Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan sejauh mana manusia dapat memiliki Hak Asasi Manusia?

Jawaban: berdasarkan martabatnya sebagai manusia, berhak atas perlakuan tertentu


misalnya atas kemerdekaan. Jadi, hak asasi manusia tidak diciptakan dari udara kosong,
melainkan mengungkapkan sejarah pengalaman sekelompok orang yang secara mendalam
dan mempegaruhi seluruh masyarakat dan menilai kembali tatanan kehidupannya dari segi
martabat manusia.

2. Apakah HAM itu diciptakan atau ditemukan? Jelaskan!


Jawaban: Hak Asasi Manusia adalah hak dasar pokok yang melekat pada manusia sejak
lahir. Hak asasi manusia ini diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu
manusia memiliki hak untuk segala sesuatu di dunia ini, akan tetapi tidak melupakan
kewajiban, dan menghormati Hak Asasi Manusia lain.

3. Apakah Universalitas Hak Asasi Manusia dan Kontekstualitas Hak Asasi Manusia dapat
dipertentangkan? Jelaskan faktor apa yang dapat mentransformasikan dimensi
Kontekstualitas HAM ke dimensi Universalitas HAM?
Jawaban: dalam Universalitas Hak Asasi Manusia dan Kontekstualitas Hak Asasi Manusia
sudah tidak dapat dipertentangkan, karena Universalitas menyangkut isi mengenai Hak
Asasi Manusia. Sedangkan Kontekstualitas menyakut mengenai relevansinya. Faktor yang
dapat mentransformasikan Dimensi Kontekstualitas yaitu menyakut penerapan mengenai
Hak Asasi Manusia,maksudnya yaitu ide-ide hak asasi manusia dapat diterapkan secara
efektif. Sedangkan factor yang dapat mentransformasikan Dimensi Universalitas Yaitu
mengenai hak-hak asasi manusia yang hakekatnya bersifat umum dan tidak terikat oleh
waktu dan tempat.

4. Apakah Hak Asasi Manusia itu bisa dibatasi? Jelaskan mengapa?


Jawaban: semua Hak Asasi Manusia itu dapat dibatasi asalkan pembatasannya dilakukan
melalui undang-undang yang telah ditetapkan,pembatasan Hak Asasi Manusia ini baik
dalam bentuk disengaja maupun tidak sengaja. Karena setiap manusia tidak bisa
melakukan apapun secara sebebas - bebasnya tanpa batasan.

5. Apakah HAM itu membutuhkan perubahan dalam konteks perkembangannya di masa


depan? Jelaskan mengapa?
Jawaban:
HAM masih membutuhkan perubahan dalam konteks perkembangannya di masa depan,
karena dimasa depan kita tidak dapat mengetahui masalah apa yang dapat ditimbulkan oleh
Hak Asasi Manusia yang dibuat tidak ada atau tidak mencangkup hal tersebut, jadi HAM
masih membutuhkan perubahan sewaktu-waktu muncul permasalahan hidup baru yang
mengancam dimensi HAM dan mengancam keberadaan HAM itu sendiri.

6. Sejauh mana kebebasan orang dalam beragama dapat dibatasi?


Jawaban: Kebebasan menjalankan agama atau kepercayaannya seseorang hanya boleh
dibatasi sesuai dengan undang – undang dan hanya sejauh perlu untuk melindungi
keamanan, ketertiban, kesehatan atau moral umum atau hak – hak seta kebebasan
fundamental orang lain.

7. Identifikasikan (tuliskan) pelanggaran HAM yang terdapat di dalam “Samin vs Semen”!


Kemudian jelaskan pelanggaran tersebut dari sudut pandang 4 dari 5 kelompok Hak Asasi
Manusia!
Jawaban:
1. Pelanggaran HAM yang terjadi adaah dari pihak semen yang melakukan kekerasan,
intimidasi, dengan cara menggunakan kekerasan kepada warga samin untuk mendirikan
pabrik semen di daerah desa mereka.
2. Menurut sudut pandang hak asasi liberal yang dimana melindungi kebebasan setiap
individu maka perlakuan yang dilakukan pihak semen terhadap warga samin tidak sesuai
dengan HAM. Hal ini dikarenakan pihak semen yang tidak menghargai kebebasan setiap
individu warga samin serta mengambil wilayah dan mata pencaharian mereka.
3. Menurut sudut pandang hak asasi aktif maka semua keputusan dan wewenang ada
ditangan rakyat. Dalam kasus warga samin berarti semua keputusan yang disepakati adalah
penolakan terhadap pembangunan pabrik semen. Sehingga perlakuan pihak semen yang
memaksa melakukan pembangunan merupakan sebuah pelanggaran HAM.
4. Menurut hak asasi perlindungan berarti setiap tindakan akan didasari oleh hukum yang
berlaku. Bila dilihat melalui hukum maka tindakan pihak semen juga melanggar HAM.
Hal ini dikarenakan mengganggu kesejahteraan masyarakat samin dan tindakan kekerasan
yang diberlakukan.
5. Menurut hak asasi sosial maka negara wajib memberikan perlindungan terhadap kaum
yang lebih lemah terhadap penindasan kaum yang lebih kuat. Pada kasus ini maka hak-hak
milik warga samin akan dilindungi oleh negara terhadap perlakuan pihak semen.
6. Menurut hak asasi kolektif yang merupakan hak sekelompok orang setempat maka
wilayah tersebut harus dimiliki oleh warga samin. Karena dengan pembangunan pabrik
semen maka akan mengancam semua budaya yang dimiliki warga samin secara turun
temurun. Sehingga mereka juga tidak dapat bertahan hidup
8. Apakah gerakan perlawanan para petani di dalam “Samin vs Semen” bertentangan dengan
ketaatan terhadap peraturan pemerintah? Jelaskan persoalan ini dari sudut pandang HAM
dalam kerangka “kebebasan suara hati”!
Jawaban:
Jika dari sudut pandang pemerintah dari pihak petani atau kelompok Samin itu jelas
bertentangan dengan peraturan pemerintah. Karena peraturan pemerintah tersebut untuk
membangun perekonomian Indonesia agar bisa lebih baik, tetapi jika sseperti ini dari pihak
pemerintah pun salah karena menlanggar dari konsep HAM. Dari sudut pandang HAM
seharusnya perlawanan dari para petani tersebut adalah hal yang benar, karena mereka
melindungi apa yang mereka punya Sekarang ini untuk kebutuhan mereka hidup di desa
tersebut. Lalu jika menurut sudut pandang HAM dalam kerangka “Kebebasan Suara hati”,
gerakan dalam proses demonstrasi tersebut dibenarkan karena dalam HAM setiap manusia
berhak untuk mengusulkan suara jika mereka benar. Dall hal ini warga atau Gerakan
tersbut melakukan proses demonstrasi mengikuti suara hati mereka untuk menolak
pembangun pabrik semen di wilayah desa mereka. Mereka menolak itu karena untuk
kebaikan dari generasi ke generasi dan melindungi mereka agar tetap dapat bertahan hidup.

Anda mungkin juga menyukai