Oleh Kelompok 3:
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang penulis
miliki. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya penulis berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan.
Sumenep, 15 januari
2022
Penulis
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................3
A. Kesimpulan..................................................................................14
B. Saran............................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA……….……….……………………………………..15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Maka dari itu siswa diharapkan bisa menguasai, memahami, dan dapat
mengimplementasikan keterampilan berbahasa. Seperti membaca, menyimak,
menulis dan berbicara. Pada pendidikan di era modern ini di tuntut dengan suatu
hal yang baru, dimana hal ini di karenakan dalam suatu pembelajaran di suatu
sekolah secara khusus berbeda-beda tergantung dari materi, media dan metode
yang digunakan. Pada pembelajaran saat ini membuat siswa merasa bosan pada
proses pembelajaran sehingga diperlukan suatu pembelajaran yang menarik
perhatian siswa khususnya pada pendidikan sekolah dasar. Sampai tingkat
selanjutnya dan pola yang digunakan juga praktis tidak mengalami perubahan
yang sangat signifikan. Pembelajaran bahasa Indonesia yang monoton telah
mebuat para siswa mulai merasakan kejenuhan akan belajar terutama dalam
bahasa Indonesia. Pada pembelajaran bahasa Indonesia ini tidak dimasukkan
untuk mempelajari fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik secara tepisah.
Fonolofi, morfologi, sintaksis, dan semantik mengajarkan dalam konteks perlunya
unsur bahasa itu untuk memproduksi bahasa yang baik dan benar.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Secara etimologis, model berasal dari Italia adalah modello, Anda bisa
Baca dari semua dimensi. Dan dengan kata lain, secara etimologis, model adalah
Beberapa contoh. dalam kamus bahasa besar Indonesia (KBBI), definisi model
sebagai pola sesuatu atau Barang yang diproduksi atau palsu. Jadi Dapat
disimpulkan bahwa jika model dapat dipahami sebagai contoh Pola yang
dirancang untuk produksi sesuatu. sambil belajar merupakan rangkaian kegiatan
Aktifkan proses pembelajaran merancang, mengimplementasikan, dan
mengevaluasi secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar Aktif, efektif dan
inovatif. Menurut model pembelajaran Zaini Krisitarsia, dkk 2012, Model
Pembelajaran adalah panduan dalam bentuk prosedural atau Strategi instruksional
dirancang mencapai sebuah tujuan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Fungsi pembelajaran bahasa indonesiahttp://eprints.ums.ac.id/19872/3/
BAB_1.pdf
Model Pembelajaran Bahasa Indonesia yang… Syahna Apriani Syihabudin, Tri
sna Ratnasari file:///C:/Users/Microsoft/Downloads/26-Article%20Text-52-1-
10-20200804.pdf
Model pembelajaran bahasa indonesia file:///C:/Users/Microsoft/
Downloads/Pembelajaran%20Bahasa%20untuk%20SD.pdf
Tujuan model pembelajaran Bahasa indonesia file:///C:/Users/Microsoft/
Downloads/mtemtik%20iis/T1_292013501_BAB%20II.pdf