Anda di halaman 1dari 13

Anggaran Penjualan

Soal:

PT. Sejahtera merupakan perusahaan yang berdiri pada tahun 2016 yang menjual robotic
dengan nama cyborg. Berikut data penjualannya:

Skala Waktu Penjualan Harga


Q1 7.000 unit 1.500
Q2 8.500 unit 1.500
Q3 10.000 unit 2.000
Q4 12.000 unit 3.000

Pertanyaan:

1. Apabila manajer perusahaan menginginkan kenaikan sebesar 1.000 unit masing-


masing triwulan dengan harga yang sama, susunlah anggaran penjualan dengan
metode free trend moment.
2. Dari data diatas buatlah forecast penjualan untuk tahun 2017 dengan metode trend
moment.

Jawab:

1. Metode Free Trend Moment

Skala Waktu Penjualan Harga Total

Total

2. Metode Trend Moment


Rumus: ∑y = na + b ∑x
∑xy = α ∑x + b∑x2
y = α + b (x)
1
Tabel 1

Skala Waktu Y X XY X2

Total

Tabel 2

Skala Waktu Y X XY X2

Total

Tabel 3

Skala Waktu Y X XY X2

Total

Tabel 4

Skala Waktu Y X XY X2

2
Total

Tabel 5

Skala Waktu Y Harga Total

Total

Anggaran Produksi
Soal:

Dengan menggunakan anggaran penjualan sebelumnya. Buatlah anggaran produksi


tahun 2016 dengan menggunakan produksi atau stabilitas produksi dan inventory control.

Diketahui: Tahun 2016 persediaan awal 2500 unit dan persediaan akhir 3000 unit.
Sedangkan tahun 2017 manajer perusahaan menginginkan persediaan akhir 3500 unit dan
persediaan awal 3000 unit.

a. Metode Production Stability

Keterangan Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Penjualan
Persediaan Akhir
Total
Persediaan Awal
Total Produksi

3
b. Metode Inventory Control

Keterangan Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Penjualan
Persediaan Akhir
Total
Persediaan Awal
Total Produksi

Anggaran Bahan Baku


Soal:

Berdasarkan data anggaran sebelumnya PT. Sejahtera telah menyusun anggaran


penjualan dan anggaran produksi untuk produknya, kali ini manajemen menyusun anggaran
bahan baku untuk memproduksi produk tersebut. Maka perusahaan membutuhkan 3 jenis
bahan baku. Jenis bahan baku yaitu A, B, dan C. Berikut data yang diperlukan untuk
menyusun bahan baku:

Keterangan A B C
Persediaan Awal Bahan Baku 4.000 3.000 1.000
Persediaan Akhir: Q1 7.000 4.000 2.000
Q2 8.000 3.000 2.000
Q3 6.000 5.000 3.000
Q4 5.000 5.000 3.000
BB yang Digunakan 3 2 1
Harga Bahan Baku 500 300 200
Biaya Pemesanan 7.000 4.000 5.000
Biaya Penyimpanan 100 150 100
Stock Out Cost 50 75 50
Safety Cost 6.000 7.000 5.000

4
Lead Time Probabilitas
4 hari 30%
5 hari 30%
6 hari 25%
7 hari 15%

Jawab:

Skala Waktu BB Produksi SUR Kebutuhan BB

Total

Anggaran Tenaga Kerja Langsung


Soal:

PT. Sejahtera memproduksi 2 jenis kendaraan. Perencanaan produksi pada tahun 2017 yaitu:
Q1 = 13.625, Q2 = 15.375, Q3 = 17.125, Q4 = 18.750

5
Sedangkan tahun 2017 perusahaan mengiginkan produksi dengan 2 departemen,
dengan masing-masing standar jam kerja departemen 1 = 3 DLH/unit dan Departemen 2 = 2
DLH/unit. Tingkat upah masing-masing departemen Dep1 = 4000/jam, Dep2 = 3500/jam

Ditanya: Hitunglah berapa berapa banyak jam tenaga kerja langsung dan upah tenaga kerja
langsung?

Jawab:

Skala Dept Produksi Jam Kerja Total Jam Upah Total Upah
Kerja Langsung

Total

Anggaran Hutang
Soal:

Pembelian bahan baku secara tunai sebesar 35% dan sisanya 65% secara kredit.

