Disusun Oleh:
Kelompok 4/ Kelas 7G
1. Allia Mega Oktavia (201611234)
2. Muhamad Aris Setiawan (201611253)
3. Fredi Setyawan Arlensah (201611260)
4. Muhammad Khusni Fajrin (201611261)
5. Yulfan Ridho Puspito (201611263)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “PROSES BISNIS DALAM KERANGKA ELECTRONIC COMMERCE”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah Bapak Aditya Angger W.ST SE.MM dan
semua pihak yang telah berkontribusinya dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua
itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka segala saran dan
kritik dari pembaca agar Kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
A. Latar Belakang
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang
disebut dunia maya. Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan
kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun
yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah
berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari
seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet.
sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena
dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta
paling cepat tumbuh.
Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu
menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan
konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang
menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen.
Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-
commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki
kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di
dunia maya. Oleh karena itu, kami akan mencoba membahas apa dan
bagaimana e-business dan e-commerce tersebut
Perkembangan teknologi komunikasi dan komputer menyebabkan
terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut
information age ini, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk
melakukan komunikasi dan bisnis. E commerce merupakan extension t dari
commerce dengan mengeksploitasi media elektronik. Meskipun penggunaan
media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis
menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media
elektronik ini. Pendapat yang sangat berlebihan tentang bisnis dotcom atau
bisnis on-line seolah-olah mampu menggantikan bisnis tradisionalnya (off-
line). Kita dapat melakukan order dengen cepat diinternet dalam orde menit
tetapi proses pengiriman barang justru memakan waktu dan koordinasi yang
lebih rumit, bisa memakan waktu mingguan, menurut Softbank;s Rieschel,
Internet hanya menyelesaikan 10% dari proses transaksi, sementara 90 %
lainnya adalah biaya untuk persiapan infrastruktur back-end, termasuk logistic.
Reintiventing dunia bisnis bukan berarti menggantikan system yang ada, tapi
justru komplemen dan ekstensi dari system infratruktur perdagangan dan
produksi yang ada sebelumnya.
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan
jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi
bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan
perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang
dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-
beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan
dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat
berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan orang
dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah. beberapa tahun
terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan
banyaknya perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam
produknya dengan menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari
keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu produk. Suatu produk
yang dionlinekan melalui internet dapat membawa keuntungan besar bagi
pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia. Penggunaan internet
tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui
media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan
transaksi perdagangan yang sekarang di Indonesia telah mulai diperkenalkan
melalui beberapa seminar dan telah mulai penggunaannya oleh beberapa
perusahaan yaitu electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan E-
Commerce, yang merupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui
media internet. E-Commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi
perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet.
Jadi proses pemesanan barang dikomunikasikan melalui internet.
Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan
untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak
kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual (merchant)
maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam melakukan transaksi
perdagangan, meskipun para pihak berada di dua benua berbeda sekalipun.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian tentang E- commerce ?
2. Bagaimana strategi bisnis E-Commerce ?
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis E-commerce ?
4. Apa dampak E-commerce dalam dunia bisnis ?
5. Jelaskan bagaimana proses bisnis dalam kerangka electronic commerce ?
C. Tujuan
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang E-commerce
2. Agar mahasiswa dapat memahami stragtegi bisnis E-commerce
3. Agar mahsiswa dapat menjelaskan jenis-jenis E-commers
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui dampak E-commerce dalam dunia
bisnis
5. Agar mahasiswa dapat mengetahui proses bisnis dam kerangka electronic
commerce
BAB II
PERMASALAHAN KASUS
PT. ChingMix Berhan Sejahtera adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
pangan, khususnya makanan ikan hias air tawar bermerek ChingMix. Beberapa produk
ChingMix yang memiliki kualitas terbaik sudah dipasarkan secara konvensional sejak tahun
2001 baik didalam maupun diluar negeri.
Industri makanan ikan hias di Indonesia mempunyai peluang yang besar untuk dapat
berkembang serta merambah pasar luar negeri, hal ini sangat memungkinkan karena pada
dasarnya ikan hias yang hidup di Indonesia dan yang tersebar di negara-negara asia umumnya
berjenis sama atau cepat beradaptasi dengan kondisi yang kurang lebih sama. Bahkan
beragam jenis ikan hias yang berasal dari Indonesia telah di ekspor kebeberapa negara
tetangga di Asia, Eropa, Amerika dan juga negara-negara lainnya didunia ataupun sebaliknya.
