Abstrak
Shopee telah menjadi medium bisnis yang populer di sektor ekonomi sebagai metode
ekspansi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam
terhadap aspek bisnis e-commerce Shopee, dengan fokus pada strategi pengembangan
dan keberlanjutan dalam konteks pasar yang dinamis. Analisis SWOT dan Analisis
Marketing Mix P4 digunakan untuk mengevaluasi Shopee sebagai salah satu aplikasi
belanja online terbesar di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan tinjauan
literatur dari jurnal ilmiah.
Kata Kunci: Shopee, Bisnis, E-commerce, Online, Analisis SWOT, Marketing Mix P4
Abstrak
Shopee is a widely used business platform for expanding businesses. This research aims
to conduct an in-depth analysis of Shopee's e-commerce aspects, focusing on
development and sustainability strategies in a dynamic market context. To evaluate
Shopee as one of the largest online shopping applications in Indonesia, this research
uses SWOT Analysis and P4 Marketing Mix Analysis. The research method includes a
literature review of scientific journals.
Keywords: Shopee, Business, E-commerce, Online, SWOT Analysis, Marketing Mix P4
1. Pendahuluan
2. Pembahasan
1. Product (produk)
Atas pemahaman Shopee mengenai keinginan dan kebutuhan pasar, Shopee
melakukan beberapa strategi marketing mix terkait dengan produk (layanan) yaitu
dengan memberikan gratis biaya ongkir se-Indonesia. Tidak seperti kebanyakan
perusahaan e-commerce lain, Shopee mengisyaratkan bahwa konsumen dapat membeli
produknya tanpa harus memikirkan jarak dan biaya yang harus dibayar. Selain itu,
Shopee juga memberikan garansi produk yang mereka jual. Ini bertujuan untuk
membangun kredibilitas dan kepercayaan Shopee di mata pelanggannya. Hal ini
dilakukan dengan cara menahan pembayaran kepada penjual sampai pembeli telah
menerima produk dalam keadaan yang sesuai.
2. Price (harga)
Shopee mengambil langkah berani dengan memberikan garansi produk dengan
harga yang termurah. Mereka dapat melakukannya dengan cara melakukan kesepakatan
dengan seller untuk menentukan harga terbaik. Garansi ini bekerja saat pembeli dapat
menemukan harga produk yang lebih mahal di Shopee, pihak Shopee akan memberikan
kompensasi berupa voucher belanja senilai 2 kali selisih harga.
3. Place (tempat)
Di era digital ini segalanya dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dalam
hitungan detik hanya dengan menggunakan jari. Shopee melihat kesempatan ini untuk
mendapat keuntungan dengan memanfaatkan teknologi digital dimana segalanya
dilakukan secara online. Shopee membuka layanan platform perdagangan secara online
(e-commerce) dengan target pelanggan pengguna gadget.
4. Promotion (promosi)
Berbagai cara dilakukan Shopee untuk menarik pelanggan. Shopee
mamanfaatkan teknologi digital seperti media sosial dan aplikasi mobile dalam
melakukan promosi. Shopee melihat bahwa target pasar mereka pada umumnya
menggunakan smartphone dengan sistem operasi Android dan iOs. Dengan demikian,
Shopee membangun aplikasi e-commerce berbasis mobile lalu mengunggahnya pada
platform distributor aplikasi seperti Google Play Store dan App Store. Setelah aplikasi
tersebut siap, selanjutnya Shopee melakukan kampanye-kampanye sebagai berikut:
3. Digital Advertising
Youtube merupakan search engine kedua terbesar setelah Google. E-
marketer Shopee sudah lama memanfaatkan youtube sebagai platform untuk
mempromosikan produknya. Melalui Youtube, iklan akan disesuaikan dengan kategori
video yang ditonton dan disukai oleh penonton. Dengan ini kampanye mereka akan
dilihat oleh banyak orang dan mengundang minat untuk berbelanja di aplikasi e-
commerce yang mereka buat, Mereka melakukan hal yang sama pada sosial media
seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.
