Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BISNIS DIGITAL

“Perilaku Konsumen dalam E-Business”

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah: Bisnis Digital

Dosen Pengampu: Syahbudin, S.Kom, M.Kom.

Disusun oleh kelompok II

HERDIANA 90200121002
ST. MU’ASYARAH 90200121009
RISDA YANI Z. 90200121011
YESI LISMAYANI 90200121019
AULIA 90200121021
KASMILA NUR 90200121023
SULHIJJAH 90200121025

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2022/2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebab atas


segala rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah, sehingga makalah kami
yang berjudul “Perilaku Konsumen dalam E-Business” mampu kami selesaikan tepat
waktu guna memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Bisnis Digital. Shalawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu A’laihi
Wa Salam beserta keluarganya dan para sahabatnya.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak
Syahbudin, S.Kom, M.Kom. yang telah membimbing dan memberikan tugas ini.
Semoga apa yang beliau ajarkan dapat menjadi manfaat dan amal jariyah bagi beliau
di akhirat kelak. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih untuk bantuan
dari semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini dengan
memberikan sumbangan pikiran maupun materi.
Kami sangat berharap dengan adanya makalah ini bisa memberikan manfaat
serta edukasi untuk dikemudiaan hari mengenai bagaimana Perilaku Konsumen
dalam E-Business. Namun, kami menyadari dengan sepenuh hati bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk kemudian
makalah kami ini dapat kami perbaiki dan menjadi lebih baik lagi.

Gowa, 12 Oktober 2022

Kelompok II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................................ ii


DAFTAR ISI.............................................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Pembelajaran ................................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 5
2.1 Definisi Perilaku Konsumen dalam E-Business .............................................................................. 5
2.2 Jenis- Jenis Perilaku Konsumen ............................................................................................................ 6
2.3 Cara Mengenali Perilaku Konsumen ................................................................................................... 6
2.4 Perilaku Konsumen dalam E-Business .............................................................................................. 7
2.5 Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam E-Businesss ..................................................... 8
2.6 Manfaat Mempelajari Perilaku Konsumen .................................................................................... 11
BAB III PENUTUP................................................................................................................................................. 12
KESIMPULAN......................................................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................................. 13


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi pada masa ini telah berubah, internet menjadi penyebab terjadinya
perubahan dan perkembangan teknologi dan industri. Dimulai dari teknologi mekanis
dan elektronik ke teknologi digital dan teknologi mobile, dengan adanya teknologi
digital yang telah merambah semua bidang pekerjaan, bisnis dan merubah tatanan
kehidupan masyarakat dunia.
Teknologi digital saat ini merupakan platform utama di sektor perdagangan, karena
dengan teknologi digital di sektor tersebut akan membuat kegiatan disektor bisnis
mengalami peningkatan sangat pesat seperti e-commerce, dan e-commerce sendiri
merupakan awal dari perkembangan teknologi digital di sektor perdagangan. Oleh
sebab itu keberadaan internet dan kemajuan teknologi memberikan konsekuensi tidak
hanya pada perubahan gaya hidup modern namun juga merubah perilaku konsumen
dalam melakukan aktivitas pembelian produk secara daring.
Menurut Kotler dan Keller (2012) untuk mendefinisikan perilaku konsumen
merupakan kajian bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli,
menggunakan, dan memanfaatkan barang, jasa, gagasan, ataupun pengalaman untuk
memuaskan dan memenuhi kebutuhan mereka. Selanjutnya Kotler dan Keller
mengatakan; perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh budaya, sosial, dan
melalui faktor-faktor pribadi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari perilaku konsumen dalam e-business?
2. Apa saja jenis perilaku konsumen?
3. Bagaimana cara mengenali perilaku konsumen?
4. Bagaimana perilaku konsumen dalam e-business?
5. Apa saja faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam e-business?
6. Apa manfaat mempelajari perilaku konsumen?

