TOKOPEDIA
Bagas Hary Sulistyo 20670017
Dhanang syambodo W 20676003
KHADIANTO 22676012
Latar Belakang
Produk Digital
Pengisian pulsa dan paket, pembayaran listrik ,dan BPJS
Produk Barang
Elektronik, Baju dan Celana, Makanan, Minuman, Otomotif, Rumah Tangga, Tour
And Travel, Dan Kebutuhan lainya
Sistem Penjualan Dan Pembelian
Konsumen melihat semua iklan atau pemasaran yang ada, seperti televisi,
radio, majalah, atau koran. Dimanapun berada, konsumen menjumpai iklan
Tokopedia yang bertajuk “Ciptakan Peluangmu”.
Penjual di Tokopedia mendapat keuntungan dengan menggunakan fitur
Promo/Dink It karena produk yang dipromosikan berpotensi untuk muncul di
halaman depan pencarian produk dan dapat mempromosikan 1 jenis produk
per jam.
Salah satu strategi pemasaran Tokopedia yang unik dan menarik minat
masyarakat adalah mengkontrak artis sebagai Brand Ambassador Tokopedia
Salah satu bentuk media periklanan yang banyak digunakan karena memiliki
jangkauan yang luas adalah televisi.
Analisis SWOT
Strength
1. Salah satu faktor utama kesuksesan Tokopedia hingga kini adalah ketika perusahaan ini
didirikan pada tahun 2009, masih belum banyak perusahaan serupa yang beroperasi di Indonesia.
Pesaing utama perusahaan ini sendiri, Shopee dan Lazada masing-masing baru berdiri tahun 2015
dan 2012.
Disatu sisi hal ini membuat Tokopedia menjadi satu-satunya pemain dalam industri ini, tapi disisi
lain ini juga membuat pada awal-awal pendiriannya, perusahaan ini sempat kesulitan
mendapatkan pendanaan dari investor.
2. Merger dengan Gojek membuat Tokopedia secara tidak langsung memiliki usaha di bidang
pesan antar makanan (Gofood) sekaligus dompet digital (GoPay). Bahkan pasca merger ini,
Tokopedia banyak menawarkan promo pembelian menggunakan GoPay. Selain itu, pada tahun
2021 Tokopedia juga merilis Tokopedia Paylater yang memudahkan pelanggan untuk membayar
belanjaan mereka.
3. Tokopedia telah bekerjasama dengan kartu prakerja dan mitra perusahaan
teknologi pendidikan untuk menyediakan pelatihan khusus untuk para peserta
program pemerintah tersebut.
5. Sistem pelayanan konsumen yang masih harus diperbaiki lagi. Dalam hal ini
adalah penanganan terhadap komplain seperti, barang telat dikirim atau
pengurusan refund yang lama dan lain-lain.
Opportunity
2. Sejauh ini, pasar utama Tokopedia masih di Indonesia. Tokopedia masih belum
memasuki pasar di negara-negara Asia Tenggara yang lain sehingga apabila
perusahaan ini mendapatkan dana segar dari IPO, tidak menutup kemungkinan
mereka akan melakukan ekspansi.
3. Sama seperti peluang yang akan dihadapi oleh pemain industri marketplace
lainnya, peluang utama yang ada di depan mata Tokopedia adalah potensi
perkembangan bisnis ini di Asia Tenggara ke depannya.
4.Sekitar 70% dari masyarakat negara-negara ASEAN adalah masyarakat usia kerja
(15-65 tahun) yang mana masyarakat dengan rentang usia ini umumnya memiliki
tingkat melek digital yang tinggi sehingga berpotensi menjadi konsumen
potensial.
5.Tidak hanya itu, masyarakat usia kerja ini juga bisa dipekerjakan sebagai
orang-orang di balik layar bisnis online marketplace sehingga potensi bisnis ini
kedepannya diperkirakan akan meningkat.
6. Saat ini diperkirakan total Gross Merchandise Value dari seluruh perusahaan e-
commerce di negeri ini mencapai 40 miliar USD. Nilai ini diperkirakan meningkat
hingga dua kali lipat pada tahun 2025.
Tokopedia memang salah satu perusahaan online marketplace yang pertama kali
berdiri di Indonesia maupun di Asia Tenggara. Namun bukan berarti perusahaan
ini tidak memiliki kekurangan dan tantangan yang harus dihadapi dan diperbaiki.