Tokopedia merupakan salah satu pusat perbelanjaan daring di Indonesia yang mengusung model bisnis market place. Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online. Tokopedia menggunakan system C2C (customer to customer) yaitu tokopedia berperan sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Oleh karena itu, segmentasi pasar tokopedia mencakup seluruh kelompok sosial. Apalagi dengan pemilihan Chelsea Islan sebagai duta Tokopedia yang terbilang unik. Terlihat Tokopedia berusaha menyasar tidak hanya pasar pembeli online saja, namun juga pembeli online yang kabarnya didominasi oleh kaum perempuan, muda dan penuh semangat. 2. Posisi Geografis Secara geografis tokopedia melakukan segmentasi pasarnya kedaerah-daerah yang terjangkau oleh jaringan internet, hal tersebut dikarenakan untuk mengakses tokopedia sebagai platform jual-beli online dibutuhkan koneksi internet. Seluruh wilayah di Indonesia yang terjangkau internet dan memiliki akses jalan yang memungkinkan dapat menjadi segmen dari tokopedia. 3. Jenis Kelamin, Umur Tokopedia melakukan segmentasi pasarnya untuk laki-laki dan perempuan. Selain itu, untuk segala macam usia dari yang muda sampai yang tua. 4. Minat dan Selera Dengan cara menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi, memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan, menentukan produk dan program pemasarannya dan mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku mereka, maka tokopedia mampu memenuhi minat dan selera konsumen. 5. Sektor Bisnis Ruang lingkup lingkungan bisnis untuk MatahariMall dan Tokopedia adalah perusahaan berorientasi ekonomi atau biasa disebut sebagai organisasi berorientasi laba- profit oriented organization. Tokopedia merupakan perusahaan yang menggunakan sistem E-commerce yang hanya menyediakan platform atau sebagai jembatan bertemunya penjual dan pembeli atau Customer to Customer (C2C) dengan memberi fasilitas toko online gratis. 6. Demografi Secara demografis tokopedia melakukan segmentasi pasarnya untuk semua kalangan yang dapat mengakses internet dari usia remaja sampai tua dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Serta dari kelas ekonomi apapun. - Analisis Pesaing Persaingan industri dagang-el di Tanah Air kian sengit lantaran tampuk platform dagang elektronik (dagang-el) yang paling banyak dikunjungi pada kuartal IV/2019 bergeser dari Tokopedia ke Shopee. Merujuk kepada laporan terbaru iPrice, pada kuartal IV/2019, jumlah pengguna bulanan Shopee mancapai 72,9 juta orang, sedangkan Tokopedia 67,9 juta. Adapun, dalam laporan tahunannya, Shopee berhasil meraup pendapatan sekitar Rp2 triliun di sepanjang 2019, meningkat 224 persen dari tahun sebelumnya. Sebelumnya pada kuartal III/2019, Tokopedia memimpin persaingan dari segi jumlah pengunjung bulanan dengan total 65,9 juta pengunjung. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Ecommerce Indonesia (IdEA) Ignatius Untung berpendapat meskipun laporan tersebut belum tentu sepenuhnya akurat, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa Shopee sangat agresif di sepanjang 2019. Namun demikian, kendati Shopee berhasil ‘merajai’ pasar dagang-el pada kuartal IV/2019, secara kumulatif Tokopedia tetap menjadi pemimpin sepanjang tahun 2019. Pasalnya, Tokopedia mendominasi jumlah kunjungan selama kuartal I/2019 – kuartal III/2019. Adapun, berdasarkan data iPrice jumlah kunjungan Tokopedia sepanjang 2019 mencapai 75,5 juta warganet selama 2019. Jumlah kunjungan itu di atas capaian Shopee sebanyak 61,69 juta kunjungan dan Bukalapak 53,86 juta kunjungan. Dalam persaingan berbisnis harus memiliki kekuatan tersendiri dalam berbisnis. Dilihat dari kelengkapan mutu, tokopedia.com memiliki mutu dalam berbelanja online yang maksimal. Karena tidak membutuhkan waktu yang lama dalam berbelanja dan barang yang berkualitas. Untuk harga yang ditawarkan oleh pelapak dalam tokopedia.com merupakan harga umum yang ada didalam pasaran. Sehingga tidak menurunkan minat pembeli untuk berbelanja di Tokopedia.com. untuk memperkenalkan bisnis ini, tokopedia.com memanfaatkan jasa iklan seperti iklan diberbagai website, Tokopedia.com memilih ambassador untuk bisa lebih memperkenalkan produknya atau bisnisnya seperti Chealsea Islan