1. REVALUASI ASET:
PT. Trisakti Jaya mempunyai Aset yang diperoleh tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut:
No Aset Kelompok Nilai Perolehan (Rp)
1 Tanaman Menghasilkan 4 25.000.000.000
2 Non Tanaman:
a. Bangunan Permanen --- 2.000.000.000
b. Aset 1 800.000.000
c. Kendaraan 2 1.000.000.000
TOTAL 28.800.000.000
Untuk keperluan Akuntansi dan Perpajakan, perusahaan menggunakan Metode Penyusutan
Garis Lurus, sehubungan diterbitkan PMK No.191/PMK.10/2015 tentang Revaluasi Aset:
Revaluasi 1 Juli 2016 s/d 31 Desember 2016, Tarif = 6%.
Perusahaan telah melakukan Revaluasi dimana Harga Pasar Tetap selama 2015 s/d 2016,
perincian:
No Aset Kelompok Nilai Perolehan (Rp)
1 Tanaman Menghasilkan 4 51.000.000.000
2 Non Tanaman:
a. Bangunan Permanen --- 5.000.000.000
b. Aset 1 600.000.000
c. Kendaraan 2 900.000.000
TOTAL 57.500.000.000
Pertanyaan:
1) Hitung PPh Revaluasi jika Penyusutan terjadi pada 31 Agustus 2016!
2) Hitung Penghematan Pajak jika Revaluasi dilakukan dengan asumsi tingkat Suku Bunga 8% per
tahun, dimana Tarif PPh Badan = 25%, dengan tingkat Laba yang stabil untuk tahun selanjutnya
(PV Factor dilihat dari Tabel PVIFA) pada 31 Agustus 2016!
2
3. Transfer Pricing:
Dalam rangka menjangkau pasar luar negeri, PT. Garment mempunyai 2 (dua) perusahaan
afiliasi yang berkedudukan di 2 negara berbeda yaitu negara A (tarif PPh badan negara A =
5%) dan negara B (tarif PPh badan negara B = 40%).
Sedangkan tarif PPh badan Indonesia adalah 25%.
Pada bulan April 2018, PT. Garment melakukan ekspor sepatu, dimana Harga Pasaran Ekspor
untuk Sepatu adalah Rp.500.000 / pasang.
Harga Pokok Produksi untuk memproduksi 1 pasang sepatu adalah Rp.200.000 / pasang.
Harga Jual Kembali (Harga Pasar Sepatu di negara A adalah Rp.800.000 / pasang, dan di
negara B Rp.1.000.000 / pasang).
Perusahaan telah menetapkan 3 (tiga) Skenario Transfer Pricing Ekspor yaitu:
1. Rp.450.000 / pasang.
2. Rp.750.000 / pasang.
3. Rp.550.000 / pasang (SAMA dengan Harga Pasaran Ekspor).
Dengan demikian akan ada 6 (enam) Skenario yang akan dibuat oleh perusahaan.
Pertanyaan:
a) Hitung PPh Badan dan Net Profit After Tax 6 (enam) Skenario tersebut dengan melengkapi Tabel
berikut ini:
Harga Transfer Harga Transfer Harga Transfer
Rp.450.000 Rp.750.000 Rp.550.000
KET.
Negara A Negara B Negara A Negara B Negara A Negara B
(Skenario 1) (Skenario 2) (Skenario 3) (Skenario 4) (Skenario 5) (Skenario 6)
? ? ? ? ? ? ? ?
3
b) Berdasarkan Tabel yang telah diisi diatas, dari ke 6 Skenario, Total Pajak (nomor 11); Skenario
Nomor Berapakah yang Paling Rendah?
c) Berdasarkan Tabel yang telah diisi diatas, dari ke 6 Skenario, Total Net Profit After Tax (nomor
12), Skenario Nomor Berapakah yang Paling Tinggi?