Anda di halaman 1dari 6

Jumat, 10 April 2020

UJIAN TENGAH SEMESTER

NAMA : ADE MISBAHUL MUNIR


NPM : 2018.02.010
SEMESTER : IV
PRODI : AKUNTANSI / NON-REGULER
MATA KULIAH : MANAJEMEN PEMASARAN
DOSEN PENGAMPU : DIAN HADIAN, S.P., M.M

1.a) Marketing adalah serangkaian proses yang dilakukan untuk memasarkan produk atau
mengenalkan produk kepada masyarakat dengan berbagai cara, agar produk tersebut menjadi
banyak diminati oleh masyarakat luas. Sehingga dalam hal ini pengertian marketing tidak hanya
sebatas saat terjadi pemasaran, namun juga mengenai strategi yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pasar dengan cara membuat produk-produk, menetapkan harganya,
mengkomunikasikan dan juga mendistribusikannya melalui kegiatan pertukaran untuk
memuaskan pembeli/konsumen serta perusahaan.serta cara memberikan kepuasan kepada
konsumen
b) Perbedaan Konsep Penjaualan ( selling) dan Pemasaran ( marketing) Konsep penjualan
(selling) yaitu :
 Biasanya produk ini tidak termasuk kedalam kebutuhan pokok, namun hanya
kecenderungan yang normal membeli sebuah produk di luar kebutuhan (produk yang
tidak penting dan hanya menekankan pada keinginan saja).
 Konsumen didorong membeli banyak produk lewat sebuah usaha-usaha yang dilakukan
sebuah perusahaan dalam meningkatkan pembelian tersebut.
 Mengenai tugas perusahaan, dalam konsep penjualan ialah lebih menekankan pada
pengorganisasian bagian yang orientasinya pada penjualan. Hal ini tentu tujuannya untuk

menarik maupun mempertahankan konsumen agar tetap loyal.


Konsep pemasaran (marketing):
 Biasanya produk yang ditawarkan ialah produk yang menjadi kebutuhan utama
pelanggan.
 Untuk aktivitas marketing sudah direncanakan dan saling berintegrasi.

 Tujuan utamanya adalah memenuhi atau mencapai tujuan perusahaan dan berusaha
memberikan kepuasan semaksimal mungkin pada pelanggan.
 semaksimal mungkin pada pelanggan.
c) Marketing 4.0 merupakan sebuah pendekatan pemasaran yang memadukan interaksi
online dan offline yang terjadi antara perusahaan dan pelanggan. Di era ini, pemasaran tidak
cukup kalau online saja. Perusahaan juga membutuhkan bentuk pemasaran offline untuk
memastikan konsumen mendapatkan pelayanan yang memuaskan dari produk atau jasa yang
ditawarkan.
Dilansir dari jurnal.id, pasar online tidak berusaha untuk menjatuhkan pasar offline. Dalam
marketing 4.0, keduanya justru akan mengisi peran masing-masing untuk melengkapi strategi
marketing ini.
Bagaimana contohnya? Dilansir dari Marketeers, marketing 4.0 tak cuma memadukan offline dan
online, tapi juga menggabungkan style dengan substance. Ini artinya sebuah brand tidak hanya
mengedepankan digital branding yang bagus. Brand juga harus menghasilkan konten yang
relevan, menarik, dan up-to-date untuk para pelanggan.
Nah, pembuatan konten inilah yang mengharuskan adanya sentuhan manusia dalam membuatnya.
Machine-to-machine dan juga artificial intelligence (kecerdasan buatan) dikembangkan untuk
memajukan marketing 4.0, tapi tetap butuh sentuhan manusia atau human-to-human untuk
memperkuat customer engagement. Jadi, perpaduan inilah yang disebut dalam marketing 4.0.
2. a) Manajemen Pemasaran adalah serangkaian proses analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengawasan dan pengendalian kegiatan pemasaran di mana tujuannya adalah untuk mencapai
target perusahaan secara efektif dan efisien. Dimana dalam perancanaan kegiatan pemasaran
produk sekaligus menjamin apresiasi konsumen dan pemahaman tentang produk. Manajemen
pemasaran juga harus mengerti tentang kebiasaan dan motif pembelian konsumen.
b) Tujuan Manajemen Pemasaran
1. Menciptakan Permintaan atau Demand
Tujuan pertama manajemen pemasaran adalah untuk menciptakan permintaan melalui berbagai
cara. membuat cara terencana untuk mengetahui preferensi dan selera konsumen terhadap barang
atau jasa yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
2. Kepuasan Pelanggan