Berdasarkan apa yang selama ini telah berjalan, maka model usaha e-Commerce yang
dapat diterapkan oleh PT. ChingMix Berhan Sejahtera adalah sebagai berikut :
b. sebagai merchant yaitu usaha yang menjual produk secara grosir atau eceran dengan
memanfaatkan internet sebagai sarana interaksi transaksi yang terjadi berdasarkan harga
terdaftar (list price).
c. Advertising yaitu pengembangan dari model usaha tradisional penyiaran berupa website
yang menyediakan konten dan jasa yang dipadukan dengan pesan-pesan komersial (iklan)
dalam berbagai bentuk (banner) bisa sebagai content creator atau content distributor/provider
model dapat sukses bila viewer-traffic-nya besar atau sangat specific.
Permasalahan
LANDASAN TEORI
Definisi E-Commerce
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-
commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti
yang berbeda bagi orang yang berbeda. Oleh karna itu disini penulis menyampaikan beberapa
sudut pandang dari para ahli mengenai e-commerce:
Laudon & Laudon (1998), e-commerce adalah suatu proses membeli dan menjual
produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan
komputer sebagai perantara transaksi bisnis. E-commerce atau yang biasa disebut juga
dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan
menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards,
mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi
belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan
software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business
(B2B). (Wahana Komputer Semarang, 2002).
Manfaat yang dapat diperoleh dari e-commerce bagi organisasi menurut M. Suyanto (2003)
adalah :
1. Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan international.
2. Menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan
pencarian informasi yang menggunakan kertas.
3. Memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan
supply chain dan management tipe “pull”.
4. Mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.
5. Mendukung upaya-upaya business process reengineering.
6. Memperkecil biaya telekomunikasi – internet lebih murah dibanding VAN.
7. Akses informasi lebih cepat
Selain mempunyai manfaat bagi perusahaan, menurut M. Suyanto (2003) e-commerce juga
mempunyai manfaat bagi konsumen, yaitu :
1. Memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24
jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi dengan menggunakan fasilitas
Wi-Fi.
2. Memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan.
3. Pengiriman menjadi sangat cepat.
4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detail dalam hitungan detik,
bukan lagi hari atau minggu.
5. Memberi tempat bagi para pelanggan lain di electronic community dan bertukar
pikiran serta pengalaman.
6. Memudahkan persaingan yang ada pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara
substansial.
Iklan di AdWords sangat banyak manfaatnya bagi bisnis e-Commerce Anda. Iklan yang
ditayangkan di AdWords sangat bagus dan sangat mencapai target. Artinya di sini iklan
Anda akan ditayangkan pada audience yang memiliki tingkat relevan yang tepat.Selain itu,
audience dari iklan Anda di AdWords juga orang yang memiliki ketertarikan dengan isi
iklan yang ditayangkan. Kata-kata yang ada dalam konten sebuah iklan pasti memuat
beberapa kata kunci yang nantinya akan disesuaikan dengan pencarian visitor yang sedang
searching di internet.Itulah sebabnya kenapa beriklan pada Google AdWords menjadi sangat
efektif dan jauh lebih baik dari pada beriklan pada layanan advertising yang lain.
2. Remarketing Ulang Kunjungan Belanja e-Commerce Anda
Berdasarkan apa yang baru saja kita dijelaskan, memasang iklan pada Google AdWords
pasti akan mengatrol visitor pada web e-Commerce Anda. Anda bisa mengambil data dari
situ untuk kemudian melakukan remarketing terhadap visitor yang mungkin tidak
berkontribusi terhadap e-Commerce Anda. Dengan hal yang Anda lakukan ini diharapkan
pengunjung akan bertransaksi pada e-Commerce Anda pada kunjungan ke dua.
Menggunakan fungsi Google Analytics akan sangat membantu untuk melakukan
remarketing terhadap swing konsumen Anda. Dengan remarketing diharapkan mereka
menjadi lebih mengenal merek atau produk Anda. Yang pada akhirnya bisa meningkatkan
transaksi produk e-Commerce.
