanya di Internet, untuk keperluan administrasi sistem dan troubleshooting.
9
Perusahaan menggunakan IP address secara keseluruhan (agregat) untuk mengetahui
lokasi-lokasi yang mengakses sitis web/blog setiap Perusahaan.
7. Log Files
Log Files, atau Data Log hanya digunakan dalam bentuk agregat (keseluruhan)
untuk menganalisa penggunaan situs Perusahaan.
8. Kepatuhan Pada Proses Hukum
Perusahaan dapat menyampaikan informasi pribadi jika diperintahkan oleh hukum
dan/atau untuk (1) untuk kepentingan hukum atau proses pengadilan; (2) melindungi dan
mempertahankan hak cipta, hak milik Perusahaan dan hak-hak lainnya; (3) melindungi
terhadap penyalahgunaan atau penggunaan tanpa ijin dari situs (web) Perusahaan; atau
(4) melindungi keamanan pribadi atau properti atas publik (di antara hal lainnya, hal ini
berarti jika pengguna terbukti memberikan informasi palsu atau berpura-pura menjadi
orang lain, informasi mengenai diri penggunjung dapat Perusahaan sampaikan sebagai
bagian dari penyelidikan atas tindakan tersebut).
10
Bersifat obrolan. IM cenderung berupa kalimat singkat yang saling berbalas
secara langsung.
Ekspresif. IM menyediakan sticker dan emoticon atau emoji untuk
mengekspresikan perasaan kita pada saat ‘ngobrol’. Ini membuat IM lebih
terkesan lebih akrab, kasual dan tidak kaku.
Kekurangan IM
Tertutup. Kelemahan utama IM adalah sifatnya yang closed platform, yaitu
hanya dapat berkomunikasi dengan sesama pengguna aplikasi tersebut. Misalnya,
jika kita menggunakan BBM dan ingin mengirim pesan kepada seseorang yang
tidak menggunakan BBM, kita harus meminta dia untuk meng-install BBM
terlebih dahulu.
Tidak ada fungsi pengorganisasian pesan. Komunikasi kita dengan seseorang
diproses dalam satu thread yang sulit untuk ditelusuri. Tidak ada fungsi
pengaturan folder, pencarian berdasarkan waktu, memisahkan pesan-pesan
penting, dsb.
Tidak cocok untuk komunikasi bisnis. Karena kemasannya yang kasual, IM
kurang tepat jika digunakan untuk komunikasi bisnis. Selain itu, sangat tidak
profesional jika kita meminta rekan bisnis untuk meng-install aplikasi tertentu
agar mereka menyesuaikan dengan aplikasi yang kita gunakan.
Meskipun istilah Chat dan Instant messaging (IM) sering digunakan secara
bergantian, mereka sebenarnya adalah dua cara berbeda untuk berkomunikasi melalui
Internet. Chat mengacu pada penggunaan forum digital (ruang obrolan) di mana banyak
orang dapat berkomunikasi dengan satu lainnya dengan mengirimkan teks, gambar, dan
tangkapan layar ke semua orang sekaligus.
11
(Diterbitkan oleh H. Tankovska , 10 Feb 2021)
Pada Januari 2021, dua miliar pengguna mengakses messenger WhatsApp setiap
bulan. Jangkauan aplikasi ini adalah penetrasi penggunaan sangat kuat di pasar di luar
Amerika Serikat dan merupakan salah satu aplikasi sosial seluler paling populer di seluruh
dunia. Berbeda pada saat Februari 2014, jejaring sosial Facebook-lah yang mengakuisisi
aplikasi seluler seharga 19 miliar dolar AS.
12
bagaimana mengarsipkan percakapan dan untuk apa berapa lama. Untuk memastikan
keberhasilan kebijakan ini, perusahaan harus mengkomunikasikan bagaimana kebijakannya
dipantau dan ditegakkan.
Ancaman serangan penyadapan juga yang akhir- akhir ini sering terjadi pada
jaringan instant message (IM) merupakan sesuatu hal yang mengkhawatirkan bagi
pengiriman data rahasia yang melalui jaringan. Banyak penelitian yang telah dikembangkan
untuk memperbaiki kelemahan keamanan pada instant message diantaranya menggunakan
fitur Hidden chat yang ada pada Line dan penggunaan enkripsi md5 hash yang ada whatsapp
pada android dan Ios.
Sistem keamanan menggunakan hidden chat dan algoritma enkripsi md5 hash masih
dianggap lemah karena masih sering terjadi penyadapan dan fabrikasi terhadap pesan teks
yang terkirim oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Dengan demikian, maka keamanan
menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Apalagi jika data yang
dikirimkan via layanan instant messaging (IM) tersebut sifatnya rahasia. Maka dari itu peran
utama kriptografi untuk mengamankan data dari berbagai ancaman penyadapan dengan
menggunakan teknik enkripsi sangatlah penting.
