Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Konsep bahasa, sejarah, kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia

Dosen pengampu: Bagaskara Nur Rochmansyah, S,Pd, M.Pd, C.Ed

Disusun oleh:

1. Anggara Surya P. ( 11023003)

2. Shafa Kamilah (11023017)

Progam Studi S1 Manajemen

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YASMI

Jl. Tuparev / Islamic Center No. 13, Kertawinangun, Cirebon, Jawa Barat
2024

PRAKATA

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah tugas dengan judul “Konsep bahasa, sejarah, kedudukan,
dan fungsi Bahasa Indonesia” pada akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini
dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai konsep dari Bahasa Indonesia.
Dalam rangka penulisan tugas ini, kami banyak mengalami kesulitan dan kendala. Namun
karena dorongan semangat serta bimbingan dari berbagai pihak sehingga kami dapat
menyelesaikan penulisan tugas ini.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembacanya. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktikan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun
merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat berharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Penulis

2
14 Maret 2024

DAFTAR ISI

Hal.

Prakata………………………………………………………………………………...2

DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………..3

BAB I : PENDAHULUAN……………………………………………………………
4

A. Latar Belakang……………………………………………………………………..4

B. Rumusan
Masalah…………………………………………………………………..5

C. Tujuan………………………………………………………………………………
5

BAB II : PEMBAHASAN…………………………………………………………….6

A. Konsep bahasa……………………………………………………………………..6

B. Sejarah Bahasa Indonesia………………………………………………………….8

C. Kedudukan bahasa Indonesia………………………………………………………9

D. Fungsi bahasa
Indonesia…………………………………………………………..12

BAB III : PENUTUP…………………………………………………………………


14

A. Kesimpulan……………………………………………………………………….14

3
B. Saran………………………………………………………………………………15

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi dan bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Konsep bahasa ini bermula dari keragaman bahasa daerah yang ada di kepulauan
Indonesia yang memerlukan sebuah bahasa yang dapat digunakan sebagai alat
komunikasi yang universal di antara berbagai suku dan daerah. Sejarah Bahasa
Indonesia meliputi proses perumusan, pengembangan, dan penyebaran bahasa
Melayu sebagai cikal bakal Bahasa Indonesia, yang kemudian mengalami
transformasi dan standarisasi melalui berbagai tahapan, seperti Ejaan Republik dan
Ejaan Yang Disempurnakan. Bahasa Indonesia memegang kedudukan penting dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, menjadi tonggak utama dalam
pembentukan identitas nasional serta alat penting dalam pendidikan, pemerintahan,
media massa, dan komunikasi antarbangsa. Fungsi Bahasa Indonesia mencakup
sebagai alat komunikasi resmi dan nonresmi di semua lini kehidupan, memfasilitasi
proses integrasi sosial, serta menjaga keberagaman budaya dan bahasa di Indonesia
melalui kebijakan bahasa yang inklusif. Dengan demikian, Bahasa Indonesia bukan

4
hanya menjadi sarana komunikasi praktis, tetapi juga simbol kebanggaan dan
identitas nasional bagi masyarakat Indonesia. (Abidin, 2019 : 2)

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Konsep bahasa?

2. Bagaimana Sejarah Bahasa Indonesia?

3. Bagaimana Kedudukan bahasa Indonesia?

4. Apa Fungsi bahasa Indonesia?

C. Tujuan

Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Konsep bahasa.

2. Untuk mengetahui Sejarah Bahasa Indonesia.

3. Untuk mengetahui Kedudukan bahasa Indonesia.

4. Untuk mengetahui Fungsi bahasa Indonesia.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep bahasa

Bahasa adalah sistem komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk


menyampaikan ide, pemikiran, dan informasi kepada orang lain. Konsep bahasa
meliputi berbagai aspek, termasuk struktur, fungsi, penggunaan, dan evolusi dari
sistem komunikasi tersebut. Berikut adalah beberapa konsep penting yang terkait
dengan bahasa:

6
1. Struktur Bahasa: Bahasa memiliki struktur yang terdiri dari fonologi (suara),
morfologi (struktur kata), sintaksis (struktur kalimat), semantik (makna kata
dan kalimat), dan pragmatik (penggunaan bahasa dalam konteks sosial).

