Minggu 3/ Sesi 4
Team 3:
1. Dalam rangka menyusun rencana pemasaran, maka terlebih dahulu perusahaan akan
menetapkan visi misi dan tujuan perusahaan, selanjutnya menganalisis SWOT, menyusun
strategi bisnis, dan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Berikan
contoh satu perusahaan, Jelaskan visi misi dan tujuan dan strategi perusahaan, kemudian
lanjut ke soal no 2 dibawah ini.
2. Kemudian buatlah sebuah rencana pemasaran. Konten dari rencana pemasaran adalah:
a) Executive summary;
b) Analisis situasi (target pasar, kebutuhan pasar, trend pasar, analisis SWOT, analisis
pesaing,);
c) Strategi pemasaran;
d) Taktik pemasaran,
e) Proyeksi keuangan dari rencana kegiatan pemasaran dan
f) Rencana pengendalian untuk menjalankan kegiatan tersebut.
3. Berkaitan dengan riset pemasaran berdasarkan sumber informasi dari internet, maka data
pemasaran apa saja yang dapat diperoleh perusahaan tersebut? Lakukan juga analisis
lingkungan makro dan lingkungan mikro dalam riset pemasaran untuk perusahaan tersebut.
Visi:
Misi:
Tujuan:
Tujuan yang ingin dicapai oleh platform online shop ini adalah untuk menjadikan
kekuatan transformatif teknologi guna mengubah dunia menjadi lebih baik dengan
menyediakan platform yang bisa menghubungkan penjual dan pembeli dalam satu
komunitas.
Strategi perusahaan:
a. Executive summary
Weakness (W) • Hanya bisa menjangkau kota dan masyarakat yang memiliki akses internet.
• Ada oknum penjual yang memasang foto barang tidak sesuai dengan keadaan asli barang.
• Beberapa penjual kurang menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh pembeli.
• Semakin jauh tempat pengiriman barang maka semakin besar ongkos kirim barang yang dibeli.
Analisa SWOT
Opportunities (O)
• Ada beberapa brand yang tidak terdapat di suatu tempat sehingga itu menjadi suatu
kesempatan bagi shopee untuk menjual brand barang yang ada di kota lain.
• Ekspansi bisnis yang sangat global sehingga menjadikan belanja online populer akhir-akhir ini.
• Adanya sistem pengiriman paket barang yang saat ini sangat di gemari oleh masyarakat.
• Selalu tersedia setiap hari ( 24 jam dan 7 hari).
Threats (T) • Adanya hacker atau pembajak dunia maya yang dapat merusak sistem dari Shopee.
• Peraturan pemerintah bisa saja sesekali merugikan perusahaan.
• Adanya kompetitor yang terus berkembang dengan inovasi-inovasinya.
• Kurangnya minat pembeli karena adanya ketersediaan barang yang mereka inginkan di daerah
mereka.
Dalam menghadapi persaingan e-commerce di Indonesia, Shopee memberikan platform belanja online yang mengusung
konsep sosial, dimana konsumen ini tidak hanya berfokus pada jual beli saja, tetapi juga bisa berinteraksi sesama
konsumen lewat fitur pesan instan secara langsung. Strategi pada Shopee juga mengusung Platform yang menawarkan
Analisis Pesaing berbagai macam produk, dilengkapi dengan metode pembayaran yang aman dengan menggunakan kode verifikasi.
Shopee juga memberikan layanan pengiriman yang terintegrasi langsung dengan jasa pengiriman seperti JNE dan TIKI serta
fitur sosial yang inovatif seperti fitur messenger yang ada pada aplikasi shopee untuk menjadikan jual beli menjadi lebih
menyenangkan, aman, dan praktis.
Berikut strategi pemasaran yang dilakukan Shopee dalam menarik perhatian para penjual ataupun
pembeli:
Strategi Uraian
1. Memakai strategi pemasaran sesuai dengan tren yang ada
Menggunakan hal-hal yang sedang viral atau tren untuk pemasaran sangat penting karena akan memudahkan masyarakat
untuk mengingat platform tersebut. Menggunakan konten yang sudah diketahui masyarakat luas merupakan salah satu
cara dalam memperoleh kesuksesan strategi pemasaran.
2. Banyaknya promosi untuk pelanggan
Gratis ongkos kirim merupakan salah satu alasan yang disukai konsumen dalam aplikasi ini. Hingga saat ini, platform ini
masih memberikan promo gratis ongkos kirim untuk para penggunanya. Ongkos kirim diberikan dengan batas pembelian
tertentu. Meski nominalnya tidak terlihat besar, bagi calon konsumen, ongkir gratis bisa jadi daya tarik yang memikat.
