Anda di halaman 1dari 22

A l f i r a R i z k y A .

1 1 8 2 0 1 0 0 7
Grab adalah layanan ride-sharing atau istilah
umumnya layanan ojek online seperti halnya
Go-Jek.
Grab tidak hanya memberikan solusi kebutuhan
pelayanan jasa transportasi melalui fungsional produk
seperti Grabike, Grabcar, Grabtaxi, GrabExpress,
Grabfood, GrabHitch.

Namun, juga memberikan Emotional value terhadap


konsumen melalui fitur yang diberikan, seperti fitur SOS
STRENGTH OF & fitur share location yang membuat experience
perjalanan menjadi lebih aman, sehingga konsumen bisa
BRAND mendapatkan pengalaman dari produk/jasa dari Grab.
Fungsional Produk Grab, penyediaan jasa transportasi
online:

• GrabBike – Jasa ojek online untuk melintasi jalan


disaat macet.
• GrabCar – Jasa mobilitas dengan lebih dari 2 orang.
• GrabTaxi – Jasa pemesanan taxi dengan cepat dan
murah.
• GrabExpress – Jasa pengiriman barang instan
STRENGTH OF • GrabFood – Jasa pemesanan makanan
• GrabHitch – jasa nebeng dengan mitra yang searah
BRAND tujuannya.
• GrabNow - Penumpang langsung dapat mendatangi
Pengemudi terdekat dan langsung memesan dengan
Pengemudi tersebut.
Emotional Produk Grab, brand experience dari brand
value yang diberikan:

STRENGTH OF
BRAND
Emotional Produk Grab, brand experience dari brand
value yang diberikan:

STRENGTH OF
BRAND
Emotional Produk Grab, brand experience dari brand
value yang diberikan:

STRENGTH OF
BRAND
Far far away, behind the word mountains, far from the
countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts.
Separated they live in Bookmarksgrove right at the coast of
the Semantics, a large language ocean.

A small river named Duden flows by their place and supplies


it with the necessary regelialia. It is a paradisematic country.
Menurut saya, GrabRewards menjadi bukti
keseriusan Grab dalam memberikan
pengalaman perjalanan yang aman dan
menyenangkan untuk para penumpang dan
juga sebagai pendekatan hyperlocal dan
program loyalty yang dipersonalisasi dan
menyenangkan bagi para pengguna Grab.
BRAND ESSENCE
“Grab, Perjalanan lebih aman, lebih mudah,
dan lebih menguntungkan.”
Dengan berbagai update yang terus dilakukan setiap
hari serta meluncurkan kampanye #MajuLebihDekat,
Grab akan menjadi lebih dekat untuk memberikan
pengalaman terbaik dan mendekatkan para pengguna
dengan hal-hal yang paling berarti dalam hidup.
Menurut saya, Grab Indonesia sudah
memetakan target marketing yang baik
(segmentasi demorafis & geografis,
positioning & targeting) sehingga bisa
mempermudah untuk membentuk
Brand yang diterima oleh masyarakat
dengan didukung oleh media yang
tepat.
Marketing Grab Indonesia
berdasarkan segmentasi, targeting
dan positioning.

Segmentasi Demografis :
Umur 12 – 28 tahun : Pelajar
Umur 18 – 22 tahun : mahasiswa
Umur 22 – 60 tahun : karyawan /
masyarakat umum

Segmentasi Geografis :
Tempat awal beroperasi berada di
Kota besar khususnya Jakarta, namun
sekarang sudah berkembang di kota-
kota di seluruh Indonesia
Targeting Grab Indonesia
adalah Undifferentiated
Marketing, tidak ada
Menurut saya, Positioning Grab Indonesia perbedaan segmentasi
adalah sangat rasional, dimana tidak unggul pasar karena jasa yang
dalam segala hal namun ada beberapa bagian ditawarkan bisa dinikmati
yang superior terhadap pesaingnya. Misalnya, atau digunakan oleh semua
dengan fokus pada pelayanan jasa kalangan.
transportasi. Berbeda dengan gojek yang
memposisikan diri sebagai superior karena
unggul di berbagai bidang dilihat dari produk
yang sangat bervariasi.
1. Product menjadi Solution

