Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS BISNIS E COMMERCE

TOKOPEDIA
Bagas Hary Sulistyo 20670017
Dhanang syambodo W 20676003
KHADIANTO 22676012
Latar Belakang

 sebagai sarana pemasar untuk memasarkan atau mempromosikan produk


mereka di media online.
 Salah satu faktor yang menjadi daya tarik bagi konsumen adalah harga yang
kompetitif
 Perbandingan harga yang disesuaikan dengan manfaat yang diperoleh
konsumen dapat menjadi senjata ampuh bagi pihak Tokopedia.com untuk
bersaing memenangkan hati para konsumen.
Tujuan Analisis

Menganalisis pengaruh kualitas produk dan inovasi produk


Model Bisnis

 Tokopedia menggunakan model bisnis C2C (Consumer to Consumer)


C2C adalah transaksi barang atau jasa yang dilakukan dari konsumen kepada konsumen
Ini adalah model bisnis dimana konsumen dari sebuah marketplace menjual produk ke
sesame konsumen lainnya
Fitur pada Tokopedia

 mesin pencari(search engine) yang memudahkan pencarianproduk yang diinginkan


 fitur direktori yang dapat dimanfaatkan sebagai katalog belanja.
 fitur-fitur bagi toppers (sebutan pengguna) agar mudah menggunakan Tokopedia
 tersedia layanan custommer untuk berdiskusi atau komplain terkait proses
pemesanan atau ketidaksesuaian produk yang ditindaklanjuti costumer
 untuk transaksi selanjutnya atau penarikan dana, serta tidak memakan waktu dan
tenaga dalam pemilihan serta pemesanan produk.
 rekening bersama untuk pecegahan tindak penipuan.
 bekerjasama dengan agen pengiriman barang diIndonesia untuk proses pengiriman
produk sehingga tiba di tangan pembeli tepat pada waktu yang ditentukan
Produk Pada Tokopedia

 Produk Digital
Pengisian pulsa dan paket, pembayaran listrik ,dan BPJS
 Produk Barang
Elektronik, Baju dan Celana, Makanan, Minuman, Otomotif, Rumah Tangga, Tour
And Travel, Dan Kebutuhan lainya
Sistem Penjualan Dan Pembelian

Pembeli memilih barang yang ada di marketplace. Pembeli kemudian memilih


jasa ekspedisi yang akan digunakan untuk mengirim barang. Biasanya setiap
marketplace akan bekerja sama dengan berbagai jasa ekspedisi, sehingga
pembeli akan memiliki banyak pilihan sesuai budget dan kebutuhan mereka
Sistem Pemasaran

 Konsumen melihat semua iklan atau pemasaran yang ada, seperti televisi,
radio, majalah, atau koran. Dimanapun berada, konsumen menjumpai iklan
Tokopedia yang bertajuk “Ciptakan Peluangmu”.
 Penjual di Tokopedia mendapat keuntungan dengan menggunakan fitur
Promo/Dink It karena produk yang dipromosikan berpotensi untuk muncul di
halaman depan pencarian produk dan dapat mempromosikan 1 jenis produk
per jam.
 Salah satu strategi pemasaran Tokopedia yang unik dan menarik minat
masyarakat adalah mengkontrak artis sebagai Brand Ambassador Tokopedia
 Salah satu bentuk media periklanan yang banyak digunakan karena memiliki
jangkauan yang luas adalah televisi.
Analisis SWOT

Strength

1. Salah satu faktor utama kesuksesan Tokopedia hingga kini adalah ketika perusahaan ini
didirikan pada tahun 2009, masih belum banyak perusahaan serupa yang beroperasi di Indonesia.
Pesaing utama perusahaan ini sendiri, Shopee dan Lazada masing-masing baru berdiri tahun 2015
dan 2012. 
Disatu sisi hal ini membuat Tokopedia menjadi satu-satunya pemain dalam industri ini, tapi disisi
lain ini juga membuat pada awal-awal pendiriannya, perusahaan ini sempat kesulitan
mendapatkan pendanaan dari investor.

2. Merger dengan Gojek membuat Tokopedia secara tidak langsung memiliki usaha di bidang
pesan antar makanan (Gofood) sekaligus dompet digital (GoPay). Bahkan pasca merger ini,
Tokopedia banyak menawarkan promo pembelian menggunakan GoPay. Selain itu, pada tahun
2021 Tokopedia juga merilis Tokopedia Paylater yang memudahkan pelanggan untuk membayar
belanjaan mereka.
3. Tokopedia telah bekerjasama dengan kartu prakerja dan mitra perusahaan
teknologi pendidikan untuk menyediakan pelatihan khusus untuk para peserta
program pemerintah tersebut. 

