Anda di halaman 1dari 21

UJIAN AKHIR SEMESTER

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“PENGELOLAAN PENGETAHUAN PADA HOLLAND BAKERY SINGARAJA”

Dosen Pengampu :

Ida Bagus Koman Suarmaja, S.E.,M,M

Oleh :

I Putu Wahyu Juliastawa (2217041124)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Sistem Informasi
Manajemen dengan materi mengenai “Pengelolaan Pengetahuan pada Holland Bakery
Singaraja” ini dengan baik. Penulisan makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen.

Saya mengucapkan terima kasih pada Bapak Ida Bagus Koman Suarmaja, S.E.,M,M
selaku Dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Universitas Pendidikan
Ganesha yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan studi yang kami tekuni.

Kami menyadari bahwa apa yang sepenuhnya tersaji di makalah ini masih jauh dari
kata sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang kami
miliki. Dengan semua keterbatasan itu, kami mengharapkan segala kritik dan saran
yang sifatnya membangun dari berbagai pihak. Kami juga berharap semoga makalah
ini bermanfaat dan berguna bagi semua pihak yang berkepentingan serta menambah
wawasan pembaca.

Singaraja, 12 Desember 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................2

1.4 Manfaat Penulisan....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3

2.1 Sistem Sebagai Perubahan Organisasi Yang Direncanakan....................................3

2.1.1 Pengembangan Sistem dan Perubahan Organisasi............................................3

2.1.2 Design Ulang Proses Bisnis..............................................................................4

2.1.3 Alat Untuk Manajemen Proses Bisnis...............................................................5

2.2 Ikhtisar Pengembangan Sistem................................................................................5

2.3 Pendekatan Pembangunan Sistem Alternatif...........................................................6

2.3.1 Siklus Hidup Sistem Tradisional......................................................................6

2.3.2 Prototyping........................................................................................................7

2.3.3 Perangkat Lunak................................................................................................8

2.4 Pengembangan Aplikasi Untuk Perusahaan Digital................................................8

2.4.1 Pengembangan Berbasis Komponen dan Layanan Web...................................8

2.4.2 Pengembangan Aplikasi Mobile.....................................................................10

BAB III PENUTUP.......................................................................................................14

3.1 Kesimpulan............................................................................................................14

3.2 Saran......................................................................................................................14

iii
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................vi

LAMPIRAN...................................................................................................................vii

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.........................................................................................................................11
Gambar 2.........................................................................................................................11
Gambar 3.........................................................................................................................12
Gambar 4.........................................................................................................................12
Gambar 5.........................................................................................................................13

v
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha yang mayoritas anak kos akan selalu
memburu tempat makan yang enak, nyaman dan pasti memiliki harga yang murah.

Gogo Fried Chicken adalah pilihan yang tepat. Dengan lokasinya yang berada di
Jl. Ngurah Rai, Banjar Jawa, Singaraja, tepatnya di depan Mixue. Gogo Fried Chicken
ini menyediakan berbagai menu ayam crispy yang lezat tentunya dengan harga yang
cocok untuk anak kos.

Ada banyak varian ayam crispy di Gogo Fried Chicken Singaraja ini, mulai dari
ayam crispy, ayam geprek, ayam fire chicken, chicken katsu hingga nasi goreng. Bahkan
ada pula menu fast food seperti burger dan spaghetti yang rasanya juga tak kalah
nikmat. Jenis sambal untuk ayam gepreknya juga ada sambal bawang dan sambal ijo
yang bisa kalian sesuaikan dengan favorit kalian. Selain itu, yang menjadi begitu
istimewa di Gogo Fried Chicken ini adalah sistem refil es teh, saus, hingga nasi
sepuasnya tanpa uang tambahan.

Lokasinya yang strategis dan juga didukung fasilitas yang lengkap membuat Gogo
Fried Chicken ini selalu ramai di kunjungi pembeli yang tak hanya anak kos saja. Di
sini kalian akan di manjakan dengan tempat yang luas dan bersih, wifi, wastafel, serta
toilet. Gogo Fried Chicken ini juga setiap hari selama 24 jam sehingga cocok untuk
konsumen yang sering lapar tengah malam atau pagi-pagi buta.