1.3 Tujuan Pembelajaran


1. Untuk mengetahui apa definisi dari perilaku konsumen
2. Untuk mengetahui apa saja jenis perilaku konsumen
3. Mengetahui bagaimana cara mengenali perilaku konsumen
4. Untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen dalam e-business
5. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi konsumen dalam e-business
6. Untuk mengetahui manfaat mempelajari perilaku konsumen
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Perilaku Konsumen dalam E-Business

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan


dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk
barang atau jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen
merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Berikut dibawah ini beberapa pengertian perilaku konsumen menurut para ahli:

a) Menurut, Schiffman & Kanuk: Merupakan studi yang mengkaji bagaimana


individu membuat keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia &
dimiliki (waktu, uang & usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang
akan dikonsumsi.
b) Menurut, John C. Mowen & Michael Minor : perilaku konsumen sebagai studi
tentang unit pembelian (buying unit) & proses pertukaran yang melibatkan
perolehan, konsumsi berbagai produk, jasa & pengalaman serta ide-ide.
c) Menurut Engel, pengertian perilaku konsumen merupakan suatu tindakan
yang langsung terlibat untuk mendapatkan, mengonsumsi, dan menghabiskan
produk serta jasa, termasuk keputusan yang mendahului dan menjadi tindak
lanjut dari tindakan tersebut.

Pengertian E-Business atau Electronic Business adalah suatu kegiatan transaksi,


jual-beli, bisnis yang dilakukan dengan melalui perangkat elektronik atau juga dengan
internet sehingga perusahaan itu dapat langsung berinteraksi dengan costumer,
supplier ataupun juga rekan bisnis. Secara lebih singkatnya e-business dapat
diartikan yaitu penggunaan Teknologi Informasi serta juga Komunikasi untuk
menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga bisa memperoleh keuntungan.

Pada era digital ini merupakan masa dimana manusia dapat saling
berkomunikasi tanpa batasan jarak. Manusia dapat dengan cepat mengetahui
informasi tertentu bahkan real time. (Wawan Setiawan, 2017). Kemajuan di era
digital saat ini, berdampak pada pola hidup masyarakat sebagai konsumen. Dulu
orang membeli barang harus berangkat ke toko, sekarang makin dimudahkan dengan
cara pembelian secara online. Tentu perubahan ini harus diantisipasi para pebisnis,
agar bisa tetap menarik minat konsumen.
2.2 Jenis- Jenis Perilaku Konsumen

Secara umum perilaku konsumen dibagi menjadi 2 yaitu, bersifat rasional dan
irrasional. Perilaku konsumen rasional adalah tindakan perilaku konsumen dalam
pembelian barang dan jasa yang mengutamakan aspek kebutuhan dan kepentingan.
Sedangkan perilaku konsumen irrasional adalah perilaku konsumen yang mudah
terpengaruh oleh diskon atau promosi dari suatu produk tanpa mengutamakan aspek
kebutuhan atau kepentingan. (Dwiastuti et al., 2012).

Ciri-ciri dari perilaku konsumen yang bersifat Rasional:

a) Konsumen memilih barang berdasarkan kebutuhan bukan berdasar


keinginannya
b) Barang yang dipilih konsumen memberikan kegunaan optimal
c) Konsumen memilih barang yang mutu dan kualitasnya terjamin
d) Konsumen memilih barang yang harganya sesuai dengan kemampuannya.

Ciri-ciri perilaku konsumen yang bersifat Irrasional:

a) Konsumen mudah tertarik dengan iklan dan promosi di media cetak maupun
elektronik
b) Konsumen memilih barang bermerk atau branded yang sudah dikenal luas
c) Konsumen memilih barang berdasarkan gengsi atau prestise bukan
berdasarkan kebutuhannya.

2.3 Cara Mengenali Perilaku Konsumen

Untuk mengenali perilaku kosumen dilakukan 3 pendekatan, pendekatan-


pendekatan tersebut adalah sebagai berikut :(Dwiastuti et al., 2012)
1) Pendekatan Interpretif
Pendekatan ini menggunakan teknik wawancara yang dilakukan secara
menyeluruh. Pendekatan ini dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan
mengenai arti suatu produk atau jasa bagi konsumen, serta perasaan yang
dialami konsumen ketika membeli kemudian menggunakan produk maupun
jasa tersebut.