4. Tampilan aplikasi rapih, cukup mudah dimengerti oleh pelanggan. Lain


daripada itu, untuk membuka aplikasi online marketplace ini pembeli atau
penjual tidak perlu menunggu waktu lama.
Weakness

1. Belum tersedianya sistem refund menggunakan GoPay. Hal ini menyulitkan


pembeli yang masih di bawah umur dan tidak memiliki rekening bank. 

2. Terdapat berbagai masalah teknis yang harus diperbaiki dalam penggunaan


voucher. Masalah teknis ini seperti pembatalan pesanan dadakan, kurangnya
kemampuan sistem mengidentifikasi dua akun dengan nama mirip dan lain
sebagainya. 
3. Tidak ada sistem blacklist yang bisa dimanfaatkan oleh penjual untuk menutup
transaksi dengan pelanggan-pelanggan tertentu. 

4. Harga barang relatif lebih mahal dibandingkan pesaing.

5. Sistem pelayanan konsumen yang masih harus diperbaiki lagi. Dalam hal ini
adalah penanganan terhadap komplain seperti, barang telat dikirim atau
pengurusan refund yang lama dan lain-lain. 
Opportunity

1. Dengan melakukan IPO, Tokopedia dan Gojek bisa mendapatkan potensi


pendanaan tambahan yang tinggi mengingat keduanya adalah pemimpin di
industrinya masing-masing. 

2. Sejauh ini, pasar utama Tokopedia masih di Indonesia. Tokopedia masih belum
memasuki pasar di negara-negara Asia Tenggara yang lain sehingga apabila
perusahaan ini mendapatkan dana segar dari IPO, tidak menutup kemungkinan
mereka akan melakukan ekspansi. 

3. Sama seperti peluang yang akan dihadapi oleh pemain industri marketplace
lainnya, peluang utama yang ada di depan mata Tokopedia adalah potensi
perkembangan bisnis ini di Asia Tenggara ke depannya. 
4.Sekitar 70% dari masyarakat negara-negara ASEAN adalah masyarakat usia kerja
(15-65 tahun) yang mana masyarakat dengan rentang usia ini umumnya memiliki
tingkat melek digital yang tinggi sehingga berpotensi menjadi konsumen
potensial. 

5.Tidak hanya itu, masyarakat usia kerja ini juga bisa dipekerjakan sebagai
orang-orang di balik layar bisnis online marketplace sehingga potensi bisnis ini
kedepannya diperkirakan akan meningkat.

6. Saat ini diperkirakan total Gross Merchandise Value dari seluruh perusahaan e-
commerce di negeri ini mencapai 40 miliar USD. Nilai ini diperkirakan meningkat
hingga dua kali lipat pada tahun 2025. 

7. Keberadaan ASEAN Economic Community (AEC) berpotensi membantu


Tokopedia untuk berekspansi ke luar negeri mengingat saat ini Tokopedia
merupakan salah satu pemain besar di industri ini meskipun masih beroperasi di
Indonesia.
Threat

1. Pesaing utama Tokopedia yakni Shopee, kini sudah tersedia di 6 negara di


seluruh Asia Tenggara. Hal ini tentunya akan menjadi batu sandungan tersendiri
bagi perusahaan berlogo hijau ini untuk berekspansi ke negara-negara anggota
ASEAN lainnya. 
2. Peraturan pemerintah yang belum secara jelas mengatur operasi dari online
marketplace. Tentunya banyak pihak berharap pemerintah Indonesia akan
menciptakan payung hukum yang pas baik untuk perusahaan maupun pelanggan
dan mitra. 
3. Tantangan lainnya adalah untuk berhasil menjawab komplain dari pengguna
seperti sistem voucher yang belum mapan dan lain-lain. 
Kesimpulan

Tokopedia memang salah satu perusahaan online marketplace yang pertama kali
berdiri di Indonesia maupun di Asia Tenggara. Namun bukan berarti perusahaan
ini tidak memiliki kekurangan dan tantangan yang harus dihadapi dan diperbaiki.

Anda mungkin juga menyukai