HERDIANA 90200121002
ST. MU’ASYARAH 90200121009
RISDA YANI Z. 90200121011
YESI LISMAYANI 90200121019
AULIA 90200121021
KASMILA NUR 90200121023
SULHIJJAH 90200121025
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2022/2022
KATA PENGANTAR
Kelompok II
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa-masa ini teknologi di negara-negara sedang berkembang pesat. Hal ini tentu
saja berpengaruh pada permintaan masyarakat Indonesia akan sumber daya yang
berkualitas, terutama dalam segi transportasi umum. Transportasi juga pada zaman
sekarang ini bisa di dapatkan dalam online artinya bisa disebut juga dengan memesan
memakai aplikasi yang sudah disediakan di play store tanpa harus pergi ke jalur area yang
dilewati angkutan umum seperti biasanya dan disebagian negara-negara lain pun sudah
menerapkannya. Karena online merupakan sebuah jalan yang dapat membentuk aktivitas
apapun menjadi serba mudah dan praktis. Nah salah satu agar seseorang dapat
memanfaatkan online dalam segi transportasi yang ada di Indonesia yaitu dengan memakai
aplikasi Grab.
Kehadiran transportasi online merupakan penerapan teknologi komunikasi tepat guna
di saat masyarakat membutuhkan sarana transportasi yang aman dan bisa menjadi solusi
saat macet. Terlebih lagi, dengan penggabungan layanan transportasi dengan kecanggihan
teknologi Internet sehingga masyarakat lebih mudah melakukan pemesanan, mengetahui
rate biaya transportasi, lokasi tujuan dan identifikasi driver yang merupakan suatu bentuk
inovasi baru dalam dunia bisnis transportasi. Salah satu perusahaan jasa penyedia layanan
transportasi online berbasis aplikasi yaitu Grab, perusahaan yang berasal dari Malaysia ini
berhasil membawa Grab sebagai salah satu penyedia layanan transportasi online terbesar
di Indonesia dan juga negara-negara lain di Asia Tenggara.
Di Indonesia, Grab melayani pemesanan kendaraan seperti ojek (GrabBike), mobil
(GrabCar), taksi (GrabTaksi), kurir (GrabExpress), pesan-antar makanan (GrabFood), dan
carpooling (GrabHitch Car). Saat ini Grab tersedia di 125 kota di seluruh Indonesia, mulai
dari Banda Aceh - Aceh hingga Jayapura – Papua. Dengan aplikasi Grab calon penumpang
dapat dengan mudah mencari driver untuk menuju ke lokasi tujuan, sehingga kita tidak
perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan transportasi yang diperlukan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana profil dan sejarah Grab?
2. Bagaimana ruang lingkup manajemen strategi e-business dan promosi channel
e-business pada Grab?
3. Bagaimana perilaku konsumen pada Grab?
4. Bagaimana pemanfaatan jaringan elektronik untuk e-marketing pada Grab?
5. Bagaimana perencanaan, pengujian, dan website e-business pada Grab?
6. Bagaimana pelayanan e-business yang baik pada Grab?
C. Tujuan Pembelajaran
1. Untuk mengetahui profil dan sejarah Grab.
2. Untuk mengetahui ruang lingkup manajemen strategi e-business dan promosi
channel e-business pada Grab.
3. Untuk mengatahui bagaimana perilaku konsumen pada Grab.
4. Untuk mengetahui pemanfaatan jaringan elektronik untuk e-marketing pada
Grab.
5. Untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pengujian, dan website e-business
pada Grab.
6. Untuk mengetahui bagaimana pelayanan e-business yang baik pada Grab.
BAB II
PEMBAHASAN
Anthony Tan merupakan seorang nama dibalik keberhasilan dari layanan jasa
transportasi online bernama Grab. Anthony mendirikan sebuah jasa transportasi
online dengan tujuan supaya masyarakat dapat mempermudah segala hal secara
cepat dan mudah. Grab sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi, merupakan salah satu
platform layanan on demand asal Malaysia yang bermarkas di Singapura. Berawal
dari layanan transportasi, perusahaan tersebut kini telah mempunyai layanan lain
seperti pengantaran makanan dan pembayaran yang bisa diakses lewat aplikasi
mobile. Pada awalnya, Grab didirikan di Malaysia, sebelum kemudian memindahkan
kantor pusat mereka ke Singapura. Saat ini, Grab telah beroperasi di Asia Tenggara
(kecuali Laos dan Brunei). Grab merupakan startup "decacorn" (sebutan untuk
startup yang memiliki valuasi perusahaan sebesar US$10 miliar) pertama di Asia
Tenggara. Perkembangan grab di Indonesia cukup signifikan pasca peluncurannya
yang pertama pada 2014 lalu. Apalagi setelah adanya kerjasama antara grab dan
OVO. Sudah menjadi rahasia umum jika kerja sama keduanya cukup
menguntungkan pengguna aplikasi grab. Pasalnya ada banyak banjir promo yang
diberikan pada pengguna grab jika membayar menggunakan OVO.
