1 1 8 2 0 1 0 0 7
Grab adalah layanan ride-sharing atau istilah
umumnya layanan ojek online seperti halnya
Go-Jek.
Grab tidak hanya memberikan solusi kebutuhan
pelayanan jasa transportasi melalui fungsional produk
seperti Grabike, Grabcar, Grabtaxi, GrabExpress,
Grabfood, GrabHitch.
STRENGTH OF
BRAND
Emotional Produk Grab, brand experience dari brand
value yang diberikan:
STRENGTH OF
BRAND
Emotional Produk Grab, brand experience dari brand
value yang diberikan:
STRENGTH OF
BRAND
Far far away, behind the word mountains, far from the
countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts.
Separated they live in Bookmarksgrove right at the coast of
the Semantics, a large language ocean.
Segmentasi Demografis :
Umur 12 – 28 tahun : Pelajar
Umur 18 – 22 tahun : mahasiswa
Umur 22 – 60 tahun : karyawan /
masyarakat umum
Segmentasi Geografis :
Tempat awal beroperasi berada di
Kota besar khususnya Jakarta, namun
sekarang sudah berkembang di kota-
kota di seluruh Indonesia
Targeting Grab Indonesia
adalah Undifferentiated
Marketing, tidak ada
Menurut saya, Positioning Grab Indonesia perbedaan segmentasi
adalah sangat rasional, dimana tidak unggul pasar karena jasa yang
dalam segala hal namun ada beberapa bagian ditawarkan bisa dinikmati
yang superior terhadap pesaingnya. Misalnya, atau digunakan oleh semua
dengan fokus pada pelayanan jasa kalangan.
transportasi. Berbeda dengan gojek yang
memposisikan diri sebagai superior karena
unggul di berbagai bidang dilihat dari produk
yang sangat bervariasi.
1. Product menjadi Solution
Product menjadi solution, dimana Grab Indonesia memberikan solusi kemudahan kebutuhan pelayanan jasa
transportasi secara online. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari proses komunikasi yang baik kepada pelanggan
dengan memberikan penekanan pada manfaat yang diberikan oleh produk atau jasa tersebut. Solusi yang ditawarkan
terkait Jasa Transportasi (GrabBike-GrabCar-dll) serta fitur-fitur yang tersedia.
2. Place menjadi Access
Grab Indonesia tidak menentukan lokasi geografis sebagai factor dominan dalam penggunaan jasanya. Grab Indonesia
membuat sebuah jasa yang dengan mudah diakses oleh para pelanggan dimana saja dan kapan saja. Tentunya peran
aplikasi berbasi online merupakan salah satu kekuatan dalam mengembangkan sebuah bisnis sehingga dapat diakses
secara responsive dan mudah digunakan.
3. Price menjadi Value
Grab Indonesia menanamkan prinsip bahwa persepsi nilai pelanggan terhadap penilaian suatu jasa berpengaruh lebih
besar dibandingkan harga aktual yang dimiliki oleh produk atau jasa tersebut. Tentunya perubahan pendekatan cost-
based pricing menjadi value-based pricing menjadi sebuah keharusan dalam menciptakan kesan brand Grab Indonesia
dan sebagai proses pembeda dibanding kompetitornya.
4. Promotion menjadi Education
Grab Indonesia fokus pada edukasi sebagai proses memposisikan jasa di mata customer. Di Era Industry 4.0 ini,
informasi dapat diakses kapan saja dan dimanapun. Informasi yang diakses tersebut menyebabkan edukasi mengenai
manfaat produk/jasa, sehingga mempunyai peranan penting dalam menciptakan keterikatan antara perusahaan dan
pelanggan. Edukasi ini berefek pada percepatan proses customer dalam melakukan keputusan pembelian dan juga
merekomendasikan produk/jasa kepada customer lainnya. Contoh promo-promo yang ditawarkan grab, antara lain :
GRABOVOJKT, GRABDISKON, FREEDAY, GRABFOOD5.
ADVERTISING