Dari uraian diatas dapat disimpulkan jika, pay back period merupakan jangka waktu yang
diperlukan agar dana investasi yang tertanam pada suatu kegiatan investasi dapat diperoleh
kembali secara penuh/seluruhnya. Metode analisis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
lama (periode) inventasi yang akan dapat dikembalikan saat terjadinya kondisi break even-
point (titik impas).
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam Pay Back Period, antara lain:
1. Berapa lama harus membiayai proyek
2. Kapan manfaat akan diperoleh
B. Kelemahan
1) Mengabaikan penerimaan investasi atau proceeds yang diperoleh sesudah payback
periode tercapai.
2) Mengabaikan Time Value Of Money (Nilai Waktu Uang).
3) Tidak memberikan informasi mengenai tambahan value untuk perusahaan.
4) Pay back period digunakan untuk mengukur kecepatan kembalinya dana, dan tidak
mengukur keuntungan proyek pmbangunan yang telah direncanakan.
5) Tidak memperhitungkan nilai sisa dari investasi
Contoh soal:
Perusahaan YG mengusulkan proyek investasi dengan dana Rp. 700 juta dan ditargetkan
penerimaan dana investasi setiap tahunnya adalah Rp. 80 juta, berapa pay back periodnya?
Jawab :
Diketahui Nilai
Investasi = Rp. 700 juta
Proceeds = Rp. 80 juta
Maka,
Pay Back Period = Rp. 700.000.000,- = 8, 75 Tahun = 8 tahun 9 bulan
Rp. 80.000.000,-
Jadi nilai Proyek sebesar Rp. 700 juta dapat dikembalikan investasinya dalam waktu 8 tahun
9 bulan.
NB : Jika ada tambahan didalam soal seperti ini “Serta ada syarat period pengembalian
investasi selama 6 tahun”, maka dari peritungan diatas dapat disimpulkan, bahwa: Waktu
selama 8 tahun 9 bulan tersebut, telah melampui batas yang telah ditentukan yaitu 6
tahun, jadi proyek tersebut tidak diterima/ditolak, karena waktu pengembaliannya lebih
lama dibandingkan dengan waktu yang telah ditentukan.
Rumus Pay Back Period jika kas pertahunnya jumlahnya berbeda
a-b
Payback Period = n +_____ x 1 tahun
c–b
Keterangan:
n : Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum menutup investasi mula-mula
a : Jumlah investasi mula-mula
b : Jumlah investasi arus kas pada tahun ke-n
c : jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke-n + 1
Contoh soal
Suatu usalan proyek investasi dari perusahaan JYP senilai Rp. 800 juta dengan umur
ekonomis yang telah ditentukan selama 6 tahun, dan syarat pengembaliannya selama 2 tahun
dengan tingkat bungan 18% pertahunnya, dengan arus kas pertahunnya sebagai berikut:
1 400.000.000 400.000.000
2 300.000.000 700.000.000
3 250.000.000 950.000.000
4 200.000.000 1.150.000.000
5 150.000.000 1.300.000.000
6 100.000.000 1.400.000.000
Diketahui:
a : Rp 800 juta
b : Rp 700 juta
c : Rp 950 juta ( N+1) = Tahun ke-2 + 1 = tahun ke-3
n : 2 tahun
Maka,
Pay Back Period : 2 + Rp. 800.000.000 – Rp. 700.000.000 X 1 tahun
Rp. 950.000.000 – Rp. 700.000.000
: 2 + Rp 100.000.000 X 1 tahun
Rp 250.000.000
: 2,4 atau 2 tahun 3 bulan
Jadi Pay back Period sebesar Rp 800.000.000 dengan masa pengembalian selama 2 tahun tidak
bisa diterima/ditolak, karena waktu pengembalian yaitu 2 tahun 3 bulan melebihi waktu yang
diisyaratkan yaitu selama 2 tahun.
Share
Top comments
Purnama abariana
2 months ago Shared publicly
MUHAMMAD IKHSAN
3 months ago +1 Shared publicly
memed ganteng
3 months ago Shared publicly
makasih mas
imam imroni 2 months ago
alhamdulilah.. semoga
bermanfaat...
Tiar Dai
4 months ago Shared publicly
Wem Watem
1 year ago +1 Shared publicly
Dodi Santoso
1 year ago (edited) +1
+imam imroni maaf mau tanya,
8,75 brarti 8 tahun + 0,75 (12) =
8 tahun 9 bulan. trus knapa 2,4
Read more
I Gede Ganef
1 year ago Shared publicly
Iya sama-sama..
alhamdulilah... ^^
Risca Mardhiah
pacall sandosi
2 months ago Shared publicly
BRYAN SUCIPTO
8 months ago Shared publicly
‹ Home ›
About Me
imam imroni
Follow 43
Powered by Blogger.