2) Pendekatan Tradisional
Pendekatan tradisional didasari pada teori dan metode dari Ilmu Psikologi
Kognitif, Sosial Behavioral dan Ilmu Sosiologi, studi lapangan berupa
eksperimen yang didukung dengan survey dengan tujuan menguji hipotesa
yang berkaitan dengan teori. Selanjutnya dicari sebuah pemahaman mengenai
proses seorang konsumen menganalisa informasi, membuat keputusan, dan
pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen tersebut.

3) Pendekatan Ilmu Pemasaran


Pendekatan ini didasari pada teori dan metode dari Ilmu Ekonomi dan
Statistika, menggunakan pengembangan teori dari Abraham Maslow. Teori
tersebut berisi tingkatan kebutuhan manusia yang kemudian diuji coba dengan
model Ilmu Matematika. Pendekatan ini dilakukan untuk memprediksi
pengaruh startegi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi.

2.4 Perilaku Konsumen dalam E-Business

Pada saat ini dengan adanya internet dan kemajuan teknologi memberikan
konsekuensi tidak hanya pada perubahan gaya hidup modern namun juga merubah
perilaku konsumen dalam melakukan aktivitas pembelian produk barang dan/atau
jasa secara daring.
Berikut beberapa perilaku konsumen di era digital :
a) Menetapkan standar
Pelanggan tidak lagi membandingkan brand hanya dengan pesaing, tetapi
semua brand yang dikonsumsi, tidak peduli industri atau produk. Mereka
membandingkan tidak hanya produk tetapi berbagai elemen suatu brand
seperti layanan, kualitas, dan kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Jadi
disini, brand tidak lagi harus berfokus pada pesaing langsung mereka, tetapi
dapat berfokus pada bagaimana suatu perusahaan bisa lebih baik
dibandingkan brand terbaik yang digunakan pelanggan mereka.

b) Toleransi Pelanggan
Di sosial media membuat pelanggan/konsumen sekarang jauh lebih
mudah untuk mengeluh tentang layanan yang buruk, kualitas produk yang
tidak sesuai. Hal ini membuat perusahaan semakin sulit untuk memuaskan
keinginan dan kebutuhan pelanggannya. Pelanggan memberi penekanan yang
besar pada kemudahan layanan, dan apabila hal ini tidak terpenuhi akan
sangat mudah bagi pelanggan memberikan komplain di sosial media, yang
tentu akan memperburuk reputasi perusahaan.

c) Dialog Pelanggan
Antara sosial media dan forum pelanggan, pelanggan memiliki kemampuan
untuk membangun dan menghancurkan brand. Kebanyakan pelanggan datang
dari ulasan atau pendapat dari orang-orang terdekat seperti teman dan
keluarga, tetapi saat ini dikuatkan oleh testimoni di sosial media yang dimiliki
perusahaan.

d) Loyalitas
Pelanggan menginginkan nilai uang dan tidak akan lagi hanya menerima
produk dan layanan murah. Dan pelanggan tidak menyukai perusahaan
dengan standar pelayanan yang terlalu mahal dan buruk. Pelanggan lebih
memilih membayar mahal namun dengan kualitas produk dan pelayanan
yang baik dibandingkan dengan harga produk murah namun kualitas dan
pelayanan yang diberikan buruk.

e) Informasi
Disini pelanggan dapat dengan mudah mengakses informasi dan ulasan
dalam hitungan detik pada media yang semakin mudah diakses, informasi
memberi mereka cukup fakta untuk membuat keputusan pembelian suatu
produk.

f) Komunikasi Multi Channel


Brand tidak memutuskan metode komunikasi mana yang paling baik
digunakan oleh pelanggan. Karena pelanggan sendiri yang memutuskan,
berdasarkan channel mana yang paling banyak digunakan oleh teman,
keluarga, dan influencer mereka. Brand perlu memilih channel berdasarkan
kecocokan jenis interaksi yang mereka cari, jika tidak, paparan interaksi
dengan pelanggan menjadi tidak menguntungkan.