3. Lakukan Riset Harga Yang Berkelanjutan
Strategi penetapan harga produk Anda membuat perbedaan besar dalam keberhasilan
sebuah bisnis e-commerce. Buat jadwal rutin, misalnya mingguan untuk melakukan
penelitian harga pasar terbaru. Pastikan harga yang Anda tawarkan tidak keluar terlalu jauh
dari harga pasar saat ini. Karena harga menjadi sesuatu yang sangat sensitif untuk
perkembangan bisnis e-Commerce.
Strategi lain yang sangat penting adalah bagaimana cara mencari harga yang mampu
memaksimalkan volume penjualan dan keuntungan. Ini bisa Anda lakukan dengan menguji
pada beberapa barang atau produk yang Anda tawarkan.
4. Maksimalkan Fitur Untuk Pengguna Ponsel
Semakin besarnya pengguna ponsel saat ini membuat website e-Commerce juga harus
menyesuaikan diri. Apalagi dengan Algoritma Google yang paling baru dengan karakter yang
lebih mengutamakan easy mobile, maka Anda mau tidak mau juga harus mengikuti agar situs
e-Commerce Anda tidak terlempar dari persaingan.
Algoritma Mobile Geddon dengan jelas menegaskan bahwa akan mengutamakan sebuah
situs yang mobile friendly. Artinya jika situs Anda tidak memiliki kualifikasi demikian,
jangan berharap bisa bersaing dengan situs yang lainnya.
Dengan maksimal nya fitur untuk ponsel, maka dengan sendirinya akan semakin
mempermudah akses klien Anda yang memakai ponsel. Karena seperti kita ketahui bersama
bahwa saat ini ponsel canggih begitu mendominasi masyarakat untuk menjelajahi internet.
5. Membuka Kemungkinan Klien Untuk Tidak Bertransaksi
C. Jenis-Jenis E-commerce
Ada beberapa jenis transaksi di dalam e-commerce ini, antara lain bisnis ke bisnis,
bisnis ke konsumen, konsumen ke konsumen atau konsumen ke bisnis. Karena itu, istilah e-
commerce dan e-business selalu dikaitkan.
Transaksi jual-beli online di Marketplace lokal sudah sangat marak saat ini. Beberapa
marketplace terkenal di Indonesia seperti; Bukalapak.com, Tokopedia.com, Blibli.com,
Kaskus.co.id, Traveloka, dan lain sebagainya.
2. Internet Banking dan SMS Banking
Transaksi pembayaran melalui internet dan jaringan telekomunikasi juga merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan e-commerce.
3. TV Kabel dan Internet Provider
Berlangganan TV Kabel dan internet juga merupakan salah satu bentuk e-commerce yang
sudah cukup lama berlangsung di Indonesia. Beberapa perusahaan yang ada di bisnis TV
kabel dan internet provider diantaranya; Indovision, Big TV, Indihome, MyRepublic, dan
Firstmedia.
Komponen E-Commerce
1. Produk
E-commerce mendukung penjualan berbagai jenis produk, mulai dari produk fisik
hingga produk digital:
a. Produk digital: ebook, membership, software, musik, dan lain-lain
b. Produk fisik: buku, pakaian, gadget, makanan, dan lain-lain
Dari sudut pandang bisnis, E-Commerce memberikan banyak sekali manfaat bagi
para pengusaha. Beberapa manfaat e-commerce dalam dunia bisnis diantaranya:
Konsumen dapat berbelanja dengan lebih mudah selama 24 jam sehari sepanjang
tahun
Konsumen dapat melihat berbagai pilihan produk yang dianggap terbaik dengan
harga yang paling sesuai
Konsumen dapat membeli produk dan jasa dengan biaya yang lebih mudah setelah
melakukan perbandingan dengan berbagai e-commerce
Munculnya aliran penghasilan baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak ada
pada sistem jual-beli dengan cara tradisional
E-commerce memberikan peluang untuk meningkatkan market exposure
Berpotensi untuk memperluas jangkauan secara global (global reach)
Kesempatan untuk mengurangi biaya operasional (operating cost)
Kemudahan dalam membangun dan meningkatkan customer loyality
Meningkatkan mata rantai pendapatan (value chain)
Membantu mempersingkat waktu produksi
Dapat meningkatkan supplier management
Potensi terjadinya penipuan dimana seseorang kehilangan dari segi finansial karena
kecurangan pihak lain.
