Anda di halaman 1dari 8

KULIAH KERJA MAHASISWA

2019

PROPOSAL KEGIATAN

1
A. Pendahuluan
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) sebagai perguruan tinggi
kedinasan di lingkungan Kementerian Keuangan yang memiliki area of expertise di
bidang keuangan negara memiliki salah satu misi untuk menyelenggarakan pengabdian
kepada masyarakat berkualitas dalam rangka penerapan pengetahuan dan keahlian di
bidang pengelolaan keuangan negara. Untuk menjalankan misi dan pengabdian
masyarakat tersebut maka PKN STAN kembali melaksanakan sebuah kegiatan yang
bertajuk Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) bagi Mahasiswa Politeknik Keuangan
Negara STAN (PKN STAN). Program ini merupakan bagian integral dari kegiatan
kuliah dan kerja lapangan yang mengintegrasikan ketiga aspek Tri Dharma Perguruan
Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat)
sebagai respon atas perubahan paradigma pembangunan (development) menjadi
pemberdayaan (empowerment).

B. Latar Belakang

Ide dasar Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) berbasis pada konsep Co-
creation (gagasan bersama): tema dalam program ini merupakan gagasan bersama
antara BPPK dan PKN STAN (dosen, mahasiswa, Jurusan, dan Pusat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat). Adapun tema “Pengembangan Ekonomi Desa sebagai
Sarana Kebangkitan Bangsa” merupakan bentuk konkret respon PKN STAN sebagai
Perguruan Tinggi Kedinasan atas arahan Presiden Jokowi untuk mengimplementasikan
Nawacita butir ketiga yakni ‘Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan
Memperkuat Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan’.

Pengertian desa tertulis dalam Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang desa
yang menjelaskan mengenai zona hukum. Menurut UU No. 6 tersebut, desa diartikan
sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan juga mengurus urusan pemerintahannya, sehingga mahasiswa
sebagai warga Negara yang bertanggungjawab sudah selayaknya mengembangkan desa
dan komponen-komponen yang ada di dalamnya sebagai wujud rasa cinta terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2
Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) diharapkan mahasiswa dapat
lebih meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara lintas Jurusan
dan Program Studi dengan melakukan kegiatan turun langsung ke tengah-tengah
masyarakat untuk melihat bagaimana implementasi kebijakan yang terdapat pada Desa,
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Sekolah, Puskesmas dan Komunitas
Profesi lainnya, yang pada akhirnya akan mendorong terciptanya sebuah metode
pembelajaran baru, yaitu learning community/society. Proses pembelajaran learning
community/society melalui Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) akan
menghasilkan proses pengembangan soft skills mahasiswa yang akan membentuk
kepribadian mahasiswa, antara lain:

1. Kepekaan penghayatan atas nilai-nilai kemanusiaan;


2. Pengabdian/kepedulian kepada masyarakat;
3. Memupuk budaya kerjasama/gotong royong;
4. Kemampuan berbagi pengetahuan dan pengalaman pengabdian;
5. Kemampuan pengidentifikasian masalah dan pengembangan/penemuan pengetahuan
baru;
6. Kemampuan kepemimpinan (leadership), komunikasi (communication skills) dan
kerjasama tim (team work).

Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) akan memberikan kesempatan bagi


mahasiswa untuk memainkan perannya sebagai katalisator peningkatan layanan publik
secara umum dan sebagai katalisator peningkatan kualitas pengelolaan keuangan
negara/daerah yang menjadi ciri khas dan keunggulan kompetitif dari PKN STAN.
Mahasiswa diharapkan dapat berada langsung di tengah-tengah masyarakat untuk bersinergi
sekaligus mengimplementasikan ilmu sebagai wujud/peran kontribusi nyata pada
pelaksanaan pembangunan. Diharapkan melalui pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja
Mahasiswa (KKM) dapat terbentuk link and match antara dunia pendidikan dengan
masyarakat sebagai stakeholders sehingga institusi dapat terus berkembang secara
berkesinambungan dan menjadi wujud nyata pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan
(education for sustainable development) bagi civitas akademika dan sekaligus masyarakat,
dan sekaligus merupakan pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat.