2.5 Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam E-Businesss

Menurut Kotler dan Keller (2012) faktor-faktor utama tersebut ialah:

1. Faktor budaya dan subbudaya


Budaya merupakan faktor penentu yang penting dalam menentukan
konsumen yang berkaitan dengan perilaku dan keinginan. Apabila budaya
memberikan informasi yang bersifat umum, maka subbudaya memberikan
identifikasi secara spesifik dan sosialisasi untuk para anggota subbudaya
tersebut. Subbudaya mencakup di antaranya kebangsaan, agama, kelompok
ras, dan daerah geografis.
2. Faktor sosial
Faktor-faktor sosial mencakup kelompok, keluarga, peranan sosial, dan
status.
 Keluarga: keluarga memberikan pengaruh yang domina dalam pola
perilaku konsumen dalam kaitannya dengan pembelian produk atau
jasa yang dibutuhkan. Apa yang sudah dilakukan oleh orang tua
misalnya sering ditiru oleh anak-anaknya. Dengan demikian, pola
perilaku pembelian konsumen seorang anak akan dapat diprediksi dari
pola perilaku pembelian orang tuanya.
 Peranan dan status: peranan terdiri atas kegiatan-kegiatan yang
diharapkan akan dilakukan oleh seseorang, misalnya aktivitas dalam
suatu organisasi tertentu, sedangkan status merupakan implentasi dari
peranan tersebut.

3. Faktor pribadi: karakteristik pribadi yang memengaruhi keputusuan


pembelian, meliputi umur maupun masa dalam siklus hidup; pekerjaan
ataupun lingkungan ekonomi; dan kepribadian sekaligus konsep diri, gaya
hidup, serta nilai-nilai.
 Umur: pada kenyataannnya selera kita dalam makanan, pakaian,
perabotan, dan rekreasi sering dikaitkan dengan usia kita. Konsumsi
juga dibentuk oleh siklus kehidupan keluarga, jumlah keluarga, dan
usia. Itulah sebabnya usia memengaruhi perilaku pembelian konsumen
dalam menentukan pilihan produk atau jasa layanan. Misalnya sebagai
contoh di usia muda orang Indonesia rata-rata suka dengan sepeda
motor merek dan model tertentu, sebaliknya setelah usia bertambah
mereka berganti jenis sepeda motor maupun modelnya.
 Pekerjaan dan lingkungan ekonomi: jenis pekerjaan seseorang juga
memengaruhi pola konsumsi seseorang. Misalnya sebagai contoh
program-program komputer dan desain fisik dibuat berbeda untuk
jenis pekerjaan yang berbeda-beda. Komputer beserta programnya
yang digunakan untuk pekerjaan administrasi akan berbeda dengan
komputer beserta program yang digunakan oleh ahli konstruksi
bangunan. Itulah sebabnya pihak pemasar harus juga
mempertimbangkan jenis pekerjaan konsumen.
 Kepribadian dan konsep diri: kepribadian setiap orang berperan dalam
menentukan perilaku pembelian karena karakteristik dasar setiap
orang membentuk kepribadian dimana akan memberikan kontribusi
dalam memilih produk-produk tertentu yang mereka butuhkan.
 Gaya hidup dan nilai-nilai: gaya hidup dan nilai-nilai juga menentukan
perilaku pembelian karena produk yang dipilih disesuaikan dengan
gaya hidup setiap individu. Gaya hidup orang perkotaan akan
menentukan pilihan produk yang berbeda dengan gaya hidup orang
pedesaan.

Perkembangan era digital yang begitu pesat berdampak pada hampir sebagian
besar kehidupan. Termasuk pada perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja.
Berikut beberapa perilaku konsumen di era digital : (Harahap, 2018)

1. Membandingkan kualitas produk dari ulasan di internet


Beberapa konsumen terlebih dulu mencari informasi kualitas dari produk
yang dibutuhkan dari ulasan yang ada di internet. konsumen dapat
mengakses informasi dan ulasan dalam hitungan detik dengan media yang
semakin mudah diakses, informasi memberi konsumen cukup data untuk
membuat keputusan pembelian suatu produk.