Public relationship yang dibangun oleh Shopee yaitu salah satunya dengan
bekerja sama dengan berbagai mitra baik seller (penjual) atau instansi yang bergerak di
bidang kesehatan dan teknologi yang berurusan dengan jaminan dan kebutuhan
masyarakat. Pendekatan ini sangat dipahami oleh Shopee. Semakin sering terlibatnya
mereka dalam kegiatan masyarakat, maka citra mereka semakin baik dikenal.
1. Strength (Kekuatan)
Shopee beroperasi di pasar yang berkembang pesat di Asia Tenggara, yang
memberikan potensi pertumbuhan yang besar. Shopee menawarkan beragam produk
mulai dari fashion, elektronik, hingga makanan, serta layanan seperti ShopeePay dan
ShopeeMall, yang meningkatkan daya tarik platformnya. Dengan strategi pemasaran
dan promosi yang efektif Shopee dikenal karena kampanye pemasaran yang inovatif
dan promosi yang menarik, seperti Shopee 10.10, 11.11 dan 12.12 yang berhasil
menarik perhatian konsumen.
2. Weakness (Kelemahan)
Shopee menghadapi persaingan yang kuat dari platform e-commerce lainnya,
seperti Lazada dan Tokopedia, yang dapat mempengaruhi profitabilitasnya. Shopee
yang bergantung pada promosi dapat mempengaruhi profitabilitasnya, terutama jika
biaya pemasaran terus meningkat.
3. Opportunity (Peluang)
Pertumbuhan pengguna internet di Asia Tenggara memberikan peluang bagi
Shopee untuk menjangkau konsumen baru. Ekspansi ke layanan lain: Shopee dapat
memperluas portofolio layanannya, seperti logistik dan pembayaran digital, untuk
meningkatkan pendapatan dan nilai tambah bagi konsumen.
4. Threats (Ancaman)
Perubahan regulasi di pasar-pasar utama Shopee, seperti Indonesia dan
Malaysia, dapat mempengaruhi operasional dan profitabilitas perusahaan. Persaingan
dari Pemain Lokal dan Global: Persaingan dari platform e-commerce lokal dan global
dapat mengancam pangsa pasar Shopee dan memaksa perusahaan untuk terus
berinovasi. Dengan memahami faktor-faktor ini, Shopee dapat mengembangkan strategi
yang lebih efektif untuk memanfaatkan kekuatan dan peluangnya, sambil mengatasi
kelemahan dan ancaman yang ada.
3. Kesimpulan
Analisis SWOT terhadap e-commerce Shopee dapat digunakan untuk
mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh Shopee.
Hasil dari Analisis SWOT berupa matriks S.W.O.T yang berisi strategi S-O
Opportunities yang dimiliki terhadap Strengths agar peluang dapat dimaksimalkan ; W-
O Opportunities terhadap Weaknesses sehingga peluang yang muncul tidak hilang sia-
sia ; S-T Threats yang mungkin muncul terhadap Strengths sehingga tidak menjadi
hambatan dan W-T Threats terhadap Weaknesses untuk mencari solusinya.
Strategi-strategi tersebut yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi
pihak Shopee untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan daya saing terhadap
kompetitornya.
Sedangkan dengan Analisis Marketing Mix kita dapat melihat perusahaan dalam
mencapai target memenuhi kebutuhan konsumen. marketing mix yang dilakukan oleh
Shopee yaitu dengan memfokuskan pada lokasi pasar dengan tingginya kepadatan
penduduk di Indonesia. Mereka melihat adanya peluang yang besar jika mereka dapat
melakukan strategi pemasaran yang tepat.
Daftar Pustaka
[1] Khotimah, K., & Jalari, M. (2021). Menguji Marketing Mix 7P Terhadap Keputusan
Pembelian Shopee di Sukoharjo. Maker: Jurnal Manajemen, 7(1), 81-94.
[2] Gudiato, C., Sediyono, E., & Sembiring, I. (2022). Analisis Sistem E-Commerce
pada Shopee untuk meningkatkan daya saing menggunakan metode SWOT. Journal of
Information Technology, 2(1), 6-10.
[3] Debra Z Basil, G. D.-M. (2019). Social Marketing in Action. Cham: Springer.