Kelas : X – IPS 2
2. Secara bahasa, Al-Quran berasal dari kata qara-a yaqra-u qira-atan wa qur-anan, yang artinya ....
A. bacaan
B. tulisan
C. kisah hidup
D. sejarah
A. lembaran-lembaran ayat yang ditulis oleh Nabi Muhammad saw sebagai bukti kerasulannya.
B. kalam Allah Swt. (wahyu) yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw. melalui
Malaikat Jibril dan diajarkan kepada umatnya, dan membacanya merupakan ibadah.
C. ucapan, perbuatan, ketetapan, dan karakteristik yang melekat dalam diri Nabi Muhammad
Saw dan dituangkan dalam bentuk lembaran-lembaran tertulis.
D. ajaran-ajaran umat terdahulu yang disempurnakan lalu disampaikan oleh malaikat Jibril
sebagai tanda kenabian Muhammad Saw,
4. Segala ucapan atau perkataan, perbuatan, serta ketetapan (taqrir) Nabi Muhammad saw. yang
terlepas dari hawa nafsu dan perkara-perkara tercela disebut ….
A. Ijma'
B. Qiyas
C. Ijtihad
D. Hadits atau Sunnah
5. Selain sebagai kitab suci, Al-Qur’ān adalah sumber hukum utama. Oleh karena itu, .....
A. semua ketentuan hukum yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan hukum-hukum
yang terdapat dalam al-Qur’ān.
B. hukum-hukum dari ayat Al-Quran yang tidak sesuai dengan keadaan dan kebutuhan zaman
tidak perlu dipergunakan lagi.
C. aturan-aturan dalam Al-Quran tidak perlu dijelaskan lagi oleh apa pun dan siapa pun.
D. tidak ada celah bagi ulama untuk berijtihad
A. Qiyas
B. istihsan
C. ijma
D. Hadits
7. Menegaskan ketentuan yang telah ada dalam al-Qur’ān, menjelaskan ayat al-Qur’ān, dan
menjelaskan ayat-ayat al-Qur’ān yang bersifat umum, adalah ....
A. definisi hadits
B. fungsi hadits
C. kedudukan hadits
D. hikmah hadits
A. rukhshah
B. jihad
C. tadarus
D. ijtihad
9. Cara yang benar dalam berijtihad untuk mencari hukum syara’ atau ketentuan hukum yang
bersifat operasional adalah ....
A. memprioritaskan logika secara mutlak sesuai dengan kebutuhan dan keadaan zaman dimana
hukum tersebut berlaku berdasarkan pendapat masyarakat umum.
B. membuat fatwa berdasar pendapat pribadi masing-masing asalkan tidak mengganggu
kehidupan orang lain.
C. mengambil kesimpulan dari prinsip dan aturan yang telah ada dalam al-Qur’ān dan
Sunnah Nabi Muhammad saw. lalu diterapkan kepada permasalahan baru yang hendak
diteliti hukumnya.
D. melihat tradisi yang berlaku di masyarakat jika itu dianggap baik.
10. Sikap rasional, kritis, dan logis dalam beragama berarti ....
A. berusaha mencari tahu landasan, dasar, dan dalil dari setiap amalan atau ibadah yang
dilakukan.
B. berusaha menggugat ketidaksesuaian dalil dengan kenyataan di lapangan
C. memilah dan memilih dalil yang dianggap logis secara pribadi.
D. meyakini bahwa ayat Al-Quran harus selalu sesuai dengan logika manusia.
11. Menjalankan amalan atau ibadah tanpa mengetahui landasan atau dalilnya disebut ....
A. tahlil
B. tafsir
C. tablig
D. taqlid
A. Al-Quran adalah kalam Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw, sedangkan
Mushaf adalah lembaran tertulis yang berisi ayat suci yang biasa kita baca.
B. Al-Quran adalah kitab, sedangkan mushaf adalah makna Al-Quran.
C. Al-Quran adalah buku lembaran ayat yang berbahasa Arab, sedangan mushaf adalah
lembaran Al-Quran yang menyertakan terjemahannya.
D. Al-Quran adalah kalam Allah yang disampaikan melalui malaikat Jibril, sedangkan mushaf
adalah ucapan Nabi Muhammad saw.
A. a-b-d-e-g
B. b-c-d-f-g
C. a-c-e-f-g
D. a-b-c-d-e
14. Sebagai sumber hukum Islam, al-Qur’ān memiliki kedudukan tinggi, yaitu ....
15. Para ulama mengelompokkan hukum yang terdapat dalam Al-Quran ke dalam tiga bagian,
yaitu ....
16. Sebagai sumber hukum Islam, kedudukan hadits adalah sumber hukum kedua, artinya ...
A. jika sebuah perkara tidak ada hukumnya atau tidak dijelaskan secara rinci dalam Al-Quran,
maka yang harus dijadikan landasan adalah hadits.
B. setelah membaca Al-Quran, seorang muslim harus langsung membaca kitab hadits agar
mendapat pahala.
C. segala yang ada dalam Al-Quran pasti ada dalam hadits
D. pahala mengamalkan Al-Quran sama dengan pahala mengamalkan hadits.
17. Al-Quran diturunkan tidak secara langsung, tetapi berangsur-angsur selama ...
18. Cikal bakal penulisan Al-Quran berlangsung sejak masa Rasulullah SAW dan berakhir lengkap
ketika masa khalifah ....
19. Akhlak yang terpuji disebut akhlak karimah atau mahmudah, sedangkan akhlak yang tercela
disebut ....
A. akhlak matlubah
B. akhlak madzmumah
C. akhlak marsyudah
D. akhlak mamdudah
20. Ada tiga macam hadits berdasarkan kualitasnya, yaitu ....
21. Hadits "Tidurnya orang yang berpuasa itu ibadah" termasuk dalam kategori hadits berkualitas
A. ahad
B. hasan
C. shahih
D. dho'if
22. Di bawah ini, yang bukan merupakan penghalang seseorang dari terkena beban taklif adalah ....
A. kebodohan / ketidaktahuan
B. paksaan
C. kelupaan
D. kemalasan
25. Syarat, penghalang, batal, dan sahnya suatu perkara, masuk dalam kelompok hukum ....
A. Taklifi
B. Wadh'i
C. Akhirat
D. Dunia
26. Wajib, Sunnah, Mubah, Makruh, dan Haram masuk dalam kategori hukum .....
A. Taklifi
B. Wadh'i
C. Negara
D. Dunia
A. Tradisi dapat dijadikan sebagai hukum apabila tidak bertentangan dengan dalil-dalil
syariah
B. Tradisi dapat dijadikan sebagai hukum apabila tidak mengganggu kehidupan orang lain
C. Tradisi harus diberantas dan mutlak tidak dapat dijadikan sebagai hukum
D. Semua tradisi boleh dijadikan sebagai sumber hukum
29. Contoh saddu adz-Dzari'ah adalah rokok. Tanpa menafikan segala perdebatan terkait makruh
atau haramnya rokok, ada sebagian ulama yang memilih untuk mengharamkan rokok dengan
tujuan ....