Manajer pemasaran harus mempelajari permintaan pelanggan sebelum menawarkan barang atau
jasa apa pun kepada mereka. Yang perlu dipelajari adalah bahwa menjual barang atau jasa tidak
sepenting kepuasan pelanggan yang didapatkan. Pemasaran modern berorientasi pada pelanggan.
Dimulai dan diakhiri dengan pelanggan.
3. Pangsa Pasar atau Market Share
Setiap bisnis bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya, yaitu rasio penjualannya terhadap
total penjualan dalam perekonomian. Misalnya, Pepsi dan Coke saling bersaing untuk
meningkatkan pangsa pasar mereka. Untuk ini, mereka telah mengadopsi iklan inovatif,
pengemasan inovatif, kegiatan promosi penjualan, dll.
4. Peningkatan Keuntungan
Departemen pemasaran adalah satu-satunya departemen yang menghasilkan pendapatan untuk
bisnis. Keuntungan yang cukup harus diperoleh sebagai hasil dari penjualan produk yang ingin
memuaskan. Jika perusahaan tidak menghasilkan laba,maka tidakk akan mampu bertahan. Selain
itu, laba juga diperlukan untuk pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan.
5. Pencitraan Produk yang Baik di Mata Publik
Untuk membangun citra produk yang baik di mata publik adalah tujuan manajemen pemasaran
lainnya. Jika departemen pemasaran menyediakan produk-produk berkualitas kepada pelanggan
dengan harga yang wajar, tentunya akan menciptakan citra yang baik pada pelanggan.
6. Menciptakan Pelanggan Baru
Bisnis didirikan untuk menjual produk atau layanan kepada pelanggan. Oleh karena itu,
pelanggan adalah dasar dari sebuah bisnis. Pelangganlah yang memberikan pendapatan kepada
bisnis dan menentukan apa yang akan dijual perusahaan.
Menciptakan pelanggan baru berarti mengeksplorasi dan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan
secara lebih luas. Jika suatu perusahaan ingin berkembang dan bertahan dalam bisnis,
menciptakan pelanggan baru adalah hal yang sangat krusial, Anda harus menganalisis dan
memahami keinginan mereka.
7. Memuaskan Pelanggan
Menciptakan pelanggan baru tidak cukup. Bisnis harus mengembangkan dan mendistribusikan
produk dan layanan yang memenuhi ekspektasi pelanggan

untuk memberikan kepuasan mereka. Jika pelanggan tidak puas, bisnis tidak akan dapat
menghasilkan pendapatan untuk memenuhi biaya dan untuk mendapatkan pengembalian modal
yang wajar.
Pelanggan yang puas bukan berarti hanya membeli produk karena sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Mereka juga akan melakukan rekomendasi pada orang- orang terdekat mereka, ini
berarti produk Anda akan lebih dikenal banyak orang.
c ) Konsep Inti Pemasaran
1. Needs (kebutuhan), Wants (keinginan), Demand (permintaan)
 Kebutuhan
Kebutuhan adalah suatu keadaan yang dirasakan tidak ada dalam diri seseorang. Manusia
memiliki kebutuhan yang kompleks dan bertingkat seperti yang dikemukakan oleh Abraham
Maslow yaitu; kebutuhan fisik, keamanan dan keselamatan, sosial, penghargaan, dan kebutuhan
aktualisasi diri.
 Keinginan
Keinginan merupakan kebutuhan manusia yang dihentuk oleh budaya dan kepribadian individu.
Akibat perbedaan corak budaya yang beraneka ragam maka keinginan seseorang akan
dipengaruhi oleh lingkungan sosial budayanya. Keinginan manusia bersifat tak terhatas,
sedangkan sumber- sumber untuk memenuhi keingian tersebut bersifat terbatas. Permasalahannya
bagaimana manusia mengatasi atau menyesuaikan keinginan yang tak terbatas tersebut dengan
sumberdaya yang tersedia.
 Permintaan
Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli. Jika tidak didukung daya beli
keinginan akan tetap hanya herupa angan-angan saja. Keinginan manusia yang sifatnya tidak
terbatas tidak semuanya bisa diwujudkan menjadi permintaan, oleh karena itu ia harus
menyesuaikan din dengan daya beli dan sumber daya yang tersedia.
2. Products (produk) and services (pelayanan)