B. Action Needed
2. Tanggapan & Tindakan
Manajemen layanan sistem informasi adalah suatu metode pengolahan sistem
Teknologi Informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif
konsumen/pemakai layanan TI terhadap bisnis perusahaan.Istilah manajemen layanan
sistem informasi tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu
dan awal penggunaan frasa ini tidak terlalu jelas kapan di mulainya.
Dalam kasus Action needed hal : 180 No 2 diatas, Layanan perusahaan yang
diterapkan sejak tiga bulan lalu, tidak digunakan secara efektif karena hampir 50 persen
karyawan tidak mengerti bagaimana cara menggunakannya, dan kebanyakan dari mereka
yang mengerti justru keras kepala bersikeras untuk "tidak tersedia" selama jam kerja.
Untuk menangani masalah tersebut, sebagai manajer layanan perlu memberikan
penjelasan bahwa layanan sistem informasi memiliki banyak peran yang sangat efektif
dan juga sangat penting bagi organisasi manapun. Layanan sistem informasi memliki
13
banyak peran juga dalam kegiatan – kegiatan bisnis yang sangat operasional, dan juga
menunjang oragnisasi agar dapat mengambil kesimpulan, dan juga banyak menunjang
keungulan strategi kompeitif dalam organisasi.
Oleh karena itulah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan, dalam
hal ini pimpinan dan manajerial di perusahaan dalam membantu personel karyawan pada
proses transformasi digital dengan tepat sasaran dengan cara-cara berikut, diantaranya :
1. Hilangkan Rasa Takut Karyawan akan Kehadiran Teknologi
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan meyakinkan karyawan
bahwa teknologi tidak akan menggantikan posisi mereka. Manajer layanan perlu
menjelaskan bahwa teknologi digunakan untuk membantu tugas mereka yang
repetitif dan memakan banyak waktu, sehingga mereka dapat fokus untuk
melakukan pekerjaan lainnya yang lebih penting.
Misalnya, jika perusahaan menggunakan aplikasi checklist digital,
jelaskan pada karyawan bahwa dengan menggunakan aplikasi, tim di masing-
masing outlet tidak perlu lagi mengisi log book untuk melaporkan masalah di
outlet, tim juga tidak perlu lagi mengetik data hasil pemeriksaan satu per satu dari
kertas ke spreadsheet karena hal-hal tersebut sudah ditangani oleh teknologi.
Dengan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk menginput data, tim di
lapangan bisa segera fokus untuk menangani masalah yang terjadi di outlet atau
membantu tim lainnya yang sedang melayani pelanggan.
14
Memperbaiki proses manajemen operasional yang kurang efisien
Memungkinkan pembuatan keputusan berdasarkan data yang aktual
dan faktual
Meminimalisasi kesalahan dalam penginputan data
Mencegah pemalsuan data dan penyusutan stok
Membuat data dapat diakses melalui perangkat digital secara online
15
Misalnya, ketika kita sebagai atasan juga aktif menggunakan aplikasi yang
telah dipilih dan memanfaatkan fitur-fitur dalam aplikasi tersebut untuk
melakukan penugasan tim, manajemen data, dan menggunakan grafik dalam
aplikasi tersebut saat rapat. Karyawan akan merasa mereka perlu mempelajari dan
rutin menggunakan aplikasi yang digunakan oleh perusahaan.
16
Terakhir, yang perlu dilakukan adalah mencatat hasil apa saja yang
didapat selama dan sesudah digitalisasi yang dilakukan di perusahaan. Tentukan
KPI yang akan digunakan untuk evaluasi sebelum implementasi teknologi
dijalankan. KPI tersebut akan digunakan untuk mengevaluasi apakah hasil yang
didapatkan sudah sesuai dengan tujuan digitalisasi perusahaan. Hasil evaluasi
dapat digunakan untuk mengetahui aspek apa yang perlu ditingkatkan dan hal apa
saja yang patut dipertahankan.
Berdasarkan analisa diatas, dapat disimpulkan bahwa ada begitu banyak keuntungan
yang didapatkan oleh perusahaan dengan menggunakan teknologi, mulai dari organisasi data
perusahaan yang lebih baik hingga meningkatnya produktivitas karyawan. Secara jangka
panjang, mengimplementasikan teknologi dalam alur kerja perusahaan akan membantu
perusahaan menjadi lebih unggul dalam kompetisi dan selalu menemukan inovasi baru
dalam berbisnis.pentingnya Teknologi digital yang telah menjadi kebutuhan utama
dalam proses manajemen perusahaan.
17