3
Selain itu, dengan menempatkan dan mendekatkan langsung generasi muda untuk
berada di tengah masyarakat diharapkan akan ada bantuan pemikiran (facilitator) dan ilmu
pengetahuan dalam merumuskan, merencanakan, dan melaksanakan pembangunan dan
mencari penyelesaiannya (problem solver) dengan memanfaatkan dan memberdayakan
sumber daya yang dimiliki, utamanya untuk segmen pembangunan yang terkait dengan
bidang keuangan negara/daerah. Mahasiswa yang diterjunkan sebagai peserta Kegiatan
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) sebelumnya telah dibekali dengan berbagai materi pokok
dan pendampingan mengenai kebijakan keuangan Negara/daerah yang terkait dengan Desa,
UMKM, Puskesmas, Sekolah, dan Kelompok Profesi atau Komunitas Tertentu serta materi
interpersonal skills yang diberikan oleh-oleh dosen PKN STAN sesuai dengan bidang
keahliannya masing-masing. Dosen PKN STAN juga memainkan peran sebagai
pembimbing selama kegiatan berlangsung, baik sebagai pembimbing materi (subject matter
expert) ataupun sebagai pembimbing kelompok yang akan mengarahkan dan memotivasi
mahasiswa selama kegiatan berlangsung.

Lebih lanjut, melalui Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) diharapkan akan
mendorong tumbuh dan berkembangnya kerjasama berbagai pihak terkait sehingga dapat
diwujudkan pemecahan masalah yang komprehensif dan efisien melalui pendekatan
integratif lintas Jurusan/Prodi. Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini juga selaras
dengan arahan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan agar mahasiswa PKN
STAN dapat dikirim untuk berbaur dengan masyarakat, sembari memperkenalkan
pengelolaan keuangan negara yang benar.

C. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) adalah sebagai berikut:
a) Membangun Nasionalisme dan jiwa Pancasila;
b) Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa;
c) Menanamkan nilai-nilai Kementerian Keuangan (integritas, profesionalisme, sinergi,
pelayanan dan kesempurnaan);
d) Menanamkan jiwa peneliti dengan penekanan pada aspek: eksploratif, analisis,
mendorong learning community dan learning society.
4
D. Sasaran Kegiatan

Pada dasarnya Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu:

1) Mahasiswa

Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang:

a. Cara berfikir dan bekerja dalam kelompok yang bersifat lintas jurusan/prodi;
b. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan
pengembangan ekonomi pedesaan pada khususnya;
c. Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pengembangan ekonomi desa secara
keseluruhan, terutama dalam menghadapi kebijakan keuangan negara yang berkaitan
dengan Desa, UMKM, Sekolah, Puskesmas dan Komunitas Profesi Tertentu.
d. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan menyelesaikan
masalah yang ada di masyarakat khususnya desa dengan pola pikir pragmatis ilmiah.
e. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa
terhadap kemajuan masyarakat desa.
f. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem solver.
g. Memberikan kesempatan, pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa untuk
terlibat langsung sebagai kader pembangunan dalam pelaksanaan program-program
pengembangan dan pembangunan desa.

2) Objek Kuliah Kerja Mahasiswa

Objek KKM ditentukan berdasarkan pada fokus program pengabdian masyarakat dari
kelompok mahasiswa yang menjadi perhatiannya untuk dikembangkan di Desa, Sekolah,
UMKM, Puskesmas, dan Kelompok Profesi atau Komunitas Tertentu. Bantuan yang
ingin diberikan kepada objek KKM dapat berupa:

a. Bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan


pengembangan ekonomi desa terutama yang berkaitan dengan kebijakan keuangan
negara di bidang Desa, Sekolah, UMKM, Puskesmas, dan Kelompok Profesi atau
Komunitas Tertentu.