Kemungkinan terjadinya pencurian data dan informasi rahasia dan berharga yang
dapat mengakibatkan kerugian besar kepada korban
Potensi terjadinya kehilangan kesempatan bisnis atau kerugian pelanggan yang
diakibatkan oleh gangguan sistem, misalnya human error dan gangguan listrik tiba-
tiba.
Kemungkinan terjadinya akses yang dilakukan orang lain tanpa autorisasi, misalnya
hacker yang membobol sistem perbankan.
Kampanye negatif via internet yang dilakukan kompetitor yang dapat berakibat
buruk bagi sebuah bisnis
Potensi kerugian yang bisa terjadi akibat kesalahan manusia baik itu sengaja atau
tidak sengaja, dan juga kerusakan sistem elektronik.
E. Proses Bisnis dalam Kerangka Sistem E-Commerce
Seperti halnya dalam aktivitas bisnis konvensional, sistem E-Commerce juga melalui
tahapan-tahapan aktivitas tertentu yang biasa diistilahkan dengan proses bisnis. Dari berbagai
jenis proses bisnis yang ada, aktivitas transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli
merupakan hal mendasar yang harus dipahai oleh praktisi bisnis.
Dapat kita lihat bahwa perusahaan, sekelompok orang, atau individu yang ingin
menawarkan produk atau jasanya, dapat memulai rangkaian bisnis dengan menggunakan
internet sebagai media berkomunikasi (Kosiur, 1997). Dengan bermodalkan sebuah website
atau homepage, penjual (seller) dapat memberikan berbagai informasi sehubungan dengan
profil usaha dan produk atau jasa yang ditawarkan. Di sisi konsumen sebagai calon pembeli
(buyers), internet menyediakan akses secara luas dan bebas terhadap semua perusahaan yang
telah “mendaftarkan” diri di dunia maya. Pertukaran informasi dalam arena ini dapat
dilakukan secara satu arah maupun interaktif melalui beragam produk elektronik, seperti
komputer, telepon, faks, dan televisi. Proses bisnis pertama di dalam sistem E-Commerce ini
dinamakan sebagai “information sharing”. Prinsip penjual di dalam proses ini adalah untuk
mencari dan menjaring calon pembeli sebanyak-banyaknya, sementara prinsip pembeli
adalah berusaha sedapat mungkin mencari produk atau jasa yang diinginkannya, dan
mencoba untuk mencari tahu penilaian orang lain terhadap produk atau jasa tersebut.
Setelah aktivitas tukar-menukar informasi dilakukan, proses bisnis selanjutnya adalah
melakukan pemesanan produk atau jasa secara elektronik. Dua pihak yang bertransaksi sudah
selayaknya harus melakukan aktivitas perjanjian tertentu, sehingga proses pembelian dapat
dilakukan dengan sah, benar, dan aman. Pembelian antara dua entiti bisnis biasanya
dilakukan melalui jaringan tertentu seperti EDI (Electronic Data Interchange) atau ekstranet.
Di dalam proses bisnis ini, ada empat aliran entiti yang harus dikelola dengan baik:
1. Aliran produk
2. Aliran informasi
3. Aliran uang
4. Aliran dokumen.
1. Mekanisme Bisnis
Dari gambar diatas, jelas secara ringkas e-commerce mampu menangani masalah berikut :
5. Konsumen
Dua hal yang dilakukan konsumen dalam dunia perdagangan :
a. Pertama adalah melihat produ diiklankan oleh perusahaan terkait melalui
website ( Online Ads).
b. Kedua adalah mencari data atau informasi tertentu dibutuhkan sehubungan
dengan proses transaksi bisnis atau dagang (jual beli) yang akan dilakukan.
Penjual produk atau jasa akan endistribusikan barangnya kepada konsumen melalui
dua jalur :
Proses yang berkaitan dengan prodk atau jasa fisik, biasanya akan melalui rantai
nilai (value chain) seperti yang diperkenalkan oleh Michael Porter:
Proses utama terdiri dari: inbound logistics, production, outbound logistics and
distribution, sales and marketing, dan services; dan
Proses penunjang terdiri dari: procurement, firm infrastructure, dan
technology.