2. Kolom Promo
Fitur Kolom Promo adalah bentuk upaya dari Grab untuk menarik
pelanggan agar terus menggunakan layanan jasa Grab. Fitur ini memberikan
insentif berupa berbagai promo yang dapat ditemukan dengan mudah di
Kolom Promo. Pelanggan akan merasa puas dan akan terus memilih layanan
jasa yang ditawarkan Grab karena promo yang menggiurkan para
pelanggannya.
3. Kesayanganku
Ketika membuka laman GrabFood, pelanggan akan menemukan tanda hati
di pojok kanan atas aplikasi. Tanda hati tersebut berfungsi sebagai laman
yang berisi daftar mitra GrabFood favorit pelanggan. Untuk memasukkan
daftar mitra favorit, pelanggan hanya perlu klik tanda hati di pojok kanan
atas pada restoran yang menjadi favoritnya.
Grab ingin memudahkan pelanggan dengan menyediakan kemudahan
dalam menjangkau pilihan favorit pelanggannya. Secara psikologis, hal ini
dapat membuat pelanggan merasa diperhatikan kebutuhannya oleh pihak
Grab sehingga dapat membangun relasi kuat antara brand Grab dengan
pelanggannya.
4. Pesan Banyak
Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk memesan lebih dari 1 pesanan
berbeda atau dari brand berbeda dalam satu waktu yang sama. Tidak hanya
dalam hal pemesanan, namun Grab juga menyediakan fitur yang
memungkinkan pelanggannya melakukan banyak hal dalam satu kali
membuka aplikasi Grab, seperti memesan makanan, menonton video,
berkonsultasi dengan dokter, memesan transportasi GrabCar atau GrabBike.
Grab ingin menghadirkan multi-experience dalam satu aplikasi, sehingga
pelanggan akan merasa dimudahkan dengan kehadiran Grab, dan tentu akan
meningkatkan kepuasan pelanggan.
5. Pusat Keselamatan
Grab mengklaim aplikasinya sebagai pelopor fitur keselamatan, sehingga
menjadi kewajiban Grab untuk menghadirkan fitur Pusat Keselamatan yang
ter-update agar pengguna jasa Grab dapat merasakan kenyamanan,
keamanan, dan kepuasan ketika menggunakan jasa layanan Grab. Dalam fitur
ini, Grab menghadirkan 3 layanan bagi penumpang, yaitu membagikan
informasi perjalanan kepada rekan sehingga lokasi penumpang dapat
dilacak, melaporkan masalah keselamatan kepada pihak Grab ketika insiden
secara cepat, dan mendapatkan pertolongan darurat jika terjadi keadaan
mendesak. Melalui fitur ini, Grab berupaya menghadirkan pengalaman
pelanggan yang aman dan nyaman, sehingga kepuasan dan loyalitas
pelanggan akan sangat meningkat jika layanan jasa sudah pasti aman,
nyaman, dan mudah.
b) Who
1. B2C, yaitu hubungan perdagangan Grab dengan para pelanggannya (end
consumer), ini hanya berlaku pada layanan jasa yang disediakan langsung
oleh Grab itu sendiri dan langsung kepada para pelanggannya, misalnya
seperti GrabCar.
2. B2B, yaitu hubungan perusahaan dengan tempat warung makan atau bahkan
restoran yang mendaftarkan jualannya, fitur ini ada pada layanan GrabFood.
Adapun cara mendaftarkan jualannya hanya dengan mengisi formulir awal
seperti nama warung, alamat, kota, nama pemilik/penanggung jawab
warung, nomor handphone, dan email.
c) Where
Karena Grab berbasis digital maka dimanapun kita berada kita bisa
menggunakan layanan Grab misalnya dari rumah, kantor, mall, kampus, tempat
keramaian. Contohnya seperti memesan makanann dari rumah, jasa
pengantaran ke kapus, dll. Meskipun sebenarnya masih banyak daerah terpencil
yang mana daerah tersebut belum ada orang yang mau memberikan layanan
jasa dengan Grab.
d) Why
Dengan penerapan konsep e-business secara efektif pada Grab maka perusahaan
dapat meningkatkan level pendapatannya, dan dengan menerapkan konsep e-
business ini maka dapat membantu perusahaan yang berskala kecil dapat
berkembang pesat dengan strategi dalam menerapkan e-business dengan kerja
sam a dengan Grab.
Mempromosikan Channel E-Business
1. Aplikasi Mobile
Dalam mempromosikan cahnnel e-business nya, Grab memiliki aplikasi yang
menyediakan berbagai layanan. Aplikasi Grab ini aplikasi mobile yang dipasang
di telpon pintar yang berbasis sistem operasi Android atau Ios. Dengan aplikasi
Grab calon penumpang dapat dengan mudah mencari driver untuk menuju ke
lokasi tujuan, sehingga kita tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk
mendapatkan driver.
3. Display Adversting
Pada display advertising, iklan-iklan terkait produk atau jasa dengan desain
grafis yang menarik dipasang disamping konten yang tersedia pada website,
email, suatu aplikasi atau format digital lain Iklan dapat berupa tulisan, gambar,
audio, video bahkan animasi.