1.2 Rumusan Masalah


Ada beberapa rumusan masalah yang disusun dalam makalah, sebagai berikut:

1. Bagaimana system sebagai perubahan organisasi yang direncanakan dalam


usaha GOGO Fried Chicken?

2. Bagaimana ikhtisar pengembangan system pada usaha GOGO Fried Chicken?

3. Apa pendekatan pembangunan system alternatif dalam usaha GOGO Fried


Chicken?

1
4. Apa saja pengembangan aplikasi untuk perusahaan digital dalam usaha GOGO
Fried Chicken?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan dari makalah ini, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui system sebagai perubahan organisasi yang direncanakan


dalam usaha GOGO Fried Chicken.

2. Untuk mengetahui ikhtisar pengembangan system dalam usaha GOGO Fried


Chicken.

3. Untuk mengetahui pendekatan pembangunan system alternatif dalam usaha


GOGO Fried Chicken.

4. Untuk mengetahui pengembangan aplikasi untuk perusahaan digital oleh GOGO


Fried Chicken.

1.4 Manfaat Penulisan


Berdasarkan Penulisan makalah ini, adapun maanfaat dari penulisan makalah ini yaitu:

A. Bagi Penulis

Bagi penulis makalah yang berjudul “Membangun Sistem Informasi pada GOGO
Fried Chicken ” adalah sebagai pemenuhan tugas Mata Kuliah Sistem Informasi
Manajemen, serta dapat menambah wawasan mengenai bagaimana membangun
system informasi dalam suatu usaha.

B. Bagi Pembaca

Meningkatkan pengetahuan bagi pembaca agar dapat menambah wawasan dan


dapat mengetahui suatu hal baru mengenai bagaimana membangun suatu
informasi dalam usaha sebagaimana perkembangan zaman yang mengarah pada
IPTEK.

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Sistem Sebagai Perubahan Organisasi Yang Direncanakan
2.1.1 Pengembangan Sistem dan Perubahan Organisasi
Dalam banyak kasus, perusahaan yang mencari perubahan paradigma dan
mengejar strategi rekayasa ulang mencapai peningkatan laba atas investasi (atau
produktivitas) yang menakjubkan dan berurutan. Pengembangan sistem dalam GOGO
Fried Chicken di Bali meliputi beberapa aspek yang diperhatikan.

1. Penggunaan Aplikasi.

Membuat aplikasi yang memudahkan pelanggan untuk memesan makanan,


melihat menu, dan mengelola pesanan mereka. Aplikasi ini juga dapat
menyediakan informasi tentang kondisi restoran, promosi, dan keterlibatan
pelanggan. Pada GOGO Fried Chicken telah menggunakan computer dalam
pemesanan.

2. Pengembangan Bisnis

Mengembangkan strategi pengembangan bisnis yang efektif untuk meningkatkan


produktivitas dan kepuasan pelanggan, termasuk pemasaran, promosi, dan
manajemen sumber daya.

3. Pengembangan Produk.

Mengoptimalkan resep dan cara memasak ayam goreng khas Bali untuk
memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan. Menu berbahan dasar ayam di
GOGO Fried Chicken telah bervariasi, sehingga akan meningkatkan kepuasan
konsumen dan rating yang baik bagi perusahaan.

4. Pengembangan Teknologi Informasi.

Mengembangkan sistem informasi dan komunikasi yang stabil dan efisien untuk
mengelola transaksi, inventaris, dan berbagai aspek bisnis lainnya.

5. Pemasaran.

3
Menggunakan aplikasi untuk meningkatkan peluang pemasaran melalui promosi,
diskon, dan program loyalty. Seperti pada GOGO yang menggunakan platform
media sosial seperti Instagram dan juga Web pada Google.

2.1.2 Design Ulang Proses Bisnis


Metodologi rekayasa ulang proses bisnis meliputi lima tahap, yaitu: (1) Persiapan.
Tahap ini dimulai dengan pengembangan dari persetujuan bersama yang telah
disepakati oleh eksekutif pada terobosan tujuan dan sasaran, yang mewakili maksud
untuk keberadaan organisasi serta proyek rekayasa ulang.