5
b. Bantuan konsultasi dan identifikasi permasalahan ataupun keunggulan (best practices)
dalam bidang keuangan negara yang berkaitan dengan Desa, Sekolah, UMKM,
Puskesmas, dan Kelompok Profesi atau Komunitas Tertentu.
c. Bantuan peningkatan kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak dalam
menyelesaikan permasalahan dengan pola pendekatan akademik.
d. Bantuan pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pemberdayaan
daerah/desa.
e. Bantuan pembentukan kader-kader pemberdayaan masyarakat desa.

3) Perguruan Tinggi (PKN STAN)

a. PKN STAN akan lebih terarah dalam pengembangan ilmu dan pengetahuan, dengan
adanya umpan balik sebagai hasil interaksi antara mahasiswa, dosen dengan
masyarakat desa.
b. PKN STAN dapat terus berkembang secara berkesinambungan dan memberikan wujud
nyata pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (education for sustainable
development) dengan mempraktekan secara langsung bidang keilmuan pengelolaan
keuangan negara/daerahuntukmendukung implementasi kebijakan Dana Desa.
c. Mengintegrasikan konsep co-creation dalam pengembangan berbagai program dan
kegiatan pada PKN STAN untuk mengidentifikasi nilai manfaat pada saat interaksi
sebagai sesuatu yang aktif, kreatif dan proses sosial berdasarkan kolaborasi antara
pemangku kepentingan yang terkait. Hal ini merupakan bentuk kolaborasi antara
pemerintah dan masyarakat yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan
kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam
penciptaan makna dan nilai, meskipun diprakarsai oleh PKN STAN.
d. Kesempatan untuk mengintegrasikan program Pengabdian Masyarakat (Pengmas)
dengan Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).
e. Mendorong terciptanya sebuah metode pembelajaran baru pada PKN STAN, yaitu
learning community/society.
f. PKN STAN dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau lembaga
lainnya dalam pengembangan IPTEKS.

6
E. Indikator Keberhasilan KKM

Jangka Pendek

1) Dapat merancang program pengembangan ekonomi desa


2) Dapat mengevaluasi program pengembangan ekonomi yang ada secara benar
3) Dapat melakukan pengelolaan sumber daya yang ada
4) Dapat membuat laporan pengelolaan sumber daya yang ada
5) Keterlibatan masyarakat dalam membangun desa meningkat

Jangka Menengah

1) Sumber daya manusia desa menjadi lebih terampil mengembangkan sumber daya
ekonomi
2) Indikator ekonomi desa mulai menunjukkan peningkatan (seperti daya beli
masyarakat meningkat, kemampuan membayar pajak meningkat, penerimaan desa
meningkat, dunia usaha berkembang)

F. Peserta Kegiatan

Peserta Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) adalah mahasiswa aktif PKN STAN
tingkat II dengan jumlah mahasiswa per kelompok sebanyak 5 – 10 orang.

G. Timeline Kegiatan
Kegiatan akan dilakukan selama 5 hari mulai tanggal 22 – 26 Juli 2019

No Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan


Lokasi Pelaksanaan
1 Survei pendahuluan 3 - 14 Juni 2019
KKM
Rekap Hasil Pembahasan
2 15 Juni 2019 – 12 Juli 2019 PKN STAN
Survei Pendahuluan
3 Pembekalan Materi 15 – 19 juli 2019 PKN STAN
4 Pelepasan Peserta KKM 22 Juli 2019 PKN STAN

7
Lokasi Pelaksanaan
5 Pelaksanaan KKM 22 – 26 Juli 2019
KKM

H. Penutup
Dengan diadakannya kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) diharapkan mahasiswa
dapat lebih meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara lintas Jurusan
dan Program Studi dengan melakukan kegiatan turun langsung ke tengah-tengah masyarakat
untuk melihat bagaimana implementasi kebijakan dalam area keilmuan yang telah dipelajari
yang terdapat pada Desa, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Sekolah,
Puskesmas dan Komunitas Profesi lainnya, yang pada akhirnya akan mendorong terciptanya
sebuah metode pembelajaran baru.

Anda mungkin juga menyukai