yang terpilih menjadi ambassador dan menayangkan iklan dimedia-media elektronik seperti TV dan radio, serta adanya aplikasi Tokopedia.com yang tersedia dalam iOS, play store untuk lebih menambah minat masyarakat dalam berbelanja didalam Tokopedia.com selalu memberikan hal baru dalam dunia berbisnisnya, seperti memperbarui tampilan dalam website atau aplikasinya agar tidak kalah menarik dengan aplikasi milik bisnis online lainnya yang menjadi pesaingnya. - Bauran Pemasaran meliputi Produk, harga, distribusi, promosi 1. Produk Tokopedia berperan sebagai intermediary (perantara) dan tidak memiliki produk, namun tokopedia dapat memasangkan produk bagi para penjual yang menjual produknya lewat tokopedia. Tokopedia menyediakan layanan bagi para toppers (pengguna Tokopedia) untuk berbagi pengalaman maupun komplain pada toko, dan toko produk tersebut akan diproses oleh Customer Tokopedia sesuai dengan ketentuan. Tokopedia menawarkan jutaan produk dari berbagai toko yang terbagi dalam 21 kategori besar, meliputi pakaian, fashion & aksesoris, kecantikan, kesehatan, rumah tangga, dapur, perawatan bayi, handphone & tablet, laptop & aksesoris, komputer & aksesoris, elektronik kamera, foto & video, otomotif, olahraga, office & stationery, souvenir, kado & hadiah, mainan & hobi, makanan & minuman, buku, software, film, musik & game dan masih banyak lagi. 2. Price Tokopedia memberikan dua pilihan : Harga Pas Harga sudah pas, penjual tidak perlu pusing melayani negosiasi harga. Penjual bisa fokus melayani calon pembeli yang serius. Harga Grosir Penjual bisa menentukan minimum pembelian dan sistem diskon untuk pembelian grosir. 3. Ditrsibusi Tokopedia hanya dapat diakses melalui akses internet oleh karena itu pendistribusiannya hanya mencakup ke daerah yang terdapat jaringan internet. Tokopedia juga bekerjasama dengan perusahan jasa pengiriman seperti JNE, J&T, Pos Indonesia dan Tiki, Go-Send dan yang lainnya sebagai sarana pendistribusian produknya. Dalam strategy placement ini, tokopedia bekerja sama dengan berbagai website yang sering orang kunjungi untuk memasang iklan produknya melalui beberapa media sosial seperti Iklan TV, Instagram, Youtube, Facebook, Twitter, Blogger dan sebagainya untuk lebih mengenalkan dunia luar tentang keberadaannya. 4. Promosi Konsumen melihat semua iklan atau pemasaran yang ada, seperti televisi, radio, majalah, atau koran. Dimanapun berada, konsumen menjumpai iklan Tokopedia yang bertajuk “Ciptakan Peluangmu”. Iklan ini ditemani tagline “Sudah cek Tokopedia belum?” sebuah kalimat yang dipopulerkan Tokopedia. Konteks yang dimaksud adalah peluang berjualan online. Dengan sedikit dorongan, masyarakat dapat menjadi penjual online yang produknya menjangkau seluruh pelosok Indonesia. Banyak cara untuk melakukan promosi yang tidak membutuhkan biaya, mulai website gratis, search engine organizer, jejaring sosial, hingga berbagai event yang diadakan Tokopedia untuk membantu para member melakukan promosi. Selain itu, salah satu strategi pemasaran Tokopedia yang unik dan menarik minat masyarakat adalah mengkontrak artis idola sebagai duta Tokopedia. Beberapa media yang juga digunakan untuk menginformasikan Tokopedia adalah: 1) Pemasaran Melalui Sosial Media Strategi pemasaran menggunakan sosial media dilakukan dengan membuka akun resmi Tokopedia, seperti Facebook: Tokopedia, Twitter: @Tokopedia, Google+: Tokopedia, Instagram: Tokopedia, Blog: blog.Tokopedia.com, BBM Channel: Tokopedia, dan Line: @Tokopedia 2) Pemasaran Melalui Iklan Televisi Salah satu bentuk media periklanan yang banyak digunakan karena memiliki jangkauan yang luas adalah televisi. Karena itu Tokopedia memanfaatkan media ini sebagai strategi pemasaran untuk mempromosikan perusahaan dan menambah peluang bisnis. 3) Event Selain gencar melakukan iklan dan promosi di jejaring internet, Tokopedia juga memiliki strategi pemasaran dengan cara melakukan event di berbagai daerah di Indonesia. Tujuannya untuk memberikan informasi dan motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya memiliki usaha mandiri. Dengan event-event tersebut pun masyarakat menjadi kenal lebih dekat dengan Tokopedia sehingga menumbuhkan rasa emosional baik sesama seller maupun dengan pihak Tokopedia.