Persiapan membentuk hubungan yang utama antara tujuan bisnis dan kinerja
proses rekayasa ulang, dan mendefinisikan parameter proyek yang menyangkut jadwal,
biaya, resiko dan perubahan organisasional. Pada tahap ini, tehnik manajemen
mengidentifikasikan: penetapan tujuan, fasilitasi, kelompok membangun, motivasi,
manajemen perubahan, taksiran sendirl, taksiran lingkungan dan manajemen proyek.

(2) Identifikasi. Tahap ini mengembangkan model bisnis yang berorientasi


pelanggan, mengidentiflkasi proses strategi nilal tambah, dan peta organisasi, sumber
daya dan volume untuk proses yang spesifik dan prioritas, serta merekomendasikan
proses spesifik sebagai akibat target rekayasa ulang yang tertinggi. Teknik manajemen
yang digunakan adalah model pelanggan, pengukuran kinerja dan analisis waktu siklus,
proses model, integral pemasok dan program kerja sama, analisis alur keria, peta
organisasional, analisis biaya berdasarkan kegiatan, manajemen perubahan dan
fasilitasi. Visi Melihat peluang terobosan bisnis, analisis dan struktur sebagal visi dari
perubahan radikal. Teknik manajemen yang digunakan adalah: analisis alur kerja,
analisis proses nilai, benchmarking, manalemen perubahan, manajemen proyek dan
fasilitas. (3) Rancangan Sosial tujuan tahap in adalah untuk menetapkan dimensi sosial
proses bisnis yang baru. Tahap Ini menghasilkan gambaran tentang organisasi, staf,
pekeriaan, jalur karir, insentif bagi karyawan, perancangan interaksi elemen teknik dan
sosial, dan perencanaan awal untuk perekrutan, pendidikan dan pelatihan, organisasi
ulang dan penyebaran ulang. (4) Teknik manajemen yang digunakan adalah kekuasaan
karyawan, acuan keahlian, kelompok membangun, mengatur ulang organisasional, dan
peta organisasional, pekerjaan produksi, broadbanding, manajemen perubahan,
manajemen proyek, fasilitasi, penghargaan karyawan dan insentif.

4
(5) Transformasi. Tahap ini bertujuan untuk mewuludkan visi proses rekayasa
ulang. Tahap Ini adalah tahap akhir untuk melakukan implementasi pada perencanaan
proses. Teknik manalemen yang digunakan adalah proses model, informasi teknik
mesin, acuan keahllan, kelompok membangun, perbaikan terus menerus, pengukuran
kineria, manajemen perubahan, manajemen proyek dan fasilltas.

GOGO Fried Chicken juga menggunakan sistem franchise. Jika kita buka cabang
baru harus ada persetujuan dari Owner dan semua konsep dari mereka, kita hanya
menyediakan tempat yang cocok untuk usaha kuliner ini. Jarak antara 1 outlet dengan
outlet yang lain min 2 km.

2.1.3 Alat Untuk Manajemen Proses Bisnis


Beberapa alat ataupun sistem manajemen yang digunakan pada usaha GOGO Fried
Chicken di Bali antara lain:

1. Sistem Manajemen Persediaan.

Sistem ini digunakan untuk mengelola persediaan bahan baku dan memastikan
bahwa bahan-bahan yang diperlukan selalu tersedia.

2. Sistem Manajemen Karyawan.

Sistem ini digunakan untuk mengelola jadwal kerja karyawan, menghitung gaji,
dan memantau kinerja karyawan.

3. Sistem Pemesanan Online.

Sistem ini digunakan untuk memudahkan pelanggan memesan makanan secara


online melalui situs web atau aplikasi.

4. Sistem Manajemen Keuangan.

Sistem ini digunakan untuk mengelola keuangan bisnis, termasuk pembayaran,


pengeluaran, dan laporan keuangan.

