Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN DAN JAWABAN KELOMPOK I

1. Noviana Marianti
2. Farsya Atallah
3. Reza Ali
4. Salsabilah
5. Vincentius krisna
6. Oki

Kelompok 2
1. Klasifikasikan kegiatan yang ada didalam scm dengan jelas (farsya)
Jawaban: Klasifikasi kegiatan dalam SCM, yaitu: Kegiatan merancang produk, bagaimana caranya
membuat produk dengan tujuan memenuhi ekspektasi konsumen Kegiatan mendapatkan bahan
baku, mencari vendor atau supplier Kegiatan merencanakan produksi dan persediaan Kegiatan
melakukan produksi Kegiatan melakukan pengiriman/distribusi Kegiatan pengelolaan
pengembalian produk/barang, jika ada barang yang tidak sesuai standar jual.
2. Apa dampak potensial dari otomatisasi pada scm? (nopi)
Jawaban: Otomatisasi dapat membantu Supply Chain di setiap tahap proses. Dari perencanaan rute
yang dioptimalkan hingga pengiriman jarak terakhir yang efisien, otomatisasi berpotensi
merevolusi seluruh operasi Supply Chain.
3. Jelaskan aliran pada scm yang harus dikelola (bilah)
Jawaban: pada supply chain ada 3 aliran yg harus di kelola yaitu yg pertama aliran barang yg
mengalir dari hulu ke hilir, kedua aliran uang sejenisnya yang mengalir dari hulu ke hilir, ketiga
aliran informasi yg bisa terjadi dari hulu ke hilir ataupun sebaliknya.

Kelompok 3
1. Tantangan apa saja dan peluang apa saja yang didapatkan dari rantai pasok? (oki)
Jawaban:
 Ketidaksepahaman.
 Rantai pasokan yang kompleks.
 Ketidakpastian.
 Akuntabilitas yang lemah.
 Integrasi dan otomatiskan order.
 Tracking Inventory.
2. Bagaimana cara mengukur kinerja SCM? (icent)
Jawaban: cara mnegukur kinerja scm dengan menggunakan ( KPI ) Key performance indicator
digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi efektifitas rantai pasok
3. Apa faktor yang dapat meminimalisir terjadinya bullwhip effect pada kegiatan SCM? (zuday)
Jawaban: Meminimalisir terjadi Bullwhip effect
1) Sederhanakan Pasokan
2) Membatasi promosi dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengatasi bullwhip
effect. Promosi yang terlalu banyak dapat membuat angka permintaan menjadi naik turun
dan tidak stabil. Dengan menurunkan harga atau memaksimalkan promosi agar banyak
pembeli yang tertarik. Jika dibiarkan maka akan terjadi penumpukan barang atau dead
stock yang membuat bisnis rugi.

Kelompok 4
1. hal apa saja yang perlu di pertimbangkan dalam proses perencanaan suatu supply chain? (icent)
Jawaban:
 Optimalisasi jaringan strategis
 Rekanan strategis
 Rancangan produk
 Membuat keputusan
2. Apa strategi terbaik untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan antara pemasok,
produsen, dan pelanggan dalam rantai pasokan? (farsya)
Jawaban: Melakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui apakah ada kekurangan atau
kesalahan dalam alur supply chain supaya bisa diperbaiki dan meningkatkan daya saing.
3. Sebutkan ketidakpastian apa saja pada rantai pasok? (zuday)
Jawaban: Berdasarkan sumbernya, ada 3 klasifikasi utama ketidakpastian pada rantai pasok.
Pertama adalah ketidakpastian permintaan, kedua, ketidakpastian dari supplier yang bisa berupa
ketidakpastian pada lead time pengiriman, harga bahan baku, atau komponen ketidakpastian
kualitas, serta kuantitas material yang dikirim.

kelompok 5
1. Jelaskan pengertian transparansi informasi dan colaborasi dalam prinsip penting dalam SCM?
(oki)
Jawaban: Transparansi ini dilakukan baik antar fungsi di internal perusahaan maupun dengan
pihak eksternal selama kegiatan Supply Chain, dan harus ada keterbukaan antara internal dan
eksternal.
2. Apakah SCM dapat di berlakukan di perusahaan jasa? (bilah)
Jawaban: bisa, cnthny transportasi krn dlm hulu k hilir ad proses yg dmn barang tsb harus
terintegrasi shingga brg tsb akan smpai dgn jumlah yg tepat,waktu yg tepat,tempat yg tepat.
3. Jelaskan contoh konflik apa lagi dalam kepentingan yang bisa terjadi dlm suatu scm (nopi)
Jawaban: Konflik kepentingan juga sangat jelas terjadi antarperusahaan yang ada pada supply
chain. Supplier menginginkan pembeli untuk memesan produk jauh – jauh hari sebelum waktu
pengiriman dan sedapat mungkin pesanan tersebut tidak berubah. Supplier juga akan semakin
senang bila pengiriman bisa dilakukan segera setelah produksi selesai. Di sisi lain, perusahaan
pembeli menghendaki fleksibilitas yang tinggi. Mereka akan lebih mudah dalam kegiatan
operasinya apabila supplier memberikan keleluasaan untuk mengubah jumlah, spesifikasi, maupun
jadwal pengiriman barang yang dipesan. Pembeli juga menginginkan supplier bisa mengirim tepat
waktu dengan kuantitas pengiriman kecil (mengikuti model just intime), sehingga pembeli tidak
perlu menumpuk persediaan dengan jumlah besar di Gudang mereka. Konflik kepentingan juga
muncul dalamkaitannya dengan term pembayaran. Supplier menginginkan agar pembeli cepat
membayar, sementara pembeli menginginkan term pembayaran yang Panjang.

kelompok 6
1. Bagaimana penerapan supply chain management? (bilah)
Jawaban: penerapan SCM akan mendorong perusahaan untuk bisa memenuhi kepuasan pelanggan,
pengembangan produk tepat waktu, menghemat biaya saat menyediakan dan menyerahkan produk,
pengelolaan industri secara cermat dan fleksibel.
2. Bagaimana solusi dalam supply chain management untuk menghasilkan produk berkualitas dengan
harga terjangkau? (oki)
Jawaban: Solusi terbaik dengan meningkatkan pengendalian biaya dengan mengelola rencana dan
pemantauan terus menerus melalui warehouse efficiency yang dibantu dengan manufacturing data
platform.
3. Apa perbedaan kegiatan SCM fisik dan mediasi dan bagaimana contoh kegiatan antaranya
keduanya (farsya)
Jawaban: kegiatan fisik itu kegiatan yang melakukan pengadaan bahan baku, produksi barang,
penyimpanan, distribusi, pengembalian barang kegiatan mediasi adalah kegiatan melakukan riset
pasar, pengembangan produk, pelayanan purnajual

Anda mungkin juga menyukai