A. Gambaran mengenai Karakteristik Peserta Didik dan Kultur di SDK Sang
Timur Karakteristik Peserta Didik Berdasarkan hasil observasi di SDK Sang Timur sumenep pada karakteristik peserta didiknya sudah baik dan aktif terkhusus pada kelas atas yakni kelas VI dan kelas V mulai dari pembelajaran kelas dan pembelajaran diluar kelas. Tentunya untuk karakteristik peserta didik berbeda-beda karena pada masing- masing anak memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda mulai dari yang lambat, sedang dan cepat. Namun pada realitanya dikelas atas khususnya kelas IV, V dan VI sudah baik namun untuk kelas VI lebih dominan cepat aktif dan memahami materi yang disampaikan pada pembelajaran di kelas, sedangkan untuk kelas V dan IV hampir sepadan atau sama tingkat pemahamannya dan mereka lebih cenderung cukup aktif. Juga pada siswa yang mempunyai pemahaman lambat guru di SDK Sang Timur ini bagaimana memotivasi dan memberikan dorongan sehingga ia bisa untuk memahami dan lebih aktif lagi untuk menyatarakan dengan siswa yang sudah dapat dikatakan aktif. a. Aspek Perkembagan Fisik Berdasarkan hasil studi lapangan yang didapatkan di SDK Sang Timur Sumenep ini kuhususnya di kelas V dan VI dominan sedang setara pada umumnya anak SD. namun pada SDK ini cenderung memiliki ciri- ciri pertumbuhan dan perkembangan yang secara fisik berbeda dengan yang lainnya karena mayoritas mereka tergolong dalam ras atau keturunan Tiong Hoa arau China. b. Aspek Perkembangan Kognitif dari perkembangan kognitif di SDK ini memiliki aspek koknitif yang cenderung baik dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan di kelas V seperti halnya pada kelas V ini memiliki daya ingat yang sangat kuat dan mampu mengingat pembelajaran yang sebelumnya akan tetapi ada beberapa peserta didik yang kurang mampu mengingat dari pembelajaran yang sebelumny. peserta didik kelas V disini mampu atau bisa memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan benar. Sedangkan untuk kelas VI aspek kognitifnya sudah baik namu ada salah satu siswa yang kognitfnya itu kurang misalkan pada siswa bernama Jaidenlee disebabkan oleh faktor broken home. c. Aspek Perkembangan Sosial Pada aspek perkembangan sosial ini dikhususkan untuk kelas V dan VI memiliki sosial yang baik dan memiliki adab yang baik antar teman maupun guru serta menjunjung solidaritas yang tinggi seperti halnya yang ditemukan di lapangan salah satunya ada salah satunya ada yang beragama berbeda dengan yang lainnya dan mereka saling bertoleransi dan menghargai sesama. Khususnya di kelas V jika ada salah satu siswa yang tidak memiliki uang saku siswa yang lainnya membantu temannya yang tidak membawa uang saku contohnya membelikan makanan atau saling berbagi. d. Aspek Perkembangan Emosi Perkembangan emosi anak-anak tentunya berbeda-beda tetapi di SDK Sang Timur memiliki tingkatan emosi yang terjaga dan terkendali seperti halnya jika ada siswa yang bertengkar atau tidak berperilaku baik dengan temannya maka siswa tersebut dibawa ke ruang TU untuk diberikan ruang dan bimbingan kepada siswa tersebut. e. Aspek Perkembangan Moral Siswa disini dituntut bagaimana bisa menyesuaikan dengan tata tertib yang ada disekolah, mulai dari berinteraksi dengan sesama teman hingga dengan guru, seperti pada hasil pengamatan yang ditemukan yakni seorang siswa berpapasan dengan guru hal ia lakukan adalah siswa tersebut berdiam diri ditempat saat berpapasan dengan guru tersebut. Pada saat didalam kelas khususnya kelas VI pada sesi tanya jawab siswa tidak menjawab sebelum ada ijin untuk menjawab walaupun siswa tersebut sudah mengacungkan tangan. Pada kelas V siswa disini memiliki sikap yang baik yaitu siswa disini tidak berbicara sendiri ketika guru menjelaskan materi dan siswa juga tidak memulai pembicaraaan apapun kecuali diminta guru untuk menjawab. f. Aspek Perkembangan Kepribadian Pada aspek kepribadian disini siswa di SDK Sang timur cederung dilihat dari cara mereka berpakaian dan tutur kata yang baik dan disekolah tersebut dari masing-masing siswa mempunyai kepribadian yang baik seperti halnya suka menghargai dan tolong-menolong sesama. g. Aspek Perkembangan Bahasa Pada aspek perkembangahn bahasa disini baik dan benar namun ada beberapa peserta didik menggunakan bahasa maduran serta tutur kata yang di lakukan oleh peserta didik khususnya dikelas V maupun kelas VI ini mempunyai tutur kata bahasa yang baik dan benar. h. Aspek Perkembanagan Spiritual Berbicara dengan perkembangan spiritual di SDK Sang Timur sudah terlaksana dengan baik yang dapat di implementasikan pada kebiaasaan sehari-hari yakni peserta didik sebelum pembelajaran dimulai melakukan doa pagi. pada saat jam istirahat siswa melakukan doa bersama ketika keluar dari kelas. Kultur Sekolah Berbicara mengenai kultur sekolah di SDK Sang Timur memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari sekolah yang lain. Siswa disini dituntut bagaimana bisa menyesuaikan dengan tata tertib yang ada disekolah, mulai dari berinteraksi dengan sesama teman hingga dengan guru, seperti pada hasil pengamatan yang ditemukan yakni seorang siswa berpapasan dengan guru hal ia lakukan adalah siswa tersebut berdiam diri ditempat saat berpapasan dengan guru tersebut. selain hal itu berhubung dengan adanya pandemi pengimplementasian prokes yang ada di SDK Sang Timur ini memang sudah sangat ketat mulai dari guru hingga siswa (wajib memakai masker mulai dari masuk sekolah hingga keluar sekolah, mencuci tangan, memakai handsanitaizer, hingga tidak diperkenankan berjabat tangan dan menjaga jarak). melaksanakan doa pagi sebelum memulai aktivitas pembelajaran hingga pulang, melaksanakan literasi sekolah seperti halnya untuk kelas rendah menyanyi dan pojok baca sedangkan untuk kelas tinggi melakukan pojok baca pada masing-masing kelas. serta melakukan pembiasaan senyum, salam, sapa. B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja di sekolah Struktur Organisasi Sekolah SDK Sang Timur memiliki struktur organisasi yang lengkap yakni sekolah tersebut sudah memiliki Komite Sekolah , Kepala Sekolah, Ruang Tata Usaha tersendiri, Waka Kurikulum, Kesiswaan, hingga Guru Mapel. Tata Kerja Sekolah Pada tata kerja dari struktur organisasi disekolah sudah ditentukan dan disesuaikan dengan kinerja dan tanggung jawabnya masing-masing. Pada pelaksanaannya tentunya sudah terimplementasikan dengan baik walaupun terkadang terdapat sedikit kendala.