2.2 Ikhtisar Pengembangan Sistem


Restoran siap saji (fast food) Gogo Fried Chicken merupakan salah satu dari
sekian banyaknya restoran siap saji (fast food) yang ada di Bali. Gogo Fried Chicken
menjual olahan ayam sebagai produk utamanya. beberapa restoran fast food pesaing
Gogo fried

5
chicken yaitu ACK, JFC, dan C`bezt. Setiap konsumen memiliki tingkat kepuasan yang
berbeda–beda. Sehingga tidaklah mudah dalam memperoleh kepuasan konsumen.
Proses pemenuhan kepuasan konsumen, tidak hanya membutuhkan produk atau jasa
yang berkualitas saja, namun juga membutuhkan adanya system pelayanan yang
mendukung, sehingga akan merasa senang dengan produk atau jasa yang dibutuhkan,
serta nyaman dengan pelayanan yang diberikan. Pelayanan di GOGO Fried Chicken
dibagi 2 yaitu pelayanan bagian depan (Kasir) dan bagian belakang (Kitchen).

1. Bagian Kasir

Teknologi yang digunakan, menggunakan mesin kasir manual tidak terkoneksi


dengan internet hanya sistem kasir biasa. Di kasir juga menggunakan HP untuk
komunikasi dan pemesanan Grab. Kami juga menggunakan akses internet dari
provider Indihome dan XL Prioritas.

2. Bagian Kitchen

Kami menggunakan teknologi yang terkait dengan proses masak yaitu; kompor
ayam khusus, kompor nanak nasi khusus, dan peralatan dapur yang lainnya seperti
kompor gas, showcase dan frezzer.

2.3 Pendekatan Pembangunan Sistem Alternatif


2.3.1 Siklus Hidup Sistem Tradisional
Perbedaan antara sistem tradisional Gogo Fried Chicken dan sistem modern
meliputi beberapa aspek, seperti layanan, pemasaran, dan penggunaan teknologi.
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:

1. Layanan.

Sistem tradisional hanya menawarkan makanan fried chicken untuk diambil di


tempat atau dikirim ke alamat pelanggan. Sistem modern mungkin menawarkan
layanan pengiriman makanan fried chicken ke rumah pelanggan, serta
memungkinkan pelanggan untuk memesanan produk melalui aplikasi mobile atau
situs web, seperti pada aplikasi Gojek atau Grab.

2. Pemasaran.

6
Sistem tradisional bergantung pada pasar lokal atau regional, sedangkan sistem
modern menggunakan jaringan pemasaran yang lebih luas, termasuk melalui
jaringan online dan sosial media.

3. Penggunaan Teknologi

Sistem modern menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk


mendukung proses produksi, layanan, dan pemasaran, seperti mengatur produksi,
mengelola persediaan, hingga memantau perkiraan penjualan.

Secara keseluruhan, sistem modern Gogo Fried Chicken lebih fokus pada
efisiensi, kualitas, dan penggunaan teknologi dalam membantu perusahaan
meningkatkan daya saing dan menjangkauan pasar.

2.3.2 Prototyping
Prototyping terdiri dari membangun sistem eksperimental dengan cepat dan
murah bagi pengguna akhir untuk mengevaluasi. Dengan berinteraksi dengan prototipe,
pengguna bisa mendapatkan ide yang lebih baik tentang kebutuhan informasi mereka.
Prototyping paling berguna ketika ada beberapa ketidakpastian tentang persyaratan atau
solusi desain dan sering digunakan untuk merancang antarmuka pengguna akhir sistem
informasi (bagian dari sistem yang berinteraksi dengan pengguna akhir, seperti tampilan
online dan layar entri data, laporan, atau halaman Web). Namun, prototyping cepat
dapat mengabaikan langkah-langkah penting dalam pengembangan sistem.

Untuk menerapkan prototyping pada Gogo Fried Chicken, perusahaan dapat


memahami beberapa langkah berikut:

1. Mengembangkan Ide Usaha.

Mulai dari ide produk baru, bahan-bahan baru, atau layanan baru, Gogo Fried
Chicken dapat menciptakan beberapa ide dan konsep yang ingin dicoba.

2. Membuat Prototipe.

Setelah mengembangkan ide dan konsep, Gogo Fried Chicken dapat membuat
prototipe untuk menguji kemungkinan dan efektivitasnya. Prototipe bisa berupa
draft menu, gorengan, atau sistem layanan.

7
3. Pengujian Prototipe.

Gogo Fried Chicken mengujicobakan prototipe terhadap pelanggan atau pihak


ketiga untuk mendapatkan umpan balik dan saran. Umpan balik ini akan
membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan atau perubahan dalam
ide dan konsep yang dicoba.

4. Meneterapkan Feedback.

Berdasarkan umpan balik yang diperoleh, Gogo Fried Chicken meneterapkan


feedback ke dalam prototipe untuk mengembangkan produk atau layanan yang
lebih baik.

5. Lancarkan dan Monitor.

Setelah prototipe telah diperbaiki dan diterapkan, Gogo Fried Chicken


melancarkannya ke pasar dan monitor perkembangan produk atau layanan setelah
lancarkannya.

Dengan menerapkan prototyping, Gogo Fried Chicken akan mengembangkan


produk dan layanan yang lebih menarik dan efisien, yang nantinya membantu dalam
meningkatkan daya saing dan menjangkauan pasar.

2.3.3 Perangkat Lunak


Sebenarnya, dalam hal ini tidak kami dapatkan informasi mengenai perangkat
lunak apa saja yang diterapkan oleh Gogo , namun ada satu sistem yang dilakukan oleh
GOGO yaitu penggajian.Ada beberapa fitur yang menjadi aspek dalam penggajian
seperti Manajemen data karyawan, Perhitungan gaji, Laporan keuangan, Manajemen
pajak, dan Manajemen pengguna.

2.4 Pengembangan Aplikasi Untuk Perusahaan Digital


2.4.1 Pengembangan Berbasis Komponen dan Layanan Web
Pengembangan berbasis komponen dan layanan web pada GOGO Fried Chicken
mencakup beberapa aspek, seperti produk, layanan, dan strategi pemasaran. Berikut
adalah beberapa poin penting yang dipertimbangkan:

1. Produk.

8
GOGO menyediakan berbagai variasi produk dengan kualitas yang baik dan harga
yang disesuaikan dengan konsumen. Dalam aplikasi seperti Gojek dan Grabfood,
GOGO menyediakan menu yang sama seperti pada outlet dengan harga yang
relatif tidak mahal atau standar.

2. Layanan.

Layanan yang ditawarkan oleh GOGO Fried Chicken mencakup berbagai aspek,
seperti pelayanan dine-in, pemesanan online, dan layanan pengiriman. Layanan
ini harus efisien dan memadai kualitas untuk memenuhi harapan konsumen.

3. Promosi.

GOGO perlu memadukan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan


keterlibatan dan penjualan produk. Strategi ini mungkin mencakup pemasaran
konvensional, digital, dan kooperasi dengan mitra usaha. GOGO telah
menggunakan platform media sosial dalam mempromosikan produknya.

4. Teknologi.

Teknologi informasi dan komunikasi sangat penting dalam pengembangan dan


pengelolaan bisnis. Teknologi ini dapat digunakan untuk mendukung proses
produksi, layanan, dan pemasaran.

Beberapa fitur yang dapat ditambahkan pada layanan web Gogo Fried Chicken
antara lain:

a. Pemesanan online. Pelanggan dapat memesan makanan secara online melalui


situs web Gogo Fried Chicken ataupun aplikasi yang tersedia seperti GrabFood
dan Gojek.

b. Menu interaktif. Menampilkan menu makanan yang interaktif dengan gambar


dan deskripsi yang jelas. Konsumen GOGO tidak mengalami kesulitan saat
pemesanan karena daftar menu yang terpapar jelas pada layar di belakang kasir.

c. Pilihan kustomisasi. Memberikan opsi kustomisasi makanan, seperti tambahan


bahan atau pengurangan bahan tertentu.

9
d. Pembayaran online. Memberikan opsi pembayaran online untuk memudahkan
pelanggan dalam melakukan pembayaran. Seperti pembayaran melalui Bank,
Dana, dan Qris.

2.4.2 Pengembangan Aplikasi Mobile


Saat ini sudah banyak merchant fast food khususnya di Bali yang berdiri, tetapi
masih belum memiliki memiliki aplikasi pribadi untuk order makanan. Secara umum,
tujuan utama aplikasi ini adalah untuk memudahkan user untuk memesan makanan
tanpa perlu mengantre. Berdasarkan hasil riset, terdapat beberapa peluang dengan
menggunakan aplikasi sejenis ini, salah satunya adalah meningkatkan customer
experience.

GOGO Fried chicken adalah merchant fast food yang menjual ayam crispy
sebagai menu utamanya. Merchant ini dikenal dengan penyajian menu yang bervariatif,
harga terjangkau dibanding fast food lainnya, dan tidak hanya menjual ayam krispy
sebagai menunya. Sehingga merchant GOGO ini terkadang ramai di beberapa tempat
khususnya di Bali.

GOGO memiliki beberapa target yang ingin dicapai, diantaranya sebagai berikut:

a. Meningkatkan kepuasan pelanggan GOGO Fried chicken dengan memberikan


diskon dan penawaran menu spesial yang hanya ada di aplikasi GOGO Fried
chicken.
b. Membantu user untuk menghemat waktu dalam pemesanan makanan secara
online dengan melihat lokasi merchant GOGO Fried Chicken terdekat
c. Membantu memudahkan user dalam mengakses lokasi merchant GOGO terdekat

Selain itu, GOGO juga memiliki beberapa features dalam mempermudah


konsumen.

1. Fitur Register or Login

10
Gambar 1

2. Fitur Tambah ke Keranjang

Gambar 2

11
3. Fitur Melihat Lokasi Merchant Terdekat

Gambar 3
4. Fitur Konfirmasi Pesanan

Gambar 4
5. Fitur Pembayaran

12
Gambar 5

13
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
GOGO Fried Chicken belum menerapkan system informasi secara maksimal,
namun sudah menerapkan teknologi yang memudahkan konsumen dalam bertransaksi
dan mengonsumsi. Seperti pada penggunaan aplikasi Gojek dan GrabFood, yang akan
memudahkan konsumen jika sedang berhalangan berpergian atau malas berpergian.
Dengan ini, konsumen akan tetap bisa membeli dan menikmati produk. GOGO juga
telah melakukan pemasaran produk dengan tepat dan membuat pasar yang sesuai.
Lokasi yang strategis dari berbagai macam sekolah dan Universitas Pendidikan
Ganesha, akan menarik konsumen tingkat siswa dan mahasiswa untuk membeli produk
dari GOGO.

GOGO juga menyediakan Wi-Fi yang sangat bermanfaat untuk pelajar yang ingin
membuat tugas sambal bersantai dengan makanan. Harga yang ditetapkan oleh GOGO
juga sesuai dengan pasar. Dengan ini, GOGO telah membangun system informasi yang
cukup baik dan menarik konsumen sehingga akan membuat permintaan naik begitu juga
dengan pendapatan perusahaan.

3.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan adalah hendaknya makalah ini dijadikan
pengetahuan tambahan yang dapat memotivasi dan memberikan informasi tambahan
tentang ilmu manajemen terutama mengenai materi "Membangun Sistem Informasi".

GOGO dapat menerapkan teknologi yang lebih canggih dan dapat


mengembangkan system informasi yang lebih baik dari sebelumnya. Karena di zaman
Globalisasi ini, segalanya membutuhkan teknologi yang semakin canggih dan
konsumen ingin mendapatkan kepuasan maksimal dari penggunaan teknologi. Oleh
karena itu, GOGO dapat menambahkan beberapa aplikasi ataupun fitur yang membantu
efisiensi profuktivitas usaha.

Apapun alasannya Sistem Informasi Manajemen sangat bermanfaat dalam


mencapai tujuan tertentu.

14
DAFTAR PUSTAKA
Gogo Fried Chicken Store Singaraja

Avika Yesin. (2019). Perancangan Sistem Informasi Penggajian pada Restoran GOGO
Fried Chicken berbasis Web. STIKI Indonesia. Denpasar

vi
LAMPIRAN

vii

Anda mungkin juga menyukai