3. Jaminan harga termurah
Harga adalah pertimbangan pertama konsumen ketika membeli sesuatu. Hal inilah yang dimanfaatkan Shopee untuk
bersaing dengan platform lain. Shopee menggunakan kampanye “Garansi Harga Termurah, Uang Kembali 2x Lipat”.
Jaminan inilah yang membuat para konsumen tidak berfikir panjang untuk melakukan transaksi disini.
4. Menggunakan Brand Ambassador
Strategi Pemasaran Salah satu brand ambassador yang dipilih Shopee adalah Blackpink, Christian Ronaldo, dan Didi Kempot. Menggunakan
brand ambassador dapat menjadi strategi marketing yang menjanjikan, karena brand ambassador dapat mempengaruhi
banyak orang dalam memakai suatu produk, dan membuat perusahaan semakin terlihat terpercaya.
5. Mengikuti event
Salah satu event yang rutin diikuti oleh Shopee adalah Harbolnas (Hari Beli Online Nasional). Shopee memberikan promo
heboh saat event tersebut, seperti flash sale, cashback dan lain sebagainya.
6. Menggunakan media yang tepat
Sejak muncul, platform ini memfokuskan bisnis kepada para pengguna mobile atau aplikasi pada ponsel. Brand ini
kemudian dikenal sebagai salah satu pelopor aktivitas belanja melalui ponsel. Strategi tersebut diterapkan dengan
menggunakan riset yang menyebutkan bahwa Indonesia berkembang pesat dibandingkan dengan negara negara lain yang
berada di kawasan Asia Tenggara. Sesuai dengan perkiraan, pesanan yang berasal dari Indonesia semuanya hadir dari
ponsel.
e. Proyeksi Keuangan
Meski nilai belanja iklan Shopee lebih sedikit dari Bukalapak, Shopee memiliki titik
iklan lebih banyak yaitu 24.596 titik. Sedangkan Bukalapak punya 17.839 titik iklan
di tahun ini. “Rata-rata belanja per titik iklan Bukalapak Rp 45,62 juta, lebih besar
dibandingkan rata-rata belanja Shopee Rp 31,11 juta per titik iklan,” ujar A. Sapto
Anggoro CEO Adstensity dalam risetnya, Kamis (20/12).
Sedangkan iklan perusahaan ritel didominasi oleh Trans 7 Rp 143,70 miliar dan Trans
TV Rp 124,62 miliar. Disusul SCTV Rp 49,88 miliar dan RCTI Rp 42,70 miliar.
f. Rencana pengendalian
Shopee tergolong baru di industri e-commerce Indonesia (dan Asia Tenggara secara
umum) jika dibandingkan dengan Tokopedia, Lazada, atau Bukalapak. Diluncurkan
pada tahun 2015, saat ini Shopee beroperasi di Malaysia, Thailand, Taiwan,
Indonesia, Vietnam, dan Filipina.
Kehadirannya yang sedikit lebih lambat membuat mereka harus berusaha ekstra
mendapatkan perhatian masyarakat. Dengan beragam strategi pemasaran, kini Shopee
menjadi salah satu yang teratas.
Di luar promo bebas ongkos kirim (free ongkir) yang secara reguler dipertahankan,
tahun ini banyak kampanye pemasaran “ikonik” yang dilakukan Shopee yang
dipimpin Chris Feng ini. Menurut catatan kami, dari bulan Juli 2018 hingga
November 2018 ada sejumlah pagelaran belanja besar yang diadakan Shopee, mulai
dari 9.9 Super Shopping Day, Super Brand Day, Festival Diskon 10.10, acara ulang
tahun ketiga yang mengundang BlackPink, hingga Shopee 11.11 Big Sale.
Cukup efektif jika melihat hasil perolehannya, karena dalam laporan yang dirilis
Shopee mengklaim mampu mencatatkan lebih dari 5,8 juta transaksi dalam 24 jam.
Shopee saat ini masih belum menerapkan keanggotaan berbayar pada penjual di
platformnya. Tapi, perusahaan ini menggunakan empat jenis monetisasi, yakni
dengan fitur IklanKu, Shopee Mall, jasa pengiriman, dan produk digital.