Gambar Video pengambilan karyawan
Kelebihan:
1. Grab memiliki layanan yang baik yaitu driver ojek, driver car, driver taksi
tercepat dan grab express untuk mengirim paket atau dokumen dengan
layanan karir.
2. Layanan yang cepat dan tepat waktu.
3. Sistem pembayaran yang aman dan terpercaya.
4. Aplikasi yang mudah digunakan.
5. Untuk warung/restoran yang ingin menjualkan produknya hanya perlu
modal yang sangat kecil untuk memulai bisnis internet marketing. Bahkan
bisa juaga tidak.
Kekurangan:
1. Biaya yang mahal jika dibandingkan dengan aplikasi lain.
2. Tidak adanya layanan kelas ekonomi.
3. Cara aplikasi ini menemukan lokasi tidak efektif karena jangkauan mesin
pencarian terlalu luas.
4. Mengharuskan pelanggan untuk menggunakan teknologi internet.
5. Rendahnya kecepatan koneksi internet juga dapa menjadi hambatan.
E. PERENCANAAN, PENGUJIAN, DAN MEMBUAT WEBSITE E-BUSINESS
YANG MENARIK
Perencanaan dan Pengendalian pada Grab
Merupakan proses yang melibatkan berbagai tahap untuk memastikan bahwa
Grab dapat beroperasi secara efisien dan efektif. Perencanaan dan pengendalian
e-business Grab meliputi:
1. Perencanaan Strategis: Menentukan arah investasi teknologi untuk
menjawab kebutuhan jangka panjang Grab melibatkan menentukan
tujuan jangka panjang, menganalisis lingkungan eksternal dan internal,
menetapkan strategi untuk mencapai tujuan, dan mengimplementasikan
strategi tersebut.
2. Perencanaan Operasional: Perencanaan operasional Grab melibatkan
menetapkan tujuan jangka pendek, menentukan bagaimana tujuan jangka
panjang akan dicapai, menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan,
menentukan sumber daya yang diperlukan, dan menentukan jadwal
untuk mencapai tujuan.
3. Pengendalian: Membenahi sistem pengelolaan sumber daya perusahaan
secara terpadu, Pengendalian Grab melibatkan mengukur kinerja Grab
terhadap tujuan yang telah ditetapkan, mengidentifikasi masalah yang
mungkin terjadi, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk
mengatasi masalah tersebut.
4. Evaluasi dan Pengujian: Evaluasi Grab melibatkan mengukur kinerja Grab
terhadap tujuan yang telah ditetapkan, mengevaluasi hasil yang telah
dicapai, dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Terdapat 5 faktor keberhasilan pengujian Grab yakni :
1. Content, penyampaian isi yang efektif dari Grab
2. Convenience, kegunaan dari situs web yang dimiliki Grab
3. Interaksi, sarana membangun hubungan dengan pelanggan individu
4. Komunitas, sarana membangun hubungan dengan kelompok
individu atau organisasi
5. Kemitraan, sejauh mana Grab menggunakan kemitraan (hubungan
rantai nilai) untuk meningkatkan kehadiran Internet dan
memperluas bisnisnya
PENUTUP
KESIMPULAN
Grab merupakan startup "decacorn" (sebutan untuk startup yang memiliki valuasi
perusahaan sebesar US$10 miliar) pertama di Asia Tenggara. Perkembangan grab di
Indonesia cukup signifikan pasca peluncurannya yang pertama pada 2014 lalu.
Mempromosikan channel e-business pada grab ada banyak cara seperti dengan, aplikasi
mobile, penjualan langsung/direct selling, display adversting, dan search engine
optimization (SEO). Perilaku konsumen dalam menggunakan jasa ojek online Grab dapat
dilihat dari kebutuhan konsumen yang harus dipenuhi, manfaat yang didapatkan dan
keamanan yang sudah terjamin, sedangkan faktor-faktor yang menjadikan konusmen
menggunakan jasa ojek obline Grab adalah, yaitu; faktor kebudayaan masyarakat yang
sedang berkembang seperti senang dengan hal yang praktis dan efisien, faktor sosial di
mana keluarga berperan langsung dalam mengambil keputusan, faktor kepribadian
konsumen yang meliputi pekerjaan dan gaya hidup masyarakat modern yang sudah
memanfaatkan mode tranportasi berbasis online, faktor psikologis yang datang dalam diri
konsumen sendiri seperti motivasi, persepsi dan sikap.
Strategi Marketing Grab, yaitu dengan melalui social media marketing disejumlah
aplikasi seperti Instagram, Twitter, Facebook, YouTube dan TikTok adalah sebagian
aplikasi yang Grab pakai untuk memasarkan produknya. Dan Banner Advertisment/iklan
melalui banner. Target pemasaran grab dapat dilakukan dengan menargetkan berbagai
kelompok demografis, termasuk pengguna yang berusia antara 18 hingga 34 tahun,
pengguna yang tinggal di kota-kota besar, dan pengguna yang berada di daerah perkotaan.
Hal-hal yang membuat website menarik pada grab, yaitu; desain yang responsif, fitur yang
lengkap, promosi dan diskon, dan layanan yang Baik.
DAFTAR PUSTAKA