Anda di halaman 1dari 2

Analisis SWOT Tokopedia

Berikut ini beberapa kelebihan dan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Tokopedia dan kekurangan
serta tantangan yang harus diselesaikan oleh perusahaan ini.

1. Strength
 Salah satu faktor utama kesuksesan Tokopedia hingga kini adalah ketika perusahaan ini didirikan
pada tahun 2009, masih belum banyak perusahaan serupa yang beroperasi di Indonesia. Pesaing
utama perusahaan ini sendiri, Shopee dan Lazada masing-masing baru berdiri tahun 2015 dan
2012.
 Disatu sisi hal ini membuat Tokopedia menjadi satu-satunya pemain dalam industri ini, tapi disisi
lain ini juga membuat pada awal-awal pendiriannya, perusahaan ini sempat kesulitan
mendapatkan pendanaan dari investor.
 Merger dengan Gojek membuat Tokopedia secara tidak langsung memiliki usaha di bidang
pesan antar makanan (Gofood) sekaligus dompet digital (GoPay). Bahkan pasca merger ini,
Tokopedia banyak menawarkan promo pembelian menggunakan GoPay. Selain itu, pada tahun
2021 Tokopedia juga merilis Tokopedia Paylater yang memudahkan pelanggan untuk membayar
belanjaan mereka.
 Tokopedia telah bekerjasama dengan kartu prakerja dan mitra perusahaan teknologi pendidikan
untuk menyediakan pelatihan khusus untuk para peserta program pemerintah tersebut.
 Tampilan aplikasi rapih, cukup mudah dimengerti oleh pelanggan. Lain daripada itu, untuk
membuka aplikasi online marketplace ini pembeli atau penjual tidak perlu menunggu waktu
lama.

2. Weakness
 Belum tersedianya sistem refund menggunakan GoPay. Hal ini menyulitkan pembeli yang masih
di bawah umur dan tidak memiliki rekening bank.
 Terdapat berbagai masalah teknis yang harus diperbaiki dalam penggunaan voucher. Masalah
teknis ini seperti pembatalan pesanan dadakan, kurangnya kemampuan sistem mengidentifikasi
dua akun dengan nama mirip dan lain sebagainya.
 Tidak ada sistem blacklist yang bisa dimanfaatkan oleh penjual untuk menutup transaksi dengan
pelanggan-pelanggan tertentu.
 Harga barang relatif lebih mahal dibandingkan pesaing.
 Sistem pelayanan konsumen yang masih harus diperbaiki lagi. Dalam hal ini adalah penanganan
terhadap komplain seperti, barang telat dikirim atau pengurusan refund yang lama dan lain-lain.
3. Opportunity
 Dengan melakukan IPO, Tokopedia dan Gojek bisa mendapatkan potensi pendanaan tambahan
yang tinggi mengingat keduanya adalah pemimpin di industrinya masing-masing.
 Sejauh ini, pasar utama Tokopedia masih di Indonesia. Tokopedia masih belum memasuki pasar
di negara-negara Asia Tenggara yang lain sehingga apabila perusahaan ini mendapatkan dana
segar dari IPO, tidak menutup kemungkinan mereka akan melakukan ekspansi.
 Sama seperti peluang yang akan dihadapi oleh pemain industri marketplace lainnya, peluang
utama yang ada di depan mata Tokopedia adalah potensi perkembangan bisnis ini di Asia
Tenggara ke depannya.
 Sekitar 70% dari masyarakat negara-negara ASEAN adalah masyarakat usia kerja (15-65 tahun)
yang mana masyarakat dengan rentang usia ini umumnya memiliki tingkat melek digital yang
tinggi sehingga berpotensi menjadi konsumen potensial.
 Tidak hanya itu, masyarakat usia kerja ini juga bisa dipekerjakan sebagai orang-orang di balik
layar bisnis online marketplace sehingga potensi bisnis ini kedepannya diperkirakan akan
meningkat.
 Saat ini diperkirakan total Gross Merchandise Value dari seluruh perusahaan e-commerce di
negeri ini mencapai 40 miliar USD. Nilai ini diperkirakan meningkat hingga dua kali lipat pada
tahun 2025.
 Keberadaan ASEAN Economic Community (AEC) berpotensi membantu Tokopedia untuk
berekspansi ke luar negeri mengingat saat ini Tokopedia merupakan salah satu pemain besar di
industri ini meskipun masih beroperasi di Indonesia.

4. Threat
 Pesaing utama Tokopedia yakni Shopee, kini sudah tersedia di 6 negara di seluruh Asia
Tenggara. Hal ini tentunya akan menjadi batu sandungan tersendiri bagi perusahaan berlogo
hijau ini untuk berekspansi ke negara-negara anggota ASEAN lainnya.
 Peraturan pemerintah yang belum secara jelas mengatur operasi dari online marketplace.
Tentunya banyak pihak berharap pemerintah Indonesia akan menciptakan payung hukum yang
pas baik untuk perusahaan maupun pelanggan dan mitra.
 Tantangan lainnya adalah untuk berhasil menjawab komplain dari pengguna seperti sistem
voucher yang belum mapan dan lain-lain.
 Tokopedia memang salah satu perusahaan online marketplace yang pertama kali berdiri di
Indonesia maupun di Asia Tenggara. Namun bukan berarti perusahaan ini tidak memiliki
kekurangan dan tantangan yang harus dihadapi dan diperbaiki.

Anda mungkin juga menyukai