Secara garis besar, IklanKu tergolong ke dalam fitur Add-on service berupa iklan
berbayar yang memungkinkan pedagang untuk melakukan penawaran pada bagian
keyword produk yang ingin ditargetkan. Biaya penawaran keyword di Shopee mulai
dari Rp50. Semakin tinggi penawaran, maka akan semakin tinggi posisi tampilan
produk. Pembiayaan fitur ini sendiri menggunakan biaya per klik, menyerupai
TopAds dan BukaIklan. Misalnya, ketika calon pembeli mengetikkan keyword
“sepatu futsal” maka produk yang ditampilkan duluan adalah produk-produk sepatu
futsal yang menggunakan fitur IklanKu.
Fitur kedua yang dipakai Shopee untuk monetisasi yakni melalui halaman toko resmi
bernama Shopee Mall. Fitur ini dikhususkan untuk produk eksklusif dari merek dan
peritel resmi. Shopee memberlakukan biaya administrasi pada pedagang/merek yang
tergabung dalam Shopee Mall. Biaya administrasi ini berkisar dari 0.5% & 1.5%,
bergantung pada kategori produk.
Fitur ketiga yakni jasa pengiriman. Shopee membuat jasa pengiriman sendiri bernama
Shopee Express agar dapat menangani langsung distribusi barang yang dibeli
kosumen.
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung
berkaitan dengan perusahaan yang memengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar.
Faktor-faktor yang yang termasuk dalam lingkungan mikro antara lain : perusahaan,
pemasok/ supplier, perantara pemasaran, konsumen, para pesaing, dan masyarakat umum.
Dalam konteks perusahaan shopee, para pihak yang terlibat dalam lingkungan internal
shopee empat faktor kunci, yaitu:
2. Kompetitor,
3. Perantara,
4. Pelanggan.
Pelanggan
Saat menganalisis pelanggan untuk keperluan penyusunan strategi digital marketing, ada
empat isu penting yang harus kita perhatikan, yaitu:
Kemampuan penggunaan fitur-fitur yang tersedia dalam platform dan jasa digital,
Mobile Internet adalah tren alat yang saat ini digunakan oleh para konsumen digital
dengan jumlah mencapai miliaran orang. Hal ini mengindikasikan bahwa shopee harus
meletakkan fokus kampanye digital marketing pada alat-alat akses internet yang bersifat
mobile. Shopee harus memastikan bahwa segmen pelanggan yang mereka pilih memang
mampu dan terbiasa menggunakan fitur tersebut untuk meningkatkan keefektifan. Untuk
mengetahui kemampuan pelanggan dalam menggunakan fitur-fitur yang tersedia tentu
sejalan dengan pemahaman perilaku, karakteristik, dan profil pelanggan. Secara umum,
semakin bertambah usia pelanggan, kemampuan dan pemahaman mereka dalam
memahami dan menggunakan fitur-fitur teknologi terbaru turut menurun.
Saat menganalisis kompetitor untuk keperluan penyusunan strategi digital marketing, ada
lima isu yang harus kita perhatikan, yaitu:
Untuk analisis pemasok dan perantara saat menyusun strategi digital marketing, ada
empat isu yang harus kita perhatikan, yaitu:
7. Hubungan dagang.
Shopee memiliki hubungan erat dengan teknologi. Produk apa pun yang shopee berikan
kepada pelanggan salah satunya melalui seller memiliki hubungan erat dengan teknologi.
Dalam penyediaan teknologi tersebut, shopee perlu melakukan kolaborasi dengan mitra-
mitra bisnis karena era kini adalah era kolaborasi. Sebagai contoh untuk menyediakan
keamanan bertransaksi, kita mengajak kerja sama penyedia jasa transaksi pembayaran
daring.
https://visimisi95.blogspot.com/2018/03/shopee-visi-dan-misi-e-commerce-shopee.html
https://pojoksosmed.com/marketplace/sejarah-shopee/
https://paridoartikel.blogspot.com/2020/07/analisis-swot-perusahaan-shopee.html
https://www.suara.com/yoursay/2019/12/10/131146/strategi-shopee-dalam-menarik-perhatian-pelanggan?
page=all
https://industri.kontan.co.id/news/per-16-desember-2018-belanja-iklan-perusahaan-marketplace-
capai-rp-497-triliun
https://iprice.co.id/trend/insights/kanal-monetisasi-pemasukan-perusahaan-e-commerce-indonesia/
https://industri.kontan.co.id/news/per-16-desember-2018-belanja-iklan-perusahaan-marketplace-
capai-rp-497-triliun
https://seller.shopee.co.id/edu/article/369
https://www.sirclo.com/cara-melakukan-riset-pasar-untuk-bisnis-online/
https://repository.usd.ac.id/17337/2/132214048_full.pdf
http://eprints.ums.ac.id/31914/8/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
http://eprints.ums.ac.id/31914/8/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf