Oleh
Kelas : B
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2018
PROFIL PERUSAHAAN
PT. XL Axiata, Tbk adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler
di Indonesia. XL pada saat merupakan penyedia layanan telekomunikasi seluler
dengan cakupan jaringan yang luas di seluruh wilayah Indonesia bagi pelanggan ritel
dan menyediakan solusi bisnis bagi pelanggan korporat. XL mulai beroperasi secara
komersial pada tanggal 8 Oktober 1996 dan merupakan perusahaan swasta pertama
yang menyediakan layanan telepon seluler di Indonesia. Pada tanggal 16 November
2009, RUPSLB XL menetapkan perubahan nama perusahaan dari PT. Excelcomindo
Pratama Tbk. Menjadi PT. XL Axiata Tbk.
Pada September 2005, XL melakukan Penawaran Saham Perdana (IPO) dan
mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, mayoritas saham XL
dimiliki oleh Axiata melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd (66,4 %) dan
sisanya dipegang oleh public (33,6%).
XL Axiata juga memegang Izin penyelenggaraa Jasa Penyediaan Konten, Izin
Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (ISP), Izin Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi
Internet (NAP), Izin Penyelenggaraan Jasa Internet Telepon untuk Keperluan Publik
(VoIP), Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup (Closed Fixed Network /
Leased Line) serta Izin Penerbit E-Money dari Bank Indonesia yang memungkinkan
XL Axiata untuk dapat menyediakan jasa pengiriman uang kepada pelanggannya.
B. Analisis Dokumen
Analisis dokumen dilakukan untuk mengetahui dokumen-dokumen apa saja yang
digunakan dan mengalir pada sebuah system informasi yang sedang
berjalan. Kegiatan ini perlu dilakukan untuk mempermudah dalam perancangan atau
pengembangan system yang diusulkan. Berikut adalah dokumen-dokumen yang ada
didalam system informasi bagian CRM (khususnya post-paid) pada PT. XL Axiata :
Dokumen masukan
a. Biodata calon pelanggan
b. Kartu identitas calon pelanggan
c. Data kartu kredit calon pelanggan
Dokumen keluaran
a. Bukti pembayaran administrasi
b. Surat persetujuan
c. Surat keterangan pelanggan
CONTOH KASUS KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA PT. XL Axiata,
Tbk
1. Pencurian data olehkaryawan Huawei
Social Engineering adalah beberapa teknik yang dilakukan untuk
memanipulasi orang sehingga orang yang sudah terkena social engineering dapat
membocorkan informasi rahasia kepada orang yang melakukan teknik social
engineering tersebut.
Untuk PT. XL Axiata, Tbk , salah satu kasus mengenai contoh keamanan
system informasi adalah pencurian data karyawan XL oleh karyawan Huawei.
Pada tanggal 13 Maret 2009, XL sedang menggelar rapat dengan Huawei.
Kemudian salah satu oknum karyawan menyelinap keluar ruang rapat. Ternyata
karyawan berkewarganegaraan China itu menyelusup ke ruang General Manager
Network Planning XL Opbet Suwadji yang terletak di Lt. 15.
Hal ini yang menjadi kekhawatiran pelanggan dimana data mereka seperti
Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) digunakan untuk
registrasi kartu. Walaupun alasan pemerintah memberlakukan peraturan ini agar
informasi pelanggan terlindungi akan tetapi menurut masyarakat informasi mereka
tidak terlindungi.
a. Anda mendapat SMS berisi password rahasia. Kemudian, anda menerima telepon
yang mengatakan bahwa mereka membutuhkan password anda untuk melakukan
pembaruan data pelanggan XL ; atau anda menerima telepon yang mengatakan
bahwa anda memenangkan undian berhadiah dan meminta password anda.
b. Anda menerima telepon atau pesan yang meminta anda untuk membayar biaya di
luat tagihan pemakaian layanan pascabayar anda, seperti biaya untuk
keikutsertaan lomba, pengambilan hadiah, dan lain-lain.
Sebagai pelanggan PT. XL Axiata, Tbk, perlu diingat bahwa PT. XL Axiata,
Tbk tidak pernah meminta password, data yang bersifat rahasia dan pribadi, serta
biaya tambahan untuk hal-hal yang berkaitan dengan promosi.