Q1 = 17.555.200 Q2 = 20.000.000

Q3 = 25. 350.250 Q4 = 28. 250.250

Pembayaran dilakukan pada bulan ketiga dan keenam masing-masing 30% dan 70%,
perusahaan memiliki hutang yang harus dibayar pada Q1 = 3.000.000, Q2 = 2.790.000

6
1) Schedule Pengumpulan Hutang
Waktu Pembelian BB Tunai 35% Kredit 65%

2) Pola Pengumpulan Hutang


Bulan Q1 Q2 Q3 Q4

Q1 =

Q2 =

Q3 =

Q4 =

7
3) Anggaran Pengumpulan Hutang
Waktu Pembelian Q1 Q2 Q3 Q4
Kredit

4) Anggaran Pengeluaran Kas


Keterangan Q1 Q2 Q3 Q4

Anggaran Piutang
Soal:

PT. Sejahtera memiliki komposisi piutang

Q1 = 20.450.000 Q2 = 20.700.000

Q3 = 25.230.300 Q4 = 30.500.000

Komposisi tunai 25%, kredit 75%, pola pengumpulan piutang 25% dibayar pada
bulan ketiga, 45% dibulan keenam, dan sisanya 30% di bulan kesembilan. Tidak ada piutang
tak teragih.

1) Schedule Pengumpulan Piutang


Waktu Penjualan Tunai 25% Kredit 75%

8
2) Pola Pengumpulan Piutang
Bulan Q1 Q2 Q3 Q4

Q1 =

Q2 =

Q3 =

Q4 =

3) Anggaran Pengumpulan Piutang


Waktu Penjualan Q1 Q2 Q3 Q4
Kredit

9
4) Anggaran Penerimaan Kas
Keterangan Q1 Q2 Q3 Q4
Tunai (25%)
Kredit
PTT
Total

Anggaran Kas
Soal :
Saldo awal Rp. 100.000.000 penerimaan lain-lainnya:
Q1 = 25.000.000 Q3 = 35.444.000
Q2 = 32.750.000 Q4 = 45.300.000
Berbagai pengeluaran yang membutuhkan kas yaitu :
 Pembelian bahan baku lainnya
Q1 dan Q2 = 5.000.000 Q3 dan Q4 = 6.000.000
 Biaya Overhead = 15.830.000 pada masing-masing kuartil
 Selling dan administrasi = 8.500.000 pada masing-masing kuartil
 Tenaga kerja
Q1 = 17.650.000 Q3 = 23.500.000
Q2 = 21.555.000 Q4 = 24.000.000

Pertanyaan: Buatlah anggaran pengeluaran dan penerimaan kas!

Jawab:
1) Anggaran Penerimaan Kas
Keterangan Q1 Q2 Q3 Q4
Tunai
Kredit
PTT
Penerimaan Lain
Total

10
2) Anggaran Pengeluaran Kas
Keterangan Q1 Q2 Q3 Q4
Tunai
Kredit
HTT
BB Lainnya
BOP
Selling & Adm
Tenaga Kerja
Total

3) Kas Akhir
Keterangan Q1 Q2 Q3 Q4
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Kas yang Diterima
Pengeluaran Kas
Kas Akhir

ANGGARAN BOP

Soal :
PT. Sejahtera memproduksi 2 produk yaitu motor dan mobil. Kedua produk tersebut diproses
melalui 2 departemen.
1. Departemen Produk
2. Departemen Jasa
Tarif BOP Sebelum Alokasi
Departemen Sifat Jumlah Biaya
Perakitan (P1) Pabrik 1 16.000.000
Penyelesaian (P2) Pabrik 2 15.000.000
Bengkel (S1) Jasa 1 5.000.000
Diesel (S2) Jasa 2 7.000.000

11
Tabel Penggunaan Hasil Kegiatan
Keterangan Perakitan Penyelesaian Bengkel Diesel
Dept. Bengkel (S1) 25% 40% - 25%
Dept. Diesel (S2) 30% 50% 27% -

Anggaran produksi 1 tahun:


- Produk A = 6.000 unit
- Produk B = 7.000 unit

Tabel Standar Penggunaan Waktu / Satuan Produk


Keterangan Perakitan DMH Penyelesaian DLH
A 6 8
B 7 12

Pertanyaan :
1. Hitunglah besarnya BOP keseluruhan masing-masing departemen setelah menerima BOP
dari bagian jasa!
2. Tentukan tarif BOP dari masing-masing departemen!

Jawab :

Rumus : 𝑆1 = 𝑎1 + 𝑏1 . 𝑆2

𝑆2 = 𝑎2 + 𝑏2 . 𝑆1

1) S

12
Tabel Alokasi Biaya Masing-masing Setelah Alokasi

Keterangan P1 P2 S1 S2
BOP Pra
Alokasi
S1

S2

Total

Tabel DMH (Direct Machine Hour)

Produk Produksi DMH Total DMH DLH Total DLH


Motor
Mobil
Total

2) Tarif BOP:
∑𝑃1
P1/Jasa1 = =
∑𝑇𝐷𝑀𝐻
∑𝑃2
P2/Jasa2 = =
∑𝑇𝐷𝐿𝐻

13

Anda mungkin juga menyukai