Anda di halaman 1dari 2

SOAL I – PILIHAN GANDA:

1. PT LESSOR yang begerak di bidang usaha SGU dengan Hak Opsi, pada tahun 2009 membentuk dana cadangan piutang tak
tertagih. Saldo awal piutang sebesar Rp680.000.000,00 dan saldo akhir piutang adalah Rp870.000.000,00. Berapa
maksimal dana cadangan piutang tak tertagih yang dapat dibebankan untuk tahun pajak 2009!
a. Rp38.750.000,00
b. Rp19.375.000,00
c. Rp46.500.000,00
d. Tidak dapat membentuk cadangan piutang tak tertagih sesuai Pasal 9 (1) huruf c UU PPh dan PMK Nomor
81/PMK.03/2009
2. Pada awal Januari 2009, PT AKTIVA melakukan pertukaran peralatan yang mempunyai Nilai Buku (Akuntansi dan Fiskal)
Rp70.000.000,00 dengan peralatan sejenis yang mempunyai harga pasar Rp100.000.000,00. Berapa Laba Rugi transaksi
tersebut menurut akuntansi komersial dan ketentuan perpajakan, apabila tidak terdapat penambahan maupun
penerimaan kas dalam transaksi tersebut?
a. Akuntansi dan pajak mengakui laba pertukaran sebesar Rp30.000.000,00 yang dihitung dari selisih harga pasar
dengan nilai buku aktiva
b. Akuntansi mengakui laba Rp30.000.000,00 (selisih harga pasar dengan nilai buku aktiva) sedangkan pajak tidak
mengakui
c. Akuntansi tidak mengakui laba karena harga perolehan dicatat sebesar nilai buku aktiva yang dialihkan, sedangkan
pajak mengakui laba Rp30.000.000,00
d. Akuntansi dan pajak tidak mengakui laba Rp30.000.000,00, sebab harga perolehan diakui sebesar nilai buku aktiva
yang dialihkan
3. Dalam transaksi SGU tanpa hak opsi, berikut adalah pernyataan yang benar menurut ketentuan perpajakan:
a. Pihak lessor diperkenankan membentuk cadangan piutang tak tertagih
b. Pihak lessor dan lessee tidak diperkenankan menghitung beban depresiasi aktiva yang disewa guna usahakan
c. Lessor wajib memungut PPN karena termasuk penyerahan JKP, sedangkan lessee tidak dapatmemotong PPh Pasal
23 / 4 ayat (2)
d. Perhitungan PPh Pasal 25 lessor menggunakan dasar laporan triwulanan
4. Pada akhir tahun 2009, PT JAYA memperoleh Earning Before Taxes sebesar Rp2.000.000.000,00. Namun demikian, dalam
laba tersebut termasuk laba dari transaksi penjualan sebagian investasi saham di bursa efek yang dilakukan pada bulan
Juli 2009, dengan jurnal sebagai berikut:
Dr. Bank 850.000.000
Cr. Laba penjualan Saham 300.000.000
Cr. Investasi saham 550.000.000
Apabila transaksi lainnya sudah sesuai dengan ketentuan fiskal, maka jumlah Penghasilan Kena Pajak dan PPh terutang
yang harus dilaporkan di dalam SPT Tahunan adalah:
a. Rp2.000.0000.000,00 dan Rp560.000.000,00
b. Rp1.700.0000.000,00 dan Rp476.000.000,00
c. Rp2.000.0000.000,00 dan Rp582.500.000,00
d. Rp1.700.0000.000,00 dan Rp492.500.000,00
5. Dari soal nomor 4, apabila diketahui PT JAYA mempunyai peredaran bruto sebesar Rp9.600.000.000,00, maka PPh
terutang berdasar ketentuan Pasal 31 E UU PPh adalah:
a. Rp280.000.000,00
b. Rp238.000.000,00
c. Rp357.000.000,00
d. Rp420.000.000,00
SOAL II:

