Anda di halaman 1dari 7

Nama : Petrus Rio Manalu

NIM : 141200032

Kelas : EM G

Makul: Digital Bisnis

Analisis Aplikasi Belanja Online “ TOKO PEDIA VS SHOPEE “

Perdagangan online yang terdapat di dunia E-Commerce Indonesia saat ini bersaing sangat keras,
terlihat dari marketplace Tokopedia dan Shopee yang memperebutkan tahta marketplace nomor 1
di Indonesia. Saling bersaing dengan memperebutkan pengguna aktif untuk terus menggunakan
marketplace masing-masing, dalam hal melakukan belanja online, pembayaran online atau lainnya
untuk bergantung menggunakan marketplace.

Hal ini didukung dari data kuartal II dari iPrice 9 marketplace Tokopedia memperoleh data
pengunjung terbanyak di Indonesia dengan total pengunjung mencapai 147.789.000 rata-rata
bulanan pengunjung web di Tokopedia. Yang disusul kemudian oleh marketplace Shopee dengan
total pengunjung mencapai 126.996.700 rata-rata bulanan visitor web di Shopee.

Alasannya, karena marketplace menjadi peran penting di dunia E-Commerce yang mengubah
masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern yang memberikan arah yang lebih baik kepada
masyarakat Indonesia menjadi negara maju. Dengan mempertemukan penjual dan pembeli di satu
tempat platform yang bernama marketplace belanja online seperti Lazada, Bukalapak, Tokopedia
atau Shopee dan lainnya.

1.Tokopedia

Tokopedia menawarkan fitur keanggotaan berbayar bernama Power Merchant. Fitur ini
memungkinkan pedagang untuk mengelola toko dengan maksimal dan mendapat lebih banyak
pengunjung. Biaya langganan untuk fitur ini dimulai dengan harga Rp199 ribu per bulan.

Selain keanggotaan berbayar bernama Power Merchant, Tokopedia juga menggunakan fitur Add-on
service bernama TopAds. Ketika digunakan, fitur ini akan menampilkan toko beserta produk terkait
di urutan paling atas halaman pencarian dan sejumlah halaman strategis lain yang disediakan
Tokopedia. Fitur TopAds juga memungkinkan penjual untuk mempromosikan jualannya di sosial
media melalui saluran affiliate marketing.

Penjual hanya perlu membeli kredit/saldo dalam jumlah yang dibutuhkan untuk menggunakan
TopAds. Pembiayaan TopAds ini sendiri dibedakan atas dua tipe. Tipe pertama yakni berdasarkan
iklan produk per klik, di mana kredit hanya akan terpotong jika iklan diklik calon pembeli. Tipe kedua
yakni berdasarkan iklan produk affiliate marketing, di mana penjual hanya perlu memberi komisi dari
kredit jika berhasil dijual oleh affiliate.
Tokopedia menggunakan keanggotaan toko resmi bernama Official Store untuk memotisasi
pemasukan dari pedagang. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk bergabung dalam fitur
ini. Misalnya, penjual harus memiliki merek toko resmi atau lisensi penjualan resmi suatu produk.
Hanya saja, Tokopedia tidak membuka secara rinci terkait biaya yang dibebankan untuk bergabung
dalam fitur ini.

Terakhir, perusahaan e-commerce ini menggunakan jualan produk digital sebagai kanal
monetisasinya. Ada 7 tipe produk digital yang dimiliki Tokopedia, meliputi tagihan rumah tangga,
tiket transportasi, tiket hiburan, voucher digital, tagihan kesehatan, hingga e-money. Bahkan produk
digital yang tidak populer seperti instrumen investasi berupa reksa dana, pinjaman dana online, dan
emas turut ditawarkan Tokopedia untuk memberdayakan kebutuhan konsumen.

2.Shopee

Shopee saat ini masih belum menerapkan keanggotaan berbayar pada penjual di platformnya. Tapi,
perusahaan ini menggunakan empat jenis monetisasi, yakni dengan fitur IklanKu, Shopee Mall, jasa
pengiriman, dan produk digital.

Secara garis besar, IklanKu tergolong ke dalam fitur Add-on service berupa iklan berbayar yang
memungkinkan pedagang untuk melakukan penawaran pada bagian keyword produk yang ingin
ditargetkan. Biaya penawaran keyword di Shopee mulai dari Rp50. Semakin tinggi penawaran, maka
akan semakin tinggi posisi tampilan produk. Pembiayaan fitur ini sendiri menggunakan biaya per klik,
menyerupai TopAds dan BukaIklan. Misalnya, ketika calon pembeli mengetikkan keyword “sepatu
futsal” maka produk yang ditampilkan duluan adalah produk-produk sepatu futsal yang
menggunakan fitur IklanKu.

Fitur kedua yang dipakai Shopee untuk monetisasi yakni melalui halaman toko resmi bernama
Shopee Mall. Fitur ini dikhususkan untuk produk eksklusif dari merek dan peritel resmi. Shopee
memberlakukan biaya administrasi pada pedagang/merek yang tergabung dalam Shopee Mall. Biaya
administrasi ini berkisar dari 0.5% & 1.5%, bergantung pada kategori produk.

Fitur ketiga yakni jasa pengiriman. Shopee membuat jasa pengiriman sendiri bernama Shopee
Express agar dapat menangani langsung distribusi barang yang dibeli kosumen.Terakhir, Shopee juga
menyediakan produk digital untuk memenuhi keperluan konsumen. Saat ini Shopee menyediakan
produk digital untuk tagihan rumah tangga dan voucher digital yang meliputi pulsa, paket data,
tagihan PLN, BPJS, PDAM, Telkom, voucher game & streaming.

Analisis Sumber Pendapatan Shopee dan Tokopedia :

1.Pendapatan Shopee dan Tokopedia dari uang elektronik

Sekilas, bagi otak-otak kita yang nggak paham bisnis, aplikasi uang elektronik itu sama sekali nggak
menguntungkan. Sayangnya, konsep e-money dan e-wallet memang nggak sederhana. Semakin
banyak pengguna yang menyimpan uang, semakin banyak deposito dan instrumen investasi yang
bisa dilakukan. Sumber pendapatan Shopee, Tokopedia, dan marketplace lain yang punya fasilitas
uang ekeltronik pun mengalir deras. Nggak heran bahwa penyedia jasa kayak OVO, ShopeePay,
GoPay, Link Aja, DANA, dan sebagainya tumbuh subur. Konsumen mau pakai yang mana tinggal pilih.
Bayangnya jika ada 20.000 pengguna ShopeePay dengan masing-masing saldo mengendap
Rp10.000. Jumlahnya sudah Rp2 miliar. Uang yang nggak kelihatan wujudnya ini jika didepositokan
sudah amat menguntungkan. Jika diinvestasikan, jumlahnya bisa berkembang. Pengguna tinggal
santai-santai.

2.Pendapatan Shopee dan Tokopedia dari biaya admin

Walaupun kesannya membuka toko di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia itu gratis, tapi
sebetulnya kita diwajibkan memberi komisi. Ada biaya admin yang besarannya beragam dan
dibebankan kepada penjual. Biaya admin ini mencakup persentase potongan dari setiap penjualan
yang berlangsung. Seringnya, biaya admin dibebankan kepada toko yang telah terverifikasi. Misalnya
Shopee Mall dan Star Seller yang memiliki nilai penjualan progresif.

Gambaran skemanya begini, jika sebuah toko Star Seller berhasil menjual barang senilai 100 juta
setiap bulan dan biaya adminnya sebesar 1,5%, komisi yang didapat pengelola Shopee adalah senilai
Rp1,5 juta. Ini baru dari satu toko loh. Tentunya jumlah Shopee Mall dan Star Seller itu ribuan. Seram
juga kan uangnya.

3. Pendapatan Shopee dan Tokopedia dari program promo

Jangan kira diskon angka kembar itu sepenuhnya Cuma upaya baik dari marketplace buat ngasih
makan jiwa haus belanja. Tidak semudah itu. Penjual yang berpartisipasi dalam program promo ini
juga dikenai biaya sehingga ini bisa jadi sumber pendapatan Shopee, Tokopedia, dan marketplace
lain.

Semakin banyak diskonnya, semakin banyak juga iklan yang didistribusikan oleh pihak marketplace.
Semakin banyak paparan iklan, semakin banyak orang yang mampir dan belanja. Walau di mata kita
program promo angka kembar adalah pesta barang-barang murah, bagi marketplace ini adalah
event yang mendulang cuan.

4.Pendapatan Tokopedia dari fitur-fitur aplikasi untuk penjual

Menjadi penjual di marketplace, misal kayak Shopee Seller atau Tokopedia Seller sekilas memang
mudah dan cuannya menggiurkan. Tapi, di balik kesuksesan setiap penjual ada tangan-tangan yang
lihai memanfaatkan fitur marketplace.

Marketplace biasanya menyediakan fitur iklan yang mendorong produk penjual naik di pencarian
teratas. Program ini tentunya beragam dan yang jelas nggak gratis. Semakin banyak penjual yang
bersaing di marketplace, semakin banyak pula keuntungan marketplace. Ini baru fitur iklan loh,
belum fitur dan skema program lain yang juga bisa mendatangkan cuan buat pengelola marketplace.
Misalnya partnership brand, keterlibatan penjual dalam event, dan program lain
Perbandingan kelebihan dan kekurangan Tokopedia dan Shopee

A.Kelebihan dan Kekurangan Tokopedia.

Sebagai salah satu dari pengguna Tokopedia, maka seharusnya kita mengetahui apa saja kelebihan
dan kekurangan dari Tokopedia, berikut pembahasannya.

1.Kelebihan atau keunggulan Tokopedia.

• Penampilan dari website yang menarik dangan di dominasi warna hijau, yang terlihat fresh
dan simple di mata pengguna.
• Loading dari website bisa dibilang terhitung ringan, terlihat ketika mencoba membuka
sebuah jenis produk atau toko maka tidak perlu menunggu waktu yang lama.
• Merupakan marketplace yang bersifat gratis. Hal ini menjadi suatu kelebihan Tokopedia,
Karena dapat menarik perhatian banyak orang.
• Banyak tersedia promo gratis ongkir dan diskon dari barang-barang yang di sediakan.
• Tersedianya fitur gratis ketika pembeli ingin return barang yang tidak sesuai dengan
pesanan.
• Ada banyak harga barang yang relative murah dari yang biasanya, hal ini dikarenakan adanya
perang harga antara pedagang dan secara tidak langsung dapat menguntungkan pembeli.
• Tersedia fitur untuk membeli pulsa, kuota internet, listrik, tiket, dll. Kelebihan yang satu ini
sangat menguntungkan customer yang sibuk dan hanya memiliki sedikit waktu luang.
• Bisa mengisi saldo, jadi ketika kita ingin membeli barang tidak perlu repot-repot pergi ke atm
melakukan transfer uang untuk membayar pesanan.
• Memiliki tingkat keamanan akun yang baik, yaitu dengan menggunakan kode OTP.
• Memisahkan barang sesuai kategorinya yang bisa membuat pengguna lebih mudah dalam
menemukan barang-barang yang di cari.
• Tersedianya cod.
• Berbagai macam pilihan untuk metode pembayaran.
• Adanya fitur katalog yang dapat membuat calon pembeli lebih leluasa dalam memilih
produk yang mereka inginkan.

2.Kekurangan dan Kelemahan Tokopedia

• Banyaknya produk spam, yang dimana produk di beri harga sangat murah padahal isinya
tidak sesuai. Hal ini penyebab pembeli kesusahan dalam mencari barang termurah.
• Tidak bisa mengirim foto maupun link bagi pembeli ataupun penjual.
• Sering terjadi error di website maupun di aplikasi Tokopedia, Kekurangannya di bagian ini
sering membuat pengguna merasa kesal.
• Tidak ada fitur blacklist untuk pembeli dan pelanggan.
• Sering terjadi perang harga yang menyebabkan para pedagang dengan berat hati untuk
menurunkan harga produk demi barangnya laku.
• Kurang maksimalnya fitur pengelolaan dalam stok barang, ketika pembeli sedang menunggu
proses pembayaran maka stok tidak secara otomatis berkurang.
• Notifikasi yang nyangkut atau notifikasi telat muncul.
• Terkadang dipersulit oleh pembeli dengan system dropshipper.
• Verifikasi pembayaran yang lama, terlebih lagi ketika maintenance atau error.
• Petunjuk cara pembelian yang kurang sehingga membingungkan calon pembeli yang masih
pemula

A.Kelebihan dan Kekurangan Shopee

1.Kelebihan dan keunggulan shopee

Shopee merupakan platform belanja online yang mampu memberikan layanan terbaik bagi seluruh
masyarakat dan pelanggan.

Oleh sebeb itu jangan heran jika jenis platform ini memiliki ribuan pengunjung dalam setiap harinya.
Adapun kelebihan dari Aplikasi shopee yang dikutip dari situs mahirtekno.com, adalah sebagai
berikut ini:

• Memiliki Aplikasi Yang Mudah Digunakan

Salah satu keinginan masyarakat adalah dapat membeli sesuatu dengan cepat, mudah, dan tidak
ribet seperti Shopee yang ada di saat ini. “Shopee” sendiri memiliki fitur aplikasi yang dapat kalian
“Download” di “Play Store” melalui HP kalian.

Figur ini memiliki banyak layanan salah satu ketersediaan barang yang dibutuhkan semua ada mulai
dari jenis pakaian, HP, Laptop, dan masih banyak lagi.

Selain itu fitur Shopee sendiri memiliki jaminan harga termurah yang dapat kalian bandingan dengan
harga pasaran biasa. Sehingga tidak heran jika Shopee memiliki ribuan pelanggan atau pengunjung
dalam setiap harinya.

• Cara Pembayarannya Beragam

Selain memberikan layanan aplikasi yang mudah digunakan, Shopee sendiri masih menyediakan
berbagai cara pembayaran yang memudahkan kalian untuk melakukan pembayaran.

Ada beberapa cara yang dapat kalian lakukan untuk melakukan pembayaran diantaranya sebagai
berikut ini:

1. Melalui kartu kredit seperti, transfer Bank atau Antar ATM


2. Melalui Indomart
3. Melalui Alfamart
4. Melalui Shopeepay
5. Melalui Shopee Paylater
6. Melalui OneKlik
7. Melalui Kredivo
8. Melalui Cicilan kartu kredit
9. Dan layanan COD (Cash on Delivery).
“Fitur layanan pembayaran tersebut dapat kalian pilih sesuai keinginan, caranya kalian cukup pilih
“Motede Pembayaran” nanti akan mucul secara otomatis pilihan pembayaran yang dapat kalian
pilih.

Jika sudah Oke, pembayaran selesai dan kalian tinggal Transaksi saja.

• Mempunyai Fitur COD (Cash on Delivery)

Selain dengan cara online, Shopee masih menyediakan layanan pembayaran dengan
system COD (Cash on Delivery). Tujuan ini untuk lebih memudahkan dalam melakukan pembayaran.

Selain itu dengan adanya system COD juga ternyata dapat menambah kepercayaan pelanggan
terutama dalam melakukan pembelian di Shopee. Sehingga masyarakat tidak takut tertipu atau yang
lainya.

Fitur layanan COD sekarang ini, berdasarkan faktanya banyak sekali dipakai oleh masyarakat atau
pelanggan dalam melakukan pembelian di Marketpalce di Shopee.

Jadi bagi kalian yang masih ragu untuk melakukan pembelian di Shopee, maka saya sarankan lebih
baik lakukan pembayaran dengan system COD. Terus untuk masalah biaya ongkos kirim harga sama
saja dengan pembayaran melalui Onlione.

• Sering Memberikan Promo Menarik

Untuk yang selanjutnya dari banyaknya layanan fitur Shopee, Shopee sendiri masih memberikan
kejutan yang special yakni Promo yang menarik dengan harga termurah. Mulai dari Diskon-diskon
besar, Gratis ongkir, dan potongan-potongan harga lainya.

Toko online Shopee ini biasanya akan memberikan promo besar di hari-hari tertentu misal di hari
special hari minggu, hari peringatan, hari tahun baru, dan hari-hari lainya. Bahkan hampir setiap
bulanya Toko online shopee ini selalu memberikan promo, sehingga tidak heran jika
jenis Marketplace ini banyak di sukai oleh seluruh masyarakat Indonesia.

• Pembeli Bisa Mendapatkan Uang

Pembeli bisa mendapatkan uang layanan ini merupakan sebuah layanan special dari Shopee, karena
pembeli masih akan diberikan uang yang nantinya dapat kalian gunakan untuk keperluan kalian
sendiri.

Biasanya layanan ini akan di pakai oleh seseorang yang menjadi “Dropshipnya Shopee” yang
maksudnya mereka akan mengambil barang dari shopee dengan system “Dropshiper” lalu meraka
akan menjual lagi di tempat yang bisa berbeda atau yang sama.

Fitur shopee ini merupakan fitur yang dapat dijadikan sebagai salah satu usaha kalian, selain dapat
membeli kalian juga masih dapat menjual lagi dengan harga yang berbeda. Dan keuntungan pun
langsung masuk ke dompet kalian send

2.Kekurangan dan kelemahan Shopee

Ada keuntunga tentu ada kekurangan hal ini memang sudah sewajarnya, sama seperti dunia
perbisnisan misal seperti platform toko online atau tempat dimana kita dapat melakukan belanja
melalui online seperti Shopee.
Setelah kita mengulas tentang beberapa keuntunganya, maka selanjutnya saya akan memberikan
sedikit kekurangan dari shopee berdasarkan faktanya, adapun penjelasanya adalah sebagai berikut
ini:

• Customer Service Lambat Membalas

Kekurangan yang pertama, biasanya di Customer Service Shopee terbilang lama dalam membalasnya
sehingga tidak banyak jika pelanggan complain. Karena berdasarkan faktanya setiap pelanggan ingin
sekali dapat di layanai dengan cepat.

Namun dalam hal ini kalian tidak perlu menguatirkanya karena seiring meningkatnya pelanggan dan
banyaknya yang komplain. Kini shopee sudah memperbaiki kekurangan tersebut, sehingga saat ini
shopee dapat dikatakan sudah cukup baik dalam segi pelayananya

• Ketentuan Promo Gratis Ongkir Yang Ribet

Kekurangan kedua, yakni ketentuan promo ongkir yang memang agak ribet, ini merupakan
kekurangan dari shopee. Yang biasanya banyak masyarakat atau pelanggan mengeluh dalam hal itu.

Biasanya promo gratis ongkir hanya akan berlaku terhadap orang-orang yang biasa belanja sama,
bagi mereka mungkin sedikit mudah untuk menikmati gratis ongkir tersebut, namun bagi pembali
yang biasa beli tidak banyak.

Biasanya meraka akan mengalami kesulitan dalam menikmati promo gratis ongkir tersebut. Itu
kekurangan dari shoppe dalam hal ketentuan promo gratis ongkir. “Hal tersebut mungkin sudah
biasa di dunia perbisnisan, sehingga bagi kalian yang belum tau, jangan kaget ya”

• Sering Menemui Penjual Yang Kurang Baik

Untuk hal ini kalian harus benar-benar dapat memilih penjual yang baik sesuai harapan kita. Karena
di semua penjual di Shopee sendiri itu tidak semua berasal dari asli perusahaan Shopee, karena
kebanyakan penjual tersebut berasal dari luar atau lokal.

Kebanyak meraka hanya nitip atau nebeng saja dengan system sewa lapak. Iabaratkan di mall kan itu
ada banyak sekali penjual mulai dari makanan, minuman, pakaian, dan lain-lain. Mereka itu hanya
nitip atau sewa lapak saja.

Jadi intinya sama dengan yang ada di lapak online Shoppe, dari sekian persen mereka berasal dari
penjual luar, sehingga bagi kalian harus pandai-pandai dalam memilih penjual. Keran beda penjual
maka beda orang pula.

Anda mungkin juga menyukai