2. Fungsi Komunikatif: Bahasa digunakan untuk berbagai tujuan komunikatif,


seperti menyampaikan informasi, mengungkapkan perasaan, meminta
bantuan, dan menjalin hubungan sosial.

3. Penggunaan Variabel: Bahasa dapat bervariasi dalam penggunaannya,


tergantung pada konteks sosial, budaya, dan situasi komunikasi. Variasi ini
dapat termasuk dialek, aksen, register bahasa, dan gaya bahasa.

4. Kepribadian Linguistik: Konsep ini mencakup bagaimana individu


mengembangkan identitas dan gaya berbicara yang unik dalam bahasa
mereka, yang mencerminkan latar belakang sosial, budaya, dan pengalaman
personal mereka.

5. Perubahan Bahasa: Bahasa adalah entitas dinamis yang selalu mengalami


perubahan seiring waktu. Perubahan bahasa dapat terjadi melalui inovasi,
difusi, dan pemulihan.

6. Acquisition and Learning: Proses di mana individu memperoleh dan


mempelajari bahasa pertama (L1) mereka dan bahasa kedua (L2) atau bahasa
asing. Ini melibatkan berbagai mekanisme kognitif, sosial, dan linguistik.

7. Kekuatan dan Keterbatasan Bahasa: Bahasa memiliki kemampuan untuk


menyampaikan pemikiran yang kompleks dan abstrak, tetapi juga memiliki
batasan dalam menyampaikan beberapa konsep secara efisien.

8. Sosiolinguistik: Bidang studi yang meneliti hubungan antara bahasa dan


faktor-faktor sosial, seperti status sosial, identitas kelompok, dan interaksi
antarbudaya.

7
9. Neurolinguistik: Ilmu yang mempelajari korelasi antara bahasa dan struktur
otak manusia, serta bagaimana kerusakan pada bagian otak tertentu dapat
memengaruhi kemampuan bahasa seseorang.

10. Bahasa dan Budaya: Bahasa tidak terpisah dari budaya, dan struktur serta
penggunaan bahasa tercermin dari nilai, norma, dan praktik budaya suatu
masyarakat.

Memahami konsep-konsep ini membantu kita memahami kompleksitas bahasa


sebagai sistem komunikasi manusia yang penting dan beragam. (Kosasih, 2021 : 9)

B. Sejarah Bahasa Indonesia

Sejarah Bahasa Indonesia dimulai dari bahasa Melayu yang merupakan salah satu
dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Melayu telah menjadi bahasa perdagangan
dan komunikasi di wilayah Nusantara sejak zaman purba, digunakan oleh pedagang,
pelaut, dan penduduk pesisir sebagai alat komunikasi lintas budaya. (Gereda, 2020 :
3)

Pada abad ke-16 hingga ke-19, kedatangan bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol,
Belanda, dan Inggris ke wilayah Nusantara membawa pengaruh baru terhadap bahasa
Melayu. Bahasa Melayu mulai memperkaya kosakata dengan kata-kata dari bahasa
Eropa, terutama dari bahasa Portugis dan Belanda. Selain itu, bahasa Melayu juga
digunakan sebagai bahasa perantara antara penduduk pribumi dengan bangsa-bangsa
Eropa. (Aminah, 2020 : 4)

Pada abad ke-20, gerakan nasionalisme Indonesia mulai tumbuh dan berkembang,
bersamaan dengan upaya memperkuat identitas nasional Indonesia. Salah satu
langkah penting dalam proses ini adalah penggalakan penggunaan bahasa Melayu
sebagai bahasa nasional. Pada tahun 1928, dalam Kongres Pemuda II, disepakatilah
Sumpah Pemuda yang salah satu isinya adalah persatuan dalam satu bahasa, yaitu

