KONSUMEN
(STUDI KASUS PADA APLIKASI SHOPEE)
Disusun Oleh ;
ABSTRAK
1
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sesuai dengan rumusan
masalah yaitu “Untuk mengetahui Apakah strategi pemasaran melalui Aplikasi
Shopee merupakan strategi yang efisien untuk konsumen dan Apakah strategi
pemasaran melalui Aplikasi Shopee telah mencapai kepuasan konsumen.
2
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
1. Apakah strategi pemasaran melalui Aplikasi Shopee merupakan strategi yang
efisien untuk konsumen?
2. Apakah strategi pemasaran melalui Aplikasi Shopee telah mencapai
kepuasan konsumen?
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sesuai dengan rumusan
masalah adalah: “Mencari tahu Apakah strategi pemasaran melalui Aplikasi Shopee
merupakan strategi yang efisien untuk konsumen dan Apakah strategi pemasaran
melalui Aplikasi Shopee telah mencapai kepuasan konsumen.
3
TINJAUAN PUSTAKA
Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan
mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan,
penyampaian, dan pengomunikasian nilai pelanggan superior.
Manajemen pemasaran dipandang sebagai seni dan ilmu, artinya tidak
hanya berupa pengetahuan tetapi juga keterampilan berpraktek yang dapat berbeda-
beda bagi setiap orang. Apa yang diciptakan, disampaikan, dan dikomunikasikan
adalah nilai pelanggan superior. Menurut definisi social pemasaran, yang
dipertukarkan dalam pemasaran adalah nilai pelanggan Nilai pelanggan merupakan
estimasi pelanggan tentang kapasitas produk untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan pelanggan. Dengan kata lain dapat dirumuskan bahwa:
Nilai pelanggan = Manfaat – Pengorbanan
(Customer Value = Benefit – Cost)
Menurut Kotler dan Keller (2017:6), manajemen pemasaran merupakan
pasar sasaran untuk menarik, mempertahankan, dan meningkatkan konsumen
dengan menciptakan dan memberikan kualitas penjualan yang baik.
Menurut Tjiptono (2016:63), manajemen pemasaran secara keseluruhan
yaitu cara perusahaan melakukan bisnis yang mempersiapkan, menentukan, dan
mendistribusikan produk, jasa, dan gagasan yang dapat memenuhi kebutuhan pasar
sasaran.
Strategi Pemasaran
Cravens & Piercy (2006: 30) mengatakan bahwa pemasaran strategis adalah
sebuah proses pengembangan strategi yang didorong oleh pasar yang
memperhitungkan sebuah lingkungan bisnis yang selalu berubah dan kebutuhan
untuk menyampaikan nilai pelanggan yang superior. Jadi, pada hakikatnya,
pemasaran strategis membahas proses yang harus dilakukan dalam menetapkan
sebuah strategi yang didorong oleh pasar agar dapat mencapai sasaran perusahaan
yaitu menyampaikan nilai pelanggan yang lebih unggul daripada nilai pelanggan
yang disampaikan oleh para pesaing. Penyampaian nilai pelanggan bukanlah
4
sebuah proses jangka pendek melainkan sebuah proses jangka panjang karena
haruslah mencakup penciptaan, penyampaian, perawatan dan pengembangan nilai
pelanggan sehingga selalu dapat lebih unggul dibandingkan dengan nilai yang
disampaikan oleh para pesaing.
Nilai pelanggan (customer value) adalah perbandingan antara manfaat-
manfaat yang didapat dari sebuah produk dengan pengorbanan-pengorbanan yang
harus dikeluarkan untuk memperoleh manfaat-manfaat tersebut. Dengan pengertian
yang sama, Kotler & Armstrong (2006: 13) menambahkan kata “perceived” di
antara “customer” dan “value‟
Strategi pemasaran memiliki rancangan yang terdiri dari 4P, yakni:
1. Produk (Product), suatu barang yang ditawarkan perusahaan untuk menarik
perhatian konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi, dan dapat memenuhi
kebutuhan konsumen.
2. Harga (Price) jumlah nilai yang ditetapkan penjual untuk suatu barang yang
akan di beli dan dibayar oleh konsumen.
3. Tempat (Place) lokasi yang disediakan perusahaan untuk membuat suatu
barang yang akan dijual.
4. Promosi (Promotion), suatu aktivitas yang dilaksanakan perusahaan untuk
memberitahu pelanggan sebuah informasi mengenai produk yang dijual.
5
PEMBAHASAN
6
Shopee adalah salah satu penyedia e-commerce yang sangat populer. Sejak
resmi meluncurkan layanannya di Indonesia pada Desember 2015, Shopee
menawarkan gratis ongkos kirim sebagai taktik bersaing dengan beberapa
kompetitor lokal seperti Tokopedia, BukaLapak, elfia dan sawah MatahariMall.
Setiap hari, Shopee memproses rata-rata lebih dari 250.000 transaksi, dimana
sekitar 100.000 berasal dari Indonesia. Di Indonesia saja, mereka dapat menjangkau
515 kota dan menarik ribuan pengguna aktif.
Pada 9 November 2017, marketplace online Shopee meluncurkan
keberadaannya dengan Shopee Mall sebagai direktori belanja terbaru untuk
platform e-commerce selulernya. Shopee Mall ini berhasil diimplementasikan dan
mampu meyakinkan pengunjung akan keaslian produknya.
Shopee berhasil bertahan berkat strategi pemasaran yang baik dan digemari
oleh kalangan remaja khususnya wanita. Layanan sukses yang ditawarkan antara
lain garansi produk 7 hari, flash sale, dan gratis ongkos kirim melalui aplikasi
Shopee Mall.
7
Hasil Model Penelitian
Hasil model dari karya ilmiah yang dilakukan yaitu sebagai berikut :
Keterangan :
Pengaruh Parsial
Pengaruh Simultan
8
PENUTUP
Kesimpulan
Adanya strategi pemasaran dengan aplikasi Shopee konsumen dapat
mencari, membeli dan menjual secara lebih efektif langsung melalui aplikasi ini.
Selain itu juga dapat meringankan biaya pembelanjaan oleh konsumen.
Platform ini juga menawarkan berbagai macam produk dengan metode
pembayaran yang aman, layanan pengiriman terintegrasi dan fitur sosial inovatif
yang membuat jual beli lebih menyenangkan, aman dan nyaman. Selain itu, juga
berupaya untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi para penjual.
Saran
Sebaiknya konsumen dalam menggunakan aplikasi Shopee lebih
memperhatikan fitur-fitur yang ada, seperti promo ongkos kirim gratis terdapat
minimal pembelian, perlu atau tidaknya fitur proteksi kerusakan digunakan untuk
pembelian barang, pemeriksaan kembali fitur pembayaran COD terdapat biaya
penanganan yang sesuai dengan harga barang.
Dan selalu berhati-hati serta teliti dalam menggunakan aplikasi Shopee
karena tidak menutup kemungkinan adanya masalah keamanan system, bahkan
ancaman dari hacker.
9
DAFTAR PUSTAKA
10