Anda di halaman 1dari 6

A.

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia


Kedudukan dan fungsi bahasa yang dipakai oleh pemakainya (baca:
masyarakat bahasa) perlu dirumuskan secara eksplisit, sebab kejelasan ‘label’
yang diberikan akan memengaruhi masa depan bahasa yang bersangkutan.
Pemakainnya akan menyikapinya secara jelas terhadapnya. Pemakaiannya
akan memerlukan sesuatu dengan ‘label’ yang dikenakan padanya.1

B. Kedudukan Bahasa Indonesia


Sebagai bahasa Negara, kedudukan bahasa Indonesia itu didasarkan pada
Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36. Sebagaimana diketahui, pasal
36 itu selengkapnya berbunyi, “Bahasa negara adalah bahasa Indonesia.”
Landasan kontitusional ini memberikan kedudukan yang kuat bagi bahasa
Indonesia untuk digunakan dalam berbagai urusan kenegaraan dan dalam
menjalankan tata pemerintahan.2
Kedudukan Bahasa  Indonesia  diidentifikasikan menjadi  bahasa 
persatuan,  bahasa  nasional,  bahasa  negara,  dan  bahasa standar.  Keempat 
posisi  bahasa  Indonesia  itu  mempunyai  fungsi  masing-masing seperti
berikut:
1. Bahasa Persatuan
Bahasa  persatuan  adalah  pemersatu  suku  bangsa,  yaitu pemersatu 
suku,  agama,  rasa  dan antar  golongan  (SARA)  bagi  suku bangsa
Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Fungsi pemersatu ini
(heterogenitas/kebhinekaan)  sudah  dicanangkan  dalam  Sumpah
Pemuda 28 Oktober 1928.3
Dengan bahasa Indonesia kita dapat saling berhubungan untuk segala
aspek kehidupan. Kta dapat saling berkomunikasi, bertukar pikiran, dan
informasi dengan suku lain yang berlatar belakang bahasa yang berbeda.

1
Masnur Muslich dan I Gusti Ngurah Oka, Perencanaan Bahasa Pada Era Globalisasi
(Cet. 1; Jakarta: Bumi Aksara, 2010) h. 28.
2
Sugihastuti, Bahasa Laporan Penelitian (Cet. 3; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012) h.
13.
3
Roisah, http://roisah.weebly.com/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia.html, diakses
pada Senin 24 Februari 2020.
Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang berhubungan
dengan ipoleksosbudhankam mudah di informasikan kepada warganya.4
2. Bahasa Nasional
Sebagai lambang kebanggaan nasional, bahasa indonesia
‘memancarkan’ nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan
keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia, kita harus bangga
denganya. Kita harus menjunjungnya dan kita harus mempertahankannya.
Kita harus bangga memakainya dengan memelihara dan mengembangkan
nya tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan acuh tak acuh.5
Bahasa  Nasional  adalah  fungsi  jati  diri  Bangsa  Indonesia  bila
berkomunikasi pada dunia luar  Indonesia.  Fungsi bahasa  nasional ini
dirinci atas bagian berikut:
1) Lambang kebanggaan kebangsaan Indonesia
2) Identitas nasional dimata internasional
3) Sarana  hubungan  antarwarga,  antardaerah,  dan  antar budaya, dan
4) Pemersatu  lapisan  masyarakat:  sosial,  budaya,  suku bangsa, dan
bahasa.
3. Bahasa  Negara/Resmi
Secara resmi adanya bahasa Indonesia dimulai sejak sumpah pemuda
28 Oktober 1928. Ini tidak berarti sebelumnya tidak ada. Ia merupakan
sambungan yang tidak langsung dari bahasa melayu.6
Hal-hal yang merupakan penentu keberhasilan pemilihan suatu bahasa
Negara apabila (1) bahasa tersebut dikenal dan dikuasai oleh sebagian
besar penduduk Negara itu, (2) secara geografis, bahasa tersebut lebih
menyeluruh penyebarannya, dan (3) bahasa tersebut diterima oleh seluruh
penduduk Negara itu. 7

4
Dosen Pendidikan, https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-
indonesia/, diakses pada Selasa 25 Februari 2020.
5
Dosen Pendidikan, https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-
indonesia/, diakses pada Selasa 25 Februari 2020.
6
Masnur Muslich dan I Gusti Ngurah Oka, Perencanaan Bahasa Pada Era Globalisasi h.
32.
Bahasa  negara  adalah  bahasa  yang  digunakan  dalam administrasi
negara untuk berbagai aktivitas dengan rincian berikut:
1) Fungsi bahasa sebagai administrasi kenegaraan,
2) Fungsi bahasa sebagai pengantar resmi belajar di sekolah dan
perguruan tinggi,
3) Fungsi  bahasa  sebagai  perencanaan  dan  pelaksanaan pembangunan 
bagai  negara  Indonesi  sebagai  negara berkembang
4) Fungsi  bahsa  sebagai  bahasa  resmi  berkebudayaan  dan  ilmu
teknologi (ILTEK)

4. Bahasa Baku
Bahasa  baku  (bahasa  standar)  merupakan  bahasa  yang
digunakan dalam  pertemuan  sangat  resmi.  Fungsi  bahasa  baku  itu
berfungsi sebagai berikut:
1) Pemersatu sosial, budaya, dan bahasa,
2) Penanda kepribadian bersuara dan berkomunikasi,
3) Penambah kewibawaan sebagai pejabat dan intelektual,
4) Penanda acuan ilmiah dan penuisan tulisan ilmiah.
Keempat posisi atau kedudukan bahasa Indonesia itu mempunyai
fungsi keterkaitan antar unsur. Posisi dan fungsi tersebut merupakan
kekuatan bangsa Indonesia dan merupakan jati diri Bangsa Indonesia yang
kokoh dan mandiri.
Dengan keempat posisi itu, bahasa Indonesia sangat dikenal di mata
dunia, khususnya tingkat regional ASEAN, dengan  mengedepankan
posisi  dan  fungsi  bahaasa  Indonesia,  eksistensi bahasa Indonesia
diperkuat dengan  latar  belakang  sejarah yang  runtut  dan argumentatif.8
C. Fungsi Bahasa Indonesia

1. Secara Khusus

Masnur Muslich dan I Gusti Ngurah Oka, Perencanaan Bahasa Pada Era Globalisasi h.
7

33.
Roisah, http://roisah.weebly.com/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia.html, diakses
8

pada Senin 24 Februari 2020.


a) Mewujudkan hubungan dalam Interaksi Dalam Kehidupan
sehari-hari.
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak pernah lepas dari
hubungan komunikasi dan interaksi dengan makhluk sosialnya.
Komunikasi yang dugunakan dapat menggunakan bahasa formal atau
non formal.
b) Mewujudkan Seni (Sastra)
Bahasa juga dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui
media seni, seperti syair, puisi, prosa, Cerpen dll. kadang-kadang
bahasa yang dipakai juga memiliki makna konotasi dan makna
denotasi. Dalam hal ini, dibutuhkan pemahaman yang yang lebih
dalam agar dapat mengetahui makna yang ingin disampaikan Penulis
atau peraga seni.
c) Mempelajari Bahasa-Bahasa Kuno
Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui
peristiwa dimasa lalu. Untuk mengantisipasi dan mencegah kejadian
yang lalu untuk tidak terjadi kembali dimasa depan, atau untuk
menambah wawasan tentang asal dari suatu budaya yang dapat
ditelusuri melalui naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti
d) Memahami IPTEK
Dengan akal dan pikiran yang sudah anugrahkan Tuhan kepada
manusia, maka manusia akan selalu mengembangkan ilmu
pengetahuan dalam berbagai hal dalam bidang IPTEK dan untuk
mencapai taraf hidup yang lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh
manusia akan selalu mengabadikan agar manusia lainnya juga dapat
mempergunakan dan lebih mgembangkanya lagi demi masadepan
manusia itu.9

2. Secara umum
a) Sebagai Alat Komunikasi

9
Dosen Pendidikan 3, https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-
indonesia/, diakses pada Selasa 25 Februari 2020.
Bahasa merupakan kata-kata yang memiliki makna. Setiap kata
memiliki makna dan hubungan abstrak dengan suatu konsep atau objek
yang diwakilinya. Melalui bahasa, setiap individu dapat melakukan
komunikasi dua arah yang dapat dimengerti oleh masing-masing
individu.
b) Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
Bahasa berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa karena
penggunaannya sebagai alat untuk berkomunikasi. Setiap warga suatu
bangsa dapat menyampaikan pemikirannya dengan menggunakan
bahasa yang bisa dimengerti. Komunikasi masyarakat dengan
menggunakan bahasa yang sama dan dapat dimengerti satu sama lain
akan mempersatukan bangsa menjadi lebih kuat.
c) Sebagai Identitas Suatu Suku atau Bangsa
Setiap bangsa atau suku pasti memiliki bahasa yang berbeda-beda,
hal ini bisa menjadikan bahasa sebagai identitas dan keunikan
tersendiri bagi suatu bangsa atau suku.10

10
Julia Anjarwati, https://bahasa.foresteract.com/bahasa-indonesia/2/, Diakses Pada
Selasa 25 Februari 2020.
DAFTAR PUSTAKA

Muslich, M., dan I Gusti Ngurah Oka. 2010. Perencanaan Bahasa Pada Era
Globalisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Roisah, http://roisah.weebly.com/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia.html,
diakses pada Senin 24 Februari 2020.

Dosen Pendidikan, https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-dan-kedudukan-


bahasa-indonesia/, diakses pada Selasa 25 Februari 2020.

Sugihastuti. 2012. Bahasa Laporan Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Julia Anjarwati, https://bahasa.foresteract.com/bahasa-indonesia/2/, Diakses


Pada Selasa 25 Februari 2020.

Anda mungkin juga menyukai