Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS SWOT DAN STRATEGI SHOOPEE DALAM MENGHADAPI

PERSAINGAN

Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi
kelebihan, kekurangan, peluang dan tantangan yang harus dikelola oleh individu atau
perusahaan untuk mencapai tujuan individu atau perusahaan tersebut.  Analisis ini terdiri
dari 4 komponen yaitu strength (kelebihan), weakness (kelemahan), opportunity
(peluang) dan threat (tantangan). Komponen pertama dan kedua dipengaruhi oleh faktor
internal perusahaan sementara komponen ketiga dan keempat dipengaruhi faktor
eksternal.

Analisis SWOT Pada Shoopee


A. Strength ( kelebihan)

 Shopee didirikan di Singapura. Menurut penulis, salah satu faktor penting


mengapa Shopee bisa tumbuh lebih cepat dibandingkan dua pesaingnya di
Indonesia (Tokopedia dan Lazada) yang notabene lebih tua adalah karena
Shopee didirikan di Singapura. Sebab Singapura adalah negara dengan
ekonomi termaju di Asia Tenggara. Terlepas dari jumlah penduduk dan
luas wilayahnya yang kecil, Singapura memiliki semua fasilitas yang
mendukung Shopee untuk berkembang. 
 Shopee kini memiliki dompet digital milik mereka sendiri yang bernama
Shopeepay. Shopeepay telah bekerja sama dengan berbagai bank dan
minimarket untuk mempermudah proses pengisian dan pencairan
Shopeepay. 
 Shopee kini juga sudah mengembangkan jual beli produk-produk
bermerek melalui Shopee Mall sehingga kini pengguna tidak perlu datang
langsung ke offline official store untuk berbelanja barang-barang dari
merek tertentu. 
 Shopee memiliki jaringan penjual / owner barang yang tersebar luas diseluruh
Indonesia.
 Shopee memiliki kegiatan pembagian kupon undian yang diadakan saat hari
hari tertentu.

B. Weakness ( kelemahan)

 Aplikasi berat. Salah satu kendala teknis yang seringkali dialami oleh
pengguna Shopee saat ini adalah aplikasinya yang berat (terlalu mengisi
banyak ruang di handphone). Banyak pengguna yang kesal karena terlalu
banyak fitur game yang sebenarnya tidak terlalu banyak membantu proses
pembelanjaan. Aplikasi yang berat ini juga membuat proses pembukaan
aplikasi jadi lebih lambat.

 Tampilan yang tumpah ruah. Seiring dengan banyaknya fitur yang coba ditawarkan
oleh Shopee, tidak hanya aplikasi yang semakin berat tapi juga tampilan aplikasi
(user interface) yang terlalu ramai sehingga kurang nyaman di mata pengguna.

 Customer service yang kurang tanggap. Masalah teknis lain yang kurang nyaman di
hati pelanggan adalah customer service yang kurang tanggap. 

 Semakin jauh tempat pengiriman barang maka semakin besar ongkos kirim
barang yang dibeli.

C. Oportunity ( peluang)

 Salah satu produk unggulan Shopee Indonesia saat ini adalah layanan pesan
antar makanan. Dengan didukung aplikasi yang telah ada sebelumnya,
layanan pesan antar makanan ini kini menjadi pemain besar di industri pesan
antar makanan di Indonesia.
 Shopee belum IPO. Meskipun dimiliki oleh SEA Ltd yang notabene sudah
listing di New York Stock Exchange, Shopee sendiri masih belum listing di
bursa manapun. Hal ini memungkinkan peluang Shopee untuk mendapatkan
pendanaan dari masyarakat luas untuk mengembangkan bisnisnya semakin
lebar. 
 Asia Tenggara masih merupakan regional yang berpotensi berkembang
dalam hal ekonomi digital di masa depan. Dari segi demografi, jumlah
penduduk negara-negara ASEAN didominasi oleh penduduk usia kerja (15-
65 tahun) dalam beberapa tahun ke depan. Penduduk dengan usia ini
umumnya diketahui sebagai penduduk dengan tingkat literasi digital yang
lebih tinggi daripada generasi sebelumnya. 
 Ekspansi bisnis yang sangat global sehingga menjadikan belanja online populer
akhir-akhir ini.

 Adanya sistem pengiriman paket barang yang saat ini sangat di gemari oleh
masyarakat.

D. Thereat (tantangan)

 Kebijakan pemerintah. Sejauh ini (terutama di Indonesia) belum ada


kebijakan pemerintah yang jelas yang mengatur standar operasi online
marketplace di negeri ini. 
 ASEAN Economic Community (AEC) salah satu hal yang paling besar yang
ditargetkan oleh pemerintah Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya
adalah adanya ASEAN Economic Community (AEC). Rencananya, AEC
akan mempromosikan adanya free trade atau perdagangan bebas antar negara
baik itu perdagangan barang, modal maupun tenaga kerja. Hal ini menjadi
tantangan bagi Shopee sebab, hal ini secara langsung memungkinkan pesain
Shopee untuk berekspansi ke negara-negara ASEAN lain yang sejauh ini
masih dikuasai online marketplace orange ini. 

 Menjawab keluhan stakeholder termasuk pelanggan, mitra dan rekan


karyawan. Dalam hal ini termasuk mengatasi masalah kontroversi
pengiriman, aplikasi yang terlalu berat hingga masalah internal seperti
turnover tenaga kerja yang tinggi dan lain sebagainya. 
 Ketatnya persaingan dengan kompetitor dengan membarikan pelayanan dan
penawaran penawaran terhadap konsumen.

Strategi SHOOPEE
Salah satu kunci utama kesuksesan bisnis di Indonesia adalah karena peranannya
sebagai pelopor aktivitas belanja melalui ponsel, dan secara konsisten memfokuskan
bisnisnya untuk menghadirkan pengalaman berbelanja melalui ponsel yang mudah untuk
pengguna.Dalam mneghadapi Ketatnya persaingan terhadap competitor tentunya shoopee
memiliki strategi supaya akan tetap mampu bertahan dan bersaing.Berikut beberapa strategi
shoopee dalam menghadapi ketatnya persaingan:

 Shopee menggunakan strategi tarik dan dorong (push and pull strategy). Push
strategy untuk memperkenalkan dan mempromosikan program yang dibuat Shopee
kepada calon pengguna. Program biasa dibuat dalam bentuk acara, campaign atau
promosi penjualan.

 Shopee melakukan strategi pemasarannya dengan cara melakukan kolaborasi dengan


artis-artis ternama baik didalam maupun diluar negeri seperti grup idol korea yang
sedang trend yaitu ITZY, Stray Kids, BTS, Gfriend, Blackpink, Jackie chan, Ronaldo,
Joe Taslim, Amanda Manopo dan artis lainnya agar meraih engagement dari
masyarakat sehingga meningkatkan valuasi dari platform mereka dan juga
memudahkan masyarakat mengingat platform tersebut.

Anda mungkin juga menyukai