2. Mengutamakan kemudahan pemesanan dan pembayaran


Di era digital, harga murah tidak lagi menjadi satu-satunya daya tarik
pelanggan. Sebagian konsumen lebih memilih harga produk yang lebih mahal,
tentunya dengan kualitas dan layanan yang jauh lebih baik. Terutama dalam
hal kemudahan pemesanan dan metode pembayaran seperti kasir online yang
disediakan oleh sebuah brand. Fitur-fitur canggih yang ada pada sistem kasir
online akan mempersingkat waktu pemesanan, dan menyediakan metode
pembayaran yang mudah

3. Menyukai personalisasi
Setiap konsumen memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda
terhadap produk dan layanan yang di inginkan. Melalui produk atau layanan
yang telah ‘disesuaikan’ dengan kebutuhan konsumen, produsen bisa
memberikan kepuasan kepada konsumen sehingga berdampak pada loyalitas
konsumen.

4. Tidak ingin tertinggal tren


Konsumen tidak ingin tertinggal tren atau segala sesuatu yang sedang
menjadi trending topic di media social . Terlebih generasi milenial yang
cenderung selalu ingin terlihat up-to-date.
2.6 Manfaat Mempelajari Perilaku Konsumen

Mempelajari perilaku konsumen dan proses konsumsi yang dilakukan oleh


konsumen memberikan beberapa manfaat (Dwiastuti et al., 2012). Mowen (1995)
mengemukakan manfaat yang bisa diperoleh sebagai berikut :

1. Membantu para manajer dalam pengambilan keputusan.


2. Memberikan pengetahuan kepada para peneliti pemasaran dengan dasar
pengetahuan analisis konsumen.
3. Membantu legislator dan regulator dan menciptakan hukum dan peraturan
yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan dan jasa.
4. Membantu konsumen dalam pembuatan keputusan pembelian yang lebih
baik.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Perilaku konsumen adalah sebuah aktivitas yang dilakukan konsumen dalam


mendapatkan produk dan jasa, dengan proses keputusan pembelian untuk memakai
sebuah produk dan jasa. Perilaku konsumen berhubungan erat kaitannya dengan aktivitas
pencarian, penelitian dan evaluasi sebuah produk dan jasa. Perilaku konsumen dibagi
menjadi 2 yaitu perilaku konsumen yang bersifat rasional dan irrasional. Dengan 3
pendekatan untuk mengenali perilaku konsumen antara lain pendekatan interpretif,
pendekatan tradisional, pendekatan ilmu pemasaran.

Perkembangan dalam dunia digital yang begitu cepat berdampak pada sebagian besar
kehidupan. Konsumen membandingkan ulasan di internet untuk mencari tahu kualitas dari
produk yang dibutuhkan. Konsumen saat ini lebih mengutamakan kemudahan dalam
pemesanan dan pembayaran. Di zaman digital, harga murah tidak menjadi daya tarik
pelanggan. Sebagian konsumen lebih memilih harga produk yang lebih mahal, dengan
kualitas dan layanan yang lebih baik. Setiap konsumen memiliki kebutuhan dan keinginan
yang berbeda terhadap produk dan layanan yang di inginkan. Konsumen tidak ingin
tertinggal tren atau segala sesuatu yang sedang menjadi trending topic di media social.
DAFTAR PUSTAKA

Mtarget. “Perilaku konsumen di era digital”. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2011.
https://mtarget.co/blog/perilaku-konsumen-di-era-digital/.

Harahap, D. A. (2018). Perilaku Belanja Online Di Indonesia: Studi Kasus. JRMSI -


Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 9(2), 193–213.

Indriani, Dewi. (2018). Perilaku Konsumen di Masa Bisnis Online. Yogyakarta; ANDI
(ANGGOTA IKPI). (2018)

Dwiastuti, R., Shinta, A., & Isaskar, R. (2012). Ilmu Perilaku Konsumen.
http://www.mendeley.com/import

Anda mungkin juga menyukai