8
bahasa Indonesia. M.Tabrani mengusulkan agar Bahasa Melayu dijadikan “Bahasa
Persatuan” yang kemudian disebut “Bahasa Indonesia”. Maka, 2 Mei 1926 ditetapkan
sebagai hari lahirnya Bahasa Indonesia dan di kukuhkan pada kongres Pemuda yang
Kedua yang berlansung dari tanggal 27 sampai 28 Oktober 1928. Kini, Bahasa
Indonesia direncanakan sebagai Bahasa ke-7 di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
pada tahun 2045 menurut. (Amanan & Sabrina, 2023) &(Perdana, 2019 : 2)

Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), penggunaan bahasa Melayu


dipromosikan lebih lanjut sebagai alat komunikasi nasional yang menggantikan
penggunaan bahasa Belanda yang sebelumnya diwajibkan oleh pemerintah kolonial.

Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, bahasa Melayu ditetapkan sebagai
bahasa negara dan kemudian dinamakan Bahasa Indonesia. Proses penyesuaian dan
penyempurnaan terhadap Bahasa Indonesia terus dilakukan, termasuk pembakuan
ejaan melalui Ejaan Republik Indonesia yang pertama pada tahun 1947 dan Ejaan
Yang Disempurnakan pada tahun 1972. (Sutrisna, 2021 : 2)

Sejak itu, Bahasa Indonesia telah menjadi alat komunikasi resmi di berbagai sektor
kehidupan di Indonesia, termasuk dalam pendidikan, pemerintahan, media massa, dan
komunikasi antarbangsa. Dengan demikian, sejarah Bahasa Indonesia mencerminkan
perjalanan panjang dan perkembangan bahasa yang menjadi identitas nasional bagi
bangsa Indonesia.

C. Kedudukan bahasa Indonesia

Kedudukan Bahasa Indonesia: Kedudukan diartikan sebagai status relatif bahasa


sebagai sistem lambang nilai budaya yang dirumuskan atas dasar nilai sosial bahasa
yang bersangkutan. Sedangkan fungsi adalah nilai pemakaian bahasa yang
dirumuskan sebagai tugas pemakaian bahasa itu dalam kedudukan yang diberikan
kepadanya. Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat penting, yaitu
sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa
Indonesia di antaranya berfungsi mempererat hubungan antarsuku di Indonesia.

9
Fungsi ini, sebelumnya, sudah ditegaskan di dalam butir ketiga ikrar Sumpah Pemuda
1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia.

1. indonesia sebagai bahasa nasional

sebagai bahasa nasional. Kedudukan sebagai bahasa nasional tersebut dimiliki oleh
bahasa Indonesia sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928. kedudukan ini dimungkinkan oleh kenyataan bahwa bahasa Melayu, yang
mendasari bahasa Indonesia, telah dipakai sebagai lingua franca selama berabad-abad
sebelumnya di seluruh kawasan tanah air kita. Dan ternyata di dalam masyarakat kita
tidak terjadi persaingan bahasa, yaitu persaingan di antara bahasa daerah yang satu
dan bahasa daerah yang lain untuk mencapai kedudukan sebagai bahasa nasional. Di
dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:

1) lambang kebanggaan nasional


2) lambang identitas nasional
3) alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berlatar belakang sosial budaya
dan bahasa yang berbeda, dan
4) alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya.

Sebagai lambang kebanggaan nasional, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai


sosial budaya yang mendasari rasa kebanggaan kita. Melalui bahasa nasional, bangsa
Indonesia menyatakan harga diri dan nilai-nilai budaya yang dijadikannya pegangan
hidup. Atas dasar itulah, bahasa Indonesia kita pelihara dan kita kembangkan. Begitu
pula rasa bangga dalam memakai bahasa Indonesia wajib kita bina terus. Rasa bangga
merupakan wujud sikap positif terhadap bahasa Indonesia. Sikap positif itu terungkap
jika lebih suka menggunakan bahasa Indonesia dari pada bahasa atau katakata asing.
Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia dapat menimbulkan wibawa,
harga diri, dan teladan bagi bangsa lain. Hal ini dapat terjadi jika bangsa Indonesia
selalu berusaha membina dan mengembangkan bahasa Indonesia secara baik