Product menjadi solution, dimana Grab Indonesia memberikan solusi kemudahan kebutuhan pelayanan jasa
transportasi secara online. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari proses komunikasi yang baik kepada pelanggan
dengan memberikan penekanan pada manfaat yang diberikan oleh produk atau jasa tersebut. Solusi yang ditawarkan
terkait Jasa Transportasi (GrabBike-GrabCar-dll) serta fitur-fitur yang tersedia.
2. Place menjadi Access

Grab Indonesia tidak menentukan lokasi geografis sebagai factor dominan dalam penggunaan jasanya. Grab Indonesia
membuat sebuah jasa yang dengan mudah diakses oleh para pelanggan dimana saja dan kapan saja. Tentunya peran
aplikasi berbasi online merupakan salah satu kekuatan dalam mengembangkan sebuah bisnis sehingga dapat diakses
secara responsive dan mudah digunakan.
3. Price menjadi Value

Grab Indonesia menanamkan prinsip bahwa persepsi nilai pelanggan terhadap penilaian suatu jasa berpengaruh lebih
besar dibandingkan harga aktual yang dimiliki oleh produk atau jasa tersebut. Tentunya perubahan pendekatan cost-
based pricing menjadi value-based pricing menjadi sebuah keharusan dalam menciptakan kesan brand Grab Indonesia
dan sebagai proses pembeda dibanding kompetitornya.
4. Promotion menjadi Education

Grab Indonesia fokus pada edukasi sebagai proses memposisikan jasa di mata customer. Di Era Industry 4.0 ini,
informasi dapat diakses kapan saja dan dimanapun. Informasi yang diakses tersebut menyebabkan edukasi mengenai
manfaat produk/jasa, sehingga mempunyai peranan penting dalam menciptakan keterikatan antara perusahaan dan
pelanggan. Edukasi ini berefek pada percepatan proses customer dalam melakukan keputusan pembelian dan juga
merekomendasikan produk/jasa kepada customer lainnya. Contoh promo-promo yang ditawarkan grab, antara lain :
GRABOVOJKT, GRABDISKON, FREEDAY, GRABFOOD5.
ADVERTISING

Tools untuk memasarkan produk / jasa grab


tidak lagi hanya melalui online, namun juga
offline dengan pemasangan iklan di unit
kendaraan sebagai media promosi kepada
masyarakat yang tidak terbatas sehingga
harapannya informasi akan merata dan
siapa saja bisa mengetahui program terbaru
dari Grab Indonesia.
HASIL HUBUNGAN ANTARA
BRAND-MARKETING-ADVERTISEMENT

Iklan dan promosi Grab Indonesia membawa banyak pelanggan


yang menggunakan Grab, Sehingga bisa membuat Grab Indonesia
mempunyai julukan Decacorn. Hal tersebut terjadi juga karena
kepercayaan & loyalitas customer terhadap
Grab Indonesia.

“Decacorn adalah istilah untuk startup yang telah memiliki


valuasi atau nilai sedikitya USD 10 miliar.”
-Lee, Aileen (2013). "Welcome To The Unicorn Club: Learning From Billion-
Dollar Startups"
Logo baru Grab dirancang dengan
kebebasan sebagai intinya. Dua garis
pada logo baru tersebut terinspirasi dari
jalan raya, dan mewakili jalan dengan
segala kemungkinan yang tak berujung.

Logo tersebut merupakan simbolisasi dari


perjalanan baru Grab bersama dengan
para mitranya, baik penumpang,
pengemudi, karyawan, dan masyarakat
pada umumnya.
BRAND IDENTITY

Anda mungkin juga menyukai