Pada umumnya produk dibedakan atas produk yang berupa barang (berwujud) dan berupa jasa
(tak berwujud), dan sarana lain yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Kata
produk ini juga sering juga distilahkan dengan pemuas, sumber daya, dan tawaran. Konsumen
mempunyai kecenderungan
memilih produk yang manfaatnya sama dengan produk sejenis tetapi dengan harga yang lebih
murah atau harga yang sama tetapi kualitas yang lebih baik.
3. Value (nilai), Satisfaction (kepuasan) and quality (kualitas)
Konsep yang menuntun konsumen untuk memilih produk mana yang akan Ia pilih diantara
berbagai produk yang ditawarkan adalah nilai (pelanggan). Konsumen pada umumnya akan
memilih suatu produk yang memberikan manfaat terbesar dengan biaya yang minimal atau
terjangkau.
4. Exchange (pertukaran), transaction (transaksi) and relationships (hubungan)
 Transaksi
Transaksi adalah perdagangan nilai antara antara dua pihak. Transaksi merupakan satuan ukuran
dan pertukaran. Salah satu bentuk satuan ukuran tersebut adalah uang, tetapi tidak semua
transaksi melibatkan uang. Kadang- kadang transaksi terjadi antara barang dengan barang
(misalnya antara pesawat terbang produk IPTN dengan mobil sedan Proton Saga dan Malaysia),
atau antara barang dengan jasa (misalnya jasa seorang dokter di daerah pedesaan yang ditukar
dengan seekor ayam.
 Hubungan
Pemasaran yang baik bekerja tidak saja untuk mempertukarkan produknya semata, tetapi secara
jangka panjang mampu membina hubungan dengan pelanggan, distributor, dealer, atau pemasok.
Masa sekarang pemasaran cenderung berubah dari usaha memaksimumkan laba atas tiap
transaksi individual ke memaksimumkan hubungan yang saling menguntungkan dengan
pelanggan atau pihak-pihak lainnya. Salah satu upaya kongkrit dan konsep ini misalnya
dibentuknya bagian humas atau public relation di lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta.
5. Markets (Pasar)
Pasar terdiri dan semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu
serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan
tersebut. Sedangkan Pemasaran proses sosial atau manajerial dimana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan penawaran produk yang
bernilai satu sama lain.
3. Konsep ini nantinya disesuaikan dengan kondisi perusahaan jasa yang akan

melaksanakannya, namun secara umum, konsep 7P ini (product, price, place, promotion, people,
process, dan physical evidence) digunakan untuk mengambil keputusan dalam pembuatan strategi
komunikasi pemasaran.
 Product (The Services) / Produk atau Jasa
Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan
konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan tidak membeli barang
atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan.
 Price / Harga
Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan melakukan hal ini dengan penuh
pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan total dan biaya.
Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran,
bauran ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan.
 Place / Lokasi Usaha
Jangkauan tempat menjadi suatu yang harus dipertimbangkan secara matang, tempat-tempat yang
strategis tentu memiliki peluang akses publik yang lebih baik, namun biaya sewa rental dari
tempat tersebut juga harus diperhitungkan sebagai konsekuensi dari kemudahan akses ke
konsumen.
 Promotion / Strategi Promosi
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik,
dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi
persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara
langsung maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi pembelian.
 People / Sumber Daya Manusia (SDM)
People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi bisnis yang membutuhkan sumber
daya dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan
menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan
menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar.
 Process / Proses atau Aktivitas Bisnis
Layanan jasa ataupun kualitas produk sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada
konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka
untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional perusahaan harus
dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang
berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja.
 Physical Evidence / Bukti Fisik Perusahaan
Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai
tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki karakter. Perhatian terhadap interior,
perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan tata ruang yang lapang menjadi
perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung.
Bangunan harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan ambience sehingga
memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat memberikan nilai tambah bagi
pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas market khusus.
4. GATSBY STYLING POMADE
Tataan rambut yang rapi dan sehat akan meningkatkan rasa percaya diri parakaum Adam.
Pastinya produk styling rambut khusus pria seperti pomade wajib untuk dimiliki.Sejatinya,
pomade sudah dikenal sejak 1900-an sebagai produk penata rambut pria. Eksistensinya kian
meroket, terlebih seperti sekarang ini sejak kemunculan tren rambut pria dengan kesan klimis,
slick, danrapi.
Sekilas tentang Perusahaan
PT Mandom Indonesia Tbk berdiri sebagai perusahaan joint venture antara Mandom Corporation,
Jepang dan PT The City Factory. Perseroan berdiri dengan nama PT Tancho Indonesia dan pada
tahun 2001 berganti menjadi PT Mandom Indonesia Tbk.
Pada tahun 1993, Perseroan menjadi perusahaan ke-167 dan perusahaan joint venture Jepang ke-
11 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.Saat ini jumlah saham Perseroan adalah
201.066.667 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500/saham.
Kegiatan produksi komersial Perseroan dimulai pada tahun 1971 dimana pada awalnya Perseroan
menghasilkan produk perawatan rambut, kemudian berkembang dengan memproduksi produk
wangi-wangian dan kosmetik. Perseroan mempunyai dua lokasi pabrik yaitu pabrik Sunter yang
khusus memproduksi seluruh produk kosmetik Sejumlah Perseroan sementara pabrik Cibitung
berfungsi untuk memproduksi kemasan plastik dan juga sebagai pusat logistik. Kemasan plastik
dikirim dari Cibitung ke Sunter untuk di isi kemudian barang jadi dikirim kembali ke Cibitung
dan di distribusikan melalui pusat logistik.
Merek utama Perseroan antaralain Gatsby, Pixy, dan Pucelle. Selainitu, Perseroan juga
memproduksi berbagai macam produk lain dengan merek Tancho, Mandom, Spalding, Lovillea,
Miratone, dan juga beberapa merek yang khusus diproduksi untuk ekspor.

Alasan Memilih Produk


Tataan Rambut Rapih dan sehat membuat laki-laki percaya diri, bahan dari Gatsby pomade yang
terbuat dari lilin lebah membuat rambut saya sehat dan rapih, dengan adanya varian dari Gatsby
Pomade saya bisa menyesuaikan jenis Minyak rambut yang cocok dengan Tipe rambut saya, saat
ini saya nyaman dengan jenis Pomade Styling Pomade Supreme Grease membuat rambut stylis
tahan lama dan tetap terlihat segar selama beraktifitas dan lagi mudah untuk di bilas dengan air.
Cara mempromosikan / pemasaran Produk
Cara mempromosikan Gatsby Styling pomade ini menggunakan media Iklan di stasiun-stasiun
televise, selain itu menggunakan media majalah, berita harian/Koran, Dunia maya dan banyak
lagi. Pemasaran produk ini tidak begitu sulit dikarnakan jenis produk ini sangat di kenal dan di
cari di kalangan kaum adam, pemakainya pun beragam mulai dari anak-anak, Remaja, dan tidak
mau ketinggalan juga orang tua .
Produk ini tidak susah di cari banyak tersedia di supermarket, mini market bahkan di warung-
warung kecil pun dapat kita jumpai.
Saran untuk produk
Sebenarnya tidak ada yang harus di tingkatkan karna produk ini sangat luar biasa bagus, tapi
mungkin sedikit saran dari hal pengemasan ,selain menggunakan tutup kemasan alangkah lebih
baik di tambah dengan menggunakan plastik pengaman supaya isi dan kebersihan produk ini
terjamin.

Anda mungkin juga menyukai