10
sehingga tidak tercampuri oleh unsur-unsur bahasa asing (terutama bahasa Inggris).
Untuk itu kesadaran akan kaidah pemakaian bahasa Indonesia harus selalu
ditingkatkan. Bahasa Indonesia

2. indonesia sebagai bahasa negara

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara: Selain kedudukan sebagai bahasa nasional,
bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa negara, sesuai dengan ketentuan
yang tertera di dalam Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36. Di dalam
kedudukan sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:

(1) bahasa resmi negara;


(2) bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan;
(3) alat perhubungan dalam tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah; dan
(4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Salah satu fungsi bahasa Indonesia di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara
adalah pemakaiannya sebagai bahasa resmi kenegaraan. Di dalam hubungan dengan
fungsi ini, bahasa Indonesia dipakai di dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan
kenegaraan baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan (Nasution et al., 2022)

D. Fungsi bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia memiliki berbagai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan
sosial, budaya, politik, dan ekonomi masyarakat Indonesia. Bahasa juga merupakan
alat untuk mengekspresikan diri, alat komunikasi dan sarana untuk kontrol sosial.
Bahasa adalah alat komunikasi yang paling efektif untuk menyampaikan
ide,pesan,tujuan,perasaan dan menyampaikan pendapat.(Hanum, 2014)

Beberapa fungsi utama Bahasa Indonesia antara lain:

11
1. Fungsi Komunikasi: Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi
yang universal di antara berbagai suku, etnis, dan daerah di Indonesia. Dengan
Bahasa Indonesia, individu dari berbagai latar belakang dapat berkomunikasi
secara efektif dan saling memahami satu sama lain.

2. Fungsi Identitas Nasional: Bahasa Indonesia menjadi simbol persatuan dan


identitas nasional bagi bangsa Indonesia. Penggunaan Bahasa Indonesia
membantu memperkuat kesadaran akan persatuan dan kesatuan dalam
keragaman budaya dan bahasa di Indonesia.

3. Fungsi Pendidikan: Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar


dalam sistem pendidikan formal di Indonesia, mulai dari tingkat dasar hingga
perguruan tinggi. Bahasa Indonesia juga digunakan dalam penyusunan
kurikulum, buku teks, dan materi pembelajaran lainnya.

4. Fungsi Pemerintahan: Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi yang


digunakan dalam berbagai proses pemerintahan, termasuk dalam penyusunan
undang-undang, kebijakan publik, pelayanan publik, serta komunikasi resmi
antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.

5. Fungsi Media Massa: Bahasa Indonesia digunakan dalam media massa


seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan internet. Bahasa Indonesia
menjadi alat penting dalam menyampaikan informasi, berita, dan opini kepada
masyarakat luas.

6. Fungsi Ekonomi: Bahasa Indonesia juga memiliki peran dalam dunia bisnis
dan perdagangan. Dalam konteks ini, Bahasa Indonesia digunakan dalam
transaksi bisnis, perjanjian dagang, periklanan, serta komunikasi antara pelaku
bisnis lokal dan internasional.

7. Fungsi Budaya: Bahasa Indonesia menjadi medium untuk menyampaikan


dan melestarikan nilai-nilai budaya, sastra, dan tradisi Indonesia. Melalui

12
Bahasa Indonesia, karya sastra, musik, seni, dan budaya Indonesia dapat
diakses dan dipahami oleh masyarakat luas.

Melalui berbagai fungsi ini, Bahasa Indonesia memegang peran yang sangat penting
dalam membentuk dan memperkuat identitas nasional, memfasilitasi interaksi sosial,
serta memajukan pembangunan dan kemajuan masyarakat Indonesia secara
keseluruhan. (Gereda, 2020 : 4)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara keseluruhan, Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat vital dalam
kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam konteks sosial, budaya, politik, dan
ekonomi, Bahasa Indonesia berperan sebagai alat komunikasi yang mempersatukan
berbagai suku, etnis, dan daerah di Indonesia. Sebagai bahasa resmi dan bahasa
persatuan, Bahasa Indonesia menjadi simbol identitas nasional yang memperkuat
kesadaran akan persatuan dan kesatuan dalam keragaman budaya dan bahasa. Dalam
sektor pendidikan, pemerintahan, media massa, dan ekonomi, Bahasa Indonesia
digunakan sebagai medium utama untuk menyampaikan informasi, memajukan
pembangunan, dan memperkuat integrasi sosial. Selain itu, Bahasa Indonesia juga

13
memainkan peran penting dalam mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai
budaya, sastra, dan tradisi Indonesia. Dengan demikian, Bahasa Indonesia bukan
hanya sekadar alat komunikasi praktis, tetapi juga merupakan fondasi yang kuat
dalam membangun bangsa Indonesia yang bersatu, maju, dan berbudaya.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan di atas, terdapat beberapa saran yang dapat diambil untuk
lebih memperkuat peran dan penggunaan Bahasa Indonesia di masyarakat:

Pertama, pentingnya terus mempromosikan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai


bahasa komunikasi utama di berbagai lapisan masyarakat, terutama dalam konteks
pendidikan formal dan informal. Dukungan terhadap pengembangan kurikulum yang
memprioritaskan Bahasa Indonesia, serta penyediaan sumber daya pendidikan yang
memadai, dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berkomunikasi
menggunakan Bahasa Indonesia.

Keempat, perlu adanya dukungan terhadap kegiatan dan program yang bertujuan
untuk melestarikan dan mempromosikan sastra, budaya, dan nilai-nilai Indonesia
melalui Bahasa Indonesia. Inisiatif seperti penerbitan karya sastra, pertunjukan seni,
dan festival budaya dapat menjadi sarana efektif dalam meningkatkan apresiasi

14
masyarakat terhadap Bahasa Indonesia sebagai bagian integral dari identitas dan
warisan budaya Indonesia. (Sutrisna, 2021 : 8)

Dengan implementasi saran-saran tersebut, diharapkan Bahasa Indonesia dapat terus


berkembang dan memperkuat perannya sebagai alat komunikasi yang mempersatukan
bangsa Indonesia, serta memperkaya kehidupan sosial, budaya, dan intelektual
masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y. (2019). Konsep dasar bahasa Indonesia. Bumi Aksara.

Kosasih, J. I., & Sh, M. (2021). kausa yang halal dan kedudukan bahasa Indonesia
dalam hukum perjanjian. Sinar Grafika (Bumi Aksara).

Gereda, A. (2020). Keterampilan Berbahasa Indonesia: menggunakan bahasa


Indonesia secara baik dan benar. Edu Publisher.

Perdana, I., & Misnawati, M. P. (2019). Cinta dan Bangga Berbahasa Indonesia di
Perguruan Tinggi. SPASI MEDIA.

Sutrisna, I. P. G. (2021). Konsep dan Aplikasi Bahasa Indonesia Untuk Perguruan


Tinggi. Penerbit Andi.

15
Gereda, A. (2020). Keterampilan Berbahasa Indonesia: menggunakan bahasa
Indonesia secara baik dan benar. Edu Publisher.

Chaesar, A. S. S. (2021, October). Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan


Bahasa Indonesia di SMP Negeri 10 Magelang. In Prosiding Seminar
Nasional Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia (PIBSI) (Vol. 43,
No. 1, pp. 553-561).

Aminah, S. (2020). Bahasa Indonesia: Untuk Perguruan Tinggi (Vol. 1). KITA
Publisher.

Amanan, & Sabrina. (2023). Menilik Asal-Usul Bahasa Indonesia. Ensiklopedia of


Journal, 5(3), 72–76. http://jurnal.ensiklopediaku.org

Hanum, F. (2014). Peran Dan Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Manajemen


Pemasaran. Ecobisma (Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen), 1(1), 98–107.
https://doi.org/10.36987/ecobi.v1i1.1397

Nasution, A. ., Anis, S. ., & Syahputra, E. (2022). Sejarah Perkembangan Bahasa


Indonesia. Jurnal Multidisiplin Dehasen, 1(3), 197–202.

16

Anda mungkin juga menyukai