Kruskal - Wallis ”
OLEH:
Kelompok 7 / Kelas 6A
JURUSAN MATEMATIKA
2020
BAB I
KAJIAN TEORI
1.1 STATISTIKA NONPARAMETRIK
H0 : µ1 = µ2 vs H1 : µ1 ≠ µ2
Disini hipotesis nol menyatakan bahwa rata-rata kedua populasi itu sama. Sedangkan hipotesis tandingannya
menyatakan bahwa rata-rata keduannya tidak sama. Untuk uji satu sisi atau uji eka arah perumusan hipotesis statistiknya adalah:
H0 : µ1 ≥ µ2 vs H1 : µ1<µ2 atau
H0 : µ1 ≤ µ2 vs H1 : µ1>µ2
Guna menguji hipotesis itu, peneliti memilih statistik uji (test statistic)
yang paling tepat apakah Z, atau t (Daniel, 1989).
Pengujian untuk data yang lebih dari dua sampel adalah perluasan uji median, uji
Kruskal-Wallis
contoh 1 2 … c Total
>
… a
Median
≤
… b
Median
Total … N
Nilai a merupakan total banyaknya amatan yang lebih besar dari median contoh
keseluruhan, dan b merupakan total banyaknya amatan yang lebih kecil atau sama
dengan median contoh keseluruhan, dan a + b = N
Tabel Kontingensi
Jika a kira-kira sama dengan atau sangat dekat dengan b, maka penyederhanaan
formula diatas dapat dilakukan sehingga menjadi
Bentuk terakhir ini menghasilkan sebaran pasti jika a = b, jika tidak sebaran
pendekatan yang digunakan. Kriteria penolakan hipotesis nol : Tolak hipotesis nol
jika
Asumsi :
a. Data terdiri dari contoh acak , ,..., yang berasal dari populasi 1
dengan median Mx, dan contoh acak , ,..., dari populasi 2 dengan
identik
Statistik Uji
Statistik uji Kruskal-Wallis dapat ditentukan melalui prosedur berikut :
sebagai
Dalam hal ini adalah jumlah peringkat untuk contoh ke-i, adalah
Kaidah Keputusan
BAB II
IMPLEMENTASI
jumlah yang
membaca di 1 5,5 4 5,5 7 6 12 6
atas median
Jumlah yang
membaca di 10 5,5 7 5,5 5 6 0 6
bawah median
TOTAL 11 11 12 12
Tabel 1.2 Jumlah Pegawai yang Membaca Media Cetak di Atas dan di
Bawah Median
r k O Eij
2
2 ij
i 1 j 1 Eij
1 5,5 2
4 5,5 2
7 6 2
12 6 2
10 5,5 2
7 5,5 2
5 6 2
0 6
5,5 5,5 6 6 5,5 5,5 6 6
10,26
22, 0.05 5,99 . Karena 10,26 5,99 , maka tidak H 0 ditolak. Kesimpulannya
ada hubungan antara golongan gaji dengan jumlah media cetak yang dibaca.
A B C D
157 164 167 202
179 181 226 215
206 197 234 225
218 258 240 242
223 261 255
230 268 273
251 281
265
Tabel 1.3 Penurunan Beray Badan Tikus ( dalam pon ) setelah 12
minggu.
A B C D
1 2 3 7
4 5 13 9
8 6 15 12
10 20 16 17
11 21 19
14 23 24
18 25
22
R1 88 R2 33 R3 116 R4 88
Tabel 1.4 Peringkat Penurunan Berat Badan Tikus ( dalam pon )
setelah 12 minggu.