Sementara proses yang melibatkan produk atau jasa digital, akan mengikuti
rantai nilai virtual (virtual value chain) seperti yang diperkenalkan oleh
Indrajit Singha, yang meliputi rangkaian aktivitas: gathering, organizing,
distributing, selecting, synthesizing, dan distributing.
7. Institusi:
8. Teknologi Informasi
9. Proses Bisnis
Seperti halnyaha dalam aktiviaktivitas bisnis konvensional, sistem E- Commerce
juga melalui tahapan-tahapan aktivitas tertentu yang biasa diistilahkan dengan
proses bisnis.
Dari berbagai jenis proses bisnis yang ada, aktivitas transaksi perdagangan antara
penjual dan pembeli merupakan hal mendasar yang harus dipahami oleh praktisi.
“Information Sharing”
Penjual memberikan informasi mengenai profil usaha dan produk atau jasa yang
ditawarkan meelalui internet. Sebagai pembeli internet menyediakan akses yang luas
dan bebas mengenai perusahaan yang menggunakan internet sebagai media informasi
maya.
Dua pihak yang bertransaksi sudah selayaknya harus melakukan aktivitas perjanjian
tertentu, sehingga proses pembelian dapat dilakukan dengan sah, benar, dan aman.
Pembelian antara dua entiti bisnis biasanya dilakukan melalui jaringan tertentu
seperti EDI (Electronic Data Interchange) atau ekstranet. Di dalam proses bisnis ini,
ada empat aliran entiti yang harus dikelola dengan baik:
Intinya :
Proses utama di dalam value chain sistem E- Commerce ini dapat dilakukan
selama 24 jam sehari dan 7 hari
Berdasarkan kenyataan, website dan email merupakan dua sarana yang kerap
dipergunakan dalam melakukan transaksi
Yang perlu diperhatikan ad lah bahwa pihak penjual harus memiliki pusat
basis data (corporate database) yang berisi informasi mengenai produk dan
jasa perusahaan beserta semua rekaman interaksi antara penjual dan pemberi
(formal maupun informal) yang terjadi.
BAB VI
PEMBAHASAN
Dalam era globalisasi saat ini, diperlukan suatu upaya terpadu untuk memenuhi
kebutuhan pasar baik dalam negeri maupun luar negeri. Peningkatan dalam berinovasi perlu
diupayakan secara berkesinambungan agar perusahaan dapat berdaya saing. Sebagai langkah
awal untuk melihat kesesuaian tersebut PT. ChingMix Berhan Sejahtera perlu melihat
kelemahan dan keunggulan yang dimilikinya saat ini.
Untuk menentukan strategi pengembangan yang tepat pada PT. ChingMix Berhan
Sejahtera dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok, yaitu : (1) Proses melihat kelemahan dan
kekuatan dari perusahaan; (2) Melihat bagaimana strategi perusahaan (strategi bisnis); (3)
Bagaimana menentukan strategi yang tepat untuk pengembangan e-Commerce (Strategi
Pengembangan e-Commerce).
Hasil analisa dari kesiapan infrastruktur dan bertransaksi di internet oleh pelanggan,
menunjukan presentase yang cukup besar, yaitu ; 79,01%, 79,01%, 82,71%, 72,83%, 87,65%
dan 92,59%. Dapat disimpulkan bahwa pelanggan telah siap dengan infrastruktur-nya untuk
dapat terkoneksi ke internet dan responden juga siap untuk melakukan transaksi melalui
internet yang bersifat positif.
4. Analisa SWOT
Berdasarkan hasil indetifikasi strategi dan wawancara dengan owner PT. CBS serta
mengamati situs www.ChingMix.com yang ada saat ini secara langsung, ditambah dengan
hasil dari pengukuran kesiapan fasilitas infrastruktur pelanggan untuk bertransaksi lewat
internet juga kebutuhan fasiltas yang akan disediakan, maka didapatkan apa yang menjadi
kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat),
yang ada pada faktor internal serta faktor eksternal diluar PT. CBS. Berikut adalah tabel
matrik SWOT yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan (strength), kelemahan
(weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat) atas PT. CBS.
BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
https://sariyatiblog.wordpress.com/2017/05/23/pos-blog-pertama/
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-e-commerce.htm
Siregar, Riki R. 2010. Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis Perusahaan dengan Penerapan E-
commerce
https://yurindra.wordpress.com/e-commerce/proses-bisnis-dalam-kerangka-electronic-commerce/