Anda di halaman 1dari 2

BAB 6.

ASPEK KEUANGAN
6.1 Strategi Sumber Pendanaan Usaha
6.2 Proyeksi Keuangan
A. Sumber Pendanaan
Uraian Jumlah
(Rp.)
1. Modal Sendiri 60.000.000
2. Pinjaman -
Jumlah 60.000.000

B. Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi


Uraian Jumlah
(Rp.)
a. Mesin/Peralatan 2.912.000
b. Infrastruktur 450.000
Jumlah 3.362.000

C. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja (untuk 1 bulan)


Uraian Jumlah
(Rp.)
a. Bahan Baku (untuk 1 hari) 788.000
Jumlah (untuk 1 bulan/30 hari) 23.640.000

D. Analisa Biaya Tetap (untuk 1 bulan)


Uraian Jumlah
(Rp.)
a. Gaji 10.250.000
b. Biaya Pemasaran 9.000.000
Jumlah 19.250.000

E. Analisa Biaya Tidak Tetap


Uraian Jumlah
(Rp.)
a. Upah 10.250.000
b. Biaya Bahan 23.640.000
Jumlah 33.890.000

F. Proyeksi Aliran Kas Usaha


Uraian Bulan
1 2 3 4 5
a. Sumber dana 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000
(in flow)
b. Penggunaan 56.502.000 53.140.000 53.140.000 53.140.000 53.140.000
dana (out flow)
c. Arus kas 3.498.000 6.860.000 6.860.000 6.860.000 6.860.000
bersih
d. Keadaan kas 3.498.000 10.358.000 17.218.000 24.078.000
-
awal
e. Keadaan kas 3.498.000 10.358.000 17.218.000 24.078.000 30.938.000
akhir

6.3 Analisa Kelayakan Usaha


A. Metode Non-Discounted Cash Flow
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
Pay Back Period = 𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒+𝐷𝑒𝑝𝑟𝑒𝑐𝑖𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 x 1 tahun
3.362.000
= 3.498.000+0 x 1 tahun

= 0.96 tahun
jadi pengembalian modal investasi selama 11 bulan 16 hari.

6.4 Analisa Keuntungan


Hasil penjualan = Rp 10.000,- x 6.450 pcs = Rp. 58.050.000,- per bulan
1. Break Even Point (BEP)
𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑
BEP = 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒑𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌 − 𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝒗𝒂𝒓𝒊𝒂𝒃𝒆𝒍 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒑𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌
𝟑.𝟑𝟔𝟐.𝟎𝟎𝟎
= 𝟏𝟎.𝟎𝟎𝟎−𝟖.𝟐𝟑𝟖
𝟗𝟏𝟎.𝟎𝟎𝟎
=
𝟒.𝟐𝟏𝟐

= 1.908 pcs
Titik impas produk jika dijual dengan jumlah 1.908 pcs/bulan
Kesimpulan: jika dijual dengan harga 10.000 maka BEP akan tercapai ketika
produk terjual sebanyak 1.908 pcs.

Anda mungkin juga menyukai