12 88 33 2 116 2 88 2
2
H 3 26 4,2
25 26 8 4 7 6
Dosis
Urea Hasil padi ( ku/ha )
(kg/ha)
100 44,7 48,4 42,4 49,1 43,1
150 59,8 63,9 57,2 64,7 60,1
200 67,8 67,8 70,2 74,6 68,7
250 56,2 56,2 57,0 63,6 59,9
Tabel 1.5 Rata – Rata Hasil Padi Berdasarkan Dosis Urea yang
diberikan
Hipotesis :
H 0 : 1 2 3 4
H1 : minimal ada satu dosis urea menunjukkan perbedaan rata-rata hasil padi
Dengan perlakuan lainnya
Setelah semua pengamatan digabungkan dan diurutkan dari rata-rata hasil
panen terendah sampai yang tertinggi, peringkat untuk masing-masing
pengamatan diperoleh seperti pada tabel 1.6 berikut :
Urea Urea Urea Urea
100 150 200 250
1 8 16 6
2 11 17 7
3 12 18 9
4 14 19 10
5 15 20 13
R1 15 R2 60 R3 90 R4 45
Tabel 1.6 Peringkat Hasil Panen untuk masing-masing Jenis Pupuk
12 15 60 2 90 2 45 2
2
H 3 21 16,81
20 21 5 5 5 5
j j
i i
Indomethacin Piroxica
Aspirin
e m
11,5 3,5 7,5
11,5 1 7,5
7,5 7,5 11,5
3,5 3,5 3,5
11,5
R1 45,5 R2 15,5 R3 30
Tabel 1.8 Peringkat Tiga Jenis Obat Anti-Inflamasi Okuler pada
Penutupan Kelopak Mata 13 Kelinci Setelah Pemberian Asam
Arakhidonat
Karena terdapat beberapa peringkat yang sama pada masing-masing sampel, maka
perlu dilakukan koreksi dalam perhitungan statistic H.
Peringkat sama pada kelompok 1 3 T1 33 3 24
T 24 6 6 36
36
Faktor koreksi 1 0,9836
13 13
2
4,095
Statistik H setelah ada factor koreksi 0,9836 4,163
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
2
ij
3. Teknik Pengujian Median menggunakan rumus
i 1 j 1 Eij
2
12 k
Ri
H 3 N 1 dengan memperhatikan beberapa langkah-
N N 1 i 1 ni
langkah pengerjaanya.
4. Signifikansi nilai pengamatan 2 dengan menggunakann tabel 2 . Tolak
H 0 ditolak : jika kemungkinan yang diberikan untuk harga observasi 2
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Bahan Ajar : Analisis Data Kategorik (STK351) Departemen Statistika-FMIPA
IPB. 2012
Michele Torre, Filippo Bogetto, and Eugenio Torre, “Effect of LSD-25 and 1-
Methyl-d-lysergic Acid Butanolamide on Rat Brain and Platelet Serctonin
Levels”, Psychopha macologia, 36 (1974), 117-122
Sigit, Nugroho. 2008. Statistika Non Parametrik. Edisi Pertama. UNIB Press, Jalan
WR Supratman, Bengkulu.
1. Seorang guru olahraga ingin mengetahui mengeni minat muridnya menjadi atlet
olahraga. Diasumsikan bahwa anak- anak yang memiliki minat baik di olahraga
akan mendapatkan nilai yang baik dan memiliki peluang yang besar. Terdapat
tiga kelompok murid yang dibedakan berdasarkan minatnya yaitu, murid yang
hanya menyukai mata pelajaran ilmiah, murid yang menyukai pelajaran ilmiah
dan olahraga, dan murid yang hanya menyukai bidang olahraga. Guru tersebut
pun mengambil 14 sampel anak yang dibagi menjadi 3 kategori di atas. Data
minat siswa dituliskan dalam tabel berikut ( data fiktif ) beserta score minatnya
terhadap olahraga.
Distribusi Sampling
K 3; Nilai k didapat dari banyaknya kelompok
Daerah Penolakan
Daerah penolakan adalah semua nilai H yang mungkin terjadi dibawah
H 0 dengan nilai dikurang 0,05
Penyelesaian:
Membuat ranking untuk setiap observasi di dalam kelompok. Dalam
pembentukan ranking seluruh data digabungkan dan di rangking secara
keseluruhan.
12 R 2j
H
N N 1
j 1 n 3 N 1
k
Maka,
12 22 2 37 2 46 2
H 314 1 6,4
1414 1 5 5 4
Solusi :
H0 : tidak ada perbedaan banyaknya kunjungan diantara para ibu
dengan variasi tingkat pendidikannya
H1 : ada perbedaan banyaknya kunjungan diantara para ibu dengan
variasi tingkat pendidikannya
PENDIDIKAN
JUMLAH
SD SMP SMA PT
Diatas
5 4 7 6 22
median
Diatas
5 7 6 4 22
median
Jumlah 10 11 13 10 44