Anda di halaman 1dari 2

RUMUS MENGHITUNG BPHTB

1. Jual beli, tukar menukar dll :


BPHTB = (NPOP - NPOPTKP) x Tarif
(NPOP - >Rp 60.000.000,00) x 5%

2. Hibah :
BPHTB = (NPOP - NPOPTKP) x Tarif x Pengurangan
(NPOP - >Rp 60.000.000,00) x 5% x 50%

3. Waris, hibah wasiat :


BPHTB = (NPOP - NPOPTKP) x Tarif x Pengurangan
(NPOP - >Rp 300.000.000,00) x 5% x 50%

LATIHAN SOAL

1. Ronny seorang pengusaha muda membeli sebuah rumah di wilayah Jakarta Barat dengan
harga transaksi Rp 265.000.000,00. NJOP sesuai dengan yang tercantum dalam SPPT-PBB
adalah sebesar Rp 280.000.000,00.
Hitung besarnya BPHTB yang harus dibayar oleh Ronny jika ditetapkan besarnya NPOPTKP
untuk jual beli di wilayah Provinsi DKI Jakarta adalah sebesar Rp 80.000.000,00.

2. Rossy seorang Pegawai Negeri Sipil mendapat warisan dari orang tuanya sebidang tanah yang
diatasnya berdiri sebuah bangunan di wilayah Jakarta Pusat dengan nilai pasar Rp
850.000.000,00. NJOP rumah tersebut sesuai dengan yang tercantum dalam SPPT-PBB
adalah sebesar Rp 750.000.000,00.
Hitunglah besarnya BPHTB yang harus dibayar oleh Rossy jika ditetapkan dengan Perda
Provinsi DKI Jakarta untuk waris NPOPTKP nya adalah sebesar Rp 350.000.000,00.
JAWABAN

1. NPOP = Rp 280.000.000,00
NPOPTKP = Rp 80.000.000,00
NPOPKP = Rp 200.000.000,00
BPHTB = 5% x Rp 200.000.000,00 = Rp 10.000.000,00
PENGURANGAN 50% = --
BPHTB YANG HARUS DIBAYAR = Rp 10.000.000,00
2. NPOP = Rp 850.000.000,00
NPOPTKP = Rp 350.000.000,00
NPOPKP = Rp 500.000.000,00
BPHTB = 5% X Rp 500.000.000,00 = Rp 25.000.000.00
PENGURANGAN 50% = Rp 12.500.000.00
BPHTB YANG HARUS DIBAYAR = Rp 12.500.000.00

JUMLAH LEMBAR SSPD-BPHTB :

1. WP
2. Notaris/PPAT dan KP2LN
3. Kantor Pertanahan Kota/Kab.
4. Dinas Pelayanan Pajak
5. Bank Tempat Pembayaran (Bank TP)
6. Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD)

Anda mungkin juga menyukai