PT NEOLIB pada tahun 2010 mencatat laba (akuntansi) sebelum PPh sebesar Rp666.675.000,-. Data lain yang berkaitan
dengan laporan keuangan tahun 2010 adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan akuntansi perusahaan menetapkan bahwa beban penyisihan piutang tak tertagih diakui sebesar
Rp136.000.000,-, sedangkan saldo awal penyisihan piutang adalah Rp252.000.000,-. Penghapusan piutang yang diakui
secara fiscal sebesar Rp155.000.000,-, karena sudah memenuhi ketentuan UU PPh;
2. Sesuai dengan PSAK 24 Akuntansi Imbalan Kerja (Revisi 2005) yang mengakomodir IAS No. 19 dan UU No. 13 Tahun 2004
tentang Ketenagakerjaan, perusahaan telah membuat penyisihan atas retirement benefit karyawan sesuai dengan
perhitungan aktuaris. Tahun 2009 saldo akhir penyisihan dicatat sebesar Rp120 juta. Sementara pada tahun 2010
perusahaan menambah penyisihan sebesar Rp62 juta, dan membayar pesangon karyawan yang di PHK Rp102 juta;

1/2
3. Perusahaan melakukan penyisihan atas delik aduan pencemaran dari masyarakat sekitar pabrik ke pengadilan, dengan
nilai gugatan yang diajukan sebesar yaitu Rp620.000.000,-. Hal ini sesuai dengan PSAK 57 yang mengatur tentang
kewajiban kontijensi;
4. Perusahaan memiliki aktiva tetap (operasional), dengan nilai perolehan sebesar Rp1.000.000.000,- yang diperoleh bulan
Juli 2009, dan Rp 240.000.000,- pada bulan Oktober 2010. Aktiva ini secara fiscal masuk dalam kelompok I. secara
komersial kebijakan penyusutan dengan metode garis lurus tanpa nilai residu, dengan masa manfaat 5 tahun.
Di minta:
a) Buat Koreksi fiscal tahun 2010; b) Hitung Pajak Tangguhan dan; c) Buat jurnal pengakuan beban pajak!
SOAL III
PT. CALEG menandatangani kontrak capital leasing dengan Lessor, atas peralatan berat untuk keperluan industrinya, pada 1
Juli 2008, dengan masa leasing 3 tahun, dengan rincian syarat sbb:
1) Harga Perolehan Rp.950.000.000,; - 2) Uang Muka Rp.112.000.000,; - 3)Hak Opsi = Nilai Residu Rp100.000.000,-
4) Tabel pembayaran sebagai berikut:
Tahun Bunga (Rp) Pokok (Rp)
2008 50.638.032 101.881.968
2009 77.785.579 227.254.421
2010 42.428.313 262.611.687
2011 6.268.076 146.251.924
Masa Manfaat peralatan menurut Akuntansi umur 4 tahun dan disusutkan dengan metode garis lurus, setelah tanggal jatuh
tempo, PT. CALEG menggunakan Hak Opsi dengan sisa umur komersial 3 tahun. Secara Fiskal termasuk kelompok I
penyusutan dengan metode Saldo Menurun.
Diminta:
1. Buat Jurnal pada saat kontrak dan pembayaran angsuran tahun 2008 serta pembayaran hak opsinya!
2. Buat perbandingan pembebanan biaya secara Akuntansi dan Fiskal!
SOAL IV
Awal April 2009, dalam rangka go public, PT CAPRES hendak melakukan Revaluasi Aktiva Tetap yang dimiliki perusahaan.
Berikut Daftar Aktiva Tetap yang dimiliki perusahaan per 31 Maret 2009:
Aktiva Akuntansi (Rp) Fiskal (Rp) Nilai Pasar (Rp)
Tanah 180.000.000 180.000.000 8.600.000.000
Bangunan 1.400.000.000 1.400.000.000 3.000.000.000
–/- Akum Penyusutan (600.000.000) (700.000.000)
Mesin 800.000.000 800.000.000 1.500.000.000
–/- Akum Penyusutan (500.000.000) (300.000.000)
Penyusutan menggunakan metode garis lurus, dengan masa manfaat sesuai ketentuan.
Diminta:
a. Hitung PPh atas revaluasi aktiva tetap dan buat jurnalnya!
b. Bangunan tersebut dijual pada Agustus 2011 dengan harga Rp2.725.000.000,-, jelaskan konsekuensi perpajakan atas
pengalihan tersebut!

Gunakan Asusmsi Jika diperlukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai